Anda di halaman 1dari 2

8 Waktu Terbaik Bagi Otak

Banyak yang menduga hanya energi atau berat badan yang dapat berfluktuasi selama
satu hari. Padahal otak manusia juga memiliki irama tersendiri dan ada waktu-waktu
terbaiknya. Kapan saja waktu brilian untuk melakukan aktivitas tertentu?

Seperti dikutip dari Health.MSN, Senin (4/10/2010) ada 8 waktu tertentu yang mana
seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu:

Jam 7-9 pagi: Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah
“Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan
pasangan ketika baru bangun tidur,” ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari
Rockefeller University.

Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah
bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan
dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan
bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring
berjalannya waktu.

Jam 9 pagi sampai 11 siang: Saat terbaik untuk kreativitas


Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup,
sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh
usia berapapun.

Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang
membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru,
membuat presentasi atau melakukan brainstorming.

Jam 11 sampai jam 2 siang: Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit
Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah
menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau
pekerjaan yang sulit dan keras.

Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena
akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan
presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.
Jam 2-3 siang: Saat terbaik untuk beristirahat
Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut,
kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang
membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari
pekerjaan.

Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar,
melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler
dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.

Jam 3 siang sampai 6 sore: Saat terbaik untuk kolaborasi


“Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah,” ujar Paul Nussbaum, PhD,
seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan
kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak
tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan
tubuhnya juga lebih rendah.

Jam 6 sore sampai 8 malam: Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi
Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap
‘pemeliharaan’, yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah.

Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman,
menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota
keluarga.

Jam 8-10 malam: Saat terbaik untuk bersantai


Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar
hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin
(neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.

Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona’s Center for
Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari
paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh
juga berkurang.

“Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat
tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal
yang bisa membuat tubuh santai atau rileks,” ujar Naiman.

Jam 10 malam ke atas: Saat terbaik untuk tidur dan menuda segala kegiatan
Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan
dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap
kembali untuk memulai aktivitas baru.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa
mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.

Anda mungkin juga menyukai