Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vivi Lestari

Riantami
Kelas : VII Akselerasi
angkatan VI
Mata Pelajaran : PKN
Saat ini telepon bukan hal yang asing lagi. Alat ini memperpendek jarak komunikasi. Jarak yang
terbentang jauh, rasanya bukan masalah lagi. Namun, dalam bertelepon tetap harus mengingat
kesantunannya. Sebaiknya juga menggunakan kalimat yang efektif.

Coba peragakanlah dialog saat bertelepon berikut!

Berikut ini contoh bahasa yang santun dan kurang santun

1. Bahasa yang kurang santun

a. Gini Bu Guru, aku kan udah bilang nggak bisa ngerjakan tugas ibu, gimana kalau ibu ngajari
aku dulu?
b. Ibu malah sudah lupa, gitu aja kok lupa? Ingat dong bu? saya kan bekas murid ibu.

2. Bahasa yang santun

a. Begini Bu, Saya belum bisa mengerjakan tugas Ibu. Apakah ibu dapat membimbing saya lebih
dulu?

b. Maaf, apakah ibu masih mengenal saya? Berikut ini contoh pemakaian bahasa yang efektif
dan tidak efektif.

1. Kalimat tidak efektif

a. Roti ini terbuat daripada tepung, margarin, ovelet?

b. Tolong kenalkan istri saya punya nama Damayanti.

2. Kalimat efektif

a. Apakah roti ini terbuat dari tepung, margarin, dan ovelet?

b. Perkenalkan istri saya bernama Damayanti.

1. Ubahlah kalimat berikut menjadi santun dan efektif!

a. Situ ada nomornya nggak pak? Kalo ada aku minta ya pak? Habis, kalau mau tanya tugas yang
nggak jelas kan nggak bisa pak?

b. Maaf kalau anda ingin lewat sebaiknya masuknya keluar dari pintu sebelah yang kanan aja.
Jangan lupa lho bu.

Tokoh idola biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

1 Banyak dikagumi masyarakat.

2. Ahli di bidangnya.

3. Mempunyai prestasi yang menonjol.

4. Dapat menjadi panutan/teladan.

Anda mungkin juga menyukai