Nim : 100304142
Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat di artikan sebagai perubahan kuantitaif pada materil sesuatu sebagai
akibat adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitaif ini dapat berupa pembesaran atau
pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadi banyak,
dari sempit menjadi luas, dan lain-lain.
Perkecambahan
Tipe perkecambahan
Sewaktu perkecambahan, yang pertama kali keluar adalah radikel. Selanjutnya pada
radikel ini keluar akar-akar cabang (lateral roots), bersama-sama dengan akar primer membentuk
sistem akar primer. Sistem akar primer ini biasanya hanya berfungsi untuk sementara, dan
kemudian mati. Fungsi sistem akar primer ini kemudian digantikan oleh akar-akar adventif yang
keluar dari nodus batang yang pertama dan beberapa nodus di atasnya.
Proses Pecambahan Tanaman
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah,
udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang
disebut tahap imbibisi (berarti "minum"). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik
dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah
membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar) dan biji melunak. Proses ini murni
fisik.
Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan
mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau
cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan
prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
Metabolisme
Metabolisme merupakan aktivitas hidup yang selalu terjadi pada setiap sel hidup, pada
metabolism sel bahan dan energy diperoleh dari lingkungan sel yang berupa cairan.
Cairan yang mengelilingi sel disebut cairan ekstrasel. Cairan ini terdiri dari ion dan gas
berikut:
1. Gas (terutama o2 dan CO2)
2. Ion anorganik (terutama Na+, Cl- ,K , Ca++, HCO3, PO4).
3. Zat organic (makanan dan vitamin )
4. Hormone
Mekanisme pertukaran zat dalam sel dengan cairan eksternal melalui lima cara, yaitu
difusi, osmosis, transport aktif, endositosis, dan eksositosis.
Bahan yang terdapat dalam cairan sel dapat digunakan sebagai bahan baku gula, asam
lemak, gliserol dan asam aminoyang kemudian disusun menjadi makromolekul sel seperti
polisakarida, lipid dan protein asam nukleat.
Metabolism dapat dogolongkan menjadi dua, yaitu anabolisme dan proses pembongkaran
yang disebut katabolisme.