Oleh
Prognosis
° Ditetapkan setelah diagnosis dan sebelum rencana
perawatan
° Ditentukan berdasarkan informasi khusus tentang
penyakit dan cara perawatannya tetapi dapat
dipengaruhi oleh pengalaman klinisi sebelumnya baik
yang merugikan atau menguntungkan terhadap hasil
perawatan..
perawatan
° prognosis sering dibingungkan dengan resiko
RESIKO
secara umum berhubungan dengan kemungkinan bahwa seorang
individu dengan perkembangan penyakitnya dalam periode yang
ditentukan
FAKTOR RESIKO
semua karakteristik seorang individu yang menempatkan sesorang
pada resiko oleh karena perkembangan penyakit.
PERBEDAAN NYATA :
Prognosis
prediksi atau perkiraan dari perjalanan atau hasil dari suatu
penyakit
Faktor--faktor prognosis
Faktor
karakteristik yang memprediksi atau memperkirakan hasil
suatu penyakit sejak penyakit itu ada.
TYPE ² TYPE PROGNOSIS
1. Excellent prognosis
2. Good Prognosis
3. Fair prognosis
4. Poor Prognosis
5. Questionable prognosis
6. Hopeless prognosis
Contoh :
pada pasien dengan overall prognosis yang lemah, dokter gigi
mungkin tidak akan mencoba mempertahankan sebuah gigi yang
memiliki prognosis yang dipertanyakan karena kondisi-
kondisi-kondisi
lokal.
FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KETIKA MENENTUKAN
FAKTOR-
SUATU PROGNOSIS
KESELURUHAN FAKTOR-
FAKTOR-FAKTOR KLINIS
- umur pasien
- Keparahan penyakit
- Kontrol plak
- keluhan pasien
FAKTOR-FAKTOR ANATOMI
FAKTOR-
- Akar-
Akar-akar yang runcing dan pendek
- Pyoyeksi email cervikal
- Enamel pearl
- Ujung percabanagan
- kecekungan akar
- Bentuk groove
- Kedekatan akar
- keterlibatan furkasi
Mobilitas gigi
FAKTOR--FAKTOR PROSTHETIK DAN RESTORATIF
FAKTOR
KESELURUHAN FAKTOR-
FAKTOR-FAKTOR KLINIS
UMUR PASIEN
Misal :
2 orang pasien dengan tingkat perbandingan sisa jaringan
pengikat dan tulang alveolar, prognosis secara umum lebih baik
pada yang umur tua dari kedua pasien tersebut÷
tersebut÷
Pada pasien yang lebih muda, prognosis tidak akan lebih baik
karena pada waktu yang realtif pendek terjadi kerusakan
periodontal, karena pada pasien muda dapat terjadi periodontitis
type agresif
Jadi :
walaupun pasien yang lebih muda diharapkan memiliki kapasitas
perbaikan yang lebih besar, tetapi terjadinya banyak kerusakan
dalam periode yang pendek akan melebihi perbaikan periodontal
yang alami.
KEPARAHAN PENYAKIT
Sejarah pasien dengan penyakit periodontal sebelumnya dapat
mengindikasikan kerusakan periodontal yang akan datang.
Variabel-variabel yang harus dicata dalam menentukan sejarah
Variabel-
masa lalu suatu penyakit periodontal pasien seperti :
- kedalaman pocket
- tingkat pengikatan
- derajat kehilangan tulang
- type kerusakan tulang
Misal :
prognosis kurang baik bila dasar pocket mendekati ujung akar,
serta adanya penyakit apikal akibat perawatan endodontik
KELUHAN DAN KERJASAMA PASIEN
prognosis pada kasus penyakit gingiva dan periodontal tergantung
pada sikap pasien, keinginan untuk mempertahankan gigi dan
kemauan serta kemampuan untuk memelihara kesehatan jaringan
mulut.
Pasien harus dijelaskan tentang aturan penting dalam menjalankan
perawatan.
Jika pasien tidak mau atau tidak dapat melaksanakan kontrol plak
yang memadai dan menerima perawatan secara periodik yang
dianggap penting oleh dokter gigi, makan dokter gigi dapat :
- menolak untuk menerima pasien untuk dirawat
- pencabutan gigi yang memiliki prognosis yang kurang dan
pelaksanaan skeling dan root palning pada gigi yang masih
ada.
FAKTOR--FAKTOR SISTEMIK DAN LINGKUNGAN
FAKTOR
MEROKOK
bukti epidemik memperkirakan bahwa perokok dapat menjadi faktor
resiko lingkungan yang paling penting mempengaruhi perkembangan dan
kemajuan penyajit periodontal
Ada hubungan langsung antara merokok dan prevalensi dan terjadinya
periodontitis.
Pasien harus diberitahukan bahwa merokok tidak hanya merusak
periodontal, tetpi juga merusak penyembuhan potensial jaringan-
jaringan-jaringan
periodontal.
Sebagai hasil , pasien yang merokok tidak dapat merespon terapi
periodontal secara konvensional sebaik pasien yang tidak merokok.
Pasien dengan periodontitis ringan yang berhenti merokok sering menuju
prognosis yang baik.
Pasien dengan periodontitis berat yang berhenti merokok akan menuju
kepada prognosis yang cukup
PENYAKIT ATAU KONDISI SISTEMIK
Latar belakang sistemik pasien berdampak terhadap prognosis
secara keseluruhan dalam beberapa keadaan.
Contoh ;
bukti epidemologik mempelajari secara jelas bahwa prevalensi dan
hebatnya periodontitis secara signifikan lebih tinggi pada pasien
dengan diabetes militus type 1 dan 2 daripada pasien tanpa
diabetes.
Tingkat kontrol diabetes merupakan variabel penting dalam
hubungan ini.
FAKTOR FAKTOR GENETIK
penyakit periodontal merupakan suatu interaksi kompleks antara
suatu rangsangan mikrobial dan respon tuan rumah terhadap
rangsangan tersebut, keduanya mungkin dipengaruhi oleh faktor-
faktor-
faktor lingkungan seperti merokok.
STRESS
stress fisik dan emosi seperti halnya unsur kekerasan dapat
mempengaruhi kemampuan pasien untuk merespon perawatan
periodontal.
° PLAK DAN KALKULUS
Rangsangan bakteri plak dan kalkulus adalah faktor lokal yang penting
pada penyakit periodontal.
Untuk mendapatkan prognose yang baik tergantung kemampuan pasien
dan klinisis untuk menghilangkan etiologi ini.
° PERIODONTITIS KRONIS
merupakan penyakit yang berkembang lambat yang berhubungan
dengan faktor-
faktor-faktor lingkungan lokal.
Dapat terlokalisir atau menyebar.
Pada periodontitis ringan samapai sedang, prognosisnya biasanya
baik, bila inflamasi dapat dikontrol melalui peningkatan OH dan
menghilangkan faktor retensi plak.
Pasien dengan periodontitis yang parah ditandai dengan
keterlibatan furkasi dan meningkatnya mobilitas gigi atau pasien
tidak kooperatif melakukan OH, prognosisnya akan sedikit buruk
atau sampai buruk.
° PERIODONTITIS AGRESIF