Notasi Musik
Notasi Musik
Seiring dengan perkembangan zaman sekarang notasi musik ditulis dengan menggunakan Tablature agar
lebih mudah membacanya. Tablature menggambarkan enam senar gitar. Not dan chord ditandai oleh
penempatan angka-angka fret yang diberikan pada senar-senar.
Nilai Not
Untuk dapat membaca tablature dengan baik diperlukan pengetahuan tentang nilai atau jumlah ketukan
dari sebuah not atau lebih yang akan kita dimainkan. Berikut dibawah ini tabel mengenai nilai dari not
balok.
Tangga Nada (skala) Salah satu hal penting yang tidak dapat dilewatkan adalah tangga nada, dimana
setiap melodi lagu tidak lepas dari tangga nada. Dari tangga nada ini kita dapat berimprofisasi dalam
bermain musik atau membuat lagu yang kalian ciptakan. Untuk itu kalian perlu mengetahui beberapa
tangga nada yang sering digunakan dalam bermain musik. Apa Itu Skala? Semua format musik dari awal
atau permulaan diperoleh dari skala. Skala memberi melodi, harmonis dan struktur nyanyian dalam tiap-
tiap penggalan musik. Tiap-tiap kunci mempunyai suatu skala. Tiap Chord diperoleh dari suatu skala
dengantonic-nyaatau Root sebagai permulaan. Menyusun atau mengatur suatu penggalan musik
memerlukan pengetahuan tentang skala yang baik dan lengkap. Dalam dunia musik,dikenal cukup
banyak skala dan tampaknya memang akan terus bertambah sesuai perkembanganzaman. Namun skala
tersebut terbagi dalam dua kelompok yaitu Skala Diatonik dan Skala Sintetik.Skala Diatonik terdiri dari
Skala Major dan Skala Minor. Sedangkan Skala Sintetik antara lain Pentatonik, Whole Tone, Diminish, dll.
A.Skala Diatonik 1). Dasar Skala Diatonik Mayor Semua nada pada format musik diperoleh dari abjad
Bahasa Inggris yaitu A B C D E F G. Setengah nada (semitones) yang berada diantara abjad ini adalah kres
dan mol. Untuk nada kres dilambangkan dengan “#” dan untuk nada mol dilambangkan dengan “b“. Di
dunia musik, tanda kres (#) berarti nada naik setengah lebih tinggi dibanding nada aslinya dan tanda mol
(b) berarti nada turun setengah lebih rendah dibanding nada aslinya. Kita memilih kunci C sebagai
contoh sebab skala ini tidak berisi tanda kres (#) dan tanda mol (b). Semua skala itu dimulai dengan Root
(Tonic) dan diakhiri dengan Root yang oktafnya lebih tinggi.
Skala C Mayor
Posisi 1.
Posisi 2.
2). Dasar Skala Diatonik Minor Untuk skala minor ini kita akan tetap menggunakan tangga nada C juga.
Hal ini dilakukan agar kita dapat melihat perbedaanantara skala mayor dan minor dari tangga nada C.
Sebetulnya skala minor itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu skala natural minor, skala harmonic minor,
dan skala melodic minor. Yang akan kita bahas sekarang adalah skala natural minor karena skala ini yang
paling sering kita dengar dalam musik pop atau rock atau yang paling umum digunakan .Untuk 2 skala
lainnya akan dibahas berikutnya. Di skala C minoradatiga buah nada yang turun setengah nada dari skala
Cmayor. Nada-nada ini adalah nada ke-3, nada ke-6, dan nada ke-7.
Skala C Minor
Posisi 1.
Posisi 2.
Fungsi daricircle of 5th dan circle of 4thini adalah untuk mencari jumlah(#) “kres” atau (b) “mol” dalam
suatu tangga nada.
1. Circle of 5th
2. Circle of 4th
Contoh:
G A B C | D | E F# | G —–> 1#
D E F# G | A | B C# | D —–> 2#
Dan seterusnya untuk nada dasar yang lain seperti:
A=do—–> 3#
E=do—–> 4#
B=do—–> 5#
F#=do —–> 6#
Circle of 4th kita gunakan untuk mencari jumlah (b) “mol” dari suatu tangga nada yang dimulai dari
tangga nada C. Caranya adalah dengan mengambil nada ke-4dari Root untuk dijadikan nada dasar
kemudian turunkan nada ke-4 setengahnada [ b ].
Contoh:
F G A |Bb | C D E | F —–> 1b
Nada keempatnya adalah Bb. Maka kita ambil Bb sebagai nada dasar.
Bb C D |Eb | F G A | Bb —–> 2b
Eb=do —–> 3b
Ab=do —–> 4b
Db=do —–> 5b
Gb=do —–> 6b