Anda di halaman 1dari 6

Definisi, Perbedaan dan Ciri-ciri Profesi dan Profesional

Nama : Indah Widyastuti (2008-12-012 ) (SI06)

Profesi berasal dari bahasa latin yakni "Proffesio" yang mempunyai dua arti yaitu janji/ikrar
dan pekerjaan.

Dalam arti luas, profesi berarti kegiatan "apa saja" dan "siapa saja" untuk memperoleh nafkah
yang dilakukan dengan suatu keahlian tertentu. Dalam arti sempit, profesi berarti kegiatan
yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya
pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik.

Sedangkan profesional merupakan orang yang mempunyai profesi.

Menurut DE GEORGE, pengertian Profesi dan Profesional, didefinisikan sebagai berikut :


PROFESI adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
PROFESIONAL adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan
hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang
profesional adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau
dengan terlibat dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain
melakukan hal yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi
waktu luang.

Sedangkan Ciri-ciri antara Profesi dan Profesional adalah :


PROFESI :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi
mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.

3. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan
kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan,
keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus
terlebih dahulu ada izin khusus.

5. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.

PROFESIONAL :
1. Selalu Fokus
2. Kode etik
3. Apa yang dilakukannya berhasil
- Mempunyai semua yang dimiliki oleh seorang Profesional, di antaranya :
Senang meyelami sebuah proses, selalu memeriksa dan mengetahui apa yang diperlukan dan
yang diinginkannya, tidak membiarkan kesalahan berlalu, selalu berpikiran positif, dsb.
- Visi dan misi
- Excelent (mengutamakan) dan profesional (hasil)
- Mempunyai hati yang mau diajar (tidak sombong)

Profesi melingkupi beberapa bidang, yaitu profesi di bidang ekonomi, bisnis, IT, dll. Contoh
Profesi di bidang IT, misalnya Konsultan IT, Programmer/developmer, System Analyst,
Database Administrator, Staff IT, graphic designer dan masih banyak lagi.

Perbedaan Profesi dan Profesional

Nama : Anggia Hadi (2008-12-004) (SI06)

PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk


menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

PROFESIONAL, adalah orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna


waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang
tinggi.  Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup dengan
mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu
kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal
yang sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu
luang.

Yang harus kita ingat dan pahami betul bahwa “PEKERJAAN / PROFESI” dan
“PROFESIONAL” terdapat beberapa perbedaan :

PROFESI :

 Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.


 Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
 Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
 Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

PROFESIONAL :

 Orang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.


 Meluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
 Hidup dari situ.
 Bangga akan pekerjaannya.

Lalu apa hubungannya etika dengan profesionalisme? Seorang professional tentu


saja akan menerapkan keahlian yang dimilikinya kepada masyarakat.
Penyalahgunaan atau penyimpangan penggunaan keahlian ini tentu akan sangat
merugikan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan suatu etika profesi yang
dalam hal ini bertindak sebagai “self control”. Karena seorang professional
mendapatkan keahliannya melalui proses pendidikan berkualitas tinggi, maka
pembentukan etika profesi juga harus dilakukan oleh rekan sejawat, sesama
profesi sendiri. Inilah yang menyebabkan timbulnya organisasi profesi dengan
perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas akan
diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi.

Usaha-usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional di bidang teknologi


komputer dan informasi

1. Sertifikasi
2. Akreditasi
3. Forum Komunikasi

Etika profesi : penggunaan bakuan dari evaluasi moral terhadap masalah penting
dalam kehidupan profesional.

Issue pokok yang menjadi sumber dilemma etika hubungan klien-profesional

1. Prinsip dasar
2. Egoisme
3. Kerahasiaan
1. Pragmatisme
2. Hak Azazi
3. Otonomi Klien

Dua kelompok kode etik dan perilaku

1. Organisasi atau lembaga di mana ia bekerja


2. Asosiasi Profesi

Tujuan penyusunan kode etik dan perilaku professional

1. Memberi pedoman bagi anggota asosiasi dalam aspek-aspek etika dan


moral, terutama yang berada di luar jangkauan hukum, Undang-undang dan
peraturan-peraturan yang berlaku.
2. Memberi perlindungan bagi kelompok masyarakat terhadap berbagai
macam perilaku yang merugikan, sebagai akibat adanya kegiatan di bidang
profesi yang bersangkutan

Beberapa usaha untuk meningkatkan kode etik


1. Menyebarkan dokumen kode etik kepada orang yang menyandang profesi
yang bersangkutan
2. Melakukan promosi etika profesional
3. Memberikan sanksi disipliner yang melanggar kode etik

PERBEDAAN PEKERJAAN/PROFESI DAN PROFESIONAL

PEKERJAAN
Adalah merupakan suatu kegiatan yang tidak bergantung pada suatu keahlian tertentu. Jadi setiap
orang dimungkinkan memiliki pekerjaan namun tidak semuanya tertumpu pada satu profesi.
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti sempit,
istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi seseorang.
Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi padahal tidak.

Ciri-ciri pekerjaan :
Dalam melakukan pekerjaan tidak mengandalkan keahlian dan pengetahuan khusus, pekerjaan yang
dilakukan hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki status yang rendah di
masyarakat dan hanya bisa menghasilkan sedikit uang.
Contoh : Operator, penjaga warnet, tukang ketik di rental, Teknisi Komputer, dll.
Operator adalah : Seorang operator adalah seorang penjaga dalam channel yang berhak untuk
kick/ban seseorang yang melanggar peraturan channel.

PROFESI
Adalah merupakan suatu kegiatan yang sangat bergantung pada keahlian tertentu. Seorang
profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan
peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah
atas jasanya.

Ciri-ciri pekerjaan “yang” profesi :


Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun, memiliki status yang tinggi di
masyarakat dan biasanya akan menerima gaji yang besar.

Contoh : Programmer, IT HelpDesk, AutoCAD Drafter, Sales, WebMaster, Web Chief Editor, Web
Administrator, Unix Admnistration Manager, Director Software, Java Developer, System Architect,
web designer, graphic designer, dll.IT helpdesk adalah : seseorang yang menjamin agar komputer
dalam kondisi yang bagus dan benar pekerjaannya adalah melakukan pengecekan, perawatan dan
pemeliharaan secara terkontrol dan rutin.
Web Designer & Graphic Designer.
Web Designer adalah Seorang yang bertanggung jawab atas elemen visual dan multimedia dari
sebuah situs. Bekerja sama dengan programer web, mereka bertugas merancang situs baik dari segi
isi maupun grafis. Seorang graphic designer dapat bekerja di luar desain situs, seperti menjadi staf
artistik pada majalah atau koran.
Programer.
Programer adalah sesorang yang mengerti tentang banyak bahasa pemprograman visual, database,
internet page. misalnya : untuk Java, C++ dan Visual Basic, HTML/XML, PHP, ASP, Cold Fusion, Delphi,
SQL. Seorang programmer biasanya bertugas untuk mengimlementasikan suatu system dengan
keahliannya dalam bahasa pemprograman

PROFESIONAL
Profesional adalah orang yang sangat ahli dalam suatu bidang tertentu.

Ciri-ciri pekerjaan “yang” professional :


Orang yang Profesional biasanya menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan
keahlian atau keterampilan yang tinggi. Profesionalisasi biasanya didapatkan melalui proses atau
perjalanan waktu yang sangat lama dan membuat seseorang menjadi profesional. Dengan demikian
seorang profesional jelas harus memiliki profesi tertentu yang diperoleh melalui sebuah proses
pendidikan maupun pelatihan yang khusus, dan disamping itu pula ada unsur semangat pengabdian
(panggilan profesi) didalam melaksanakan suatu kegiatan kerja. Hal ini perlu ditekankan benar untuk
membedakannya dengan kerja biasa (occupation) yang semata bertujuan untuk mencari nafkah
dan/ atau kekayaan materiil-duniawi walaupun akan mendapat gaji
yang tinggi sebagai upah kerja dan jasanya.
Contoh : IT manager, IT consultant, Sistem analyst, consultant ERP (Enterprise Resource Planning).

ERP consultant
Tugas intinya adalah memberi masukan atau saran akan pengembangan suatu sistem dengan
software database tertentu. Tujuannya supaya perusahaan klien lebih efektif dalam melakukan
pekerjaan, dengan pengeluaran yang lebih minim. Tak jarang seorang konsultan ERP (Enterprise
Resource Planning) juga dituntut untuk memberi solusi pengumpulan dan pencarian data (data
warehousing & data mining).

System Analist
System analyst adalah orang yang tugasnya menganalisis dan mendesain sistem yang akan
digunakan dalam suatu perusahaan/organisasi. Ia dituntut mengenal mulai dari apa yang diminta
oleh klien (system definition), pengerjaan database-nya (system implementation), hingga ke
pengenalan hardware. Kemampuan untuk budgeting (menghitung anggaran) yang akan dipakai
dalam pengerjaan sistem juga penting. Dalam praktek, system analyst dan programer bekerja
bersama. System analyst mendesain dan menganalisis sistem, dan programmer yang akan membuat
kode-kodenya. System analyst juga memiliki tugas yang hampir sama dengan project manager,
hanya tentunya dalam skala yang lebih permanen.

Dari pejelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan, profesi dan professional dapat di
bedakan berdasarkan :

1. Mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.


2. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu).
3. Dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup.
4. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

Biasanya dalam berprofesi dibutuhkan setifikasi yang akan digunakan untuk meningkatkan keahlian
dan kompetensi dan juga tentu untuk menigkatkan gaji, berikut adalah berbagai macam jenis
sertifikasi yang terkenal :
CISCO
Sertifikasi paling top dari Cisco, Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE) merupakan yang paling
susah diperoleh dan paling bergengsi di mata perusahaan-perusahaan TI dunia. Hanya ada kurang
dari 5000 CCIE di seluruh dunia ini. Konon, gaji profesional CCIE yang bekerja full time minimal
100.000 dolar AS per tahunnya. Daya dongkrak
gajinya juga paling tinggi: sekitar 15-20 persen.

ORACLE
Sertifikasi Oracle sama ampuhnya dengan Cisco dalam hal daya genjot gajinya. Menurut Certmag,
sertifikasi mereka bisa menaikkan gaji 33 persen lebih banyak dibanding yang bisa dilakukan
terhadap profesional yangmendapatkan sertifikasi dari CompTIA dan 17 persen lebih banyak juga
dibanding dengan pemegang sertifikasi dari Microsoft.

Anda mungkin juga menyukai