Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PEMROGRAMAN VISUAL

KOMPONEN-KOMPONEN
DASAR PEMROGRAMAN VISUAL
DALAM C++ BUILDER

DISUSUN OLEH :
NAMA : HERMAN KUSUMA
NIM : 09080301023
JURUSAN : MANAJEMEN INFORMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA

1
DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………. 1

DAFTAR ISI………………………………………………………………. 2

A. Pendahuluan…………………………………………... 3
B. Konsep Dasar Pemrograman Visual………………. 4
C. Komponen-komponen Dasar C++ Builder……….. 5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………. 11

2
A. Pendahuluan

Situasi persaingan bidang teknologi informasi membuat semua kalangan


berlombalomba untuk menjadi yang terbaik. Dimulai dari produk sistem informasi yang
berbasis konsol (dos) maupun yang berbasis wndow. Perusahaan-perusahaan telah
melirik ke arah pengembangan sistem informasi yang berbasis window, selain
penggunaannya tidak sulit, fungsi dan fasilitasnya sudah memnuhi kebutuhan mereka.
Seperti kalu dilihat pada masa lalu, perusahaaan menggunakan aplikasi dos untuk
pelayanan terhadap kastamernya..
Selain penggunaannya yang berbelit-belit, penampilan dan fasilitasnya
tidakmemenuhi kebutuhan mereka. Dikarenakan keadaan inilah Beberapa pengembang
meningkatakan kemampuan mereka dengan mendalami software yang berbasi window
untuk membangun sebuah sistem informasi yang dapat memenuhi kebutuhan kastamer.
Salah satu software pengembang yang mampu memberikan hal itu adalah Borland C++
Builder 6.
Borland C++ Builder 6 memiliki fasilitas-fasilitas yang penuh dalam mendukung
pengembang software sistem informasi, selain mampu untuk aplikasi-aplikasi
yangsederhana, ia juga mampu untuk pengembangan softaware yang berorientasikan
database standalone (tunggal)maupun client-server (database jaringan).
C++ Builder tentu mudah sekali digunakan oleh mereka yang telah terbiasa
membuat program dengan compiler C++. Meskipun demikian terdapat sedikit perbedaan
antara bahasa C++ tradisional dengan C++ Builder. C++ Builder tidak mengizinkan
programmer C++ untuk melakukan visualisasi program seperti yang biasa mereka
lakukan dalam compiler C++. Perbedaan yang paling terlihat adalah bahwa C++ Builder
itu didasarkan pada pemrograman dengan model property method – event (PME),
sedangkan C++ masih bersifat prosedural.
Sampai saat ini, pembuatan aplikasi visual dengan menggunakan bahasa C++
masih merupakan sebuah mimpi buruk bagi para programmer, karena di dalamnya
banyak menuntut pembuatan file-file library yang sangat rumit. Namun sekarang Borland
C++ Builder 6 telah mengembangkan aplikasi visual secara mudah dan cepat dimengerti.

3
A. Konsep Dasar Pemrograman Visual

Borland C++ Builder 6 merupakan salah aplikasi pengembang terbaik yang


mempunyai fasilitas yang lengkap. Aplikasi secara visual secara logika hampir sama
dengan aplikasi secara konsol, karena aplikasi secara visual merupakan pengembangan
aplikasi secara konsol.
Secara umum konsep pemrograman visual dapat digambarkan sebagai berikut:

4
Dari gambar di atas, dapat dijelskan bahwa setiap prosedur atau fungsi yang
terdapat di dalamunit, dapat saling bebas mengekspresikan pernyataan di dalamtubuhnya
masingmasing, namun bisa juga saling membutuhkan. Jika suatu prosedur membutuhkan
informasi dari prosedur lain, maka ia harus mendefinisikan atau memasukkan (include)
nama prosedur yang ia inginnkan tersebut. Begitu juga yang terjadi di dalam suatu
project.

5
B.Komponen-komponen Dasar C++ Builder

Penggunaan antarmuka berbetuk grafis (GUI) sudah lazim digunakan pada


hampir semua paket perangkat lunak yang ada saat ini. Komponen utama antarmuka
grafis adalah sebuah window manajer yang me-mungkinkan pengguna untuk
menampilkan beberapa window area sekaligus. Pemrograman dengan menggunakan GUI
(Graphical User Interface) banyak sekali digunakan dalam pembuatan berbagai aplikasi.
Salah satu dari program yang digunakan adalah C++ Builder.
Pada program C++ Builder dapat digunakan untuk mengatur tampilan windows,
menampilkan icon maupun menu dalam pembuatan sebuah program. Sehingga para
pemakai aplikasi dari program itu dapat memakainya dengan mudah.
Componen Palette adalah sekumpulan tab yang di dalamnya tersedia tombol-tombol
komponen yang di dalamnya tersedia tombol-tombol komponen yang akan dipakai
sebagai elemen interface program aplikasi.
Componen Palette ini terdiri dari Mainmenu, Label, Edit, Button, dan Image.
Mainmenu : membuat menu beserta menu pull down
Label : menampilkan text
Edit : menampilkan satu baris area edit
Button : membuat tombol
Image : menampilkan gambar
Properti adalah fitur yang menyediakan access control terhadap objek yang berupa
komponen.
Name : nama komponen
Text, Caption : tulisan yang muncul pada button
Height, Width : tinggi lebar komponen
Visible : komponen yang ditampakkan atau tidak ditampakkan

Dengan adanya dukungan visualisasi ini Borland C++ Builder 6 ini menjadi
mudah digunakan untuk membuat aplikasi-aplikasi secara cepat. Dengan Software ini
kita dapat melakukan desain, testing, debugging, maupun proses deployment aplikasi
secara mudah.

6
Mari kita mulai dengan membuka software tersebut, dimulai dari Start kemudian
Program dan kemudian Borland C++ Builder 6. Pada bagian ini terdapat beberapa pilihan
program diantaranya BDE Administrator, C++ Builder 6, Database Dekstop, dan yang
lainnya. Untuk pertama kita pilih C++ Builder, maka akan tampil tampilan dasar dari
software ini seperti gambar berikut ini

Menu dan Toolbar, merupakan kumpulan menu dan tool yang dapat digunakan dalam
melakukan desain, testing, debugging, maupun proses deployment aplikasi.

Form Designer, adalah bagian yang digunakan untuk pembuatan form yang kemudian
akan ditampilkan dalam aplikasi.

7
Object Treeview, bagian ini menampilkan daftar komponen (baik visual maupun no
visual) yang ditempatkan dalam form.

Objek Inspector, digunakan untuk mengatur dan melakukan pengesetan terhadap properti
dan event suatu objek dari C++ Builder.

Code Editor, adalah bagian yang berfungsi untuk menyunting atau menuliskan kode-kode
program yang akan digunakan.

8
FILE YANG TERDAPAT PADA PROGRAM

1. File project.bpr(berekstensi bpr) : file ini merupakan file project yang berfungsi
sebagai penggabung antara unit-unit yang terbentuk dengan program utama.
2. File project.cpp : file ini merupakan program utama yang berisi kode untuk proses
inisialisasi san jalan nya aplikasi.
3. Unit1.h : file ini merupakan file header yang berisi pendeklarasian data dan
fungsi-fungsi yang akan digunakan didalam pembuatan aplikasi.
4. Unit1.cpp : file ini merupakan file yang bertype C++Builder source dan akan
digunakan untuk mendefinisikan fungsi-fungsi yang telah dideklarasikan pada file
header diatas.
5. File Unit.dfm : Merupakan file yang menyimpan form yang dibuat.
6. File Project1.res : file ini merupakan file compiled resource yang berisi file-file
pelengkap yang digunakan oleh aplikasi.

9
10
DAFTAR PUSTAKA

Nugroho, Dwi. 2009. Pengenalan Borland C++ Builder. [Online] Tersedia :


http://dwydubs.wordpress.com/2009/02/26/praktikum-grafika-komputer-plug-7dwi-
nugroho-123060045/. [10 Maret 2010]

http://nenkgeulis69.wordpress.com/

Gustiawan, Ferry. 2005. Konsep dan Aplikasi Pemrograman Menggunakan Borland C++
Builder 6. Palembang

11

Anda mungkin juga menyukai