Anda di halaman 1dari 8

PRESUMPTION

1. Terminologi Pendidikan Bermutu mempunyai dua dimensi proses


dan hasil (dalam arti output dan outcome).

2. Pendidikan bermutu mengandung mekanisme meri-tokrasi.

3. Pelayanan pendidikan bermutu harus memenuhi equality dan


equity secara simultan.

4. Pendidikan menengah terdiri dari SMA dan SMK, pe-ngertian


mutu pada kedua jenis sekolah berbeda.

5. Pendidikan bermutu mempunyai implikasi alokasi dana yang tinggi


(Jer basuki mowo beo atau every progress has its price).

2 Of 13
1. Perluasan akses untuk pemerataan dan perluasan akses

Prinsip Kebijakan:
‰ Inklusif
‰ Non-partisan
‰ Memberdayakan

2. Peningkatan mutu dan relevansi diarahkan meningkatkan


kompetensi lulusan secara akademis maupun keterampil-
an

Prinsip Kebijakan: ‰ Meningkatkan daya saing bangsa


‰ Berorientasi pasar kerja
‰ Peningkatan daya nalar
3. Tata kelola dan good goverance untuk meningkatkan
akuntabilitas dan efektiktivitas dalam pelaksanaan pro-
gram pendidikan dasar dan menengah

Prinsip Kebijakan:

‰ Partisipatif
‰ Transparan
‰ Otonomi pada tingkat daerah dan sekolah
KEBIJAKAN DEPDIKNAS BERKENAAN DENGAN
PENINGKATAN LAYANAN PENDIDIKAN MENENGAH BERMUTU
1. Rasio jumlah siswa SMA:SMK  33:67 pada akhir tahun 2014 .

2. Kebijakan pendidikan menengah lebih pada peningkatan mutu


dari‐pada pemerataan akses.  Peningkatan mutu pada SMA 
kompetensi akademis dan pada SMK pada kompetensi life‐skills.

3. Sejak dua tahun terkahir telah dirintis sekolah standar nasional


dan sekolah bertaraf internasional.

4. 95%  SMA  memenuhi SNP  dengan akreditasi minimal  B,  75%  SMK 
me‐menuhi SNP dengan akreditasi minimal B.

5. Semua kabupaten dan kota minimal  memiliki 1  SMA  dan SMK  RSB 
atau SBI

6. Semua SMA  dan SMK  memiliki lab  lengkap termasuk lab  multi‐
media, khusus untuk SMK juga dilengkapi dengan bengkel kerja.
Pendekatan I: Intervensi

Transformasi

‰Penyediaan laboratorium ‰Penetapan target


‰Penyediaan perpustakaan
‰Rehabilitasi ruang kelas ‰Pemenuhan target
‰Sunber daya manusia

6 Of 13
Pendekatan II: Pemberdayaan
Pendekatan II: Target

Transformasi

Anda mungkin juga menyukai