c
c
cc
c
c
c
c
c c
Arus listrik didefinisikan sebagai gerakan muatan-muatan listrik dalam suatu
rangkaian listrik. Gerakan muatan-muatan listrik tersebut disebabkan oleh
perbedaan potensial listrik atau yang sering disebut tegangan listrik. Dijalan raya
biasa, banyak terdapat persimpangan, lampu lalu lintas, orang menyeberang, dan
berbagai hambatan lain yang menyebabkan arus lalu lintas tidak begitu lancar.
Tetapi dijalan tol, hambatan-hambatan itu boleh dikatakan tidak ada sehingga
arus lalu lintas dijalan tol lebih lancar. Dalam arus listrik pun terdapat hambatan
listrik (disimbolkan dengan R, kependekan dari resistor), yang menentukan besar
kecilnya kuat arus listrik. Untuk lebih memehaminya maka dilakukan percobaan
ini.
cx cc
ada percobaan ini bertujuan untuk menggunakan prinsip pembagi tegangan
untuk mengukur hambatan dalam sumber listrik DC.
c
c
iasanya rangkaian pembagictegangan digunakan untuk memperoleh tegangancyang
diinginkan dari suatu sumber tegangan yang besar. Gambar 2.4 memperlihatkan
bentuk sederhana rangkaian pembagi tegangan, yaitu diinginkan untuk
mendapatkan tegangan keluaran V0 yang merupakan bagian dari tegangan sumber
V1 dengan memasang dua resistor 1 R dan 2 R .
V1 = V0 + Vs (2.9)
Vs = i R1 (2.10)
V0 = i R2 (2.11)
V1 = i R2 + i R1 (2.12)
º
(2.13)
º
Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua bagian ( V0, Vs), masing-
masing sebading dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Dari
persamaan 2.11 dan 2.12 kita peroleh
Gambar 2.5
V1 ± Vo = i x R1 (2.15)
disebut sebagai ³resistansi sumber´, dimana harganya sama dengan resistansi 1
R dan 2 R yang dihubungkan secara paralel. Harga Vo/c atau R tergantung pada
sifat dari beban, sehingga efek Vo akibat besarnya beban dapat dengan mudah
dihitung dengan menggunakan penyederhanaan rangkaian seperti terlihat pada
gambar 2.6.
c
cc
c
c c
c
Xuatu contoh sederhana misalkan beban yang terpasang adalah berupa hambatan
sebesar RL , maka tegangan keluaran mengikuti persamaan pembagi tegangan yaitu
sebesar
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c c cc
c c
c
cc c
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah :
6.c Kabel
].c Multitester
cc cc c
#
c$c%
c
#c%c
ccccccccccc
raktikum ini bertujuan untuk mengukur hambatan dalam sebuah tegangan listrik
DC. Untuk menghitungnya ada beberapa tahap yang dilakukan yaitu:
ada percobaan ketiga bertujuan untuk mengetahui besar tegangan VR1 dan
besar tegangan VR2. Untuk mengukur besar tegangan di R1 (VR1) kita harus
memutar potensiometer ke arah kanan. Xetelah dilakukan pengukuran dengan
menggunakan voltmeter maka diperoleh nilai VR1 sebesar 11,m volt. Untuk
mengukur besar tegangan di VR2 kita harus memutar potensiometer ke arah
kiri. Xetelah dilakukan pengukuran maka diperoleh nilai VR2 sebesar 11,5 volt.
Xehingga hambatan dalam yang diperoleh 25ȍ
c c
&" c
c
erdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1.c Xetiap baterai memiliki hambatan dalam. Hambatan dalam yang diperoleh
adalah 25ȍ