Anda di halaman 1dari 12

MODUL IV

DNS , FTP & WEB SERVER

I. TUJUAN
 Praktikan dapat membangun DNS server dan mengerti konfigurasi DNS server itu sendiri
 Praktikan dapat membangun WEB & FTP server
 Praktikan dapat mengerti konfigurasi dari WEB & FTP server

II. TEORI DASAR


2.1 DNS (Domain Name Server)
2.1.1 Teori Dasar
Menggunakan DNS tidak seperti menggunakan file /etc/hosts, DNS bersifat client server
sehingga administrasi cukup di lakukan disisi server saja, sedangkan pada client cukup di konfigurasi
1 kali saja yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS server. Dalam jaringan
internet, DNS server di seluruh dunia saling bekerja sama dalam rangka menterjemahkan alamat
internet. Network yang lebih besar memiliki DNS server yang menjadi sumber data bagi DNS server
pada network di bawahnya .

2.1.2 Konfigurasi DNS


Untuk konfigurasi DNS server ada beberapa file yang harus di perhatikan yaitu :
 /etc/sysconf
 /etc/hosts
 /etc/resolv
 /etc/named.conf

File konfigurasi utama yang dibaca oleh bind pada saat dijalankan. Dalam file ini berisi
keterangan letak dan jenis file-file database yang dibutuhkan. Untuk membuat file ini dapat
menggunakan skirp bantu yang disusun lewat perl. File ini bernama named-bootconf.pl, dan termasuk
dalam paket aplikasi bind. Jika ingin setting manual dapat menggunakan editor teks biasa. Berikut
contoh filenya.

};
zone “ jarkom.com” IN {
type master ;
file “jarkom.zone”;
allow update { none ; };

1
};
Zone “ 100.168.192. in – addr.arpa” In {
type master ;
file “jarkom.zone”;
allow update { none ;};

Untuk membuat file jarkom.com dan addres kita copy isi file localhost zone dan 0.0.127.in.
addr.arpa.zone tadi. Setelah dicopy baru bisa di konfigurasi file tersebut.

/var/named/jarkom.zone (file zone domain)


File ini berisi SOA (start of authority) resource record , NS record , MX record and CNAME
record. Semua host dalam jaringan didefinisikan disini.
$TTL 86400
@ IN SOA hardware.jarkom.com root@jarkom .com.
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
3600000 ; Expire
86400 ; Minimum

IN NS hardware.jarkom.com.
Hardware IN A 192.168.0.10
www IN CNAME hardware.jarkom.com
ftp INCNAME hardware.jarkom.com

/ var/named/jarkom.local ( file local domain )


File ini berisi PTR record, untuk pemetaan dari alamat ke nama. Karena file sebelumnya (ut.zone)
sudah didefinisikan lewat A record, bahwa net.com.ut.astra.co.id mempunyai alamat 192.168.0.10,
maka dalam file berikut cukup dituliskan nomor hostnya

$TTL 86400
@ IN SO hardware.jarkom.com. root@jarkom .jarkom {
1997022700 ; Serial
28800 ; Refresh
14400 ; Retry
36000000 ; Expire
86400 ; Minimum

2
IN NS hardware.jarkom.com
IN PTR hardware.jarkom.com
IN A 192.168.100.10

2.1.3 Pengecekan DNS


Untuk melakukan pengecekan DNS, pada console ketikan sebuah perintah dan dengan
mengikuti nama DNS .

[ root @localhost ~] # nslookup


 www . jarkom.com

2.2 Web server


2.2.1 Teori Dasar
Web server merupakan salah satu tulang punggung penyediaan layanan pada internet atau
server di internet. Apache merupakan web server yang terpopuler saat ini dimana survey netcarft lebih
dari 50 % situs di dunia menggunakan apache sebagai Web server. Selain karena apache lebih cepat
juga dapat di implementasikan untuk berbagai system operasi. Mudah dikonfigurasi, dapat
ditambahkan modul lain melalui apache.
Apache menyediakan fasilitas yang kaya yang sangat di butuhkan suatu server di
butuhkan suatu server situs, seperti otentifikasi, pengaturan access directory, virtual host, kemampuan
URL rewriting dan lain lain. Fungsi Log yang memiliki loeh apache dapat di kirim melalui proses ping
, sehingga dapat di lakukan rotasi log. Filter Log, serta melakukan pemisahan Log secara langsung.
Pada tahun 1999 di bentuk apache software foundation untuk mengurus perkembangan
apache ini . apache telah membuktikan sebagai web server yang lebih cepat , stabil dengan fitur yang
paling kaya di antara web server yang lainnya. Apache dapat memberikan layanan yang cukup banyak
bagi penggunanya karena memiliki program pendukung yang cukup banyak seperti control acces ,CGI
,PHP, dan sebagainya.
Hampir di semua distribusi linux , menyertakan apache sebagai aplikasi standart untuk
web sever. Mengingat banyak lagi yang akan di gunakan sebagai web server adalah apache.
Berikut ini adalah cara untuk melakukan instalasi paket aplikasi apache adalah sebagai
berikut :
#rpm – ivh httpd-2.0.40-21.i386.rpm
#rpm – ivh httpd-manual -2.0.40-21.i386.rpm
#rpm – ivh redhat-config-http-1.0.1-18.noarch.rpm
#rpm – ivh httpd–devel 1-2.040-21.i386.rpm

2.2.2 Konfigurasi Apache Web server

3
Konfigurasi apache ada pada /etc/httpd/conf/httpd.conf. konfigurasi dapat dilakukan
dengan 2 cara yaitu dengan meng-edit langsung file tersebut atau melalui fasilitas yang diberikan
graphic.
Berikut contoh konfigurasi yang dilakukan pada /etc/httpd/conf/httpd.conf beserta
keterangannya.
User dan Group yang menjalankan server apache adalah
User apache
Group apache

Alamat mail yang dapat dihubungi bila ada masalah


Server Admin root@jarkom.com

Nama server yang berfungsi sebagai server utama


ServerName www.jarkom.com : 80

Tempat untuk menyimpan halaman-halaman web


DocumentRoot “/var/www/html”

Virtual host berguna untuk membuat atau menentukan nama dari host dan domain dimana
host dan domain tersebut ingin halaman web yang berbeda untuk setiap nama. Selanjutnya membuat
virtual host yang sebenarnya.

2.3 FTP (File Transfer Protokol)


2.3.1 Teori Dasar
FTP digunakan untuk dapat melakukan transfer data dari satu computer ke computer
lainnya dengan menggunakan protocol ftp itu sendiri. Dalam transfer data tersebut dengan port 21
untuk protocol UDP dan TCP. Dalam melakukan hubungan transfer data diantaranya Control
Connection dan Data Connection .
Control connection menggunakan pola hubungan secara normal antara client dan server
dimana dalam hal ini server akan melayani client bila ada permintaan dari client. Dalam hal ini
tindakan ini server berperan dalam mode pasif clan dan client dalam mode aktif yaitu yang berkerja
aktif untuk membuka koneksi melalui port 21. Selama client aktif melakukan komunikasi dengan
server maka server akan terus memberikan respon dari setiap request yang diminta oleh client.
Data connection pada saat ada transfer file antara client – server.Yang bertindak aktif
dalam koneksi ini adalah server. Jenis koneksi ini dikhususkan untuk transfer data dimana dalam
proses kerjanya akan bekerja untuk memaksimalkan ukuran data yang di-transfer.
Dalam hubungan antara client dengan server saat melakukan transfer data atau aktifitas
FTP melibatkan beberapa komponen diantaranya interface, protocol, interpreter, data trasnfer, file

4
system , control clan data connection. Saat seorang user ingin melakukan aktivitas FTP maka dia
membutuhkan sebuah interface, biasanya berupa program atau command line. Setelah program atau
command lain dijalankan maka protocol interpreter akan melakukan hubungan control connection ke
server, selanjutnya server akan menerima request tersebut dan mentransfer data yang diatur oleh data
conection. Semua aktivitas tersebut dilakukan karena adanya sebuah system clean atau file system di
mana server clean client tersebut dapat berinteraksi .

Bila seorang user melakukan hubungan ke server FTP maka dia harus mengetahui command
yang berlaku dalam FTP. Begitu banyak command-command yang ada dalam FTP diantaranya :
cd,led, bye, quit, close, delete, put, get, open, status, pwd, mkdir, exit, chmod, user, rmdir, restart,
reset, send, verbose, dir, debug, disconnect, help, Is, rename, type dan masih banyak lagi. Sedangkan
bila ingin menggunakan program yang sudah jadi bisa menggunakan ProFTPD, CuteFTP, atau yang
lainnya yang biasanya program tersebut di install di -windows.

2.3.2 Konfigurasi VSFTPD


Untuk menjalankan server ftp dengan menggunakan program VSFTD diletakan konfigurasi
di directory /etc/vsftpd dengan nama file konfigurasi vsftd.conf. Berikut ini penjelasan garis besar dari
baris baris konfigurasi dari file vsftpd.conf.

Untuk memperoleh anonymous mengakses file di server ftp


Anonymous_enable = YES

Untuk mengaktifkan supaya user bisa masuk ke home direktorinya masing masing.
Local enable = YES

Hak access yang diberikan kepada user local


Local umask = 022

Supaya user anonymous bisa Upload data (bila jawaban no maka akan di minta password saat
meng-access ftp )
Anon_upload_enable = YES

Supaya user anonymous bisa membuat directory


Anon mkdir write enable = YES

Mengaktifkan directory message


Dirmessage_enable = YES

5
Mengaktifkan LOG saat melakukan upload/download
Xferlo-enable = YES

Mengaktifkan port transfer


Connect Jromyort_20 = YES

Menentukan user yang dapat meng-upload file (disarankan jangan user root )
Chwon – upload = YES
Chwon username = <user>

Nama dan directory file Log yang disimpan


Xferlo = Ivar11ogvsftd log

Mengaktifkan Log file standart


Xferlog_std Jormat = YES

Lama waktu koneksi yang diberikan kepada user saat tidak men-download/upload data
Idle_session_timeout = <value> default : 600

Menentukan user yang tidak bisa masuk ke FTP


Nopriv-user = <user>

Title yang ditunjukan saat login ke ftp


Ftpd_banner = FTP sever Lab Hardware UNPAD

2.3.3 Konfigurasi FTP


FTP juga dapat dibuat melalui directory httpd.conf, pembuatan ftp ini tidak jauh berbeda
seperti pembuatan web server.

6
III. TUGAS PENDAHULUAN .
1. Tuliskan secara singkat fungsi dari DNS ?
Jawab :
 Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address
(memetakan nama komputer menjadi IP address).
 Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis
record DNS, dikenal sebagai record TXT.
 Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain.
Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

2. Jelaskan pembagian top level domain pada DNS server ?


Jawab :
Berikut ini adalah contoh dari pembagian top level domain :
 (com) Organisasi Komersial
 (edu) Institusi pendidikan atau universitas
 (org) Organisasi non-profit
 (net) Networks (backbone Internet)
 (gov) Organisasi pemerintah non milite
 (mil) Organisasi pemerintah militer
 (num) No telepon
 (arpa) Reverse DNS
 (xx) dua-huruf untuk kode Negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll)

3. Jelaskan cara kerja dan alur dari DNS server ?


Jawab :
Cara kerja DNS adalah sebagai berikut :

7
 Ketika kita merequest suatu alamat, misalnya www.facebook.com dari host kita
(unpad.ac.id – 202.154.63.26), maka host kita akan mengontak name server lokal
untuk menanyakan dimanakah www.facebook.com berada.
 Name server UNPAD (202.154.63.2) akan mencari request tersebut di database
lokal. Karena tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya,
siapa yang memegang domain untuk .com

 Beberapa daftar Top Level Domain (TLD) yang ada sekarang adalah: com,net, org,
biz, info, name, museum, dan tv. Sedangkan Country Code Top Level Domain
(ccTLD) adalah: us, uk, fr, es, de, it, jp, ie, dll.

 Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari


www.facebook.com. Kemudian DNS server lokal akan mengontak server
DNS yang mengelola www.facebook.com. Kemudian DNS server tersebut
akan memberitahu IP address dari www.facebook.com. baru host
nirmaladewi merequest www.facebook.com dengan IP address tersebut.

4. Jelaskan mengenai file.zone domain dan file.local domain pada setting DNS !
Jawab :
 Zona file merupakan file yang berisi informasi yang berkaitan suatu domain yang
tersedia atau set informasi untuk setiap domain.

5. Jelaskan apa yang di maksud dengan web server dan bagaimana cara kerjanya ?
Jawab :
 Web server adalah sebuah layanan (server) yang berfungsi untuk melayani permintaan
halaman-halaman web, seperti website dan menjadi pusat dari world wide web
(www).

Cara Kerja Web Server :


o Menerima permintaan (request) dari client.
o Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).

Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

8
6. Jelaskan bagaimana cara membuat virtual host !
Jawab :
Berikut ini cara membuat virtual host di komputer kita :
a) Pertama, buat sebuah direktori untuk meletakkan file-file dari virtual host, misalnya
saja C:\sites. Pada direktori tersebut nantinya kita akan membuat semua virtual host.
b) Buka file C:\WINDOWS\system32\drivers\etc\hosts dengan Notepad atau editor teks
ASCII lainnya. Lihat baris paling bawah yang berisi seperti ini:
127.0.0.1    localhost
c) Tambahkan baris dibawahnya nama virtual host yang akan kita buat, misalnya seperti
berikut ini:

127.0.0.1    www.pt-pertama.com
127.0.0.1    www.pt-kedua.com
127.0.0.1    www.pt-ketiga.com
d) Jika kita ingin membuat virtual host yang lain, tambahkan dengan cara yang sama.
Satu baris untuk satu alamat domain. Jangan lupa untuk menyimpan file tersebut.
e) Buka file konfigurasi Apache (C:\xampp\apache\conf\httpd.conf) dengan editor teks.
Pada contoh ini saya memakai XAMPP. Cari baris seperti di bawah ini:

# Virtual hosts
# Include conf/extra/httpd-vhosts.conf
f) Hapus karakter # dari baris kedua, sehingga menjadi seperti berikut ini:

# Virtual hosts
Include conf/extra/httpd-vhosts.conf

Selanjutnya simpan file konfigurasi tersebut.

9
g) Buka file C:\xampp\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf dengan editor teks.
Tambahkan baris-baris berikut ini pada bagian akhir file tersebut.

<Directory C:\sites>
   Order Deny,Allow
   Allow from all
</Directory>
h) Buat direktori baru pada direktori C:\sites dengan nama pt-pertama, pt-kedua dan pt-
ketiga. Ketiga direktori ini dipakai untuk menyimpan dokumen web dari masing-
masing situs.

Tambahkan baris-baris berikut pada file httpd-vhosts.conf.

NameVirtualHost *:80

<VirtualHost *:80>
   DocumentRoot C:\xampp\htdocs
   ServerName localhost
</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>
   DocumentRoot C:\sites\pt-pertama
   ServerName www.pt-pertama.com
</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>
   DocumentRoot C:\sites\pt-kedua
   ServerName www.pt-kedua.com
</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>
   DocumentRoot C:\sites\pt-ketiga
   ServerName www.pt-ketiga.com
</VirtualHost>

Simpan httpd-vhosts.conf dan restart Apache.

10
i) Buat file indeks.php dan letakkan pada direktori ketiga virtual host tersebut. Misalnya
isinya adalah sebagai berikut:

<?php  
echo "Ini adalah situs dari PT Pertama";
?>

7. Tuliskan persamaan dan perbedaan antara ftp dengan web site !


Jawab :
Perbedaan :
 File Transfer Protokol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-
menukar file dalam suatu network yang men-support TCP/IP protokol.
 Website adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World
Wide Web (WWW) di Internet.

Persamaan :
Sama – sama media untuk mentransfer data

8. Apa yang di maksud dengan daemon ?


Jawab :
 Daemon merupakan background proses yang didesain agar dapat menjalankan suatu
proses secara otomatis kerena tidak memiliki terminal pengontrol, dengan sedikit atau
tanpa hubungan lansung dengan pengguna (User Interface).

9. Internet memberikan layanan seperti browsing , mail , download, dan lain lain.
a. Sebutkan protocol apa yang berperan dalam layanan tersebut ?
Jawab : Protokol OSI
b. Pada protocol TCP/IP terdapat pada layer apakah layana tersebut ?
Jawab : Aplication

10. Download tentang DNS,WEB,,FTP server beserta konfigurasinya ?


Jawab :

11
 DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain
name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu
diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis
192.168.2.3. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana
orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar
nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries
berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke
IP address.
Untuk konfigurasi DNS server ada beberapa file yang harus di perhatikan yaitu :
 /etc/sysconf
 /etc/hosts
 /etc/resolv
 /etc/named.conf
 FTP
FTP (File Transfer Protocol) adalah salah satu protokol tertua yang pernah ada di
Internet. Namun demikian, FTP tetap menjadi jenis layanan yang kerap kali
dimanfaatkan oleh pengguna Internet, terutama untuk mendownload software atau
hal-hal lain. File Transfer Protocol [FTP] telah ada semenjak dua puluh tahun di
sejarah internet, sehingga protokol ini sudah memiliki standard yang baik. Banyak
cara lain yang datang dan pergi, tetapi FTP merupakan cara yang paling sering
digunakan untuk mengirimkan file melalui internet, dan ini menjadikannya perangkat
yang kami sarankan untuk memamanage situs Anda di MediaHostNet - FTP client
sudah tersedia dalam setiap sistem operasi yang mendukung jaringan, dan ada
beberapa unsur dalam managemen situs yang hanya dapat dilakukan dengan
menggunakan FTP client. FTP menjadi sebuah elemen penting dalam internet
sehingga akan sangat merugikan jika tidak menyediakan fasilitas yang mendukung
FTP sebagai bagian dalam situs Anda.

12

Anda mungkin juga menyukai