PENDAHULUAN
proyek konstruksi. Suatu proyek konstruksi akan sulit terwujud apabila tidak tersedia
cukup dana untuk membiayainya. Sebaliknya, suatu proyek konstruksi akan berjalan
konstruksi harus sudah diketahui terlebih dahulu sebelum proyek berjalan agar dana
dana untuk pelaksanaan proyek sudah dipersiapkan sejak awal maka kemungkinan
bagi para kontraktor dan pemilik proyek. Bagi para kontraktor, pengetahuan tersebut
bermanfaat untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akan diajukan ke
kontraktor.
validitas suatu Rencana Anggaran Biaya (RAB). Apabila suatu RAB memiliki nilai
yang jauh lebih besar daripada estimasi biaya maka hampir dapat dipastikan bahwa
1
konstruktor telah melakukan mark up (pembengkakan) biaya proyek. Sedangkan
apabila suatu RAB memiliki nilai yang jauh lebih kecil daripada estimasi biaya maka
yang diharapkan.
estimasi biaya secara ‘manual’ lebih rawan terhadap terjadinya inkonsistensi data
karena tidak ditunjang oleh suatu database. Selain dua hal di atas, estimasi biaya
secara ‘manual’ juga membutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak sedikit.
Masalah yang akan dikaji pada Tugas Akhir ini adalah bagaimana
biaya, analisa sumberdaya dan perhitungan estimasi biaya konstruksi pada proyek
bangunan.
fisik.
2
• Metode yang digunakan dalam melakukan estimasi biaya konstruksi adalah
Tujuan dari Tugas Akhir yang diusulkan ini adalah untuk mengembangkan
suatu perangkat lunak sistem informasi yang mempermudah analisa dan perhitungan
lunak yang mempermudah user dalam menganalisa dan menghitung estimasi biaya
a. Studi literatur
dibutuhkan user.
3
c. Koleksi data
• Data yang diperlukan oleh perangkat lunak sistem informasi ini antara
penggunanya.
database.
g. Dokumentasi
4
1.6. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
Tugas Akhir.
meliputi pembuatan DFD, ERD, flowchart, dan desain menu perangkat lunak.
BAB V Penutup