Anda di halaman 1dari 14

Analisis kation

• Menurut sistematika berikut, kation digolongkan berdasarkan atas


perbedaan kelarutan dari garam kloria, sulfida dan karbonat sebagai
berikut : Gol I (Gol. Asam Klorida), II (Gol. Asam Sulfida), III (Gol.
Amonium Sulfida), IV (Gol. Amonium Karbonat), V (Gol. Sisa).

dan 5
Golongan 4 , dapat mengendap dengan
Copyright larutan Amonium Karbonat
: hendri.apt@gmail.com 2
Lab Procedures For
Qualitative Kation Analysis
Solution containing ions of all cation groups
+ HCl filtration
Mengendap : AgCl, Hg2Cl2,
encer
PbCl2 (Gol. I)
Larut
filtration
+ H2S Mengendap : CuS, CdS, HgS,
(pH 0,5) + Amonium polisulfida  filtration Bi2S3 (Gol. II A), , SnS2, Sb2Sb3
(Gol II B larut)
Larut (Gol. II B)

+ NH4OH + NH4Cl + (NH4)2S Mengendap : CoS, FeS, MnS,


(pH 9) NiS, ZnS, Al(OH)3, Cr(OH)3
filtration
Larut (Gol. III)

filtration
Mengendap : BaCO3, CaCO3,
+ (NH4)2 CO3 SrCO3 (Gol. IV)

Larutan : Na+, K+, NH4+ ions (Gol.Copyright


V) : hendri.apt@gmail.com 3
Analisis kation Golongan I

Garam klorida :

larut dalam suhu panas

atau dengan H2SO4 memebentuk


endapan putih PbSO4

Suatu sampel diketahui mengandung kation golongan I. Penambahan


K2CrO4 pada filtrat air panasnya membentuk endapan kuning. Endapan
sisa setelah penambahan air panas larut seluruhnya dengan penambahan
amoniak. Tentukan kation yang
Copyright ada dan tidak ada ? jelaskan alasan anda!
: hendri.apt@gmail.com 4
Analisis kation Golongan II
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan

+ asam nitrat  Endapan HgS (hitam)


merkuri tidak larut Reduksi oleh Sn2+ 
Hg2+ yang lain larut Hg2Cl2 (putih)

PbSO4 sangat tidak + amonium asetat 


larut dalam air Pb-asetet + K2CrO4
Pb2+
 PbCrO4 (kuning)

NH4OH berlebih  Reduksi Bi(OH)3 


Bi(OH)3 tidak larut logam Bi (hitam)
Bi3+

NH4OH berlebih  Larutan Cu (biru)


Cu dan Cu(NH3)42+ ,
2+ [Cu2Fe(CN)6] (merah)
Cd2+ Cd(OH)2 larut CdS (kuning)

Copyright : hendri.apt@gmail.com 5
Analisis kation Golongan III
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan

H2SO4  hidoksida K4Fe(CN)6 (biru


besi larut prusian)
Fe2+ Fe(SCN)63- (merah)

H2SO4  hidoksida + KSCN dalam alkohol


Co lambat larut  kompleks perlu ditambah NaF  FeF63-
Co2+ Co(SCN) (biru),
2-
(tidak berwarna)

H2SO4  hidoksida Oksidasi Mn2+ 


Mn lambat laru MnO4- (ungu dg
Mn2+ NaBiO3)

+ NaOH  + asam nitrat +


Al3+ larut cromat  Cr2O72-
dan Cr3+
(jingga) + NH4(OH) 
endapan Al (putih)
Copyright : hendri.apt@gmail.com 6
Analisis kation Golongan IV
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan
H2SO4  kalsium sulfat Larutan dibuat basa untuk
agak larut, + amonium Ca-oksalat (endapan mencegah kelarutan Ca-
Ca2+ putih) oksalat
oksalat  Ca-oksalat
sangat tidak larut
+ Amonium sulfat 
H2SO4  barium sulfat endapan barium
Ba2+
sangat tidak larut dalam (putih)
air Uji nyala  nyala
hijau kekuningan

Copyright : hendri.apt@gmail.com 7
Analisis kation Golongan V
Kation Pemisahan Identifikasi Keterangan
+ Na2HPO4 keadaan + pereaksi magneson I / II
basa  MgNH4PO4 + NaOH  Mg(OH)2
Mg2+ (mengendap) (putih) mengadsorbsi
magneson (biru)

Na+
Tidak mengendap Uji nyala  nyala Na+
dengan pereaksi- (kuning), K+ (merah
,K+ pereaksi sebelumnya keunguan)
,NH4+
Gas NH4+ (bau amoniak)

Copyright : hendri.apt@gmail.com 8
Analisis Anion

Golongan sulfat + pereaksi BaCl2  garam barium tak larut air berwarna putih,
kecuali BaCr2O4 (kuning)
Golongan halida + asam nitrat + perak nitrat garam perak tak larut air
berwarna :

Copyright : hendri.apt@gmail.com 9
Copyright : hendri.apt@gmail.com 10
Copyright : hendri.apt@gmail.com 11
kation dalam bidang klinik
• Pemeriksaan laboratorium yang berdasarkan
reaksi kimia dapat digunakan darah, urin atau
cairan tubuh lain. Pemeriksaan kimia darah
dapat meliputi uji faal hati, jantung, ginjal,
lemak darah, kadar gula darah, kelainan
pankreas, elektrolit dan membantu
menegakkan diagnosis anemi.

Anda mungkin juga menyukai