Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH PENELITIAN MATA KULIAH BIOLOGI

“PENGARUH PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN


BIJI KACANG HIJAU”

DISUSUN OLEH :
1. BAHRIAWAN DWI PUTRA
2. MUHAMAD FADLY JABER
3. MIFTAHURRAHMAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2011
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan percobaan kami yang berjudul
“PENGARUH PUPUK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI KACANG
HIJAU” sehingga kami dapat membuat serta menyelesaikan makalah ini. Pada
makalah ini kami tampilkan hasil data praktikum serta analisanya, kami juga
mengambil beberapa kesimpulan dari hasil analisa yang kami lakukan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu
kami dalam menyelesaikan makalah ini, diantaranya:
1. Ibu dosen mata kuliah biologi yang telah membimbing kami.
2. pihak-pihak lain yang ikut membantu dalam pelaksanaan praktikum maupun
proses penyelesaian laporan ini.
Namun, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
maupun pembahasan hasil percobaan dalam makalah ini sehingga belum begitu
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan tersebut. Sehingga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Mataram, 7 Maret 2011

Penulis
ABSTRAKSI

Tumbuhan merupakan salah satu makhluk hidup. Setiap makhluk memiliki


cirri-ciri antara lain dapat tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan merupakan
proses bertambahnya jumlah sel, volume dan berat pada makhluk hidup.
Sedangkan perkembangan merupakan proses pendewasaan.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor
yang dibagi menjadi dua,yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
A. Faktor Internal
1. Nutrisi
Dibagi menjadi dua:
 Unsur mikro: adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit. Contoh: Fe,
Cl.
 Unsur makro: adalah unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak. Contoh: C, H,
O, N, S, P, K, Mg.

2. Hormon
Ada 8 hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, yaitu:
1. Auksin
2. Etilen
3. Giberelin
4. Asam Absisat
5. Kalin
6. Sitokinin
B. Faktor Eksternal
1. Makanan
Didalam makanan terdapat 2 unsur:
a. Makronutrin: nutrisi yang diperlukan dalam jumlah banyak, contohnya C, H,
O, N.
b. Mikronutrin: nutrisi yang diperlukan dalam jumlah sedikit, contohnya Fe,
Mg.
2. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan, karena berkaitan dengan
aktifitas enzim dan kandungan air di dalam tubuh tumbuhan. Suhu yang rendah
dapat merangsang berakhirnya masa dormansi, pada pucuk atau biji. Suhu yng
berubah-ubah dapat merangsang perkecambahan biji.

3. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi kehidupan tumbuhan. Air
berfungsi sebagai media reaksi kimia dalam sel. Selain itu, air menunjang proses
fotosintesis dan menjaga kehidupan. Kandungan air yang terdapat dalam tanah
berfungsi sebagai pelarut unsur hara sehingga unsur hara mudah diserap oleh
tumbuhan.
4. pH
pH sangat berpengaruh terhadap ketersediaan unsur hara yang diperlukan oleh
tumbuhan. Jika pH tanahnya asam, unsur yang tersedia adalah Al, Mo dan Zn.
Mineral ini dapat meracuni tumbuhan.
5. Oksigen
Kadar oksigen dalam tanah selalu berlawanan dengan kadar air dalam tanah. Jika
kadar air tinggi maka kadar oksigen akan rendah.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................... ii
ABSTRAKSI....................................................................................... iii
DAFTAR ISI....................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian...................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian.................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Kajian Teori.............................................................................. 3
B. Kajian dan Hasil Penelitian....................................................... 4
C. Rumusan Hipotesis................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN


A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel............................. 5
B. Rancangan Penelitian................................................................ 5
C. Sasaran Penelitian (populasi dan sample)................................. 5
D. Instrumen (alat dan bahan)........................................................ 5
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian............................................... 6
F. Rencana Analisis Data.............................................................. 6
G. Jadwal Penelitian...................................................................... 6
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data........................................................................... 7
B. Interpretasi Data........................................................................ 11
C. Uji Hipotesis............................................................................. 11
D. Pembahasan............................................................................... 11

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan............................................................................... 12
B. Saran......................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................... 13
LAMPIRAN........................................................................................ 14
v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
pada tumbuhan terjadi karena adanya pertambahan ukuran yang disebabkan
adanya pertambahan jumlah sel melalui proses pembelahan sel secara mitosis
pada titik tumbuh dan pembesaran dari tiap-tiap sel.
Biji yang diletakkan pada kondisi lingkungan yang memadai akan
berkecambah. Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel embrional memiliki
kemampuan untuk membelah dan bertambah banyak. Kemampuan tersebut
mengakibatkan biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan pada
perkecambahan akan terus berlanjut, terutama pada bagian ujung batang dan
akar.
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dipengaruhi oleh faktor
internal dan eksternal. Salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah makanan (nutrisi).
Pemupukan merupakan salah satu cara penambahan nutrisi yang dibutuhkan
oleh tumbuhan.

B. Rumusan Masalah
Nutrisi atau makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tumbuhan. Pupuk merupakan salah satu cara untuk menambahkan
nutrisi yang diperlukan oleh tumbuhan.
Untuk mengetahui pengaruh pupuk pada pertumbuhan tumbuhan, kami
melakukan sebuah percobaan terhadap biji kacang hijau. Sebagai pembanding,
kami juga membuat percobaan terhadap biji kacang hijau tanpa diberi pupuk.
Dari latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang akan diteliti dapat
dirumuskan sebagai berikut:
“Bagaimana pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau?”

C. Tujuan Penelitian
Percobaan ini dilakukan dengan tujuan:
1. mengetahui perbedaan pertumbuhan kecambah yang diberi pupuk dan
yang tidak diberi pupuk
2. mengetahui perbedaan pertumbuhan kecambah yang diberi kadar
pupuk yang berbeda

D. Manfaat Penelitian
Dengan mengadakan pengamatan ini, diharapkan masyarakat tahu apakah
pupuk cocok untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau dan bagaimana
pertumbuhan kacang hijau yang diberi pupuk.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
Pupuk adalah zat yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik.
Pupuk dapat dibuat dari bahan organik maupun anorganik.
Pupuk urea adalah pupuk kimia yang mengandung nitrogen (N) berkadar tinggi.
Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea
merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menyerap
air, karena itu sebaiknya disimpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk urea
mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan maksud, setiap 100 kg urea
mengandung 46 kg Nitrogen.
Nitrogen memiliki kegunaan bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman, antara
lain:
1. membuat daun tanaman lebih hijau segar dan mengandung klorofil
yang dapat membantu dalam proses fotosintesis.
2. mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi, jumlah anakan, cabang,
dll)
3. menambah kandungan protein
4. dapat dipakai untuk semua jenis tanaman

V
B. Interpretasi Data
Dari penelitian yang kami lakukan, ternyata pupuk juga dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman secara pesat. Dapat kita lihat pada tabel dan grafik bahwa
tanaman yang diberi pupuk dapat tumbuh hingga 3,5 cm. meskipun pada hari ke-6
dan ke-7 tanaman mengalami kematian, ini mungkin disebabkan oleh suhu atau
lingkungan yang kurang sesuai untuk menananm kecambah, karena kami
meletakkannya di tempat terbuka yang kurang lembab. Selain itu adanya perbedaan
pertumbuhan tanaman juga disebabkan oleh pemberian kadar pupuk yang berbeda-
beda. Tanaman di wadah C yang diberi pupuk sebanyak 9ml tumbuh lebih cepat
dibandingkan tanaman yang lainnya.

C. Uji Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian, rumusan hipotesis tepat sasaran bahwa tanaman
yang diberi pupuk tumbuh lebih cepat dan lebih subur daripada tanaman yang tidak
diberi pupuk. Dan adanya perbedaan pertumbuhan yang dialami oleh tanaman
karena perbedaan pemberian kadar pupuk.

D. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, dapat diperoleh data bahwa
nutrisi terutama pupuk sangat mempengaruhi pertumbhan tanaman. Perbedaan
pemberian kadar pupuk juga turut mempengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut.
Pemberian kadar pupuk yang tepat akan membuat tanaman tumbuh subur,
sebaliknya jika pemberian kadar pupuk terlalu berlebihan atau kurang akan
menyebabkan kematian pada tanaman tersebut atau pertumbuhannya sangat lambat.
Memang tidak semua biji kacang hijau tersebut tumbuh, mungkin karena terlalu
lama mengalami perendaman.
Pada hari pertama, hampir semua biji kacang hijau mengalami pertumbuhan.
Pada hari selanjutnya pertumbuhan kacang hijau dapat tumbuh hingga 2,5 cm.
Namun pada hari ke-5, rata-rata tiap tanaman mengalami kematian. Analisa
kami ini mungkin disebabkan oleh suhu yang terlalu panas. Karena tanaman
kacang hijau ini hanya dapat tumbuh dengan baik di tempat yang lembab dan tidak
terlalu panas. Apalagi di musim kemarau seperti ini, kurang baik bagi kecambah
untuk tumbuh di tempat terbuka yang kering.

11
Bab V
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. tanaman yang diberi pupuk dapat tumbuh lebih subur dibandingkan
tanaman yang tidak diberi pupuk.
2. perbedaan pemberian kadar pupuk juga mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
3. faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

B. Saran
Dalam melakukan percobaan, penting untuk memperhatikan kualitas biji kacang
hijau yang akan ditanam, tempat untuk melakukan percobaan serta hal-hal lain
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. hal ini dilakukan agar kita
mendapat hasil percobaan yang baik.
12
DAFTAR PUSTAKA

Laporan biologi SMAN 3 Pontianak tahun 2007-2008


Laporan biologi SMAN 3 Pontianak tahun 2008-2009
Buku biologi XII IPA
13
LAMPIRAN

Grafik pertumbuhan tanaman di wadah A (pupuk 3 ml)


2.5

1.5 biji 1
biji 2
1 biji 3
biji 4
0.5 biji 5

0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

Grafik pertumbuhan tanaman di wadah B (pupuk 6 ml)

1.4

1.2

1
biji 1
0.8
biji 2
0.6 biji 3
biji 4
0.4
biji 5
0.2

0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

14
Grafik pertumbuhan tanaman di wadah C (pupuk 9 ml)
3.5

2.5
biji 1
2
biji 2
1.5 biji 3
biji 4
1
biji 5
0.5

0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7

Grafik pertumbuhan tanaman di wadah D (pengontrol)

2.5

1.5 biji 1
biji 2
1 biji 3
biji 4
0.5 biji 5

0
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7
15

Anda mungkin juga menyukai