Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN BERBASIS ON-LINE SEBAGAI UPAYA INOVATIF

DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEGAWAI NEGERI DI


DAERAH YANG BERKUALITAS

by jscreationzs

Mukhlis Abidi
http://protonomi.co.cc
Penyelenggaraan  pendidikan  dan  pelatihan  (Diklat)  bagi  PNS  di  daerah  sering  kali 
terbentur  masalah  keterbatasan  biaya.  Hal  ini  dapat  dimaklumi  mengingat  besarnya 
biaya  yang  harus  dikeluarkan  oleh  Pemda  untuk  mengirim  PNSnya  untuk    mengikuti 
Diklat‐Diklat  yang  diselenggarakan  di  daerah  lain  seperti  di  Jakarta.  Komponen  biaya 
terbesar    adalah  akomodasi  dan  tansportasi,  apalagi  untuk  PNS  yang  berasal  dari 
daerah‐daerah yang jauh dari Jakarta seperti dari Papua. 
Kadangkala  besarnya  biaya  yang  dikeluarkan  Pemda  untuk  mengirim  pegawainya 
mengikuti  pelatihan  tidak  sebanding  dengan  apa  yang  didapat.  Apalagi  jika 
pengetahuan yang didapat dari pelatihan tidak bisa diterapkan dilingkungan kerjanya. 
Sejalan  dengan  itu,  Pemerintah  Pusat  melalui  kementerian  teknis  perlu  melakukan 
terobosan‐terobosan  dalam  penyelenggaraan  Diklat  agar  hasilnya  dapat  optimal. 
Materi  yang  diajarkan  memang  sesuai  kebutuhan  Pemda,  lebih  efisien,  dan  tidak 
mengganggu  jam  kerja  PNS  dalam  melayani  masyarakat.  Hal  ini  penting  mengingat, 
Diklat  yang  dilselenggarakan  Pusat  memiliki  peran  strategis,  yaitu:    Pertama,  dimensi 
pemerataan  peningkatan  standar  kemampuan  pegawai  negeri  di  daerah.  Standar 
kompetensi  untuk  pegawai  negeri  ini  sangat  penting  terutama  dalam  memberikan 
pelayanan  kepada  masyarakat.  Misalnya  kemampuan  pejabat  eselon  IV  di  Sorong, 
seharusnya  sama  atau  hampir  sama  dengan  kemampuan  eselon  IV  di  Surabaya.  
Standar kemampuan ini penting karena akan berujung pada pelayanan yang bermutu, 
dimana masyarakat akan mendapat perlakuan yang kurang lebih sama jika dilayani oleh 
pemerintah  daerah  di  tempat  yang  berbeda.  Kedua,  dimensi  perekat,  dimana  PNS 
merupakan  faktor  yang  cukup  kuat  jika  digunakan  sebagai  alat  perekat    negara 
kesatuan  Republik  Indonesia.  Karir  PNS  tidak  dibatasi  oleh  sekat‐sekat  kedaerahan 
tetapi setiap PNS memiliki akses untuk pindah dari satu tempat ke tempat lain selama 
itu dibutuhkan. 
Dengan  pertimbangan  tersebut,  Diklat  Pemerintah  Pusat  seharusnya  tetap 
dipertahankan,    karena  masih  sangat  diperlukan  oleh  Pemda  dalam  meningkatkan 
kapasitas  PNS  di  daerah.  Salah  satu  bentuk  pelatihan  yang  kiranya  perlu  diterapkan 
atau paling tidak diwacanakan adalah dengan menerapkan pelatihan berbasis on‐line. 
 
Paradigma Baru tentang Pelatihan 
Sistem  pelatihan  yang  berbasis  on‐line  didasarkan  karena  terjadinya  proses 
transformasi  ke  dalam  paradigma  baru  tentang  pelatihan.  Terdapat  lima    area 
transformasi yang saat ini terjadi, yaitu : 
Pertama,  transformasi  dari  training  ke  performance  (from  training  to  performance). 
Transformasi  yang  pertama  ini  menganggap  pelatihan  lebih  difokuskan  kepada  out 
come.  Para  pelatih  sangat  bertanggung  jawab  terhadap  hasil  yang  dicapai;  mereka 
harus bisa diaplikasikan dalam pekerjaannya yang pada akhirnya akan menguntungkan 
organisasi. 
Kedua, transformasi yang kedua adalah dari di dalam kelas ke kapan saja dan dimana 
saja (from the classroom to anytime… anywhere). Waktu dan tempat latihan tidak lagi 
dibatasi,  karena  proses  pelatihan  dapat  dilakukan    dimana  saja  dan  kapan  saja 
dibutuhkan.  Hal  ini  sangat  membantu  baik  bagi  para  trainers  maupun  trainee  yang 

1|http://protonomi.co.cc
sangat  sulit  meninggalkan  waktunya  beralama‐lama.  Karena  peserta  pelatihan  dapat 
mengatur waktunya sendiri dan bisa dilakukan di rumah, kantor, atau di hotel dll. 
Ketiga, transformasi dari fasilitas fisik ke fasilitas jaringan. Fasilitas fisik seperti ruangan, 
peralatan presentasi, projector dll diganti dengan sistem jaringan yang berbasis on‐line, 
dapat  berbasis internet maupun intranet. 
Keempat,  transformasi  lainnya  adalah  from  cycle  time  to  real  time.  Lama  pelatihan 
tidak lagi dibatasi oleh jumlah hari atau jam, tetapi sangat tergantung dari kemampuan 
peserta  pelatihan  untuk  mengakses  pelatihan,  dapat  dilakukan  secara  cepat  maupun 
lambat. 
 
Sistem pelatihan berbasis on‐line 
Pelatihan berbasis on‐line adalah proses learning yang menggunakan teknologi online 
baik  berupa  website,  internet  maupun  intranet  yang  menyediakan  berbagai  solusi 
untuk  berbagai  pemecahan  masalah  dalam  rangka  meningkatkan  pengetahuan  dan 
kinerja.  
Pelatihan online berlandaskan kepada tiga kriteria utama, yaitu: 
1. Pelatihan  on‐line    adalah  jaringan  yang  dibuat  dengan  berbagai  kemudahan 
untuk selalu di update, mudah untuk didistribusikan dan digunakan untuk saling 
tukar pengetahuan dan informasi. 
2. Pengetahuan dan informasi dikirim dan tersedia dengan menggunakan standar 
teknologi internet, 
3. Fokus pelatihan on‐line didasarkan pada pandangan yang luas tentang learning 
itu sendiri.  
 
Proses Pelatihan berbasis on‐line dalam pemerintahan daerah 
Pesatnya  jumlah  pengguna  komputer  dan  internet  di  Indonesia  sudah  semakin 
terdistribusi  dengan  baik,  bukan  saja  di  kalangan  bussiness  tetapi  juga  dikalangan 
organisasi  birokrasi.  Bahkan  sebagian  besar  pemerintah  daerah  telah  memiliki  situs 
website  untuk  menampilkan  potensi  yang  mereka  miliki  dalam  rangka  memikat 
investor baik dalam maupun luar negeri. 
Namun  sejauh  ini  pemanfaatan  teknologi  baik  website  maupun  internet  belum 
dilakukan  secara  optimal,  bahkan  website  yang  ada  tidak  pernah  diupdate,  internet 
yang seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik hanya menjadi formalitas bahwa di 
dalam organisasi tersebut telah terinstall internet. 
Pemerintah  Pusat  harusnya  melihat  infrastruktur  yang  ada  ini  untuk  dimanfaatkan 
sebagai  basis  untuk  melakukan  pelatihan‐pelatihan  bagi  pegawai  negeri  di  daerah. 
Konsep  pelatihan  yang  berbasiskan  pada  internet  ini  memiliki  beberapa  keunggulan 
terutama  cost  yang  harus  dikeluarkan    oleh  pemerintah  daerah  yang  selama  ini 
dikeluhkan karena terlalu mahal.  

2|http://protonomi.co.cc
Pelatihan ini memadukan berbagai konsep pelatihan berbasiskan sistem on‐line untuk 
memungkinkan  para  peserta  secara  mudah  untuk    mengaksesnya.  Tetapi  konsep  ini 
bisa  disesuaikan  dengan  kebutuhan  yang  ada.  Langkah‐langkah  yang  perlu  dilakukan 
oleh pemerintah pusat melalui departemen antara lain : 
1. Membuat  website  khusus  untuk  pelatihan  pegawai  maupun  pejabat 
pemerintah daerah; 
2. Website  tersebut  berisi  tentang  manfaat,  instruksi    penggunaan,  website, 
biodata pelatih, materi pelatih dan informasi lainnya yang mendukung. 
3. Pendaftaran  peserta  bisa  dilakukan  secara  online  dan  pembayarannya  dapat 
dilakukan dengan transfer melalui bank yang ditunjuk; 
4. Setelah  peserta  mendaftarkan  diri  maka  penyedia  training  memberikan 
password pribadi untuk dapat mengakses website lebih lanjut; 
5. Agar  terjadi  komunikasi  dua  arah,  maka  fasilitas  website  dapat  di  lengkapi 
dengan camera, atau dengan fasilitas website yang menyediakan formulir untuk 
bertanya ataupun menanggapi materi yang telah diberikan.  
 
Keunggulan sistem pelatihan berbasis on‐line 
  Beberapa keunggulan dari sistem pelatihan berbasisi on‐line antara lain : 
1. Pelatihan  ini  lebih  menghemat  biaya,  karena  peserta  tidak  perlu  hadir  ke 
tempat  penyelenggaraan,  cukup  dengan  duduk  didepan  komputer  dan 
mengaksesnya.  Biaya  perjalanan  dinas,  sewa  kamar  hotel  dan  biaya‐biaya 
lainnya dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya; 
2. Proses belajar mengajar dapat dilakukan kapan saja baik pada saat jam kantor 
maupun  pada  saat  dirumah,  diperjalanan  maupun  dari  mana  saja  selama 
tersedianya fasilitas internet; 
3. Jumlah peserta tidak terbatas, sehingga tidak lagi menunggu giliran siapa yang 
akan mengikuti pelatihan terlebih dahulu; 
4. Sumber  dana  yang  didapat  oleh  pemerintah  selain  dari  peserta  pemerintah 
(penyelenggara) bisa mengundang iklan dalam websitr tersebut. 
5. Bagi pemerintah pusat (departemen) dengan sendirinya juga mengurangi biaya 
biaya  perjalanan  para  pelatih.  Selama  ini  para  pelatih  kebanyakan  adalah 
pejabat‐pejabat  birokrasi  yang  menduduki  eselon  tertentu.  Dengan  sistem  ini 
maka para pelatih tidak perlu berlama‐lama meninggalkan tugas lainnya. Karena 
para  pelatih  bisa  saja  mengakses  dan  menjawab  secara  langsung  pertanyaan‐
pertanyaan dari para peserta.  
 
Empat Hal sebagai pendukung kesuksesan pelatihan berbasis on‐line 
Kesuksesan pelatihan berbasis training harus didukung oleh infrastruktur jaringan yang 
baik, sistem jaringan yang cepat dan baik menggunakan kabel, maupun satelit. Namun 

3|http://protonomi.co.cc
hal  ini  saja  tidak  cukup  untuk  mendukung  terciptanya  sistem  latihan  berbasis  on‐line 
yang baik tanpa didukung oleh beberapa hal yaitu antara lain : 
Budaya 
Budaya  kerja  diyakini  sebagai  faktor  penting  untuk  terwujudnya  suatau  program 
kegiatan. Untuk itu budaya yang diperlukan adalah budaya yang tidak gagap terhadap 
teknologi.  Organisasi  harus  terus  menerus  menciptakan  budaya  yang  kondusif  untuk 
belajar.  Budaya  belajar  terus  ditingkatkan,  karena  belajar  adalah  proses  yang  dapat 
dilakukan  dimana  saja,  baik  disekolah,  dirumah,  dikantor  maupun  diluar  kesemuanya 
itu.  
Kepemimpinan 
Tanpa didukung oleh pemimpin yang juga interest terhadap program pelatihan berbasis 
training  maka  pelatihan  ini  tidak  akan  berjalan  dengan  baik.  Pemimpin  tidak  saja 
menganjurkan  tetapi  juga  mencontohkan  dengan  baik  penggunaan  fasilitas  pelatihan 
berbasis on‐line dengan baik. 
Komunikasi 
Hal penting lainnya dalam  mewujudkan pelatihan  berbasis  on‐line dengan  baik, maka 
perlu  dibangun  komunikasi  dua  arah  baik  sesama  peserta  training  maupun  peserta 
pelatihan dengan para pelatih. 
Perubahan 
Perubahan merupakan kata kunci sukses lainnya yang harus diyakini. Bahwa perubahan 
itu adalah abadi karena kita tidak bisa tetap berada pada kondisi status quo, perubahan 
harus  terus  diupayakan  untuk  merespon  berbagai  permasalahan  yang  ada  disekitar 
kita, termasuk perubahan sistem pelatihan. 
 
Penutup 
Konsep  training  berbasis  pada  sistem  on‐line  ini  merupakan  hal  yang  sulit  untuk 
dilaksanakan,    tetapi  perkembangan  teknologi  terutama  teknologi  informasi 
merupakan  sesuatu  yang  tidak  dapat  dihalang‐halangi.  Dengan  teknologi  itulah  kita 
dapat  mendapat  keuntungan  yang  luar  biasa  baik  dari  sisi  pengetahuan  maupun 
budaya. Perubahan akan terjadi seiring dengan perkembangan teknologi itu sendiri.  
Untuk  itu  diperlukan  sumber  daya  manusia  yang  hadal  yang  mampu  menghadapi 
berbagai perubahan dan tuntutan lingkungan yang terjadi begitu cepat. 
Kiranya perlu suatu kesungguhan dari pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah agar 
terus  menerus  meningkatkan  kwalitas  sumber  daya  manusia  demi  terselenggaranya 
penyelenggaraan pemerintah yang baik dalam melayani masyarakat. 
Sistem pelatihan berbasis on line ini merupakan suatu konsep yang masih perlu dirinci 
dan didiskusikan lebih lanjut. 
 
          Mukhlis Abidi,  Jakarta, 7 Maret 2011 

4|http://protonomi.co.cc

Anda mungkin juga menyukai