Bab Iv

55
BAB IV
LAPORAN PENELITIAN
A. Tahap Persiapan
Proses keseluruhan penyelesaian penelitian ini peneliti tempuh sesuai
dengan rencana, terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap
penyajian data.
Adapun tahap persiapan yang peneliti lakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Studi pendahuluan dan penetapan masalah pada tanggal 10 Juni s/d 13 Juni
2008.
2. Pengajuan judul kepada Dosen Pembimbing pada tanggal 14 Juli 2008.
3. Pengajuan proposal penelitian dan instrumen penelitian kepada Dosen
Pembimbing I pada tanggal 13 Juli 2008.
4. Pengurusan surat pengantar untuk mengadakan penelitian dan surat
penunjukan sebagai pembimbing pada tanggal 26 Juli 2008
5. Pengurusan surat izin penelitian kepada Ketua STIKA Guluk-Guluk pada
tanggal 26 Juli 2008
6. Penyerahan surat permohonan bimbingan kepada Dosen pembimbing I pada
tanggal 27 Juli 2008
7. Penyerahan surat permohonan bimbingan kepada dosen pembimbing II pada
tanggal 27 Juli 2008.
55
56
8. Penyerahan surat izin penelitian kepada kepala sekolah MI Nurul Huda Ging-
Ging, Bluto, Sumenep pada tanggal 27 Juli 2008.
B. Tahap Pelaksanaan
Sebagaimana telah dijelaskan di muka, selain tahap persiapan dalam
rangka penyelesaian penelitian ini, juga ada tahap pelaksanaan. Adapun tahap
pelaksanaan itu antara lain :
1. Mengadakan observasi dan pencatatan dokumentasi di MI Nurul Huda Desa
Ging-Ging, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep pada tanggal 27 bulan Juli
tahun 2008.
2. Mengadakan wawancara dengan Kepala sekolah (K. Moh. Samir) dan
seorang tokoh masyarakat (K. Marham Syuja’ie) dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi konkrit mengenai kondisi sosial masyarakat di
sekitar objek penelitian terutama tentang pandangan mereka tentang
pentingnya pendidikan. Wawancara ini dilaksanakan pada hari yang sama
dengan kegiatan observasi dan pencatatan dokumentasi di lokasi objek
penelitian pada tangal 28 bulan Juli tahun 2008 dan dilanjutkan pada
tanggal 30 bulan Juni tahun 2008 untuk mengkroscek data yang peneliti
peroleh dengan angket.
3. Menyebarkan angket pada tanggal 1 Agustus 2008.
4. Mengambil kembali angket yang sudah disebarkan pada tanggal 2 Agustus
2008.
57
C. Tahap Penyajian Data
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama beberapa hari
di lapangan tersebut banyak hal yang dapat peneliti laporkan terkait dengan
partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan. Perlu digaris
bawahi bahwa peneliti adalah bagian dari objek penelitian yang dibesarkan dan
dididik di lingkungan objek penelitian. Hal ini sangat membantu proses penelitian
sehingga peneliti tidak memerlukan waktu yang relatif lama untuk mendapatkan
data-data yang peneliti cari. Berikut data yang telah peneliti kelompokkan sesuai
dengan metode yang peneliti gunakan untuk mendapatkannya:
1. Hasil observasi
Observasi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
penelitian ini. Dalam hal ini yang peneliti amati adalah keadaan lokasi objek
penelitian berupa fasilitas atau sarana prasarana yang tersedia, situasi dan
kondisi siswa, guru, serta pola hubungan pihak pengelola sekolah dengan
komite sekolah dan wali murid.
Dari observasi ini peneliti memperoleh data sebagai berikut:
a. Penerimaan siswa baru di madrasah ini dilakukan tidak dengan wawancara.
Calon siswa yang masuk hanya diseleksi melalui wawancara yang
materinya hanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk memastikan
potensi dan kecendrungan yang dimiliki oleh calon siswa dan bukan untuk
menerima atau menolak calon siswa. Mereka dikenakan uang pendafataran

58
sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah). Hal ini peneliti anggap cukup
karena di satu sisi teleh memenuhi prinsip persamaan hak.
b. Penerimaan Siswa Baru tidak dilakukan dengan menyelenggarakan Masa
Orientasi Sekolah (MOS). Tidak ada acara resmi baik, berupa dialog di
dalam forum atau pidato kepala sekolah yang sengaja dilakukan untuk
memperkenalkan siswa terhadap dunia madrasah, atau hal-hal lain yang
biasanya dilakukan dalam kegiatan MOS.
c. Pola hubungan wali murid dan komite sekolah yang bersifat koordinatif.
Dalam pertemuan antara wali murid, komite sekolah dan penyelelenggara
pendidikan yang peneliti hadiri pada tanggal 29 Juli 2008, pihak pengelola
memberikan pengajuan dan laporan penyelenggaraan pendidikan sedangkan
komite sekolah memberikan masukan dan pengawasan. Dari daftar hadir
dan buku catatan yang dibawa oleh sekertaris perkumpulan itu peneliti
mendapati bahwa pertemuan anara wali murid dengan komite sekolah dan
dan pihak penyelenggara diadakan satu kali dalam setahun. Sementara
pertemuan anatara komite sekolah dengan penyelenggaara pendidkan (tanpa
wali murid) diadakan tiap bulan sekali. Pertemuan ini diberi nama
“Perkumpulan BP3”. Nama ini mengacu pada nama lain komite sekolah
yang diperguanakan pemerintah pada tahun-tahun ajaran terdahulu. Hal ini
peneliti anggap baik karena sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam UU
nomor 20 tahun 2003 pasal 59.

59
d. Proses belajar mengajar yang ada di Madarasah Ibtidaiyah juga sudah
terbilang baik. Sarana belajar yang sudah mencapai 90% menjadikan
sasanan belajar ukup kondusif dan menyenangkan. Semua guru di
madarasah ini sudah menggunakan panduan belajar mengajar berupa satuan
pelajaran (satpel) sebagai bahan acuan dalam melaksanakan proses belajar
mengajar.
2. Hasil wawancara
Adapun data tentang hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan
tokoh masyarakat dan kepala sekolah MI Nurul Huda Ging-Ging Bluto
Sumenep pada tanggal 28 Juli 2008 sebagai berikut :
a. Sejarah singkat objek penelitian.
Cikal bakal madarasah ini adalah surau kecil yang diasuh oleh KH.
Ibrahim pada tahun 1930-an. Surau ini menjadi tempat belajar anak-anak
di kampung halaman KH. Ibrahim di ujung selatan Desa Ging-Ging,
tapatnya di Dusuh Bringin. Setelah KH. Ibrahim Meninggal pada tahu
1940, surau ini dilajutkan oleh menantunya (KH. Abdurrhman). Hingga
tahun 1950-an surau ini tidak mengalami perkembangan, kecuali
penambahan materi pembelajaran yang semula hanya mempelajari cara
membaca al-Qur’an di tambah dengan pelajaran tajwid, nahwu-sharraf dan
bebarapa kitab fiqih dan tasawuf. Baru pada tahun 1963 surau kecil ini
oleh KH. Ahmad Abdussyakur (menantu KH. Abdurrahman) dirubah
menjadi madrasah ibtidaiyah dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Nurul

60
Huda dan menggunakan metode klasikal serperti terlihat sekarang di
madrasah-madrasah pada umumnya. Perubahan status ini kemudian
diikuti dengan penambahan materi pembelajaran. Yang semula hanya
berkisar pada ilmu agama, fiqih dan tasawuf kemudian ditambah dengan
ilmu hitung, ilmu sejarah, bahasa Indonesia dan lain-lain. Sebelum KH.
Ahmad Abdussyakur Meninggal pada tahun 1985, kepengurusan
madrasah ini di serhakan kepada K. Samir (menantu KH. Ahmad
Abdussyakur). Di madrasah ini bliau menggantikan KH. Ahmad
Abdussyakur sebagai kepala sekolah hingga sekarang. Di tangan bliau
madrasah ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sejak dari
peningkatan kualitas dan kuantitas guru hingga pengembangan sarana dan
prasarana. Tempat belajar mengajar yang semula menggunakan musholla
dan emper rumah-rumah warga, sedikit demi sedikit dibenahi. Saat ini
semua jenjang kelas sudah memiliki ruang kelas masing-masing yang
dilengkapi dengan papan tulis bangku dan meja tulis (kecuali kelas empat
dan lima).
b. Rapat wali murid, komite sekolah dengan pengleola sekolah.
Pertemuan dengan wali murid dan komite sekolah biasanya
dilakukan satu kali dalam setahun. Sedangkan pertemuan pihak pengelola
dengan komite sekolah dilaksanakan sekali dalam sebulan. Pertemuan
tersebut membahas tentang pengelolaan lembaga pendidikan sesuai
dengan jadwal penyelenggaraan pendidikan. Pada awal tahun pelajaran

61
baru mereka membahas tentang perencanaan program pendidikan selama
satu tahun, sejak dari pengadaan guru, kurikulum hingga pengembangan
sarana. Sedangkan pada bulan-bulan berikutnya bersifat pengawasan dan
pada akhir tahun ajaran digunakan untuk mengevaluasi program
pendidikan selama satu tahun yang dilanjutkan dengan musyawarah
pengembangan pendidikan ke depan, baik yang bersifat kualitas maupun
kuantitas. Dari paparan tersebut dapat peneliti simpulkan bahwa pola
hubungan yang dibangun antara pengelola sekolah dengan wali murid dan
komite sekolah tergolong baik.
c. Dana swadaya dan pola pikir masyarakat tentang pendidikan.
Pendidikan bagi masyarakat di sekitar objek penelitian merupakan
hal yang cukup penting. Salah satu indikasinya bisa dilihat pada angka
perkawinan di usia muda yang sudah menurun drastis dibanding dengan
masa-masa sebelum pendidikan mampu merambah semua lapisan
masyarakat. Kini, setelah masyarakat rata-rata berpendidikan, mereka
masih akan menunggu anaknya lulus pendidikan dasar dulu untuk
memutuskan menikahkan mereka. Ini sangat berbeda dengan kondisi di
atas tahun 1990-an di mana masyarakat pada umumnya belum
berpendidikan. Waktu itu banyak sekali siswa yang putus sekolah
disebabkan hamil setelah kawin muda. Indikasi lainnya adalah kerelaan
masyarakat untuk menyumbangkan dana demi memenuhi kebutuhan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh proses pendidikan di

62
madrasah. Salah satu contohnya, pengadaan gedung sekolah. Di samping
bersedia membayar sumbangan, masyarakat juga bersedia membantu
pengerjaan bangunan. Dengan cara bergiliran mereka bahu membahu
membantu tukang yang ditunjuk sekolah sebagai kepala tukang untuk
menyelesaikan pembangunan gedung tersebut. Bahkan selanjutnya
masyarakat akan ikut menjaga dan merawat aset-aset yang dimiliki
madrasah dengan mengadakan patroli malam sekalipun tidak dilaksanakan
secara rutin. Menurut salah satu tokoh masyarkat, K. Marham Syuja’ie,
hal ini tidak lepas dari ikatan emosi antara masyarakat dengan kiai yang
sejak dari awal memang sangat dekat.1
3. Hasil dokumentasi
a. Administrasi sekolah
Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda relatif memiliki tata administrasi
yang cukup bagus. Di samping memiliki AD/ART, kelengkapan
administrasi lainnya seperti jurnal, buku leger, daftar hadir guru, daftar
hadir murid, jadwal pelajaran dan buku tamu tertata dengan baik dan rapi.
b. Daftar guru, wali murid dan komite sekolah.
Kelengkapan yang berkenaan dengan dokumentasi di madrasah ini
juga bisa dilihat dari daftar guru, baik yang masih aktif maupun yang
sudah tidak aktif. Dokumen ini dilengkapi dengan tanggal lahir, masa
mengajar, bidang studi pegangan dan pendidikan terakhir yang pernah

1
Marham Syuja’ie, Tokoh Masyarakat Ging-Ging, wawancara, Ging-Ging, 28 Juli 2008.
63
ditempuh oleh guru bersangkutan. Di samping itu, dalam buku induk di
Madrasah ini, tercatat dengan lengkap semua siswa yang pernah dan
sedang menempuh pendidikan. Dilengkapi dengan foto dan identitas diri
siswa, termasuk nama orang tua/wali serta profesi atau matapencahariaan
mereka. Sebagian siswa dan siswi yang peneliti jadikan sampel dalam
penelitian ini telah peneliti lampirkan di bagian akhir skripsi ini. Dokumen
lainnya adalah daftar nama-nama komite sekolah. Sebagian dari nama-
nama tersebut yang peneliti jadikan sampel dalam penelitian ini juga
sudah peneliti lampirkan di bagian akhir skripsi ini.
c. Sarana dan prasarana
Prasarana yang dimiliki oleh lembaga ini antara lain, gedung
sekolah enam ruang, perpustakaan satu ruang, kantor satu ruang, ruangan
guru satu ruang, ruang tata usaha dan musholla satu unit, satu set peralatan
olah raga bal voli dan satu set peralatan olah raga tenis meja. Selain dari
itu, madrasah ini juga mempunyai tiga belas buah unit komputer.
Selebihnya bisa dilihat pada daftar sarana dan prasarana yang telah
peneliti lampirkan di bagian akhir skripsi ini.
4. Hasil Angket
Untuk memperoleh data tentang korelasi partisipasi masyarakat dengan
penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda ini peneliti
menggunakan angket. Untuk lebih jelasnya tentang hasil pengumpulan data
ini dapat dilihat pada tabel berikut :

55
Tabel 3
Jawaban Responden Melalui Angket
(Variabel X)
No.
No. HASIL ANGKET
JML
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 a a a a a A b C C a a a a a A b c c a c 14 2 5
2 a a a a a A b C C a a a a a a b c c a c 14 2 5
3 a a a a a A b C c a a a a a a b c c a c 14 2 5
4 a a a a a B b b c a a a a a b b b c a c 12 6 3
5 a a a a a B b c c a a a a a b b c c a c 12 4 5
8 a a a a a A b c c a a a a a a b c c a c 14 2 5
9 a a a a a B b b c a a a a a b b b c a c 12 6 3
11 a a a a a A a b c a a a a a a a b c a c 16 2 3
13 a a a a a A b b c a a a a a a b b c a c 14 4 3
16 a a a a a A b c c a a a a a a b c c a c 14 2 5
17 a a a a a a a b c a a a a a a a b c a c 16 2 3
18 a a a a a b b c c a a a a a b b c c a c 12 4 5
20 a a a a a a b b c a a a a a a b b c a c 14 4 3
21 a a a a a a b c c a a a a a a b c c a c 14 2 5
64
56
Tabel 3 (lanjutan)
23 a a a a a b b b c a a a a a b b b c a c 12 6 3
27 a a a a b b b c c a a a a b b b c c a c 10 6 5
65
57
Tabel 3 (lanjutan)
66
Sumber: jawaban responden melalui angket untuk vareabel X
67
60
Tabel 4
Frekuensi dan Skor Angket
(Variabel X)
No.
No. Frekwensi Jawaban Skor
Jumlah
Responden a b C ax3 bx2 cx1
1 14 2 5 42 4 5 51
2 14 2 5 42 4 5 51
3 14 2 5 42 4 5 51
4 12 6 3 36 12 3 51
5 12 4 5 36 8 5 49
6 12 4 5 36 8 5 49
7 12 4 5 36 8 5 49
8 14 2 5 42 4 5 51
9 12 6 3 36 12 3 51
10 12 6 3 36 12 3 51
11 16 2 3 48 4 3 55
12 16 2 3 48 4 3 55
13 14 4 3 42 8 3 53
14 14 4 3 42 8 3 53
15 14 4 3 42 8 3 53
16 14 2 5 42 4 5 51
17 16 2 3 48 4 3 55
18 12 4 5 36 8 5 49
19 12 4 5 36 8 5 49
20 14 4 3 42 8 3 53
21 14 2 5 42 4 5 51
22 16 4 5 48 8 5 61
23 12 6 3 36 12 3 51
24 12 4 5 36 8 5 49
25 12 4 5 36 8 5 49
26 14 2 5 42 4 5 51
27 10 6 5 30 12 5 47
28 14 4 3 42 8 3 53
29 14 4 3 42 8 3 53
30 12 4 5 36 8 5 49
31 12 6 3 36 12 3 51
32 10 6 5 30 12 5 47
33 12 4 5 36 8 5 49
61
68
Tabel 4 (lanjutan)
34 16 2 3 48 4 3 55
35 16 2 3 48 4 3 55
36 16 2 3 48 4 3 55
37 14 4 3 42 8 3 53
38 12 4 5 36 8 5 49
39 14 4 3 42 8 3 53
40 14 4 3 42 8 3 53
41 10 6 5 30 12 5 47
42 12 6 3 36 12 3 51
43 12 6 3 36 12 3 51
44 14 4 3 42 8 3 53
45 10 6 5 30 12 5 47
46 12 6 3 36 12 3 51
47 12 6 3 36 12 3 51
48 14 4 3 42 8 3 53
49 14 2 5 42 4 5 51
50 14 2 5 42 4 5 51
51 14 2 5 42 4 5 51
52 12 6 3 36 12 3 51
53 12 4 5 36 8 5 49
54 12 4 5 36 8 5 49
55 12 4 5 36 8 5 49
56 14 2 5 42 4 5 51
57 12 6 3 36 12 3 51
58 12 4 5 36 8 5 49
59 16 2 3 48 4 3 55
60 16 2 3 48 4 3 55
61 14 4 3 42 8 3 53
62 16 2 3 48 4 3 55
63 16 2 3 48 4 3 55
64 14 2 5 42 4 5 51
65 16 2 3 48 4 3 55
66 12 4 5 36 8 5 49
67 16 4 5 48 4 5 57
68 14 4 3 42 8 3 53
69 14 2 5 42 4 5 51
70 12 4 5 36 8 5 49
71 12 6 3 36 12 3 51
72 12 4 5 36 8 5 49
62
69
Tabel 4 (lanjutan)
73 12 4 5 36 8 5 49
74 14 2 5 42 4 5 51
75 10 6 5 30 12 5 47
Jumlah 3855
Berdasarkan tabel di atas dapat ditetapkan bahwa mean (rata-rata) variabel X
adalah: 3855 = 51.4

75
60
Tabel 5
Jawaban Responden Melalui Angket
(Variabel Y)
No.
No. HASIL ANGKET
JML
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 a a a c a a b c c a a c a a a b c c a c 12 2 6
4 a a a b a b b b c a a b a a b b b c a c 9 8 3
5 a a a c a b b c c a a c a a b b c c a c 10 4 6
11 a a a b a a a b c a a b a a a a b c a c 13 4 3
13 a a a b a a b b c a a b a a a b b c a c 12 5 3
70
61
Tabel 5 (lanjutan)
27 a a a c b b b c c a a c a b b b c c a c 8 5 7
71
62
Tabel 5 (lanjutan)
72
Sumber: jawaban responden melalui angket untuk vareabel Y
60
73
Tabel 6
Frekuensi dan Skor Angket
(Variabel Y)
No.
No. Frekwensi jawaban Skor
Jumlah
Responden a b c ax3 bx2 cx1
1 12 2 6 36 4 6 46
2 11 2 7 33 4 7 44
3 11 2 7 33 4 7 44
4 9 8 3 27 16 3 46
5 10 4 6 30 8 6 44
6 9 4 7 27 8 7 42
7 9 4 7 27 8 7 42
8 11 2 7 33 4 7 44
9 9 8 3 27 16 3 46
10 9 4 7 27 8 7 42
11 13 4 3 39 8 3 50
12 13 4 3 39 8 3 50
13 12 5 3 36 10 3 49
14 13 4 3 39 8 3 50
15 13 4 3 39 8 3 50
16 11 2 7 33 4 7 44
17 13 4 3 39 8 3 50
18 9 4 7 27 8 7 42
19 9 4 7 27 8 7 42
20 11 6 3 33 12 3 48
21 11 2 7 33 4 7 44
22 9 4 7 27 8 7 42
23 9 8 3 27 16 3 46
24 9 4 7 27 8 7 42
25 9 4 7 27 8 7 42
26 11 2 7 33 4 7 44
27 8 5 7 24 10 7 41
28 11 6 3 33 12 3 48
29 11 6 3 33 12 3 48
30 9 4 7 27 8 7 42
31 9 8 3 27 16 3 46
32 7 6 7 21 12 7 40
33 9 4 7 27 8 7 42
61
74
Tabel 6 (lanjutan)
34 13 4 3 39 8 3 50
35 13 4 3 39 8 3 50
36 13 4 3 39 8 3 50
37 12 5 3 36 10 3 49
38 9 4 7 27 8 7 42
39 11 6 3 33 12 3 48
40 11 6 3 33 12 3 48
41 7 6 7 21 12 7 40
42 10 7 3 30 14 3 47
43 9 8 3 27 16 3 46
44 11 6 3 33 12 3 48
45 7 6 7 21 12 7 40
46 9 8 3 27 16 3 46
47 9 8 3 27 16 3 46
48 11 6 3 33 12 3 48
49 11 2 7 33 4 7 44
50 11 2 7 33 4 7 44
51 11 2 7 33 4 7 44
52 9 8 3 27 16 3 46
53 9 4 7 27 8 7 42
54 9 4 7 27 8 7 42
55 9 4 7 27 8 7 42
56 11 2 7 33 4 7 44
57 9 8 3 27 16 3 46
58 9 4 7 27 8 7 42
59 13 4 3 39 8 3 50
60 14 4 2 42 8 2 52
61 11 6 3 33 12 3 48
62 13 4 3 39 8 3 50
63 13 4 3 39 8 3 50
64 11 2 7 33 4 7 44
65 13 4 3 39 8 3 50
66 9 4 7 27 8 7 42
67 9 4 7 27 8 7 42
68 12 5 3 36 10 3 49
69 11 2 7 33 4 7 44
70 9 4 7 27 8 7 42
71 9 8 3 27 16 3 46
72 9 4 7 27 8 7 42
62
75
Tabel 6 (lanjutan)
73 9 4 7 27 8 7 42
74 11 2 7 33 4 7 44
75 7 6 7 21 12 7 40
3393
Berdasarkan tabel di atas dapat ditetapkan bahwa mean (rata-rata) variabel
Y adalah: 3393 = 45.24

75
C. Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh selama penelitian, terlebih
dahulu data tersebut dimasukkan dalam tabel persiapan sebagai berikut :
Tabel 7
Perhitungan korelasi partisipasi masyarakat dengan penyelenggaranan
pendidikan
No. Responden X Y x y x2 y2 xy
1 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
2 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
3 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
4 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
5 49 44 -2,4 -1,24 5,76 1,5376 2,976
6 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
7 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
8 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
9 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
10 51 42 -0,4 -3,24 0,16 10,4976 1,296

63
76
Tabel 7 (lanjutan)
11 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
12 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
13 53 49 1,6 3,76 2,56 14,1376 6,016
14 53 50 1,6 4,76 2,56 22,6576 7,616
15 53 50 1,6 4,76 2,56 22,6576 7,616
16 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
17 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
18 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
19 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
20 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
21 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
22 61 42 9,6 -3,24 92,16 10,4976 -31,104
23 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
24 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
25 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
26 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
27 47 41 -4,4 -4,24 19,36 17,9776 18,656
28 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
29 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
30 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
31 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
32 47 40 -4,4 -5,24 19,36 27,4576 23,056

77
64
Tabel 7 (lanjutan)
33 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
34 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
35 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
36 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
37 53 49 1,6 3,76 2,56 14,1376 6,016
38 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
39 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
40 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
41 47 40 -4,4 -5,24 19,36 27,4576 23,056
42 51 47 -0,4 1,76 0,16 3,0976 -0,704
43 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
44 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
45 47 40 -4,4 -5,24 19,36 27,4576 23,056
46 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
47 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
48 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
49 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
50 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
51 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
52 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
53 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
54 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776

65
78
Tabel 7 (lanjutan)
55 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
56 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
57 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
58 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
59 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
60 55 52 3,6 6,76 12,96 45,6976 24,336
61 53 48 1,6 2,76 2,56 7,6176 4,416
62 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
63 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
64 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
65 55 50 3,6 4,76 12,96 22,6576 17,136
66 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
67 57 42 5,6 -3,24 31,36 10,4976 -18,144
68 53 49 1,6 3,76 2,56 14,1376 6,016
69 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
70 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
71 51 46 -0,4 0,76 0,16 0,5776 -0,304
72 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
73 49 42 -2,4 -3,24 5,76 10,4976 7,776
74 51 44 -0,4 -1,24 0,16 1,5376 0,496
75 47 40 -4,4 -5,24 19,36 27,4576 23,056
N = 75 3855 3393 504 789,68 464,8

66
79
Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa :
N = 75
MX = ΣX/N = 3855/75=51.4
MY = ΣY/N = 3393/75=45.24
Σx2 = 504
Σy2 = 789,68
Σxy = 464,8
Kemudian dari data jadi di atas dimasukkan dalam rumus yang telah
disediakan, sebagai berikut :
rxy = Σxy
√ (Σx2) (Σy2)
= 464,8
√ (504) (789,68)
= 464,8
√ 397998.72
= 464,8
630.871397354
= 0.736
D. Pembuktian Hipotesis
Pengujian hipotesis merupakan penentuan diterima tidaknya hipotesis,
maka peneliti perlu mengkonsultasikan hasil penelitian dengan tabel “r” product
moment sebagai berikut:

67
80
Tabel 8
Harga kritik dari “r” Product Moment2
N Interval Kepercayaan
(Responden) 95% 99%
75 0,227 0,296
80 0,220 0,286
Berdasarkan harga kritik “r” Product moment pada N=75 dengan taraf
signifikansinya 95% sebesar 0,227 dan 99% sebesar 0,296. Hasil dari perhitungan
tersebut dapat diketahui “r “ hitung lebih besar daripada “r” tabel, baik pada taraf
signifikansi 95% maupun 99%.
Dengan demikian hipotesis alternatif (Ha) dari penelitian ini yang
menyatakan “ada korelasi antara partisipasi masyarakat dengan penyelenggaraan
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Ging-Ging Bluto Sumenep tahun
pelajaran 2008-2009” dinyatakan diterima.
Konsekwensi logisnya maka hipotesis nihil (Ho) dari penelitian ini yang
menyatakan “tidak ada korelasi antara partisipasi masyarakat dengan
penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Ging-Ging
Bluto Sumenep tahun pelajaran 2008-2009” dinyatakan ditolak.
Dan berdasarkan ukuran konservatif pada interpretasi korelasi product
moment diketahui bahwa “r” kerja sebesar 0,7365, sedangkan antara 0,600 sampai
dengan 0,800 korelasinya cukup. Jadi menurut interpretasi konservatif, korelasi
yang ditemukan dalam penelitian ini adalah cukup.
2
Suharsimi Arikunto, Prsedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta,
2002), hlm. 238.

Bab Iv

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iv

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

55

Proses keseluruhan penyelesaian penelitian ini peneliti tempuh sesuai

2. Pengajuan judul kepada Dosen Pembimbing pada tanggal 14 Juli 2008.

3. Pengajuan proposal penelitian dan instrumen penelitian kepada Dosen

Pembimbing I pada tanggal 13 Juli 2008.

4. Pengurusan surat pengantar untuk mengadakan penelitian dan surat

penunjukan sebagai pembimbing pada tanggal 26 Juli 2008

5. Pengurusan surat izin penelitian kepada Ketua STIKA Guluk-Guluk pada

tanggal 26 Juli 2008

6. Penyerahan surat permohonan bimbingan kepada Dosen pembimbing I pada

tanggal 27 Juli 2008

7. Penyerahan surat permohonan bimbingan kepada dosen pembimbing II pada

tanggal 27 Juli 2008.

Ging, Bluto, Sumenep pada tanggal 27 Juli 2008.

Sebagaimana telah dijelaskan di muka, selain tahap persiapan dalam

pelaksanaan itu antara lain :

1. Mengadakan observasi dan pencatatan dokumentasi di MI Nurul Huda Desa

Ging-Ging, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep pada tanggal 27 bulan Juli

2. Mengadakan wawancara dengan Kepala sekolah (K. Moh. Samir) dan

seorang tokoh masyarakat (K. Marham Syuja’ie) dengan tujuan untuk

mendapatkan informasi konkrit mengenai kondisi sosial masyarakat di

sekitar objek penelitian terutama tentang pandangan mereka tentang

pentingnya pendidikan. Wawancara ini dilaksanakan pada hari yang sama

dengan kegiatan observasi dan pencatatan dokumentasi di lokasi objek

peroleh dengan angket.

3. Menyebarkan angket pada tanggal 1 Agustus 2008.

4. Mengambil kembali angket yang sudah disebarkan pada tanggal 2 Agustus

C. Tahap Penyajian Data

Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama beberapa hari

partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan. Perlu digaris

dengan metode yang peneliti gunakan untuk mendapatkannya:

Observasi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam

komite sekolah dan wali murid.

Dari observasi ini peneliti memperoleh data sebagai berikut:

a. Penerimaan siswa baru di madrasah ini dilakukan tidak dengan wawancara.

Calon siswa yang masuk hanya diseleksi melalui wawancara yang

materinya hanya terdiri dari pertanyaan-pertanyaan untuk memastikan

menerima atau menolak calon siswa. Mereka dikenakan uang pendafataran

karena di satu sisi teleh memenuhi prinsip persamaan hak.

b. Penerimaan Siswa Baru tidak dilakukan dengan menyelenggarakan Masa

memperkenalkan siswa terhadap dunia madrasah, atau hal-hal lain yang

biasanya dilakukan dalam kegiatan MOS.

Dalam pertemuan antara wali murid, komite sekolah dan penyelelenggara

memberikan pengajuan dan laporan penyelenggaraan pendidikan sedangkan

komite sekolah memberikan masukan dan pengawasan. Dari daftar hadir

dan pihak penyelenggara diadakan satu kali dalam setahun. Sementara

pertemuan anatara komite sekolah dengan penyelenggaara pendidkan (tanpa

yang diperguanakan pemerintah pada tahun-tahun ajaran terdahulu. Hal ini

nomor 20 tahun 2003 pasal 59.

d. Proses belajar mengajar yang ada di Madarasah Ibtidaiyah juga sudah

terbilang baik. Sarana belajar yang sudah mencapai 90% menjadikan

sasanan belajar ukup kondusif dan menyenangkan. Semua guru di

madarasah ini sudah menggunakan panduan belajar mengajar berupa satuan

pelajaran (satpel) sebagai bahan acuan dalam melaksanakan proses belajar

Adapun data tentang hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan

tokoh masyarakat dan kepala sekolah MI Nurul Huda Ging-Ging Bluto

Sumenep pada tanggal 28 Juli 2008 sebagai berikut :

a. Sejarah singkat objek penelitian.

di kampung halaman KH. Ibrahim di ujung selatan Desa Ging-Ging,

tapatnya di Dusuh Bringin. Setelah KH. Ibrahim Meninggal pada tahu

1940, surau ini dilajutkan oleh menantunya (KH. Abdurrhman). Hingga

tahun 1950-an surau ini tidak mengalami perkembangan, kecuali

penambahan materi pembelajaran yang semula hanya mempelajari cara