Anda di halaman 1dari 10

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus


sehubungan telah diselesaikannya Makalah Sosiologi Kelompok 5
Kelas X-1. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu menyusun makalah ini.

Kami sangat berharap para pembaca yang membaca makalah


kami dapat mengetahui bahwa salah satu macam perilaku yang
menyimpang adalah tindakan kejahatan yang merupakan hal yang
tidak asing lagi di lingkungan kita. Untuk mengetahui lebih
jelas mengenai topik tersebut maka kami menyajikan berbagai
materi tentang topik tersebut di halaman-halaman berikutnya.

Kami menyadari bahwa penyusunan Makalah Sosiologi


Kelompok 5 Kelas X-1 ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun demi kemajuan proses pembelajaran di masa yang akan
datang.

Medan, 8 Maret 2010

Kelompok 5 Kelas X-1


Penyusun

1
Daftar Isi

Kata Pengantar...............................................1
Daftar Isi..................................................2
Bab I: Pendahuluan..........................................3
A.Latar Belakang.....................................3
B.Alasan.............................................3
Bab II: Isi..................................................4
A.Pengertian Tindakan Kriminal/Kejahatan.............4
B.Tindakan-tindakan yang termasuk Tindakan
Kriminal/Kejahatan..................................4
C.Macam-macam Tindakan Kriminal/Kejahatan Menurut Ahli
Sosiologi..........................................7
Bab III: Penutup............................................9
A.Kesimpulan.......................................9
B.Saran............................................9
Daftar Pustaka..............................................10

2
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Dewasa ini, informasi tentang kejahatan dan kriminalitas
telah sering menghiasi media massa. Kejahatan tersebut
semakin meningkat seiring dengan berkembangnya zaman.
Banyak pelaku kejahatan yang sudah mulai menggunakan
teknologi untuk melakukan tindakan tersebut seperti
pembobolan ATM ataupun kejahatan yang dilakukan dengan
media komputer dan internet atau yang biasa disebut sebagai
cybercrime dan ada yang masih menggunakan cara-cara yang
sudah lama seperti mencopet, jambret dan sebagainya.
Penulis membuat makalah ini dengan tujuan untuk memberikan
pemahaman tentang kejahatan dan jenis-jenis kejahatan.
B. Alasan
Alasan mengapa kami menyusun makalah ini adalah dengan
tujuan supaya para pembaca sekalian dapat waspada terhadap
lingkungan di sekitar kita karena kejahatan merupakan hal
sering kita jumpai. Dengan membaca makalah ini kiranya para
pembaca dapat terhindar dari berbagai jenis kejahatan.

3
BAB II
Isi

A. Pengertian Tindakan Kriminal


Tindakan kejahatan atau tindakan kriminal segala
sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan.
Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang
dianggap kriminal adalah seorang pencuri, pembunuh,
perampok, atau teroris. Meskipun kategori terakhir ini agak
berbeda karena seorang teroris berbeda dengan seorang
kriminal, melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif
politik atau paham.
Selama kesalahan seorang kriminal belum ditetapkan
oleh seorang hakim, maka orang ini disebut seorang
terdakwa. Sebab ini merupakan asas dasar sebuah negara
hukum: seseorang tetap tidak bersalah sebelum kesalahannya
terbukti. Pelaku tindak kriminal yang dinyatakan bersalah
oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman disebut sebagai
terpidana atau narapidana.
Tindakan kriminal atau tindakan kejahatan umumnya
dilihat bertentangan dengan norma hukum, norma sosial, dan
norma agama yang berlaku di masyarakat. Yang termasuk ke
dalam tindakan kriminal adalah pencurian, penganiayaan,
pembunuhan, penipuan, pemerkosaan, dan perampokan.
Tindakan-tindakan kriminal umumnya dapat menyebabkan pihak
lain kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan
nyawa. Tindakan kriminal dapat mencakup semua kegiatan yang
dapat mengganggu keamanan dan kestabilan negara, seperti
korupsi, makar, subversi, dan terorisme. Berikut ini adalah
penjelasan dari yang termasuk dalam tindakan
kejahatan/kriminal.

B. Tindakan-tindakan yang Termasuk Tindakan Kejahatan/Kriminal

4
1. Pencurian
Pencurian diartikan sebagai istilah yang lebih umum yang
merujuk kepada segala tindakan pengambil alihan sesuatu
dari suatu pihak secara paksa. Tindakan kejahatan
biasanya dilakukan saat tidak diketahui korban.
2. Penganiayaan
Penganiayaan adalah suatu tindakan penyiksaan terhadap
korban sehingga menyebabkan cacat tubuh bagi
penderitanya.
3. Pembunuhan
Pembunuhan adalah suatu tindakan untuk menghilangkan
nyawa seseorang dengan cara yang melanggar hukum, maupun
yang tidak melawan hukum. Pembunuhan biasanya
dilatarbelakangi oleh bermacam-macam motif, misalnya
politik, kecemburuan, dendam, membela diri, dan
sebagainya. Pembunuhan dapat dilakukan dengan berbagai
cara. Yang paling umum adalah dengan menggunakan senjata
api atau senjata tajam. Pembunuhan dapat juga dilakukan
dengan menggunakan bahan peledak, seperti bom.
4. Penipuan
Penipuan adalah sebuah kebohongan yang dibuat untuk
keuntungan pribadi tetapi merugikan orang lain, meskipun
ia memiliki arti hukum yang lebih dalam, detil jelasnya
bervariasi di berbagai wilayah hukum. Tindakan yang
dianggap penipuan kriminal termasuk:
- Bait and switch
- Trik cofidensi seperti penipuan biaya muka, tahanan
Spanyol, dan permainan shell
- Pengiklanan palsu
- Pencurian identitas
- Tagihan palsu
- Pemalsuan dokumen atau tanda tangan
- Pembuatan perusahaan palsu

5
5. Pemerkosaan
Pemerkosaan adalah suatu tindakan kriminal di saat si
korban dipaksa untuk melakukan hubungan seksual,
khususnya penetrasi dengan alat kelamin, di luar
kemauannya sendiri.
6. Perampokan
Perampokan adalah suatu tindakan kriminal di mana si
pelaku perampokan (disebut perampok) mengambil
kepemilikan seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan
intimidasi. Karena sering melibatkan kekasaran,
perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban.
Ada beberapa macam perampokan, namun yang paling umum
adalah:
- Perampokan bank
- Perampokan mobil
- Perampokan di laut (dilakukan oleh bajak laut)
7. Korupsi
Korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik
politikus/politisi maupun pegawai negeri, yang secara
tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan
menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada
mereka.
Beberapa jenis tindak pidan korupsi yang lain,
diantaranya:
- Memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan)
- Penggelapan dalam jabatan
- Pemerasan dalam jabatan
- Ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai
negeri/penyelenggara negara)
- Menerima gratifikasi (bagi pegawai
negeri/penyelenggara negara)

6
8. Makar
Makar adalah suatu tindakan kriminal/kejahatan dengan
maksud supaya seluruh atau sebagian wilayah negara jatuh
ke tangan musuh atau memisahkan sebagian wilayah negara
dari yang lain.
9. Subversi
Subversi merujuk kepada salah satu upaya pemberontakan
dalam merobohkan struktur kekuasaan termsuk negara. Dalam
bahasa Latin berarti, asal, awalnya tersebut berlaku
untuk beragam aktivitas sebagai kemenangan secara militer
dalam perebutan kekuasaan negara.
10. Terorisme
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang
bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap
sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi
terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti
waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target
korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga
sipil.

C. Macam-macam Tindakan Kriminal/Kejahatan Menurut Ahli


Sosiologi

Menurut Light, Keller, dan Calhoun membedakan tipe


kejahatan menjadi empat, yaitu:
a. Kejahatan Tanpa Korban (Crime Without Victim)
Kejahatan ini tidak mengakibatkan penderitaan pada korban
akibat tindak pidana orang lain. Contoh perbuatan
berjudi, penyalahgunaan obat bius, mabuk-mabukan,
hubungan seks yang tidak sah yang dilakukan secara
sukareala oleh orang dewasa.

7
b. Kejahatan Teroraganisasi (Organized Crime)
Kejahatan ini dilakukan dengan berbagai cara untuk
mendapatkan uang atau kekuasaan dengan jalan menghindari
hukum. Contoh komplotan korumsi, penyediaan jasa pelacur,
perjudian gelap, penadah barang curian, dan peminjaman
uang dengan bunga tinggi (reternir).
c. Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime)
Kejahatan ini mengacu pada kejahatan yang dilakukan oleh
orang terpandang atau orang yang berstatus tinggi dalam
rangka pekerjaannya. Contoh penghindaran pajak,
penggelapan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan, dan
pejabat negara yang melakukan korupsi.
d. Kejahatan Koporat (Corporate Crime)
Kejahatan ini dilakukan atas nama organisasi dengan
tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian.
Misalnya suatu perusahaan membuang limbah beracun ke
sungai dan mengakibatkan penduduk sekitar mengalami
berbagai jenis penyakit.

8
BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian kami, melalui laporan ini kami dapat
simpulkan bahwa dari waktu ke waktu, tingkat kejahatan
semakin meningkat. Hal ini disebabkan berbagai penyebab,
seperti ledakan jumlah penduduk, lingkungan sekitar yang
keras, sosialisasi yang buruk, dan masih banyak penyebab
lainnya.
Namun, tentunya penambahan tingkat kejahatan dapat
ditanggulangi dengan beberapa solusi. Salah satunya adalah
dengan menciptakan lingkungan yang baik sehingga
sosialisasi dapat berlangsung dengan benar, dan tentunya
perkembangan tingkat kejahatan dapat dihambat. Dan jika
tindakan tersebut terus berlangsung, bukan tidak mungkin
tingkat kejahatan dapat dikurangi secara drastis kelak.

B. Saran
Setiap kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar kita
adalah tanggung jawab kita bersama karena jika tidak ada
yang peduli maka kejahatan itu akan bertambah banyak.
Pemerintah daerah sebaiknya menempatkan polisi atau satpam
atau hansip di suatu kawasan pemukiman penduduk karena
penduduk tidak dapat langsung mengadili si pelaku
kejahatan. Hanya polisi atau satpam atau hansip yang
memiliki wewenang untuk mengurus si pelaku kejahatan.

9
Daftar Pustaka

Maryati, Kun dan Juju Suryawati.2007.Sosiologi untuk


SMA dan MA Kelas X.Jakarta : Penerbit Erlangga.
http://id.wikipedia.org
http://www.anggara.org

10

Anda mungkin juga menyukai