Anda di halaman 1dari 101

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI

BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA


KELAS IX SMP NEGERI 3 COLOMADU
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2008/2009

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan


Guna Mencapai Derajat S-1
Jurusan Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

USAHANING DWI SAPUTRI


A. 210 050 015

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009

i
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI


BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA
KELAS IX SMP NEGERI 3 COLOMADU
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2008/2009

Disusun Oleh:

USAHANING DWI SAPUTRI


A 210 050 015

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan


Dewan Penguji Skripsi Sarjana S-1

Pembimbing I Pembimbing II

(Drs. Djumali, M.Pd) (Drs. H. Djalal Fuadi, MM)


Tgl.................................. Tgl..................................

ii
PENGESAHAN

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI


BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA
KELAS IX SMP NEGERI 3 COLOMADU
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2008/2009

Dipersiapkan dan Disusun Oleh:

USAHANING DWI SAPUTRI


A 210 050 015

Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji


Pada tanggal: .....Juni 2009
Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat

Susunan Dewan Penguji

1. Drs. Djumali M.Pd (………………………………)

2. Drs. H. Djalal Fuadi, MM. (………………………………)

3. Drs. Budi Sutrisno, M.Pd (………………………………)

Surakarta, Juni 2009


Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,

Drs. H. Sofyan Anif, M. Si


NIK. 547

iii
PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di sua tu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kela k di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam

pernyataan di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, Juni 2009

Usahaning Dwi Saputri

iv
MOTTO

Terus berfikir terus berusaha dan jangan takut datangnya

kegagalan karena kegagalan bukanlah sebuah penderitaan bukan pula

sebuah beban tetapi kegagalan itu sebuah sukses yang tertunda.

(Thomas Alfa Eddison)

“ Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal,melainkan

mereka yang tidak pernah mencoba.Jangan pernah takut gagal karena

gagal itu merupakan awal keberhasilan dan pengalaman hidup yang

sangat bermanfaat“

(Penulis)

“ Dalam hidup ini semoga dapat cukup kebahagiaan untuk membuatmu

bahagia, cukup cobaan untuk membuatmu kuat, cukup penderitaan

untuk membuatmu jadi manusia yang sesungguhnya, cukup harapan

untuk membuatmu positif dalam kehidupan “

( Penulis)

v
PERSEMBAHAN

Sebait kalimat yang terangkai dalam beribu kata , tak cukup

mengungkapkan rasa syukur penulis, dengan segenap cinta karya kecil dan

sederhana ini kupersembahkan kepada:

1. Ibu dan bapak tercinta dengan segala hormat dan baktiku, terima kasih

atas kasih sayang, nasehat dan pengorbanan yang tiada pernah lekang,

rangkaian tasbih dalam doa -doa malammu tiada pernah putus dan dalam

setiap la ngkahku serta tetesan keringat perjuangan membesarkan dan

mendidik dengan penuh kasih sayang agar menjadi suatu pribadi yang

utama.

2. Saudaraku, mas Ajis , de’ Gesang & de’ Manda terima kasih untuk

semua bantuan dan dukungannya selama ini.

3. Buat keluarga besar “PPC” (Yuyun, Etik, Lolita, Risa, Weny, Titok)

terima kasih atas hari-hari yang telah memberi warna dalam setiap

langkah persahabatan diantara kita, semoga kekal abadi selamanya.

Thank’s atas dukungan kalian.

4. Teman-teman Kelas B PDU angkatan 2005 yang tidak bisa Penulis

sebutkan satu per satu te rima kasih atas dukungan dan doa nya.

5. Almamaterku

vi
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan skripsi ini

berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Skripsi ini disusun untuk melengkapi sebagian dari syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan

skripsi ini namun berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya

kesultan-kesulitan yang timbul dapat teratasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. H. Sofyan Anif, M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah berkenan

memberikan surat izin penelitian.

2. Drs. H. Djalal Fuadi, MM. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Surakarta serta selaku pembimbing II yang telah membimbing dan

memberikan masukan, saran selama studi di Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

3. Dra. H. Darsinah, SE. M.Si. Selaku Pembimbing akademik selama

menempuh studi dengan penuh keikhlasan meluangkan waktunya untuk

memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

vii
4. Drs. Djumali, M.Pd. selaku Pembimbing I yang penuh kesabaran,

keikhlasan, membimbing, dan mengarahkan dalam penyusunan skr ipsi

ini.

5. Drs. Budi Sutrisno, M.Pd selaku Pembimbing III yang telah bersedia

meluangkan waktunya.

6. Ibu Hj. Endang Retno Wulan, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP

Negeri 3 Colomadu yang sudah membantu pelaksanaan penelitian ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Akhirnya semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat memberikan pelajaran

serta pengalaman baru

Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Penulis

Usahaning Dwi Saputri

viii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ........................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
ABSTRAK ......................................................................................................... xv

BAB 1 P ENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitan .............................................................. 1
B. Pembatasan Masalah...................................................................... 5
C. Perumusan Masalah ....................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian............................................................................ 5
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan .................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI


A. Pengertian Prestasi ........................................................................ 8
1. Pengertian Prestasi .................................................................. 8
2. Pengertian Belajar ................................................................... 8
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ............... 9
4. Pengertian Ekonomi ................................................................ 11
5. Pengertian Prestasi Belajar Ekonomi ...................................... 12

ix
6. Wujud Prestasi Belajar Ekonomi ............................................ 13
B. Motivasi belajar Ekonomi ............................................................. 14
1. Pengertian Motivasi ................................................................. 14
2. Fungsi Motivasi ....................................................................... 15
3. Macam-Macam Motivasi ........................................................ 16
4. Ciri-Ciri Motivasi .................................................................... 17
5. Motivasi Belajar Ekonomi ...................................................... 19
6. Arti Pentingnya Motivasi Belajar Ekonomi ............................ 20
7. Tanda -Tanda Motivasi Belajar Ekonomi ................................ 21
C. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi .... 23
D. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ............................................... 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN


A. Pengertian ...................................................................................... 27
B. Jenis Metode Penelitian ................................................................. 27
C. Tempat Penelitian .......................................................................... 29
D. Populasi, Sampel, dan Sampling ................................................... 29
1. Populasi ................................................................................... 29
2. Sampel ..................................................................................... 29
3. Sampling .................................................................................. 29
E. Teknik Pengumpulan ..................................................................... 31
1. Metode Angket ........................................................................ 31
2. Dokumentasi ............................................................................ 32
F. Uji Instrumen ................................................................................. 33
1. Uji Validitas ............................................................................ 33
2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 34

G. Uji Prasyarat Analisis .................................................................... 35


1. Uji Normalitas Data ................................................................ 35
2. Uji Linearitas ........................................................................... 35
H. Teknik Analisis data ...................................................................... 36

x
1. Analisis Regresi Linear Sederhana ......................................... 36
2. Uji F ......................................................................................... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum SMP Negeri 3 Colomadu ................................. 39
1. Gambaran Umum SMP Negeri 3 Colomadu ........................... 39
2. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Colomadu ........................ 40
B. Hasil Uji Coba (Try Out) Angket .................................................. 45
1. Uji Validitas Angket ................................................................ 46
2. Uji Reliabilitas Angket ............................................................. 47
C. Penyajian Data Hasil Penelitian .................................................... 47
1. Data Hasil Angket Motivasi Belajar (X) ................................. 47
2. Data Hasil Prestasi Belajar Ekonomi (Y) ................................ 48
D. Analisis Data ................................................................................. 48
1. Uji Prasyarat Analisis .............................................................. 48
2. Analisis Regresi Linear Sederhana ........................................ 50
3. Uji F ......................................................................................... 52
F. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................ 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ..................................................................................... 56
B. Saran-Saran ..................................................................................... 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi- kisi A ngket ............................................................................. 32

Tabel 4.1 Status dan Jenjang Pendidikan Guru di SMP Negeri 3 Colomadu.. 40

Tabel 4.2 Jumlah Siswa di SMP Negeri 3 Colomadu .................................... 40

Tabel 4. 3 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar .................................. 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Data ............................................................... 49

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ………………………………………. 23

Gambar 2.2 Pengujian Hipotesis Uji F …………………………………. 24

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa Sebagai Subyek Uji Coba

Lampiran 3 Skor Uji Coba (Try Out) Angket Motivasi Belajar

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas Angket Kelengkapan Sumber Belajar

Lampiran 6 Daftar Nama Siswa Sebagai Sampel Penelitian

Lampiran 7 Hasil Angket Motivasi Belajar

Lampiran 8 Data Induk Penelitian

Lampiran 9 Penyajian Data

Lampiran 10 Uji Normalitas Data Motivasi Belajar

Lampiran 11 Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Akuntansi

Lampiran 12 Uji Linearitas Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar

Ekonomi

Lampiran 13 Uji Hipotesis

xiv
ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI


BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA
KELAS IX SMP NEGERI 3 COLOMADU
KABUPATEN KARANGANYAR
TAHUN AJARAN 2008/2009

Usahaning Dwi Saputri. A 210 050 015. Jurusan Pendidikan Akuntansi. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2009.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar
terhadap prestasi belajar ekonomi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian
deskriptif dengan pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun 2008/2009
yang berjumlah sebanyak 280 orang siswa. Sampel yang diambil sebanyak 160
siswa kelas yang diambil dengan teknik random sampling dengan cara undian.
Data yang diperlukan diperoleh melalui angket yang telah diujicobakan dan diuji
validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi sederhana dan uji F.
Hasil analisis regresi sederhana memperoleh persamaan: Y = 6,658 +
0,261.X. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi belajar ekonomi dipengaruhi
oleh motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi
siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu Tahun Ajaran 2008/2009. Hal ini terbukti
dari hasil analisis regresi yang memperoleh Fhitung > Ftabel , yaitu 239,507 > 3,92
pada taraf signifikansi 5% . Selanjutnya hasil uji memperoleh nilai koefisien
determinasi (R2) sebesar = 0,603. Hal ini menunjukkan bahwa besar pengaruh
motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi yaitu sebesar 60,3%, sedangkan
39,7% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya
lingkungan belajar, interaksi guru dan siswa, sarana dan prasarana belajar, tingkat
intelegensi siswa, dan lain-lain

Kata Kunci: motivasi belajar, prestasi belajar ekonomi

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sesuai dengan tujuan pendidikan yang dijelaskan dalam undang-undang

RI. No. 2 tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1

No.1, yang berbunyi:

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan


suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi drinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
Negara. Sebegitu jauh tujuan pendidikan tersebut, maka secara umum
siswa dilatih untuk terampil mengembangkan penalaran, terutama
dalam ilmu pengetahuan”.

Agar usaha dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang

berkualitas dapat dicapai, maka dalam bidang pendidikan perlu diperhatikan

faktor-faktor yang merupakan penyebab kegagalan pendidikan. Adapun

faktor penyebab kegagalan pendidikan tersebut adalah faktor lingkungan,

faktor sarana dan prasarana serta factor intern siswa itu sendiri. Semuanya

saling mempengaruhi dan mempunyai andil dalam usaha pencapaian tujuan

pendidikan. Dipandang dari subyek belajar yaitu siswa maka segenap potensi

yang dimiliki siswa menjadi urgen dalam penentuan arah dan tujuan

pendidikan karena keberhasilan pendidikan akan dikembalikan kepada siswa

itu sendiri, maka dalam hal ini motivasi belajar mereka yang membawa

kepada sikap dan perbuatan belajar yang konsisten faktor utama dalam

keberhasilan pendidikan.

1
Motivasi memegang peranan yang penting dalam proses belajar.

Apabila guru dan orang tua dapat memberikan motivasi yang baik pada siswa

atau anaknya, maka dalam diri siswa atau anak akan timbul dorongan dan

hasrat untuk belajar lebih baik. Memberikan motivasi yang baik dan sesuai,

maka anak dapat menyadari akan manfaat belajar dan tujuan yang hendak

dicapai dengan belajar tersebut.

Motivasi belajar juga diharapkan mampu menggugah semangat belajar,

terutama bagi para siswa yang malas belajar sebagai akibat pengaruh negatif

dari luar diri siswa. Selanjutnya dapat membentuk kebiasaan siswa senang

belajar, sehingga prestasi belajarnya pun dapat meningkat. Dalam usaha

mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, bidang usaha

pendidikan formal memegang peranan yang dominant. Usaha pendidikan

formal ini merupakan bagian dari system pendidikan nasional yang

berpedoman pada kurikulum sekolah yang ditetapkan oleh pemerintah.

Prestasi belajar pada hakekatnya adalah pencerminan dari usaha belajar.

Semakin baik usaha belajar semakin baik pula prestasi yang dicapai ada

beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, faktor tersebut berasal

dari internal dan eksternal. Motivasi menurut Mc Donald seperti dikutip oleh

Sardiman (2001:71) “motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang

yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan

terhadap adanya tujuan”. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar

siswa baik yang bersifat non social adalah faktor sesama manusia baik yang

2
hadir secara langsung maupun tidak langsung yang mempengaruhi

keberhasilan belajar seseorang, dalam konteks ini termasuk pula faktor

keberadaan orang tua yang pendidik utama, dengan segenap dukungan yang

diberikan kepada anak dalam proses belajarnya maupun motivasi anak itu

sendiri.

Keberhasilan belajar dapat diciptakan melalui kondisi yang

memungkinkan dapat turut serta dalam proses belajar mengajar, misalnya

dengan menyediakan lingkungan yng baik dan fasiliats belajar memadai,

sehingga siswa akan lebih mudah dalam menguasai materi yang diberikan

guru. Jika dalam diri siswa sudah memiliki keinginan untuk meraih prestasi

belajar yang optimal, juga didukung lingkungan yang baik otomatis siswa

akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Menurut Singgih, Gunarso

(1997:72) Prestasi belajar adalah “Hasil maksimum yang dicapai oleh

seseorang setelah melakukan usaha belajar”.

Dalam Program Pengajaran Umum Mata Pelajaran Ekonomi ditujukan

untuk membekali semua siswa SMP sebagai calon warga masyarakat yang

mengerti peristiwa dan masalah ekonomi sehari-hari, terutama yang

mempunyai dampak asas kehidupan masyarakat di lingkungannya.

Sedangkan sebagai Program Pengajaran Khusus Mata Pelajaran Ekonomi

dimaksudkan untuk membekali siswa pengetahuan, keterampilan dan sikap

ekonomi yang perlu untuk mendalami lebih lanjut ekonomi di Perguruan

Tinggi.

3
Pada saat kegiatan belajar di SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten

Karanganyar. Dengan ditunjang metode belajar yang ada ingin menghasilkan

lulusan yang berkualitas. Selain itu peran motivasi belajar mempunyai arti

yang sangat penting karena motivasi belajar akan mendukung dalam

pencapaian hasil belajar siswa. Ini terjadi karena setiap aktifitas yang

dilakukan oleh siswa didorong oleh sesuatu kekuatan yang berasal dari siswa

tersebut.

Pada hakekatnya inti dari pendidikan di sekolah adalah proses belajar

mengajar. Semua pihak yang tersangkut di dalamnya, baik kepala sekolah,

guru, konselor, siswa, petugas lainnya maupun orang tua siswa sangat

mengharpkan terjadinya proses belajar mengajar yang optimal mungkin.

Terjadinya proses belajar yang optimal, diharapkan siswa akan mampu

meraih prestasi yang tinggi. Untuk itu, selain senantiasa menyempurnakan

sistem pengajarannya, disekolah juga mengupayakan terjadinya motivasi

belajar.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas. Penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian mengenai “PENGARUH MOTIVASI BELAJAR

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARA N EKONOMI

SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 COLOMADU KABUPATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2008/2009”.

4
B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk mempermudah arah dan

maksud penelitian. Berdasarkan pada diatas maka masalah dalam penelitian

itu dibatasi antara lain pada :

1. Penelitian ini hanya akan membahas tentang motivasi belajar ekonomi.

2. Penelitian ini hanya dilaksanakan di SMP Negeri 3 Colomadu

Kabupaten Karanganyar.

C. Perumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar Mata Pelajaran Ekonomi kelas IX

SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar?”.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui pengaruh

motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar Mata Pelajaran Ekonomi

kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat bagi pihak yang

terkait yaitu :

1. Bagi Sekolah

Dapat menambah teori-teori tentang pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar siswa.

5
2. Bagi Peneliti

Untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa juga upaya -upaya apa

saja agar prestasi belajar dapat tercapai dengan sebaik-baiknya.

3. Bagi pihak lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti lainnya yang

berhubungan dengan peneliti lain.

F. Sistematika Penelitian

Dalam hal ini penulis akan menggambarkan sedikit tentang materi yang

akan penulis teliti :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, pembatasan masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitia n.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang membahas

tentang motivasi belajar, pengertian motivasi belajar, fungsi

motivasi, macam-macam motivasi, pengertian prestasi, pengertian

belajar, pengertian prestasi belajar, pengertian ekonomi, kerangka

pemikiran dan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang pengertian metode penelitian, jenis-

jenis metode penelitian, tempat penelitian, populasi, sample,

6
sampling, variable penelitian, teknik pengumpulan data, uji

instrument, uji analisis dan teknik analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang pembahasan dari hasil penelitian yang

berupa gambaran umum obyek penelitian, peyajian data, dan

pembahasan dari hasil penelitian.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

7
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Prestasi Belajar Ekonomi

Kegiatan belajar mengajar merupakan interaksi antara pendidik dan

peserta didik yang diharapkan dapat mencapai suasana kondusif dalam

mencapai prestasi belajar yang optimal.

1. Pengertian Prestasi

Menurut Sardiman Am (2001:46) Prestasi adalah kemampuan


nyata yang merupakan hasil intekasi antara berbagai faktor yang
mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar negeri individu
dalam belajar.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (1996:786) “Prestasi adalah

hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”. Kata

prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang kemudian

dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai hasil yang telah dicapai

individu melalui usaha yang dia lami secara langsung dan merupakan

aktivitas kecakapan dalam situasi tertentu.

2. Pengertian Belajar

Menurut Oemar Hamalik (1998:30) menyatakan bahwa belajar


adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam dari seseorang
yang dinyatakan dalam cara dan tingkah laku yang baru berkat
pengalaman dan latihan.

Menurut Sardiman (2001:21) “Belajar adalah berubah”. Dalam hal

ini yang dimaksud belajar berarti usaha mengubah tingkah laku, jadi

belajar akan membawa suatu perubahan pada individu-individu yang

mau belajar. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa belajar itu

8
sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju

perkembangan pribadi manusia seutuhnya.

Sedangkan menuut Slameto (2002:2) Belajar adalah suatu proses


usaha yang dilakukan seseor ang untuk memperoleh sesuatu perubahan
tingkah laku yang baru secaa keseluruhan sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi

belajar adalah hasil yang dicapai siswa setelah melalu proses belajar

ekonomi. Hasil dapat dilihat dari nilai yang tertera dalam raport yang

menunjukkan kecakapan siswa dalam menguasai materi pelajaran

ekonomi.

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Belajar yang merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah

laku subyek belajar ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya.

Faktor yang mempengaruhi dalam kegiatan belajar secara garis besar

dapat dibagi dalam klasifiakasi faktor intern (dari dalam) dan faktor

ekstern (dari luar) subyek belajar. Faktor-faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar menurut Sumadi Suryabrata (1999:249) adalah sebagai

berikut :

a. Faktor -faktor yang berasal dari dalam individu, ini dibagi menjadi

dua bagian yaitu :

1) Faktor-faktor non sosial misalnya keadaan udara, suhu,

cuaca, waktu, tempat, alat-alat yang dipakai untuk belajar.

Faktor-faktor non sosial berpengaruh terhadap kegiatan

belajar, apabila keadaan udara, suhu, dan cuaca tidak

9
mendukung kegiatan belajar maka minat untuk belajar akan

berkurang begitu pula sebaliknya apabila keadaan udara,

suhu, dan cuaca mendukung maka minat untuk belajar akan

berkurang begitu pula sebaliknya apabila keadaan udara,

suhu, dan cuaca mendukung maka minat dan motivasi

belajar akan muncul. Tempat dan alat-alat belajar juga

berpengaruh, tempat yang kondusif dan alat-alat yang

memadai akan memicu semangat belajar.

2) Faktor-faktor sosial seperti keluarga, sekolah, lingkungan

tempat tinggal dan teman-teman bergaul.

Manusia sebagai makhluk sosial maka dapat terpengaruh

oleh lingkungan disekitarnya keluarga yang mendukung

dapat menambah motivasi belajar juga suasana sekolah yang

indah pergaulan antara teman yang rukun dan saling

membantu dalam belajar dapat menambah semangat belajar.

Oleh karena itu, kondisi lingkungan yang sehat, kerukunan,

keertiban perlu terus ditingkatkan.

b. Faktor-faktor yang berasal dari dalam individu, ini juga dibagi

menjadi dua bagian yaitu :

1) Faktor-faktor atau jasmani baik yang bersifat bawaan

maupun perolehan. Fisik atau jasmani seseorang sangat

berpengaruh terhadap prestasi belajar terganggu oleh karena

itu keadaan jasmani harus diperhatikan agar tidak

mengganggu proses belajar.

10
2) Faktor Psikologi ini ada dua yaitu intelektif yang terdiri dari

faktor potensial (kecerdasan dan bakat) dan faktor kecakapan

nyataa (prestasi yang dimiliki) sedangkan non intelektual

adalah unsur kepribadian seperti kebiasaan minat, kebutuhan

dan lain-lain.

4. Pengertian Ekonomi

Menurut Suparmo (2004:3) Ekonomi adalah salah satu cabang

pengetahun yang mempelajari tentang bagaimana manusia memenuhi

kebutuhan yang bersifat tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan

yang bersifat terbatas. Mata pelajaran ekonomi bertujuan,

mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi, caranya adalah

dengan mengenali berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi,

memahami konsep dan teori sederhana, serta berlatih memecahkan

masalah ekonomi sehari-hari, baik yang terjadi di lingkungan

masyarakat sekitarnya maupun di tempat yang lebih jauh. Dengan

demikian diharapkan program pengajaran ekonomi dapat membekali

para siswa untuk menjadi pelaku ekonomi yang kritis dan obyektif.

Sedangkan menurut N. Gregory Mankiw (2003:3) ekonomi adalah

study tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber-sumber daya

yang selalu terbatas atau langka. Sedangkan menurut Deliarnov

(2003:3) ekonomi adalah ilmu yang khusus mempelajari tingkah laku

manusia atau golongan masyarakat dalam usahanya memenuhi

kebutuhan yang relatif terbatas.

11
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ekonomi

adalah ilmu atau seni tentang upaya manusia untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi dan berkembang dengan

sumber daya yang meliputi pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi

dan distribusi.

5. Pengertian Prestasi Belajar Ekonomi

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (1994:231) prestasi belajar


adalah hasil usaha kegiatan belajarnya yang dinyatakan dalam
bentuk simbol, angka, huruf, maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa dalam
periode tertentu.

Menurut syaiful Azwar (1997:11) prestasi belajar merupakan hasil

maksimal yang dapat dicapai akibat kemampuan dari seseorang untuk

melakukan aktivitas, menurut Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan

dan Pengembangan Bahasa (1995:787) Prestasi belajar adalah

penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh

mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai test atau angka nilai

yang diberikan oleh guru.

Belajar ekonomi berfungsi, mengembangkan kemampuan siswa

untuk berekonomi, caranya ialah dengan mengenali berbagai kenyataan

dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan teori sederhana, serta

berlatih memahkan masalah ekonomi sehari-hari, baik yang terjadi di

lingkunga n masyarakat sekitarnya maupun di tempat yang lebih jauh.

Dengan demikian diharapkan program pengajaran ekonomi dapat

membekali para siswa untuk menjadi ekonomi yang kritis dan obyektif.

12
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi

bela jar ekonomi adalah hasil maksimal dari suatu pekerjaan atau

kecakapan untuk menambah atau mengumpulkan sejumlah pengetahuan

atau tingkat penguasaan yang dicapai siswa setelah melalui proses

belajar mengajar ekonomi. Hasil dapat dilihat dari nilai yang tertera

dalam raport yang menunjukkan kecakapan siswa menguasai materi

pelajaran ekonomi.

6. Wujud Prestasi Belajar Ekonomi

Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai oleh siswa

setelah melakukan proses belajar mengajar. Menurut Nana Sudjana

(2004:22) pengertian hasil belajar atau prestasi belajar adalah

kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

belajarnya.

Menurut Sutartinah Tirtonegoro (2001:43) Prestasi belajar adalah


penilaian hasil usaha kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk simbol,
angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang
sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.

Dari uraian diatas wujud prestasi ekonomi itu berupa nilai yang

berupa angka, huruf ataupun simbol. Wujud prestasi belajar pada siswa

dapat dilihat atau diukur dari nilai yang tertuang dalam nilai raport yang

selalu menjadi tolak ukur pada setiap semesternya apakah ada

peningkatan prestasi ataupun penurunan prestasi.

13
B. Motivasi Belajar Ekonomi

1. Pengertian Motivasi

Pada umumnya motivasi sering disebut dengan kata “motif” untuk

menunjuk mengapa seseorang itu berbuat sesuatu. Kata “motif” dapat

diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang melakukan

sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan

di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi

mencapai suatu tujuan.

Menurut Mc. Donald seperti dikutip oleh Sardiman (2001:71),

motivasi adalah “perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai

dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap

adanya tujuan. Dari pengertian tersebut mengandung tiga elemen

penting :

a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada


diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan
membawa beberapa perubahan enegri di dalam sistem
“neurophysiological” manusia (walaupun motivasi itu muncul
dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut
kegiatan fisik manusia.
b. Motivasi ditandai dengan muncul rasa/feeling, afeksi dan emosi
seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-
persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang dapat menentukan
tingkah laku mansia.
c. Motivasi akan dirangsang karena ada tujuan. Jadi motivasi dalam
hal ini sebenarnya merupakan respon dari satu aksi, yakni tujuan.
Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi
kemunculannya karena terangsang atau terdorong oleh adanya
unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan
menyangkut soal kebutuhan.

Motivasi akan menyebabkan terjadiya suatu perubahan energi

yang ada pada diri manusia, sehingga akan berhanyut dengan persoalan

14
gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi, untuk kemudian bertindak

atau melakukan sesuatu.

2. Fungsi Motivasi

Menurut Sardiman (2001:83) ada tiga fungsi motivasi :

a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak


atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dar i setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang
hendak dicapai dengan demikian motivasi dapat memberikan
arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan
rumusnya tujuannya.
c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-
perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna
mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan
yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi lain. Motivasi dapat

berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang

melakukan suatu usaha karena adanya motivasi. Adanya motivasi dalam

suatu usaha yang sungguh-sungguh dengan terutama didasari adanya

motivasi, maka seseorang akan mendapatkan keberhasilan.

3. Macam-macam Motivasi

Menurut Sardiman (2001:84) macam atau jenis motivasi dapat

dilihat dari berbagai sudut pandang antara lain :

a. Motivasi dapat dilhat dari dasar pembentukannya

Motivasi pada dasarnya terbentuk berasal dari motif bawaan

adalah motif yang dibawa sejak lahir, jika tidak perlu

mempelajarinya misalnya dorongan untuk makan atau minum,

dorongan untuk istirahat atau tidur dan lain-lain (bersifat biologis).

15
Motif yang dipelajari yaitu motif yang timbul karena harus

dipelajari terlebih dahulu, biasanya motif ini disyaratkan secara

sosial, misalnya belajar cabang ilmu tertentu, dorongan untuk

hidup bermasyarakat dan lain-lain.

b. Jenis motivasi menurut pembagian Woodworth Marquis

(1993:150) yaitu ;

1) Motif kebutuhan organis


Motif yang muncul karena dibutuhkan oleh tubuh. Meliputi
kebutuhan makan, minum, bernafas, seksual berbuat dan
kebutuhan untuk beristirahat.
2) Motif darurat
Motif darurat adalah yang timbul akibat adanya rangsangan
dari luar. Seperti dorongan untuk menyelamatkan diri,
dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu
dan lain-lain.
3) Motif obyektif
Motif obyektif dalam hal ini menyangkut kebutuhan untuk
melakukan eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk
menaruh minat.

c. Motivasi Jasmani dan Rohani

Yang termasuk motivasi jasmani misalnya refleks, instink otomatis,

nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah yaitu kemauan.

d. Motivasi Instrinsik dan Ekstrinsik

1) Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau

berfungsinya tidak perlu dorongan dari luar, karena dari dalam

individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

2) Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan

berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar sebagai contoh

seseorang itu belajar karena besok pagi ada ujian agar

mendapatkan nilai baik.

16
4. Ciri-ciri Motivasi

Menurut Sardiman (2001:81), motivasi yang ada pada diri setiap orang

memiliki ciri- ciri sebagai berikut :

a. tekun menghadapi tugas


b. ulet menghadapi kesulitan
c. menunjukkan minat
d. lebih senang belajar mandiri
e. senang, rajin dan penuh semangat dalam belajar
f. dapat mempertahankan pendapatnya
g. senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Ciri-ciri motivasi di atas jika diuraikan adalah sebagai berikut :

a. Tekun menghadapi tugas

Tekun menghadapi tugas dapat diukur dari hasil ketekunan

mengerjakan tugas tersebut berupa kepuasaan siswa. Selain itu

faktor saksi dari guru juga dapat meningkatkan ketekunan siswa.

Sifat ingin mendalami pelajaran dapat meningkatkan atau

menambah ketekunan.

b. Ulet menghadapi kesulitan

Dapat diwujudkan dengan cara melalui bantuan oang lain maupun

dengan belajar sendiri.

c. Menunjukkan minat

Faktor ini termotivasi karena ingin mendapatkan nilai yang baik

serta ingin mendapatkan pujian. Karena jika ada motif tersebut maka

seseorang akan merasapuas bila berprestasi dengan baik atau dipuji

orang lain.

17
d. Lebih senang belajar mandiri

Senang belajar mandiri bermanfaat untuk mengembangkan

kreatifitas serta juga dapat menambah pengetahuan dan

keterampilan karena dengan senang belajar mandiri akan mengasah

otak untuk berfikir variatif.

e. Senang, rajin dalam belajar dan penuh semangat dalam belajar

Senang rajin dalam belajar dan penuh semangat dalam belajar dapat

diukur dengan :

1) Strategi belajar atau cara diterapkan oleh siswa agar mendapat

hasil memuaskan dalam belajar.

2) Keunggulan atau kebosanan dalam belajar diwujudkan dengan

niat ataupun target yang dimiliki oleh siswa serta dibutuhkannya

variasi dalam belajar agar tidak mencapai titik kebosanan.

3) Keteraturan dalam belajar dibutuhkan untuk melatih

kedisiplinan sehingga sikap rajin dan tekun akan selalu

meningkat.

f. Dapat mempertahankan pendapatnya

Dapat dilihat dari tingkat kepekaan siswa terhadap kesalahan baik

dalam pelajaran maupun pergaulannya disekolah, serta melatih

kemandirian dalam berbicara.

g. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal

Dapat diukur dengan bagaimanakah sikap siswa terhadap tugas dan

juga cara mengerjakan tugas yang diberikan.

18
5. Motivasi Belajar Ekonomi

Motivasi merupakan faktor yang menenetukan dan berfungsi

untuk menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perubahan belajar

ekonomi. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam menapai

tujuan sehingga semakin besarnya motivasi akan meningkat pula

prestasi belajar siswa. Sebaliknya jika seseorang yang motivasinya

kurang mengakibatkan banyak mengalami kesulitan dalam belajar

ekonomi.

Demikian juga dalam mempelajari ekonomi harus ada motivasi

sehingga tidak ada alasan yang menyebabkan malas belajar ekonomi.

Dalam mempelajari ekonomi, motivasi mempunyai adil yang cukup

besar antara lain me ningkatkan intensitas belajar ekonomi. Dengan

meningkatnya intensitas belajar ekonomi maka prestasi belajar ekonomi

juga akan meningkat.

6. Arti Pentingnya Motivasi Belajar Ekonomi

Motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan

hasil belajar seseorang. Motivasi merupakan kekuatan tersembunyi

dalam diri siswa, yang mendorong untuk melakukan suatu aktivitas atau

tindakan. Motivasi timbul karena adanya dorongan dari dalam atau

karena adanya rangsangan dari luar, dorongan atau rangsangan

menimbulkan hasrat untuk melakukan sesuatu dan menentukan sikap.

Motivasi yang muncul menggerakkan, mengarahkan dan menjaga

tingkah laku siswa agar terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu

sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Motivasi mempunyai

19
tujuan untuk menggerakkan atau memacu para siswa agar timbul

keinginan dan kemauan dalam rangka mencapai keinginan yang

diharapkan.

7. Tanda-tanda motivasi Belajar Ekonomi

Motivasi belajar ekonomi merupakan dorongan untuk mencapai

keberhasilan belajar seseorang yang berupa prestos belajar. Motivasi

belajar ekonomi senantiasa menentukan intensitas usaha belajar dan

kesungguhan kemampuan siswa untuk berekonomi, caranya ialah

dengan mengenali berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi,

memahami konsep dan teori sederhana, serta berlatih memecahkan

masalah ekonomi sehari-hari baik yang terjadi dilingkungan masyarakat

sekitarnya maupun tempat yang jauh. Tanda-tanda adanya motivasi

belajar ekonomi sebagai berikut :

a. Lebih senang belajar mandiri dalam pelajaran ekonomi

Lebih senang belajar mandiri dalam pelajaran ekonomi untuk

mengembangkan kreatifitas siswa serta dapat menambah

pengetahuan, dengan senang belajar ekonomi akan mengasah otak

untuk berfikir variatif.

b. Rajin ke sekolah

Siswa datang tepat waktu, pulang sesuai jadwal.

c. Sifat ingin mendalami ekonomi

Suka mempelajari tentang masalah ekonomi dan mengetahui apa

saja yang dipelajari di dalam ekonomi.

20
d. Senang mencari dan mengerjakan masalah ekonomi

Dapat dilihat bagaimana sikap siswa dalam menyelesaikan tugas

ekonomi dan cara mengerjakan tugas yang telah diberikan oleh

guru.

e. Penguasaan materi pelajaran ekonomi

Siswa dapat menguasai semua materi pelajaran ekonomi yang

diberikan oleh guru sehingga siswa dapat mengerjakan soal-soal

yang diberikan oleh guru ekonomi.

f. Tekun menghadapi tugas pelajaran ekonomi

Tekun menghadapi tugas ekonomi, diwujudkan bila siswa

mendapatkan tugas atau pekerjaan rumah (PR) diselesaikan dengan

benar.

g. Ulet menghadapi kesulitan pelajaran ekonomi

Apabila siswa menemui kesulitan dalam belajar ekonomi, siswa

tidak mudah putus asa dalam menyelesaikan kesulitan belajar

ekonomi.

Dari kesimpulan diatas belajar ekonomi berfungsi untuk

mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi, caranya ialah

dengan mengenali berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi,

memahami konsep dan teori sederhana, serta berlatih memecahkan

masalah ekonomi sehari-hari baik yang terjadi dilingkungan masyarakat

sekitarnya maupun tempat yang jauh.

21
C. Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Ekonomi

Prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dapat

mempengaruhinya baik dari dalam individu maupun dari luar individu. Salah

satu faktor dari dalam individu adalah motivasi belajar atau dorongan untuk

melakukan belajar. Apabila siswa dalam belajar ekonomi memiliki motivasi

maka ketekunan dalam belajar akan terus meningkat sehingga akan

menentukan sebuah prestasi menjadi lebih baik.

Jadi apabila siswa dapat memotivasi dirinya dalam melaksanakan

kegiatan belajar tentunya prestasi belajar akan menjadi lebih baik. Akan tetapi

apabila siswa tidak memiliki motivasi dalam belajar maka rasa untuk belajar

akan menutupi semangat dalam belajar sehingga prestasi belajarnya akan

menurun.

D. Kerangka Pemikiran

1. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini akan membahas tentang motivasi belajar, dan

prestasi belajar siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu. Menurut

Sardiman AM (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan nyata yang

merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi

baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Berdasarkan

pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor yang

mempengaruhi prestasi belajar berasal dari dalam (intern) maupun dari

luar (ekstern) individu.

22
Beberapa faktor dari dalam individu yang mempengaruhi prestasi

belajar misalnya minat, bakat, motivasi dan lain-lain. Faktor yang

berasal dari luar individu mempengaruhi prestasi belajar misalnya

dukungan keluarga, lingkungan belajar, fasilitas belajar dan lain-lain.

Sehingga secara teori dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

terhadap prestasi belajar.

Agar lebih mudah memahami penelitian ini, maka penelitian ini

dapat digambarkan melalui kerangka pemikiran sebagai berikut :

Motivasi Belajar Prestasi Belajar Ekonomi

Gb 2.1. Kerangka Pemikiran

Keterangan :

a. Variabel independen (variable bebas/ variabel yang

mempengaruhi)

Variabel bebas dari penelitian ini adalah motivasi belajar (X) pada

siswa SMP Negeri 3 Colomadu.

b. Variabel dependen (variabel terikat/ variabel yang dipengaruhi)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

(Y) pada siswa SMP Negeri 3 Colomadu.

Motivasi belajar merupakan dorongan untuk mencapai

keberhasilan belajar seseorang yang berupa prestasi belajar. Motivasi

senantiasa menentukan intensitas usaha belajar dan kesungguhan belajar

seseorang. Motivasi belajar seseorang akan terdorong untuk aktif

melakukan kegiatan belajar secara rutin dan terus menerus guna

mencapai hasil belajar yang optimal seperti yang diharapkan. Motivasi

23
belajar mampu menggerakkan siswa untuk lebih giat belajar. Dengan

demikian, siswa yang lebih giat belajar akan mudah memahami atau

menguasai materi-materi pelajaran yang dipelajari. Hal ini akan terlihat

pada nilai-nilai hasil tes yang telah dikerjakannya.

Seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi

dimungkinkan akan berpengaruh positif pada keberhasilan belajarnya.

Artinya, seseorang yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi

cenderung untuk mendapatkan keberhasilan belajar yang tinggi. Begitu

pula sebaliknya seseorang yang mempunyai motivasi belajar rendah

cenderung untuk mendapatkan keberhasilan belajar yang rendah pula.

Uraian kerangka di atas dapat dijelaskan bahwa Motivasi Belajar

(X) berpengaruh para Prestasi Belajar Siswa (Y). Artinya, ketika siswa

tidak memiliki motivasi belajar akan menunjukkan tidak adanya

aktifitas belajar yang akhirnya kan memberikan warna terhadap prestasi

belajar siswa (siswa rendah).

Menurut Sugiyono (2005:306) hipotesis merupakan jawaban

sementara terhadap rumusan masalah. Karena sifatnya sementara maka

perlu dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul.

Dengan demikian pada hakekatnya hipotesis adalah sebuah keputusan

atau kesimpulan yang masih bersifat sementara, korelasi masih harus

diuji kebenarannya secara empiris.

Dalam penelitian ini dikemukakan hipotesis “ada pengaruh

motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas IX SMP

Negeri 3 Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun ajaran 2008/2009”.

24
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pengertian

Suatu penelitian dapat dipandang sebagai usaha kegiatan yang bertujuan

untuk memecahkan masalah dengan menggunakan cara-cara atau metode

yang sesuai, alat serta fasilitas yang memungkinkan sehingga dapat mencapai

hasil yang dapat dipertanggung jawabkan. Cara mencari kebenaran yang

dianggap/dipandang ilmiah adalah melalui metode penelitian.

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:136) “Metode penelitian adalah cara

yang digunakan oleh penelitian dalam mengumpulkan data dalam

penelitiannya”. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang disebut

metode penelitian adalah suatu cara kerja untuk memahami suatu cara kerja

untuk memahami suatu proyek penelitian agar diperoleh data yang relevan,

sehingga dapat menguji dalam penelitian.

B. Jenis Metode Penelitian

Menurut Colid Narbuka (2005:5) dalam melakukan penelitian dapat

digunakan salah satu dari metode -metode yang ada, macam-macam metode

penelitian tersebut adalah :

25
1. Metode deskriptif

Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan yang

diselidiki dengan menggambarkan subyek atau obyek pene litian.

2. Metode Normative

Metode normative adalah metode penelitian yang digunakan dalam

perpustakaan murni, dikatakan normative karena mempergunakan

norma-norma menurut tatanan ilmiah.

3. Metode Histories

Metode histories adalah prosedur pemecahan masalah dengan

menggunakan data masa lalu untuk memahami kejadian atau keadaan

yang berlangsung pada masa lalu. Selanjutnya seringkali hasilnya dapat

dipergunakan untuk meramalkan keadaan masa yang akan datang.

4. Metode Eksperimen

Metode eksperimen adalah prosedur penelitian yang dilakukan untuk

mengungkapkan hubungan sebab akibat dua variabel atau lebih dengan

mengendalikan variabel lain.

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, karena

memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada saat sekarang

secara actual, yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menyusun

dan menganalisis data yang terkumpul.

26
C. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan salah satu faktor yang penting, sebab dari

tempat penelitian tersebut akan diperoleh data yang dibutuhkan oleh peneliti.

Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3

Colomadu Kabupaten Karanganyar.

D. Populasi, Sampel dan Sampling

1. Populasi

Menurut Sutrisno Hadi (2000:220) “Populasi atau universum

adalah seluruh anggota dari suatu kesatuan yang dimaksudkan untuk

diselidiki, yang dibatasi sebagai sejumlah penduduk atau individu yang

paling sedikit mempunyai sifat sama”. Dengan demikian, populasi yang

hendak diteliti adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu yang

jumlah keseluruhan siswanya 280.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2005:73) “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Berdasar tabel

Sugiyono (2003:65) populasi dengan jumlah 280 siswa sampelnya 160

siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu.

3. Sampling

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:146) “Sampling adalah cara

yang digunakan untuk mengambil sample”. Sedangkan menurut

Djarwanto PS dan Pengestu subagio (1996:111) menyatakan “Sampling

adalah cara teknik yang dipergunakan untuk mengambil sample”.

27
Jenis-jenis random sampling :

a. Cara undian yaitu teknik sample dengan mengundi setiap kelompok

untuk dijadikan sample.

b. Cara ordinal yaitu pengambilan sample dengan menyusun daftar

individu yang akan ditugaskan ke dalam sample dari atas ke bawah

dengan jalan mengambil individu yang bernomor kelipatan yang

dibutuhkan.

c. Randomisasi dari tabel bilangan random yaitu tabel biaya atau

bilangan random yakni loyal bilangan random atau cara

pengambilan sample dimana dalam pengambilan tersebut sumber

yang tersedia dalam tabel.

Jenis-jenis random sampling

a. Purposive sampling yaitu cara pengambilan sample dengan

menetapkan ciri yang sesuai dengan tujuan

b. Statisfied sampling yaitu cara pengambilan sample dari populasi

yang terdiri strata yang mempunyai susunan bertingkat

c. Area sampling yaitu cara pengambilan sample menunjukkan cara

tertentu atau bagian sample yang memiliki ciri-ciri populasi.

d. Cluster sampling yaitu cara pengambilan sample menunjukkan

cara tertentu

e. Double sampling sering digunakan dalam research dalam

penelitian yang menggunakan angket lewat usaha menampung

mereka dan mengembalikan dulu angket.

28
f. Proporsional sampling yaitu pengambilan sample yang

memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam

penelitian

g. quota sampling yaitu ruang dan tempat belajar adalah ruang dan

tempat dimana dilakukan kegiatan belajar baik yang tersedia di

rumah maupun di sekolah

h. Combinet sampling yaitu gabungan antara beberapa sampling

dalam teknik random sampling dan non random sampling diatas

sehingga menyiapkan tampilan komunikasi

Dalam penelitian ini sampling yang digunakan adalah teknik

random sampling, yang penentuannya dilakukan dengan cara undian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan

1. Metode Angket

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:225) Angket adalah sejumlah


pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi
dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal
yang diketahui.

Dalam penelitian ini, metode angket digunakan untuk

mengumpulkan data tentang motivasi belajar yang dinilai dari keinginan

untuk mendapatkan nilai yang baik, keinginan untuk mencapai

kesuksesan dalam hidup, keinginan untuk mendapatkan pengetahuan

atau keterampilan, belajar demi memperoleh hadiah yang dijanjikan

oleh orang tua, sedangkan prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh

29
murid berupa pengetahuan, keterampilan yang dikembangkan disekolah

melalui sejumlah mata pelajaran.

Tabel 3.1
Kisi-kisi Angket penelitian ini sebagai berikut :
Butir
Variabel Indikator Jumlah
Soal
Motivasi 1. Lebih senang belajar mandiri dalam 1-2 2
belajar pelajaran ekonomi
2. Rajin ke sekolah 3-4 2
3. Sifat ingin mendalami ekonomi 5-6 2
4. Senang mencari dan mengerjakan 7-8 2
masalah ekonomi
5. Penguasaan materi pelajaran ekonomi 9-10 2
6. Tekun menghadapi tugas pelajaran 11-12 2
ekonomi
7. Ulet menghadapi kesulitan pelajaran 13-14-15 3
ekonomi

2. Dokumentasi

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:231) Dokumentasi adalah metode


pengumpulan data dengan mencari dan mengumpulkan data mengena i
hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar
dan sebagainya.

Dari pengertian diatas maka metode dokumentasi adalah

penyimpulan data-data atau keterangan-keterangan dari bahan dokumen

sebagai alat pengungkapan data. Metode ini digunakan untuk

memperoleh daftar nama siswa dan hasil nilai selama satu semester.

30
F. Uji Instrumen

Pada prinsipnya penelitian adalah melakukan pengukuran, maka harus

ada alat ukur yang baik. Menurut Sugiyono (2005:97) “Instrumen penelitian

adalah suatu alat ukur yang digunakan mengukur fenomena alam atau sosial

yang diamati”. Instrumen ya ng baik memenuhi 2 persyaratan penting yaitu

valid dan reliable.

1. Uji Validitas

Validitas adalah derajat ketepatan suatu alat ukur tentang pokok

isi atau arti sebenarnya yang diukur. Menurut Suharsimi Arikunto

(2006:170) untuk mengukur validitas, item atau butir soal dapat

digunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson yang

digunakan adalah korelasi product moment dengan angka kasar.

rxy = ( N .? XY ) ? (? X )(? Y )
?N .? X 2
??
? (? X )2 N .? Y 2 ? ( ? Y ) 2 ?
Dimana :

rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y

N = Jumlah subyek

X = Skor dari tiap-tiap item

Y = Jumlah dari skor item

Sedangkan perhitungan korelasinya berdasarkan ketentuan bahwa

jika rxy > rtabel taraf signifikan 5% berarti item (butir soal) valid dan

sebaliknya bila rxy < rtabel taraf signifikan 5% maka item (butir soal)

tersebut tidak valid seklaigus tidak memenuhi persyaratan.

31
2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2007:17) “Reliabilitas adalah ketepatan atau

keajegan suatu instrument”. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana

suatu instrument dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten

apabila pengukuran dilakukan berulang-ulang.

Pengukuran reliabilitas tersebut dilakukan dengan menggunakan

rumus :

2 .(r 1 )
21
r11 = 2

1 ? (r 1 )
2 12

r11 = Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan

r1 = Koefisien antara skor-skor setiap belahan test


21 2

Suatu instrument dikatakan reliable jika angka korelasi diperoleh > rtabel

signifikan 0,05 dan dikatakan tidak reliable jika angka korelasi < rtabel.

G. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Data

Menurut Setiaji, Bambang (2004:27) “Uji normalitas merupakan

pengujian apakah dalam sebuah regresi, variabel dependen, variabel

independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak” .

model regresi yang baik adalah distribusi datanya normal atau

mendekati normal. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah uji Lilliiefors. Jika L hitung > L tabel, maka ditolak hipotesis

statistik, berarti distribusi atau sebaran datanya tidak normal. Jika L

32
hitung < L tabel, maka diterima hipotesis statistik, berarti distribusi atau

sebaran datanya normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini

menggunakan bantuan SPSSV15.0

2. Uji Linearitas

Menurut Sutrisno Hadi (2000:14) uji linearitas dilakukan dengan

mengetahui apakah pengaruh antara variabel terikat berbentuk linear

tidak. Untuk keperluan uji lineritas ini digunakan uji statistic dengan

rumus sebagai berikut :

RKreg
F=
RKres

Dimana :

F = koefisien regresi

Rkreg = rerata kuadrat garis regresi

Rkres = rerata kuadrat residu

Kesimpulan :

Kriteria pengujian linearitas adalah jika nilai F hasil perhitungan lebih

dari nilai F tabel dengan taraf signifikan 5% maka pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikat berbentuk linear.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data-data hasil

penelitian dalam rangka untuk memberikan hipotesis. untuk menganalisis

data dalam penelitian ini digunakan teknik analisis statistik.

33
1. Analisis Regresi linear Sederhana

Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.

Menurut Sugiyono (2005:243) Persamaan umum regresi linear

sederhana adalah :

Y’ = a + bX

Dimana :

Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan

a = Harga Y bila X = 0 (harga konsultan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka

peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang

didasarkan pada variabel independen. Bila (+) maka naik,

bila (-) maka terjadi penurunan.

X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai

tertentu.

2. Uji F

Uji F atau uji kecocokan model, pada hakekatnya adalah uji untuk

mengetahui apakah secara bersama-sama variabel bebas memiliki

pengaruh terhadap variabel terikat. Adapun langkah-langkah uji F

adalah sebagai berikut :

34
a. Menentukan H o dan H 1

H o : ? 1 = ? 2 : 0, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan

antara variabel independen (motivasi belajar) terhadap variabel

dependen (prestasi belajar).

H 1 : ? 1 ? ? 2 : 0, ada pengaruh yang signifikan antara variabel

independen (motivasi belajar) terhadap variabel dependen

(prestasi belajar).

b. Level of significant

F tabel : F? :( k ): (n ? k ? 1)

Dipilih ? : 0,01

c. Kriteria pengujian

Daerah terima Daerah tolak

Gb 3.2 Pengujian hipotesis Uji F

Ho diterima apabila Fhitung ? Ftabel

Ho ditolak apabila Fhitung > Ftabel

d. Perhitungan nilai F

e. Menentukan kesimpulan

Menentukan kesimpulan jika Ho diterima maka H1 ditolak,

sebaliknya jika Ho ditolak maka H 1 diterima.

35
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil SMP Negeri 3 Colomadu

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Colomadu berdiri pada

tanggal 1 Januari 1977. Kemudian pada tahun ajaran 1979/1980 SMP

Negeri 3 Colomadu meluluskan siswanya pertama kali. SMP Neger i 3

Colomadu menempati areal seluas kurang lebih 5879 m2. Tanah ini

diperoleh dari tanah kas Desa Paulan Colomadu, sehingga sampai sekarang

ini hubungan dengan pemerintah Desa Paulan berjalan sangat baik. Pada

awal berdirinya SMP Negeri 3 Colomadu menerima murid baru sebanyak 2

kelas dan pada perkembangan selanjutnya tahun demi tahun kelas telah

bertambah. SMP Negeri 3 Colomadu memiliki 18 ruang kelas, 1 ruang

guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang laboratorium, 1 ruang kantor TU, 1

ruang bimbingan konseling, dan 1 ruang kegiatan ketrampilan.

Guru di SMP Negeri 3 Colomadu berjumlah 51 orang dengan

komposisi 51 orang guru tetap dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 10

orang Guru Tidak Tetap (GTT). Sebagian besar guru merupakan lulusan

sarjana S1 sebanyak 39 orang, D3 sebanyak 15 orang, dan D2 serta SLTA

sebanyak 7 orang. Keadaan guru mengenai status kepegawaian dijabarkan

sebagai berikut:

36
Tabel 4.1
Status dan Jenjang Pendidikan Guru di SMP Negeri 3 Colomadu
Tahun Ajaran 2008/2009
Jumlah
Ijasah Tertinggi Guru Tetap (GT) Guru Tidak Tetap (GTT)
S3/S2 - -
S1 20 9
D3 14 1
D2/D1/SLTA 7 -
Jumlah 41 10
Sumber: Arsip SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2009

Tabel 4.2
Jumlah / Siswa di SMP Negeri 3 Colomadu
Tahun Ajaran 2008/2009
Siswa Siswa Jumlah
No Kelas Jumlah Laki-Laki Perempuan Siswa
kelas
1 VII 6 122 173 295
2 VIII 6 126 172 298
3 IX 6 124 156 280
Jumlah 18 342 511 853
Sumber: Arsip SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2009

2. Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Colomadu

SMP Negeri 3 Colomadu sebagai organisasi atau lembaga

pendidikan telah memiliki struktur organisasi sebagaimana lembaga -

lembaga lain. Struktur organisasi tersebut dibuat untuk memberikan

gambaran yang jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggung jawab

masing-masing personil yang mengelolanya. Melalui struktur organisasi

tersebut dapat terlihat adanya garis yang berhubungan langsung dari

pimpinan dalam hal ini adalah kepala sekolah. Kepala sekolah sebagai

pimpinan tertinggi secara koordinasi dapat memberikan perintah kepada

para bawahannya untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan demi

kelangsungan serta kemajuan sekolah yang dipimpinnya.

37
Struktur organisasi SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran

2008/2009 adalah sebagai berikut:

Kepala Sekolah

Komite
Tata Usaha
Sekolah

Wakasek 1 Wakasek 2 Urusan Urusan


Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan Humas

Koordinator Bimbingan
Mata pelajaran Penyuluhan

Wali Kelas
Ekstra Kurikuler
Perpustakaan

Laboratorium

Guru

Siswa

Gambar 4.1
Struktur Organisasi SMP Negeri 3 Colomadu
Tahun Pelajaran 2008/2009

Sumber: Arsip SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2009

Adapun pengorganisasian kegiatan dan uraian tugas masing-masing

komponen dalam struktur organisasi adalah sebagai berikut:

38
1. Kepala Sekolah

Kepala Sekolah bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan

sekolah dan melaksanakan tugas-tugas rutin, antara lain sebagai berikut:

a. Merencanakan seluruh kegiatan sekolah yang dibantu oleh semua

pembantu kepala sekolah sesuai dengan urusannya masing-masing.

b. Mengkoordinasikan semua pembantu agar terjalin hubungan kerja yang

baik dan serasi dalam rangka memberikan motivasi kepada semua

unsur/ personil sekolah, sehingga membangkitkan partisipasi dan

dedikasi yang sebesar-besarnya.

c. Secara rutin mengadakan supervisi/ pembinaan setiap minggu sekali

pada hari sabtu dan senin dalam rangka mengatasi hambatan-hambatan,

misalnya memberikan catatan-catatan yang telah dibuat tentang siswa

kepada semua guru bidang studi

d. Mengadakan evaluasi terhadap semua kegiatan sekolah dalam rangka

mengurangi hambatan dan pengembangan.

e. Menjalin hubungan yang erat/ mengadakan koordinasi dengan MS dan

pengurus BP3.

2. Wakil Kepala Sekolah

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah atas berlangsungnya semua

kegiatan (perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi)

implementasi kurikulum di sekolah secara optimal.

a. Menyusun program tahunan dan semesteran yang berkaitan dengan

implementasi kurikulum di sekolah

39
b. Mengkoordinasikan penyusunan jadual proses belajar mengajar

c. Mengkoordinasikan pembagian tugas mengajar guru.

d. Mengawasi proses belajar mengajar .

e. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan baha n pengajaran (satuan

pelajaran, job sheet, diktat, dan sebagainya)

f. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan staf.

g. Mengumpulkan dan menganalisa absensi murid dan guru.

h. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi dan UAS

i. Mengkoordinasikan keseluruhan pengajaran di semua jurusan.

j. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa,

pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa atau OSIS dalam rangka

penegakan disiplin tata tertib sekolah.

k. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus.

l. Melaksanakan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.

m. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan

insidentik.

3. Wali Kelas

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah terhadap siswa di kelas yang

diampunya Selaku pembantu kepala sekolah, wali kelas mempunyai tugas

antara lain sebagai berikut:

a. Sebagai pengganti orang tua di sekolah.

b. Bersama petugas BP untuk mengadakan pendekatan tentang keadaan

pribadi siswa untuk mengisi kertas putih.

40
c. Membuat data kelas dan peta kerawanan siswa.

d. Mengatur administrasi kelas.

e. Mengatur pembagian dan koordinasi kerja kelompok.

f. Mengadakan komunikasi dengan orang tua/wali siswa.

g. Menyusun dan melaksanakan program koordinasi dan kerjasama dengan

petugas BP.

h. Membantu kelancaran pembayaran iuran SPP.

4. Bimbingan dan Penyuluhan

a. Menyusun dan melaksanakan program bimbingan dan penyuluhan yang

meliputi waktu kegiatan, metode bimbingan dan penyuluhan, peralatan

dan biaya teknik pengolahan data hasil bimbingan dan penyuluhan serta

petugas BP.

b. Mengadakan koordinasi dengan wali kelas, guru bidang studi dan ketua

jurusan serta urusan kesiswaan dalam rangka pembinaan kesiswaan dan

orang tua/ wali siswa.

c. Menyusun dan memberikan saran dan pertimbangan pemilihan jurusan

bagi siswa.

5. Perpustakaan

Bagian perpustakaan selaku pembantu Wakil Kepala bertanggung jawab

dalam hal pengaturan dan pelaksana perpustakaan. Sehingga kegiatan ini

dapat berfungsi sebagi media pendidikan yang kedua. Adapun kegiatan-

41
kegiatan yang wajib dilakukan oleh bagian perpustakaan secara garis besar

antara lain sebagai berikut:

a. Pengurusan pelayanan dan administrasi perpustakaan sesuai dengan

sistem yang telah ditetapkan dengan tertib dan baik.

b. Perencanaan pengembangan pelayanan perpustakaan.

c. Pemeliharaan, perawatan dan perbaikan buku/bahan pustaka.

d. Mengatur penggunaan buku paket kepada guru/siswa sesuai dengan

kebutuhan masing-masing.

6. Kasubag Tata Usaha

Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah, mempunyai tugas meliputi

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan program tata usaha sekolah.

b. Penyusunan keuangan sekolah.

c. Pengurusan pegawai.

d. Pembinaan pengembangan karier pegawai tata usaha sekolah.

e. Penyusunan perlengkapan sekolah.

f. Penyusunan dan penyajian data/ statistik sekolah.

g. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan

secara berkala.

B. Uji Coba Angket (Try Out)

Uji coba angket ini dilaksanakan untuk mengetahui tingkat kesahihan

(validitas) dan keandalan (reliabilitas) angket dalam mengumpulkan data

42
penelitian. Uji coba angket diberikan kepada 20 siswa. Hasil uji validitas dan

reliabilitas angket adalah sebagai berikut:

1. Uji Validitas Angket

Dari hasil perhitungan uji validitas terhadap angket tentang motivasi

belajar menunjukkan bahwa dari 15 item angket semuanya adalah valid,

karena harga rxy untuk semua item angket lebih besar dari rtabel pada taraf

signifikansi (? ) = 5% yaitu sebe sar 0,444 (perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 4). Artinya angket ini sahih dan dapat dipercaya

untuk mengambil data penelitian. Adapun rangkuman hasil uji validitas

angket tentang motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3
Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar

No. item rxy rtabel (0,05;20) Keterangan


1 0,805 0,444 Valid
2 0,572 0,444 Valid
3 0,669 0,444 Valid
4 0,529 0,444 Valid
5 0,575 0,444 Valid
6 0,674 0,444 Valid
7 0,577 0,444 Valid
8 0,557 0,444 Valid
9 0,605 0,444 Valid
10 0,532 0,444 Valid
11 0,553 0,444 Valid
12 0,608 0,444 Valid
13 0,616 0,444 Valid
14 0,625 0,444 Valid
15 0,644 0,444 Valid

Hasil uji validitas kedua angket menunjukkan bahwa semua item angket

valid karena harga rxy untuk semua item angket lebih besar dari rtabel pada

43
taraf signifikansi (? ) = 5% yaitu sebesar 0,444 (perhitungan selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 4).

2. Uji Reliabilitas Angket

Hasil uji reliabilitas terhadap angket motivasi belajar memperoleh

koefisien reliabilitas (r 11) sebesar 0,8782, dimana nilai tersebut berada pada

ketetapan reliabilitas kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan

bahwa data yang dikumpulkan melalui angket ini sangat reliabel dan dapat

dipercaya (perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5).

Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto (1993:167),

bahwa harga koefisien reliabilitas dikonsultasikan dengan ketetapan

reliabilitas sebagai berikut:

Antara 0,800 – 1, 000 = sangat tinggi

Antara 0,600 – 0,800 = tinggi

Antara 0,400 – 0,600 = cukup

Antara 0,200 – 0,400 = rendah

Antara 0,001 – 0,200 = sangat rendah

C. Penyajian Data

1. Data Hasil Angket Motivasi Belajar (X)

Angket tentang motivasi belajar terdiri dari 15 item pertanyaan

dengan empat alternatif jawaban dan skor 1, 2, 3, dan 4, sehingga jumlah

skor maksimal adalah 60 dan jumlah skor minimal adalah 15. Berdasarkan

hasil angket yang diberikan kepada siswa kelas IX SMP Negeri 3

44
Colomadu diperoleh skor tertinggi 59 dan skor terendah adalah 46 dengan

rata-rata skor sebesar 51,875, median sebesar 52, dan standar deviasi 2,903.

(data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9). Nilai median lebih

tinggi dari rata-rata, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki

motivasi belajar yang tinggi.

2. Data Hasil Prestasi Belajar Ekonomi (Y)

Data prestasi belajar ekonomi diperoleh dari hasil dokumentasi pada

guru mata pelajaran Ekonomi yang mengampu pelajaran ekonomi pada

siswa kelas IX SMP Negeri 3 Colomadu. Dari hasil dokumentasi diperoleh

nilai tertinggi 9 dan nilai terendah adalah 5, nilai rata-rata sebesar 6,884,

nilai median sebesar 7, dan standar deviasi 0,976 (data selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 9). Nilai median lebih tinggi dari rata -rata, hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki prestasi belajar yang tinggi.

D. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Menurut Sudjana (1996: 114) “Sebelum dilakukan analisis regresi,

terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan

uji linieritas”.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data

memiliki sebaran atau distribusi yang normal. Uji normalitas data dalam

penelitian ini menggunakan uji Liliefors melalui uji Kolmogorov-

Smirnov. Perhitungan dilakukan dengan komputer program SPSS

45
Release 15.0. Untuk menerima atau menolak asumsi normalitas dengan

cara membandingkan Lomaks dengan nilai kritis yang diambil dari daftar

nilai kritis uji Liliefors, untuk taraf nyata (? ) 0,05. Jika Lomaks < Ltabel ,

maka data berdistribusi normal. Adapun hasil uji normalitas dapat

dilihat pada tabel 4.4 (perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 10 dan 11).

Tabel 4.4
Hasil Uji Normalitas Data
Ltabel
Variabel LoHitung Keterangan
(0,05;160)
Motivasi belajar 0,067 0,070 Sebaran Normal
Prestasi belajar ekonomi 0,063 0,070 Sebaran Normal

Dari hasil perhitungan ternyata semua harga Lohitung lebih kecil

dari harga kritis Liliefors, sehingga data motivasi belajar dan prestasi

belajar ekonomi yang digunakan dalam penelitian ini dinyatakan

memiliki distribusi normal atau sebaran data yang normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas regresi digunakan untuk mengetahui apakah model

hubungan antara variabel bebas dalam hal ini motivasi belajar dengan

variabel terikat (prestasi belajar ekonomi) merupakan hubungan yang

berupa garis lurus (hubungan linier). Dari hasil analisis data diperoleh

harga Fhitung sebesar 1,686, harga ini dikonsultasikan dengan Ftabel pada

taraf signifikansi 5% dengan db (12;146) sebesar = 1,83. Hasilnya

adalah Fhitung < F tabel (1,683 < 1,83), jadi model regresi antara motivasi

46
belajar dengan prestasi belajar ekonomi merupakan hubungan linier atau

berupa garis lurus (perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 12).

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Untuk mengetahui sejauh mana pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar ekonomi, maka digunakan persamaan regresi sebagai

berikut:

Y = a + b.X

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana dengan program SPSS

diperoleh hasil sebagai berikut (perhitungan lengkap dapat dilihat di

Lampiran 13):

Konstanta (a) = 6,658

Koefisien b = 0,261

Sehingga dapat disusun persamaan sebagai berikut:

Y = 6,658 + 0,261.X

Konstanta (a) sebesar 6,658 menunjukkan bahwa jika motivasi belajar

dianggap tetap atau tidak ada peningkatan, maka prestasi belajar ekonomi

siswa akan sama dengan 6,658. Koefisien b sebesar 0,261 menunjukkan

bahwa jika motivasi belajar meningkat sebanyak 1 poin, maka prestasi

belajar ekonomi siswa akan lebih meningkat 0,261.

Dari hasil analisis data dengan bantuan komputer program SPSS

release 15.0, diperoleh nilai koefisien korelasi R sebesar 0,782 (perhitungan

47
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13). Hal ini menunjukkan bahwa

terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar ekonomi.

Artinya semakin tinggi motivasi belajar, maka semakin tinggi prestasi

belajar ekonomi siswa. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar, maka

semakin re ndah pula prestasi belajar ekonomi yang dicapai siswa.

Dari hasil koefisien korelasi tersebut kemudian diperoleh nilai

koefisien determinasi (R 2). Nilai R2 menunjukkan besarnya variasi dari

variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam

model. Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1. Apabila R2 mendekati 1, ini

menunjukkan bahwa variasi variabel dependen secara bersama-sama dapat

dijelaskan oleh variasi variabel independen. Sebaliknya jika nilai R2

mendekati 0, maka variasi dari variabel dependen tidak dapat dijelaskan

oleh variabel independen.

Hasil uji memperoleh nilai koefisien determinasi (R 2) sebesar =

0,603. Nilai R2 menunjukkan besar pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar ekonomi yaitu sebesar 60,3%, sedangkan 39,7% sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti, misalnya lingkungan

belajar, interaksi guru dan siswa, sarana dan prasarana belajar, tingkat

intelegensi siswa, dan lain-lain.

48
3. Uji F

Untuk menguji hipotesis tentang adanya pengaruh motivasi belajar

terhadap prestasi belajar ekonomi digunakan uji F. Adapun langkah

pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Menentukan hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (H i)

Ho : ? = 0 (tidak terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap

prestasi belajar ekonomi)

Hi : ? ? 0 (terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi

belajar ekonomi)

b. Menentukan level of significance (? ) = 5%;

c. Menentukan F tabel dengan derajat kebebasan (db) = m;N-m-1

Dimana m adalah jumlah variabel bebas dan N adalah jumlah sampel,

sehingga Ftabel = 0,05 (1;138) adalah 3,92

d. Kriteria pengujian

Ho diterima apabila Fhitung ? 3,92

Ho ditolak apabila Fhitung > 3,92

e. Menghitung nilai F

Perhitungan uji F dengan SPSS 15.0 memperoleh nilai Fhitung sebesar

239,507 (Lampiran 13)

f. Kesimpulan

Dari hasil uji F diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (239,507 > 3,92), maka

Ho ditolak berarti terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi

49
belajar terhadap prestasi belajar ekonomi, dengan demikian hipotesis

yang diajukan telah terbukti dan dapat diterima kebenarannya.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh nilai Fhitung > Ftabel , yaitu

239,507 > 3,92 pada taraf signifikansi 5%. Hal ini menunjukkan adanya

pengaruh positif dari motivas i belajar terhadap prestasi belajar ekonomi dengan

persamaan regresi: Y = 6,658 + 0,261. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa

jika motivasi belajar meningkat, maka prestasi belajar ekonomi juga akan

meningkat.

Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar

agar mendapat suatu kepandaian. Motivasi menimbulkan kecenderungan

individu untuk melakukan usaha yang aktif guna mencapai keberhasilan yang

setinggi-tingginya. Dalam kegiatan belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai

keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan

belajar di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin

kelangsungan dan kegiatan belajar dan memberi arah sehingga tujuan yang

dikehendaki oleh subyek dapat tercapai dengan hasil sebaik -baiknya.

Siswa yang memiliki motivasi belajar akan memperhatikan dan

berusaha untuk mengingat yang telah diajarkan oleh guru. Motivasi belajar

yang tinggi akan meningkatkan semangat siswa dalam belajar dan akan

mengikuti proses pembelajaran dengan baik, sehingga memperoleh prestasi

belajar yang lebih tinggi. Menurut Cristiani (1998: 34) individu yang

mempunyai motivasi tinggi, cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi,

50
memiliki tanggung jawab, selalu berusaha mencapai hal yang baik, aktif dalam

kehidupan sosial, serta cenderung memilih teman yang ahli dari sekedar

sahabat dan tahan terhadap tekanan dalam masyarakat. Motivasi belajar yang

tinggi akan mempengaruhi hasil belajarnya karena siswa akan berusaha untuk

mencoba mengerjakan soal- soal latihan terhadap materi pelajaran yang telah

diberikan oleh guru.

Menurut Slameto (2002: 16), prestasi belajar pada hakekatnya

merupakan cerminan dari usaha belajar. Pada umumnya semakin baik usaha

belajar semakin baik pula prestasi yang dicapai. Pada dasarnya keberhasilan

belajar ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, antara lain

mencakup motivasi, konsentrasi, minat, bakat, intelegensi, cita-cita dan

sebagainya. Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar

siswa baik yang bersifat non sosial maupun yang bersifat sosial. Faktor

eksternal yang bersifat non sosial antara lain mencakup keadaan udara, suhu,

cuaca, waktu, alat-alat (fasilitas) yang dipakai dan sebagainya.

Motivasi sebagai bagian dari faktor internal dapat mendorong siswa

untuk belajar dan meraih sukses dalam belajar. Sedangkan siswa dengan

motivasi belajar yang rendah tidak mempunyai dorongan dalam belajar,

sehingga siswa akan memiliki prestasi belajar yang lebih rendah. Motivasi

merupakan hal yang sangat penting, agar siswa memiliki dorongan untuk

belajar. Motivasi menimbulkan kecenderungan individu untuk melakukan

usaha yang aktif guna mencapai keberhasilan yang setinggi-tingginya. Motivasi

51
menentukan tingkat keberhasilan atau kegagalan perbuatan belajar siswa,

belajar tanpa adanya motivasi kiranya sulit untuk berhasil.

Motivasi belajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif siswa

dalam mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan

belajar. Motivasi belajar memungkinkan keseluruhan daya penggerak di dalam

diri siswa mendorong siswa melakukan kegiatan belajar. Dengan adanya

motivasi, maka individu yang belajar akan dapat mencapai prestasi yang baik.

52
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas

IX SMP Negeri 3 Colomadu tahun pelajaran 2008/2009. Hal ini terbukti

dari hasil analisis regresi yang memperoleh Fhitung > Ftabel , yaitu 239,507 >

3,92 pada taraf signifikansi 5%.

B. Saran

Dari hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang telah diambil,

dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Berdasarkan skor hasil angket motivasi belajar, diperoleh skor rata-rata

6,872 dan tergolong tinggi. Oleh karena itu, siswa harus dapat

mempertahankan dan jika perlu meningkatkan motivasi tersebut dengan

cara belajar pada orang-orang yang lebih pintar dan sukses, sehingga

termotivasi untuk menyamai mereka. Selain itu motivasi untuk meraih

masa depan yang lebih baik dapat dijadikan faktor pendorong untuk

lebih bersemangat dalam belajar.

53
b. Para siswa diharapkan menjadikan motivasi sebagai harapan di masa

depan dan dapat dijadikan sebagai faktor pendorong dan penyemangat

dalam belajar

2. Kepada Guru

a. Guru diharapkan selalu memberikan motivasi positif kepada siswa

berkaitan dengan upaya belajar yang dilakukan siswa dan mengarahkan

siswa tersebut pada hal-hal yang bersifat positif yang dapat menunjang

keberhasilan studinya.

b. Mendorong siswa untuk berani bertanya bila ada materi yang belum

jelas dan berani mengemukakan pendapat dalam berdiskusi

c. Diharapkan untuk menyusun program pembelajaran yang lebih efektif,

yaitu dengan memperhatikan setiap individu siswa dan melakukan

pendekatan personal kepada siswa untuk meningkatkan motivasi belajar

siswa.

3. Kepada Penelitian Mendatang

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan terbatas pada siswa SMP

Negeri 3 Colomadu dan keterbatasan pada variabel yang diteliti hanya

motivasi belajar. Oleh karena itu bagi penelitian di masa mendatang

disarankan:

a. Populasi penelitian lebih diperluas agar hasil penelitian dapat

digeneralisasikan pada lingkup yang lebih luas.

54
b. Masih terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi prestasi

belajar, karena itu penelitian berikutnya hendaknya menambah jumlah

variabel bebas yang diteliti agar dapat diketahui faktor-faktor yang

paling dominan dalam mempengaruhi prestasi belajar siswa.

55
DAFTAR PUSTAKA

Colid Narbuka dan Ahmadi. 2002. Petunjuk Untuk Peneliti Pemula. Bandung: CV
Alfabeta.

Deliarnov. 2003. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: PT. raja Grafindo


Persada.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagio. 1996. Statistik Induktif Edisi Empat.


Jogjakarta : BPFE UGM.

Gunarso, Singgih. 1997. Psikologi Perkembangan Anak dan Dewasa. Jakarta:


Gramedia.

Hadi, Sutrisno. 2002. Statistik Jilid 2. Jogjakarta : Andi Offset.

Hamalik, Oemar. 1998. Kurikulum dan Pembelajaran . Jakarta : Bumi Aksara.

Mankiw, N Gregory. 2003. Pengantar Ekonomi . Jakarta: Erlangga.

Marquis Woodworth. 1993. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Sardiman AM. 2001. Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Saryabrata, Sumadi. 1999. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Persada.

Slameto. 2002. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Gramedia.

Sugiyono. 2005. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.


Jakarta. Rhineka Cipta.

________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta


:Rhineka Cipta.

Sutartinah Tirtonegoro. 1994. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya


dengan Pendekatan CBSA. Semarang: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

56
________________. 2001. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya
dengan Pendekaran CBSA. Semarang: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.

Tim Penyusun. 1995. Rumus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa”.


Jakarta: Balai Pustaka.

.1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

57
LAMPIRAN

58
Lampiran 1 . Angket Penelitian

Kepada:

Siswa-Siswi

di SMP N 3 Colomadu

Assalamu’ alaikum Wr.Wb.

Di tengah kesibukan anda saat ini, pe rkenankanlah saya mohon bantuan

anda untuk meluangkan waktu sejenak guna mengisi pertanyaan pada angket yang

saya lampirkan. Angket ini berisi pertanyaan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi. Digunakan untuk

menyusun skripsi dengan judul Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Ekonomi siswa kelas IX SMP N 3 Colomadu Kabupaten

Karangnyar Tahun Ajaran 2008/ 2009. Oleh karena itu, anda diharapkan menjawab

pertanyaan tersebut sesuai dengan kenyataan yang ada. Peneliti menjamin

kerahasiaan jawaban yang anda berikan.

Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian, waktu dan partisipasi

yang telah anda berikan.

Wassalamu’ alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Mei 2009

Usahaning Dwi Saputri

59
I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama Lengkap :

2. No Absen :

3. Kelas :

II. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Tulislah Nama Lengkap, Kelas, No absent pada tempat yang sudah

disediakan.

2. Bacalah secara cermat terlebih dahulu setiap pertanyaan sebelum anda

menjawab.

3. Setiap pertanyaan jawablah dengan cara memilih dan memberi tanda silang

(X) pada salah satu alternative jawaban yang ada dan sesuai dengan

keadaan anda.

4. Apabila anda merasa memberikan jawaban yang salah, maka lingari huruf

jawaban tersebut kemudian pilih dan berikan tanda silang (X) huruf pada

salah satu alternative jawaban yang anda anggap benar.

5. Jawaban anda tidak berpengaruh pada nilai akademis anda. Jawablah

dengan jujur, rapi dan teliti.

6. Setelah angket diisi dengan lengkap, mohon segera diserahkan kembali.

60
III. PERTANYAAN

1. Apabila anda kesulitan dalam belajar ekonomi, apakah anda mendiskusikan

dengan guru dan teman anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

2. Dalam pelaksanaan ulangan harian bayak diantara siswa yang minta

bantuan jawaban kepada teman lain. Apakah anda mengerjakan sendiri,

untuk menunjukkan bahwa anda mampu mengerjakan sendiri ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

3. Apakah anda ke sekolah datang tepat waktu ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

4. Apakah anda pulang sekolah tepat pada waktunya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

5. Apakah anda memperhatikan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat di

daerah anda ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

6. Apakah anda memperhatikan perubahan harga sebagai akibat adanya

perubahan permintaan dan penawaran ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

7. Guru Ekonomi sering menawarkan kepada siswa di kelasnya untuk

mengerjakan soal di papan tulis. Apakah anda berani dan bias mengerjakan

dengan benar ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

61
8. Apakah anda senang mengerjakan soal-soal LKS Ekonomi maupun buku-

buku ekonomi lainnya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9. Ketika guru mata pelajaran ekonomi menerangkan materi pelajaran, apakah

anda memperhatikannya dengan sungguh-sungguh ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

10. Ketika guru-guru mata pelajaran ekonomi memberi kesempatan kepada

siswa untuk menanyakan materi yang kurang bias dipahami, apakah anda

melaksanakannya dengan sebaik-baiknya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

11. Guru Ekonomi memberi tugas kepada siswanya agar membuat catatan

rangkuman materi pelajaran dari buku paket, apakah anda melaksanakannya

dengan sebaik-baiknya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

12. Guru ekonomi sering memberi tugas kepada siswanya untuk mencari data

berbagai bidang usaha yang dilakukan oleh suatu koperasi. Apakah anda

melaksanakan dengan sebaik-baiknya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

13. Setiap belajar ekonomi, apakah anda berusaha keras untuk benar-benar bias

memahami materi pelajaran ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

62
14. Apabila anda dalam mengerjakan lembar kerja siswa, tidak bias

mengerjakan soal-soal ekonomi tersebut. Apakah anda berusaha mencari

jawaban dibuku lain?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15. Dalam mengerjakan soal ekonomi yang ada hitungannya. Apakah anda

mengerjakan dengan cara manual atau bantuan alat hitung lainnya ?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah

63
Lampiran 2
Daftar Nama Siswa sebagai Subjek Uji Coba

No. Nama Identitas Kelas


1 Ana Narwanti Perempuan IX A
2 Andri Apriyanto Laki-laki IX A
3 Devi Ari Safitri Perempuan IX A
4 Erna Dyah W Perempuan IX B
5 Yovianto Laki-laki IX B
6 Alwi Wakhid Laki-laki IX B
7 Andi Prasetyo Laki-laki IX C
8 Mandaleo Laki-laki IX C
9 Sulistyaningsih Perempuan IX C
10 Sutopo Laki-laki IX D
11 Anton Rais Laki-laki IX D
12 Jumari Laki-laki IX D
13 Tri Sriyadi Laki-laki IX E
14 Wahyu Mulyadi Laki-laki IX E
15 Wahyuningsih Perempuan IX E
16 Bambang Kristanto Laki-laki IX F
17 Devi Nur W Perempuan IX F
18 Ita Yuniwati Perempuan IX F
19 Niken Gandes Perempuan IX G
20 Tonisep Prasetya Laki-laki IX G

64
Lampiran 3
Hasil Uji Validitas Manual Terhadap Hasil Uji Coba (Try Out)
Angket Motivasi Belajar

No. Nomor Skor


Butir
(Item)
Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total

1 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 56

2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 50

3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 3 49

4 2 4 4 4 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 44

5 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 53

6 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 2 2 3 38

7 3 2 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 48

8 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 55

9 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 54

10 3 4 3 4 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 42

11 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 2 3 52

12 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 33

13 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 41

14 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 53

15 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 56

16 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 55

17 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 54

18 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 3 4 4 50

19 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 58

20 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 49

? X? 63 68 71 66 64 64 62 66 63 67 69 65 68 69 65 990

? XY? 3195 3421 3573 3321 3219 3234 3127 3319 3176 3362 3469 3273 3413 3476 3282

? X2? 209 242 261 230 214 216 204 228 209 233 249 221 238 249 223

rxy 0.805 0.572 0.669 0.529 0.575 0.674 0.577 0.557 0.605 0.532 0.553 0.608 0.616 0.625 0.644

Kriteria Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid

65
Lampiran 4
Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar
Correlations
Correlations

ITEM01 ITEM02 ITEM03 ITEM04 ITEM05 ITEM14 ITEM15 TOTAL


ITEM01 Pearson Correlation 1,000 ,543* ,448* ,450* ,447* * ,340 ,292 ,805**
Sig. (2-tailed) , ,013 ,048 ,047 ,048 ,143 ,212 ,000
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM02 Pearson Correlation ,543* 1,000 ,671** ,749** ,241 ,037 ,178 ,572**
Sig. (2-tailed) ,013 , ,001 ,000 ,307 ,878 ,454 ,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM03 Pearson Correlation ,448* ,671** 1,000 ,450* ,088 ** ,308 ,219 ,669**
Sig. (2-tailed) ,048 ,001 , ,047 ,712 ,186 ,353 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM04 Pearson Correlation ,450* ,749** ,450* 1,000 ,359 ,199 ,209 ,529*
Sig. (2-tailed) ,047 ,000 ,047 , ,120 ,400 ,377 ,017
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM05 Pearson Correlation ,447* ,241 ,088 ,359 1,000 ,319 ,481* ,575**
Sig. (2-tailed) ,048 ,307 ,712 ,120 , ,171 ,032 ,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM06 Pearson Correlation ,497* ,218 ,579** ,154 ,315 ,379 ,436 ,674**
Sig. (2-tailed) ,026 ,355 ,007 ,517 ,176 ,099 ,055 ,001
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM07 Pearson Correlation ,600** ,283 ,185 ,117 ,346 ,449* ,212 ,577**
Sig. (2-tailed) ,005 ,226 ,435 ,624 ,136 ,047 ,369 ,008
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM08 Pearson Correlation ,299 ,152 ,283 ,197 ,289 ,691** ,502* ,557*
Sig. (2-tailed) ,201 ,521 ,227 ,405 ,216 ,001 ,024 ,011
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM09 Pearson Correlation ,431 ,169 ,242 ,097 ,345 ,340 ,561* ,605**
Sig. (2-tailed) ,058 ,477 ,304 ,684 ,136 ,143 ,010 ,005
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM10 Pearson Correlation ,521* ,333 ,589** ,088 ,180 ** ,191 ,224 ,532*
Sig. (2-tailed) ,018 ,151 ,006 ,712 ,447 ,419 ,341 ,016
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM11 Pearson Correlation ,619** ,129 ,308 ,199 ,219 ,269 ,242 ,553*
Sig. (2-tailed) ,004 ,589 ,186 ,400 ,353 ,251 ,303 ,011
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM12 Pearson Correlation ,518* ,292 ,348 ,138 ,317 ** ,169 ,444* ,608**
Sig. (2-tailed) ,019 ,211 ,133 ,563 ,174 ,475 ,050 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM13 Pearson Correlation ,331 ,210 ,461* ,395 ,303 ,510* ,336 ,616**
Sig. (2-tailed) ,155 ,374 ,041 ,085 ,193 ,022 ,148 ,004
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM14 Pearson Correlation ,340 ,037 ,308 ,199 ,319 1,000 ,507* ,625**
Sig. (2-tailed) ,143 ,878 ,186 ,400 ,171 , ,023 ,003
N 20 20 20 20 20 20 20 20
ITEM15 Pearson Correlation ,292 ,178 ,219 ,209 ,481* ,507* 1,000 ,644**
Sig. (2-tailed) ,212 ,454 ,353 ,377 ,032 ,023 , ,002
N 20 20 20 20 20 20 20 20
TOTAL Pearson Correlation ,805** ,572** ,669** ,529* ,575** ** ,625** ,644** 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 ,008 ,001 ,017 ,008 ,003 ,002 ,
N 20 20 20 20 20 20 20 20 20
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

66
Lampiran 5
Hasil Uji Reliabilitas Angket Kelengkapan Sumber Belajar
Reliability
****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis
******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Mean Std Dev Cases

1. ITEM01 3,1500 ,7452 20,0


2. ITEM02 3,4000 ,7539 20,0
3. ITEM03 3,5500 ,6863 20,0
4. ITEM04 3,3000 ,8013 20,0
5. ITEM05 3,2000 ,6959 20,0
6. ITEM06 3,2000 ,7678 20,0
7. ITEM07 3,1000 ,7881 20,0
8. ITEM08 3,3000 ,7327 20,0
9. ITEM09 3,1500 ,7452 20,0
10. ITEM10 3,3500 ,6708 20,0
11. ITEM11 3,4500 ,7592 20,0
12. ITEM12 3,2500 ,7164 20,0
13. ITEM13 3,4000 ,5982 20,0
14. ITEM14 3,4500 ,7592 20,0
15. ITEM15 3,2500 ,7864 20,0
N of
Statistics for Mean Variance Std Dev Variables
SCALE 49,5000 45,0000 6,7082 15

Item-total Statistics
Scale Scale Corrected
Mean Variance Item- Alpha
if Item if Item Total if Item
Deleted Deleted Correlation Deleted
ITEM01 46,3500 37,5026 ,7606 ,8598
ITEM02 46,1000 39,7789 ,4892 ,8726
ITEM03 45,9500 39,3132 ,6060 ,8675
ITEM04 46,2000 39,9579 ,4343 ,8755
ITEM05 46,3000 40,1158 ,4992 ,8721
ITEM06 46,3000 38,6421 ,6043 ,8672
ITEM07 46,4000 39,5158 ,4908 ,8727
ITEM08 46,2000 40,0632 ,4744 ,8732
ITEM09 46,3500 39,5026 ,5276 ,8708
ITEM10 46,1500 40,6605 ,4546 ,8739
ITEM11 46,0500 39,9447 ,4668 ,8737
ITEM12 46,2500 39,6711 ,5337 ,8705
ITEM13 46,1000 40,4105 ,5563 ,8702
ITEM14 46,0500 39,2079 ,5486 ,8698
ITEM15 46,2500 38,8289 ,5666 ,8690
R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P
H A)
Reliability Coefficients
N of Cases = 20,0 N of Items = 15
Alpha = ,8782

67
Lampiran 6
Daftar Nama Siswa sebagai Sampel Penelitian

No. Nama Indentitas Kelas Prestasi Belajar


1 Agus Harjanto Laki-laki IX A 7.5
2 Agung Prasetyo Laki-laki IX A 8.5
3 Angga Suryadi Perempuan IX A 7.5
4 Apri Suryaningsih Perempuan IX A 6.3
5 Apriyanto Laki-laki IX A 6.3
6 Budi Suharno Laki-laki IX A 6.3
7 Deki Kus H. Laki-laki IX A 7.5
8 Desi Meliana Perempuan IX A 7.5
9 Dwi Pujianto Laki-laki IX A 8.5
10 Ibnu Masud Laki-laki IX A 6.5
11 Indung Aisyah Perempuan IX A 7.5
12 Iskandar Laki-laki IX A 6.3
13 Joko Purwanto Laki-laki IX A 6.5
14 Muh. Akbar S. Laki-laki IX A 5.5
15 Muh. Setyo U Laki-laki IX A 8.0
16 Nukman Rifai Laki-laki IX A 6.0
17 Oni Damayanti Perempuan IX A 6.0
18 Pisca Tri W Perempuan IX A 8.0
19 Rika Yuli A Perempuan IX A 6.5
20 Rudianto Laki-laki IX A 6.0
21 Rusminah Perempuan IX A 5.0
22 Siti Yulaikah Perempuan IX A 6.5
23 Sri Lestari Perempuan IX A 8.0
24 Sri Sukati Perempuan IX B 6.5
25 Teti Putri H Perempuan IX B 8.0
26 Tina Maryuni Perempuan IX B 6.5
27 Wibowo Ikminanto Laki-laki IX B 5.5
28 Yuni Indri Perempuan IX B 6.0
29 Evi Aprilia Perempuan IX B 6.5
30 Agus Suranto Laki-laki IX B 8.5
31 Arianto Laki-laki IX B 5.5
32 Aris Munandar Laki-laki IX B 6.3
33 Ayu Intisari Perempuan IX B 8.0
34 Diyah Pauzah Perempuan IX B 6.0
35 Dwianto Laki-laki IX B 6.5
36 Giyono Laki-laki IX B 6.5
37 Hari Kurniawan Laki-laki IX B 6.5
38 Ibnu Setiawan Laki-laki IX B 8.0
39 Ifan Rifai Laki-laki IX B 8.0
40 Ika Murtiningsih Perempuan IX B 7.0
41 Juni Purnomo Laki-laki IX B 6.0
42 Mar'atun Sholikah Perempuan IX B 7.0
43 Muh. Ujang Laki-laki IX B 7.0

68
44 Nur Cahyo Laki-laki IX B 8.5
45 Nur Komarudin Laki-laki IX B 6.3
46 Pulung Angga Laki-laki IX B 7.0
47 Rahayu Perempuan IX C 5.0
48 Riki Andri Laki-laki IX C 6.5
49 Ruwiyono Laki-laki IX C 7.5
50 Sri Handayani Perempuan IX C 8.0
51 Sri Suakid Laki-laki IX C 5.3
52 Susan Perempuan IX C 8.0
53 Tri Rahmanto Laki-laki IX C 5.3
54 Wahyu Prihatin Laki-laki IX C 6.5
55 Yeni Purwita Perempuan IX C 6.0
56 Yeni Kristiawan Perempuan IX C 7.5
57 Ida Ratnasari Perempuan IX C 6.3
58 Adi Saputra Laki-laki IX C 8.5
59 Alfan Rohmanto Laki-laki IX C 6.5
60 Amir Susanto Laki-laki IX C 7.0
61 Andrias Budi Laki-laki IX C 7.0
62 Ariyanto Laki-laki IX C 8.5
63 Cahyo Purnomo Laki-laki IX C 7.0
64 Dayan Fauzi Laki-laki IX C 6.5
65 Dwi Nugroho Laki-laki IX C 7.0
66 Eko Bayu Laki-laki IX C 7.0
67 Endang Nur A Perempuan IX C 7.0
68 Endang Rejeki Perempuan IX C 5.5
69 Endra Setyawan Laki-laki IX C 6.5
70 Eni Susilowati Perempuan IX D 5.0
71 Fitria Dwi H Perempuan IX D 6.3
72 Hendra Pramono Laki-laki IX D 6.3
73 Muh. Arif Sutanto Laki-laki IX D 6.0
74 Mustaqim Laki-laki IX D 7.5
75 Nafiyatun Perempuan IX D 7.0
76 Ratna Adri Perempuan IX D 6.0
77 Sandi Rohman Laki-laki IX D 5.3
78 Siti Yuliani Perempuan IX D 8.5
79 Susanto Laki-laki IX D 5.5
80 Thoyib Setiawan Laki-laki IX D 6.0
81 Tika Rahmawati Perempuan IX D 7.5
82 Yuningsih Perempuan IX D 6.0
83 Agus Winanto Laki-laki IX D 9.0
84 Agung Wibowo Laki-laki IX D 8.0
85 Abdur Rohman Laki-laki IX D 7.0
86 Anton Meriawan Laki-laki IX D 7.5
87 Budi Prasongko Laki-laki IX D 5.5
88 Darni Perempuan IX D 6.0
89 Dian Prianawati Perempuan IX D 8.5
90 Dias Wulansari Perempuan IX D 5.5
91 Dwi Bangun S Laki-laki IX D 9.0

69
92 Erna Dwi A Perempuan IX D 8.0
93 Fredi S Laki-laki IX D 7.0
94 Heni Hartiwi Perempuan IX E 7.0
95 Heri Wibowo Laki-laki IX E 7.0
96 Indah Lestiana Perempuan IX E 8.0
97 Lilis Haryani Perempuan IX E 8.0
98 Lina Handayani Perempuan IX E 7.5
99 Misfu Elyas Laki-laki IX E 7.0
100 Muh. Azis Laki-laki IX E 7.5
101 Ririn Novianti Perempuan IX E 7.0
102 Rohman Rahmanto Laki-laki IX E 9.0
103 Rulianto Laki-laki IX E 6.3
104 Sri Yulianti Perempuan IX E 6.0
105 Suwarno Laki-laki IX E 7.0
106 Wahono Laki-laki IX E 7.0
107 Wahyudi Laki-laki IX E 7.5
108 Wikan Mukhlis Laki-laki IX E 8.0
109 Hartanto Laki-laki IX E 5.3
110 Kamadani Laki-laki IX E 6.3
111 Anggoro Laki-laki IX E 7.0
112 Sri Rahmatin Perempuan IX E 5.3
113 Raka S Laki-laki IX E 7.0
114 Rahmat Suharto Laki-laki IX E 7.5
115 Sri Sumini Perempuan IX E 8.0
116 Sri Aminatun Laki-laki IX F 5.5
117 Sri Rejeki Perempuan IX F 8.0
118 Jarwanto Laki-laki IX F 5.5
119 Wahyu Nugroho Laki-laki IX F 8.0
120 Purwatiningsih Perempuan IX F 6.0
121 Kristiningsih Perempuan IX F 7.5
122 Retno Dumila Perempuan IX F 6.3
123 Sangaji Laki-laki IX F 8.5
124 Andi Nurcahyo Laki-laki IX F 6.3
125 Niken S Perempuan IX F 5.5
126 Nuraini Perempuan IX F 7.0
127 Dewi S Perempuan IX F 6.0
128 Dwi Lestari Perempuan IX F 6.3
129 Teti Handayani Perempuan IX F 7.5
130 Marwanti Perempuan IX F 7.5
131 Sugeng S Laki-laki IX F 6.5
132 Yuniwati Perempuan IX F 6.3
133 Aprilia Agustin Perempuan IX F 7.0
134 Suratmanto Laki-laki IX F 7.5
135 Nanang Aprianto Laki-laki IX F 7.5
136 Hariyadi Laki-laki IX F 6.3
137 Indah Lestari Perempuan IX F 5.5
138 Dewi Anjarwati Perempuan IX F 7.5
139 Deni Ahmadi Laki-laki IX G 6.3
140 Galih Sukarwanto Laki-laki IX G 8.5

70
141 Endriyani Perempuan IX G 8.0
142 Danang Hari P. Laki-laki IX G 7.5
143 Doni Prabowo Laki-laki IX G 7.0
144 Aris Munandar Laki-laki IX G 7.5
145 Suryono Laki-laki IX G 7.0
146 Teguh Santoso Laki-laki IX G 9.0
147 Dewi Susanti Perempuan IX G 6.3
148 Linda Setyowati Perempuan IX G 6.0
149 Estina Dewi Perempuan IX G 7.0
150 Tri Susanto Laki-laki IX G 5.3
151 Safrudin Bahri Laki-laki IX G 7.0
152 Imam Budi Adi Laki-laki IX G 8.0
153 Ridwan Hidayat Laki-laki IX G 7.0
154 Aprilia Susanti Perempuan IX G 6.0
155 Dyah Ambarsari Perempuan IX G 7.0
156 Sartini Perempuan IX G 7.0
157 M. Eko Nugroho Laki-laki IX G 8.5
158 Bennni Afriyanto Laki-laki IX G 6.3
159 Rani Dwi Astuti Perempuan IX G 7.0
160 Suci Puspitasari Perempuan IX G 6.0

71
Lampiran 7
Hasil Angket Motivasi Belajar

No. Nomor Butir Angket Skor


Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 53
2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 56
3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 53
4 3 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 49
5 3 4 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 50
6 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 50
7 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 53
8 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 53
9 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 56
10 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 3 53
11 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 54
12 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 51
13 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 51
14 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 48
15 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 54
16 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4 4 4 4 49
17 1 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 49
18 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 54
19 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 51
20 3 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 51
21 4 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 51
22 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 53
23 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 54
24 2 4 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 50
25 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 4 53
26 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 3 51
27 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 48
28 1 4 4 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 3 4 49
29 4 2 4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 51
30 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 4 4 4 4 55
31 3 4 4 4 3 3 4 4 2 2 4 1 3 3 4 48
32 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 4 50
33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 3 3 3 54
34 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 49
35 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 53
36 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 2 52
37 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 53
38 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 54
39 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 55
40 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 54
41 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 52
42 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 53
43 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3 52

72
44 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 56
45 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 50
46 4 4 4 2 3 2 2 4 3 3 2 4 4 4 3 48
47 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 52
48 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 51
49 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 54
50 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 53
51 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 3 3 47
52 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 56
53 3 3 3 3 4 2 3 4 4 4 3 2 3 3 3 47
54 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 54
55 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 49
56 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 3 4 4 53
57 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 3 3 2 4 4 50
58 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 57
59 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 52
60 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 3 51
61 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 52
62 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 54
63 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 54
64 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 51
65 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 50
66 4 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 51
67 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 3 51
68 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 4 48
69 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 55
70 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 49
71 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 52
72 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 54
73 4 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 49
74 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 55
75 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 52
76 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 47
77 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 48
78 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59
79 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 52
80 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 46
81 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 55
82 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 51
83 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 56
84 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 56
85 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 52
86 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57
87 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 58
88 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 46
89 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 58
90 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 47
91 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59

73
92 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 56
93 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 52
94 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 53
95 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 2 50
96 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 54
97 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 55
98 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 54
99 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 4 51
100 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 53
101 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 50
102 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 56
103 2 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 50
104 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 48
105 4 3 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 2 52
106 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 51
107 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 54
108 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 53
109 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 4 4 47
110 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2 3 1 4 3 4 50
111 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 52
112 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 48
113 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 4 51
114 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 3 54
115 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 53
116 3 2 3 3 4 2 2 3 3 4 3 3 4 4 4 47
117 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 56
118 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 48
119 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 54
120 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 49
121 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 53
122 3 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 50
123 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 57
124 4 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 47
125 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 48
126 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 59
127 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 49
128 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 4 50
129 4 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 52
130 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 4 52
131 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 50
132 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 47
133 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 52
134 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 53
135 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 52
136 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 50
137 2 4 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 46
138 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 52
139 4 4 4 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 2 4 50

74
140 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 54
141 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 55
142 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 54
143 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 51
144 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 53
145 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 50
146 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 56
147 3 4 3 4 2 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 50
148 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 48
149 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 52
150 2 4 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 48
151 4 2 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 51
152 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 55
153 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 54
154 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 52
155 4 3 2 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 53
156 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 52
157 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 56
158 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 50
159 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 4 3 3 4 4 48
160 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 52

75
Lampiran 8
Data Induk Penelitian

No Motivasi Prestasi Belajar


Responden Belajar (X) Ekonomi (Y)
1 53 7.5
2 56 8.5
3 53 7.5
4 49 6.3
5 50 6.3
6 50 6.3
7 53 7.5
8 53 7.5
9 56 8.5
10 53 6.5
11 54 7.5
12 51 6.3
13 51 6.5
14 48 5.5
15 54 8.0
16 49 6.0
17 49 6.0
18 54 8.0
19 51 6.5
20 51 6.0
21 51 5.0
22 53 6.5
23 54 8.0
24 50 6.5
25 53 8.0
26 51 6.5
27 48 5.5
28 49 6.0
29 51 6.5
30 55 8.5
31 48 5.5
32 50 6.3
33 54 8.0
34 49 6.0
35 53 6.5
36 52 6.5
37 53 6.5
38 54 8.0
39 55 8.0
40 54 7.0
41 52 6.0
42 53 7.0
43 52 7.0

76
44 56 8.5
45 50 6.3
46 48 7.0
47 52 5.0
48 51 6.5
49 54 7.5
50 53 8.0
51 47 5.3
52 56 8.0
53 47 5.3
54 54 6.5
55 49 6.0
56 53 7.5
57 50 6.3
58 57 8.5
59 52 6.5
60 51 7.0
61 52 7.0
62 54 8.5
63 54 7.0
64 51 6.5
65 50 7.0
66 51 7.0
67 51 7.0
68 48 5.5
69 55 6.5
70 49 5.0
71 52 6.3
72 54 6.3
73 49 6.0
74 55 7.5
75 52 7.0
76 47 6.0
77 48 5.3
78 59 8.5
79 52 5.5
80 46 6.0
81 55 7.5
82 51 6.0
83 56 9.0
84 56 8.0
85 52 7.0
86 57 7.5
87 58 5.5
88 46 6.0
89 58 8.5
90 47 5.5
91 59 9.0

77
92 56 8.0
93 52 7.0
94 53 7.0
95 50 7.0
96 54 8.0
97 55 8.0
98 54 7.5
99 51 7.0
100 53 7.5
101 50 7.0
102 56 9.0
103 50 6.3
104 48 6.0
105 52 7.0
106 51 7.0
107 54 7.5
108 53 8.0
109 47 5.3
110 50 6.3
111 52 7.0
112 48 5.3
113 51 7.0
114 54 7.5
115 53 8.0
116 47 5.5
117 56 8.0
118 48 5.5
119 54 8.0
120 49 6.0
121 53 7.5
122 50 6.3
123 57 8.5
124 47 6.3
125 48 5.5
126 59 7.0
127 49 6.0
128 50 6.3
129 52 7.5
130 52 7.5
131 50 6.5
132 47 6.3
133 52 7.0
134 53 7.5
135 52 7.5
136 50 6.3
137 46 5.5
138 52 7.5
139 50 6.3

78
140 54 8.5
141 55 8.0
142 54 7.5
143 51 7.0
144 53 7.5
145 50 7.0
146 56 9.0
147 50 6.3
148 48 6.0
149 52 7.0
150 48 5.3
151 51 7.0
152 55 8.0
153 54 7.0
154 52 6.0
155 53 7.0
156 52 7.0
157 56 8.5
158 50 6.3
159 48 7.0
160 52 6.0

79
Lampiran 9
Penyajian Data
Explore

Descriptives

Statistic Std. Error


Motivasi Belajar Mean 51,875 ,229
Median 52,000
Variance 8,425
Std. Deviation 2,903
Minimum 46,000
Maximum 59,000
Range 13,000
Interquartile Range 4,000
Skewness ,135 ,192
Kurtosis -,393 ,381
Prestasi Belajar Ekonomi Mean 6,884 ,077
Median 7,000
Variance ,953
Std. Deviation ,976
Minimum 5,000
Maximum 9,000
Range 4,000
Interquartile Range 1,200
Skewness ,134 ,192
Kurtosis -,689 ,381

80
Lampiran 10
Uji Normalitas Data Motivasi Belajar

Explore

Descriptives

Statistic Std. Error


Motivasi Belajar Mean 51,8750 ,2295
95% Confidence Lower Bound 51,4218
Interval for Mean Upper Bound
52,3282

5% Trimmed Mean 51,8264


Median 52,0000
Variance 8,425
Std. Deviation 2,9025
Minimum 46,00
Maximum 59,00
Range 13,00
Interquartile Range 4,0000
Skewness ,135 ,192
Kurtosis -,393 ,381

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Motivasi Belajar ,067 160 ,093
a. Lilliefors Significance Correction

Motivasi Belajar

Histogram
50

40

30

20
Frequency

10
Std. Dev = 2,90
Mean = 51,9
0 N = 160,00
46,0 48,0 50,0 52,0 54,0 56,0 58,0 60,0

Motivasi Belajar

81
Lampiran 11
Uji Normalitas Data Prestasi Belajar Ekonomi
Explore

Descriptives

Statistic Std. Error


Prestasi Belajar Ekonomi Mean 6,8844 7,717E-02
95% Confidence Lower Bound 6,7320
Interval for Mean Upper Bound
7,0368

5% Trimmed Mean 6,8771


Median 7,0000
Variance ,953
Std. Deviation ,9762
Minimum 5,00
Maximum 9,00
Range 4,00
Interquartile Range 1,2000
Skewness ,134 ,192
Kurtosis -,689 ,381

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic df Sig.
Prestasi Belajar Ekonomi ,063 160 ,142
a. Lilliefors Significance Correction

Prestasi Belajar Ekonomi

Histogram
40

30

20

10
Frequency

Std. Dev = ,98


Mean = 6,88
0 N = 160,00
5,00 5,50 6,00 6,50 7,00 7,50 8,00 8,50 9,00

Prestasi Belajar Ekonomi

82
Lampiran 12
Uji Linearitas Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi
Belajar Ekonomi

Oneway

Descriptives

Prestasi Belajar Ekonomi


95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
46,00 3 5,8333 ,2887 ,1667 5,1162 6,5504 5,50 6,00
47,00 8 5,6875 ,4422 ,1563 5,3178 6,0572 5,30 6,30
48,00 13 5,7615 ,5938 ,1647 5,4027 6,1204 5,30 7,00
49,00 10 5,9300 ,3401 ,1075 5,6867 6,1733 5,00 6,30
50,00 19 6,4684 ,2888 6,625E-02 6,3292 6,6076 6,30 7,00
51,00 18 6,5722 ,5256 ,1239 6,3109 6,8336 5,00 7,00
52,00 22 6,6727 ,7523 ,1604 6,3392 7,0063 5,00 7,50
53,00 20 7,3250 ,5200 ,1163 7,0816 7,5684 6,50 8,00
54,00 20 7,5900 ,5973 ,1336 7,3105 7,8695 6,30 8,50
55,00 8 7,7500 ,5976 ,2113 7,2504 8,2496 6,50 8,50
56,00 11 8,4545 ,4156 ,1253 8,1753 8,7338 8,00 9,00
57,00 3 8,1667 ,5774 ,3333 6,7324 9,6009 7,50 8,50
58,00 2 7,0000 2,1213 1,5000 -12,0593 26,0593 5,50 8,50
59,00 3 8,1667 1,0408 ,6009 5,5811 10,7522 7,00 9,00
Total 160 6,8844 ,9762 7,717E-02 6,7320 7,0368 5,00 9,00

ANOVA
Prestasi Belajar Ekonomi
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between (Combined) 103,147 13 7,934 23,952 ,000
Groups Linear Term Unweighted 37,544 1 37,544 113,337 ,000
Weighted 91,289 1 91,289 275,580 ,000
Deviation 8,858 12 ,688 1,683 ,109
Within Groups 58,364 146 ,431
Total 151,511 159

83
Lampiran 13
Uji Hipotesis

Regression

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Prestasi Belajar Ekonomi 6,8844 ,9762 160
Motivasi Belajar 51,8750 2,9025 160

Correlations

Prestasi
Belajar Motivasi
Ekonomi Belajar
Pearson Correlation Prestasi Belajar Ekonomi 1,000 ,776
Motivasi Belajar ,776 1,000
Sig. (1-tailed) Prestasi Belajar Ekonomi , ,000
Motivasi Belajar ,000 ,
N Prestasi Belajar Ekonomi 160 160
Motivasi Belajar 160 160

b
Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Motivasi
a , Enter
Belajar
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,776a ,603 ,600 ,6174
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar

84
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 91,289 1 91,289 239,507 ,000a
Residual 60,222 158 ,381
Total 151,511 159
a. Predictors: (Constant), Motivasi Belajar
b. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi

Coefficientsa

Standardi
zed
Unstandardized Coefficien
Coefficients ts
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6,658 ,876 7,597 ,000
Motivasi Belajar ,261 ,017 ,776 15,476 ,000
a. Dependent Variable: Prestasi Belajar Ekonomi

85
Lampiran 14.
Perhitungan Sumbangan Relatif (SR%) dan Sumbangan Efektif (SE%)

Diketahui: Dijadikan Skor Deviasi :


N = 108 x1 2 = 3120.852
Jml X1 = 6970 x2 2 = 924.769
Jml X2 = 7231 y2 = 113.854
Jml Y = 706.75 x1.y = 317.949
Jml X12 = 452944 x2.y = 198.720
Jml X22 = 485067 x1.x2 = 528.685
2
Jml Y = 4738.8 Mean (rata-rata) :
Jml X1.Y = 45930 X1 = 64.537
Jml X2.Y = 47518 X2 = 66.954
Jml X1.X2 = 467196 Y = 6.544

Hasil perhitungan SPSS memperoleh data sebagai berikut:


a = -9.747
b1 = 0.0725
b2 = 0.173
JK reg = 57.516
JK res = 56.337
JK total = 113.85
R2 = 0.505

* Sumbangan Relatif :
SR%X1 = b1.x1y/JKreg = 40.1 %
SR%X2 = b2.x2y/JKreg = 59.9 %
Jumlah = 100.0 %
* Sumbangan Efektif :
SE%X1 = SR% X1 x R2 = 20.2 %
2
SE%X2 = SR% X2 x R = 30.3 %
Jumlah = 50.5 %

86

Anda mungkin juga menyukai