Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
SMK BISNIS KELAS XI

Mata Kuliah : Telaah Kurikulum Matematika 2


Dosen Pengampu : Harni Suparsih, M.Pd

Disusun Oleh:

Nama : Lintang Ratri AW


NPM : 08310069
Kelas : 4B

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI SEMARANG
2010
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah : SMKN 2 Semarang


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI/II
Materi pokok : Barisan dan Deret Aritmetika
Alokasi Waktu :2  45 menit

I. Standar Kompetensi
Menggunakan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah.
II. Kompetensi Dasar
1. Menentukan suku ke-n barisan dan jumlah n suku deret aritmetika
2. Meyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan deret dan
barisan aritmetika serta menafsirkan solusinya.
III. Indikator
1. Menjelaskan Barisan dan Deret Aritmetika
2. Mengenal arti/definisi Barisan dan Deret Aritmetika.
3. Menentukan nilai suku ke-n (Un) Barisan Aritmetika
4. Menentukan rumus jumlah suku ke-n (Sn) Deret Aritmetika
5. Menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan Barisan dan Deret
Aritmetika dalam bentuk soal cerita kehidupan sehari-hari.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan nilai suku ke-n (Un) Barisan Aritmetika.
2. Siswa mampu menentukan rumus jumlah suku ke-n (Sn) Deret Aritmetika.
V. Materi Pembelajaran
1. Pengertian barisan dan deret aritmetika
2. Suku ke-n suatu barisan aritmetika
3. Jumlah n suku suatu deret aritmetika
VI. Metode dan pendekatan pembelajaran
Metode : Ekspositori
Pendekatan : Deduktif
VII. Langkah- langkah pembelajaran
TATAP MUKA
1. Kegiatan Awal ( 15 menit )
a.Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Guru mengabsen kehadiran siswa.
c.Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari.
d. Guru menginformasikan tentang tujuan pembelajaran.
2. Kegiatan Inti ( 60 menit )
a. Guru menjelaskan materi
b. Guru menjelaskan penyelesaian
TUGAS TERSTRUKTUR
a. Guru memberikan latihan-latihan soal
Soal yang akan diberikan sebagai berikut:
1. Tentukan suku pertama, beda, serta suku keenam dari barisan-barisan
aritmetika di bawah ini:
a. 2, 4, 6, 8, .........
b. 5, 15, 25, 35, ........
c. 4, 1, -2, -5, .........
Penyelesaian :
a. Barisan 2, 4, 6, 8, .........
Suku pertama u1 = a = 2, beda b = 4 – 2 = 2
Suku ke-6 u6 = a + 5b
u6 = 2 + 5 (2)

u6 = 12
Jadi suku pertama a = 2, beda b = 2, dan suku ke-6 adalah u6 = 12
b. Barisan Suku 5, 15, 25, 35, ........
Suku pertama u1 = a = 5, beda b = 15 – 5 = 10
Suku ke-6 u6 = a + 5b
u6 = 5 + 5 (10)

u6 = 55
Jadi suku pertama a = 5, beda b = 10, dan suku ke-6 adalah u6 = 55
c. Barisan Suku 4, 1, -2, -5, ........
Suku pertama u1 = a = 4, beda b = 1 – 4 = -3
Suku ke-6 u6 = a + 5b
u6 = 4 + 5 (-3)

u6 = -11
Jadi suku pertama a = 4, beda b = -3, dan suku ke-6 adalah u6 = -11
2. Tentukan suku ke-10 dari barisan aritmetika 2, 5, 8, 11, ....... dan hitunglah
jumlah 10 suku yang pertama deretnya.
Penyelesaian: a = 2 ; b = 3 ; n = 10
Un = a + (n-1) b
U10 = 2 + (10-1) . 3

=2+9.3
= 29
Jadi suku ke-10 adalah 29
1
Sn = n (2a + (n-1) b)
2
1
S10 = .10 (2 . 2 + (10-1) 3)
2
= 5 ( 4 + 9 . 3)
= 3 . 31
= 155
Jadi jumlah 10 suku pertmanya adalah 155
3. Suku ke-8 suatu barisan aritmetika adalah 23 dan suku ke-25 adalah 74
Tulislah barisan tersebut.
Penyelesaian: Un = a + (n-1) b
U8 = 23 maka a + 7 . b = 23
U25 = 74 maka a + 24 . b = 74 -
a + 7b = 23
a + 24b = 74 -
-17b = -51
b=3
Substitusikan b = 3 pada a + 7b = 23 memberikan
a + 21 = 23 sehingga diperoleh a =2
Jadi barisannya adalah 2, 5, 8, 11, .....

b. Guru mengevaluasi latihan-latihan soal yang telah dikerjakan oleh siswa.


TUGAS MANDIRI TAK TERSTRUKTUR
e. Guru memberi soal untuk dikerjakan di rumah sebanyak 5 soal dan dikumpulkan
pada pertemuan selanjutnya.
3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
a.Guru memberi tugas tentang Barisan dan Deret Aritmetika
b. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam.
VIII. Sumber Belajar
1. Buku paket / modul matematika SMK Bisnis kelas XI
2. Buku referensi lain yang relevan dengan materi Barisan dan Deret SMK Bisnis Kelas
XI
3. LKS Matematika SMK Bisnis Kelas XI
IX. Penilaian
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti proses KBM.
2. Pemberian tugas untuk dikerjakan dirumah
3. Tes tertulis berupa pemberian soal kapada siswa

Mengetahui, Semarang, 23 April 2010


Kepala SMK 6 Semarang Guru Mata Pelajaran Matematika

Drs. H. Bambang NM, M.Pd Lintang Ratri AW


NIP. 196104291986031007
Lampiran:
URAIAN MATERI :
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA

B. BARISAN ARITMETIKA
Untuk mengenali ciri yang ada pada suatu barisan deret aritmetika, simaklah
barisan-barisan bilangan berikut ini:
a) 1,6,11,16,............... b) 6,4,2,0,...............
Perhatikan bahwa pada masing-masing barisan bilangan tersebut mempunyai
ciri tertentu yaitu selisih dua suku yang berurutan selalu mempunyai nilai yang
tetap (konstan). Barisan bilangan yang mempunyai ciri semacam itu dinamakan
barisan aritmetika dan selisih dua suku yang berurutan disebut beda dari barisan
aritmatika tersebut, yang dilambangkan dengan huruf b, Sebagai contoh:
a) Untuk barisan 1,6,11,16,....; beda b = 16 – 11 = 11 -6 = 6 – 1 = 5
b) Untuk barisan 6,4,2,0,........; beda b = 0 – 2 = 2 – 4 = 4 – 6 = -2

Dengan demikian, barisan deret aritmetika dapat didefinisikan sebagai berikut:

Definisi: Barisan Aritmetika

Suatu barisan u1,u2,u3,......,un disebut barisan aritmetika jika untuk sembarang nilai
n berlaku hubungan:
un – un-1 = b
dengan b adalah suatu tetapan (konstanta) yang tidak tergantung pada n.

A. Rumus Umum suku ke-n pada Barisan Aritmetika

Misalkan suatu barisan aritmetika dengan suku pertama a dan beda b, maka suku-suku
barisan itu dapat divisualisasikan sebagai berikut:

u1 u2 u3 u4 .... un

a a+b a + 2b a + 3b ..... a + (n-1)b


Berdasarkan pola atau keteraturan suku-suku barisan dalam bagan di atas, maka rumus
umum suku ke-n untuk aritmatika dapat ditentukan melalui hubungan berikut.

Misalkan suatu barisan aritmetika dengan suku pertama a dan beda b. Rumus umum
suku ke-n dari barisan aritmetika itu ditentukan oleh:
un = a + (n-1) b

Perhatikan barisan Aritmetika berikut:


a. 2, 5, 8,11, ....... Nilai b = 3
b. 5, 3, 1, -1, ....... Nilai b = -2
c. U1, U2, U3, U4, ...., Un. Nilai b = U2 – U1 = U3 – U2 = U4 – U3 = Un – Un -1
Bila: U1, U2, U3, U4,....,Un dimana Un – Un-1 = b untuk setiap n bilangan asli, maka
barisan tersebut adalah barisan Aritmetika.
Sekarang kita mencoba mencri rumus Un barisan aritmetika.
Apabila suku pertama U1 dilambangkan dengan a, kita peroleh:
U1 = a
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
.
.
Un = a + (n-1) b
Jadi rumus suku ke n dari barisan Aritmetika adalah

Un = a + (n-1) b

Cobalah tentukan suku ke-8 dan suku ke-20 pada barisan aritmetika: 6, 9, 12, 15, ...
Jawab:
Barisan 6, 9, 12, 15, ..... ; suku pertama a = 6, beda b = 9 – 6 = 3
Dengan menggunakan rumus suku ke-n : un = a + (n-1)b, diperoleh:
Suku ke-8 u8 = a + 7b
u8 = 6 + 7 (3)

u8 = 27
Suku ke-20 u20 = a + 19b
u20 = 6 + 19 (3)
U20 = 63

Jadi, suku ke-8 sama dengan 27 dan suku ke-20 sama dengan 63
B. DERET ARITMETIKA
Jumlah beruntun suku-suku deret aritmatika disebut sebagai deret
aritmetika. Sebagai contoh:
dari barisan aritmetika 1, 3, 5, 7, .... , 99 dapat dibentuk deret aritmetika
1 + 3 + 5 + 7+ ..... + 99.
dari barisan aritmetika 2, 4, 6, 8, 10 .... , 2n dapat dibentuk deret
aritmetika
2+ 4+ 6+ 8+ 10 ..... + 2n.
Definisi : Deret Aritmetika

Jika u1, u2, u3, …. , un, merupakan suku-suku barisan aritmetika, maka
u1 + u2 + u3 + …. + un dinamakan sebagai deret aritmetika

Apabila suku-suku barisan deret Aritmetika dijumlahkan, diperoleh deret


Aritmetika. Jumlah n suku dari suatu deret Aritmetika dilambangkan dengan Sn.
Demikian diperoleh:
Sn = U1 + U2 + U3 + U4 + .... + Un
Berikutnya kita akan mencari rumus Sn:
Substitusi U1 = a dan beda tiap dua suku = b memberikan harga
Sn = a + (a+b) + (a+2b) + (a+3b) + (a+4b) + ........+ (Un-2b)+(Un-b) + Un
Jika urutan dibalik, bentuknya menjadi:
Sn = Un + (Un-b) + (Un-2b) + ..... + (a+2b) + (a+b) + a
+
2Sn = (a+Un) + (a+Un) + (a+Un)+...... + (a+Un) + (a+Un) + (a+Un)
2Sn = n + (a+Un)
1
Sn = n (a+Un)
2
1
Sn = n (a + a + (n-1) b)
2
1
Sn = n (2a + (n-1) b)
2
Dengan demikian kita mendapati dua rumus Sn yaitu:

1
Sn = n ( a + Un ) dengan Un = suku terakhir
2

Atau
1
Sn = n ( 2a + (n-1) b)
2
Ada pula rumus yang lain yaitu:

Jumlah n suku pertama deret aritmetika u1 + u2 + u3 + …. + un-1 + un


ditentukan dengn mengunakan hubungan:
S n = ( a + un )
dengan n = banyak suku, a = suku pertama dan un = suku ke-n

Perhatikan pula bahwa Un dan Sn dihubungkan pula oleh rumus:


Un = Sn – Sn-1. Cobalah tunjukkan hubungan tersebut!
Untuk setiap n  himpunan bilangan asli berlaku hubungan Sn – Sn-1 = un (suku ke-n)
Bukti:
Sn = u1 + u2 + u3 + .... + un-2 + un-1 + un
Sn-1 = u1 + u2 + u3 + .... + un-2 + un-1

Sn - Sn-1 = un
Jadi, terbukti bahwa Sn - Sn-1 = un (suku ke-n)
Contoh:
1. Diketahui deret aritmetika 3 + 7 + 11 + 15 + .....
a) Tentukan rumus umum suku ke-n pada deret aritmetika itu.
b) Tentukan rumus jumlah suku ke n pertamanya.
c) Hitung jumlah 30 suku pertamanya.
Penyelesaian:
a) Barisan aritmetika yang bersesuaian dengan deret itu adalah 3, 7, 11, 15, .....,
dengan suku pertama a = 3 dan beda b = 4.
Rumus umum suku ke-n:
un = a + (n-1) b
un = 3 + (n-1) 4
un = 4n-1
Jadi, rumus umum suku ke-n adalah un = 4n-1
b) Rumus jumlah n suku pertama:
n
Sn = ( a + un ) ; dengan menggunakan hasil a), diperoleh:
2
n
Sn = (3 + 4n - 1)
2
Sn = 2n 2 + n

Jadi, rumus jumlah n suku pertama adalah Sn = 2n 2 + n.


c) Jumlah 30 suku pertama:
S30 = 2(30) 2 + 30
S30 = 1.830
Jadi, jumlah 30 suku pertama sama dengan 1.830
Soal untuk dikerjakan di rumah

1. Suku pertama barisan aritmetika sama dengan 2, sedangkan bedanya sama dengan 5.
a) Carilah suku ke-10.
b) Suku keberapa yang nilainya sam dengan 82?
2. Suku ketiga suatu barisan aritmetika sama dengan 11, sedangkan suku kesepuluh sama
dengan 39
a) Carilah suku pertama dan beda barisan itu.
b) Carilah rumus suku ke-n.
3. Hitumglah deret aritmetika 2 + 4 +6 + ..... + 60
4. Hitunglah jumlah 40 suku pertama pada deret-deret berikut ini
a) 4 + 5 + 6 + 7 + ......
b) 3 + 6 + 9 +12 + ......
5. Sebuah gulungan kain dibagi menjadi 10 bagian dengan panjang membentuk deret
aritmetika. Jika panjang kain paling pendek 1 meter dan kain yang paling panjang 5
meter. Tentukan panjang gulungan kain tersebut.
Instrumen Penilaian

1. a) a = 2, b = 5 → un = 2 + (n-1)5 = 5n – 3 .............. skor 2

Suku ke 10 yaitu u10 = 5(10) – 3 = 47 ............... skor 2


Jadi, suku ke 10 sama dengan 47.............. skor 1
b) un = 5n – 3 .......................skor 1
5n – 3 = 82 ............................skor 1
5n = 85 ..........................skor 1

n = 17 ........................skor 1
Jadi, suku yang nilainya 82 adalah suku ke-17...........skor 1
Skor nilai = 10

2. a) u3 = 11 → a + 2b = 11 .............. (1)  skor 2

u10 = 39 → a + 9b = 39 .............. (2)  skor 2

Dari persamaan (1) dan (2) didapat a = 3 dan b = 4.


Jadi suku pertama a = 3 dan beda b = 4 ...................... skor 1
b) un = a + (n-1)b .................. skor 1
= 3 + (n-1) 4 ................ skor 1
= 3 + 4n – 4 ................. skor 1
= 4n – 1 ...................... skor 1
Jadi, rumus suku ke-n adalah un = 4n-1 ............. skor 1
Skor nilai 10
3. Untuk menghitung jumlah deret pada soal di atas perlu ditentukan terlebih
dahulu banyak suku atau n melalui hubungan un = a + (n-1)b
2 + 4 + 6 + ......... + 60, a = 2, b = 2, dan un = 60 ............. skor 1
un = a + (n-1)b ..................... skor 1
60 = 2 + (n-1) 2 ................... skor 1
60 = 2 + 2n-2 ..................... skor 1
60 = 2n .......................... skor 1
n = 30 ....................... skor 1
Berdasarkan hasil di atas kita dapat mencari Sn
n
Sn = (a + un) ........................ skor 1
2
30
S30 = (a + u30) ...................... skor 1
2
S30 = 15 (2 + 60) ......................... skor 1
S30 = 930 ................. skor 1
Jadi, jumlah deret aritmetika 2 + 4 + 6 + ......... + 60, adalah S30 = 930.
Skor nilai 10
4. Jumlah 40 suku pertama dari suatu deret aritmetika ditentukan dengan menggunakan

n 40
hubungan Sn = (a + un) sehingga Sn = (a + u40) = 20 (a + u40) ......... skor 2
2 2
a) Dari deret aritmetika 4 + 5 + 6 + 7 + ........ ;diperoleh a = 4 dan b = 1 ..... skor 1
u40 = a + 39b ..................... skor 1
= 4 + 39 (1) ................... skor 1
= 43 .................... skor 1
S40 = 20 (a + u40) .................... skor 1
= 20 (4 + 43) .................... skor 1
= 940 ......................... skor 1
Jadi, jumlah 40 suku pertama dari deret aritmetika 4 + 5 + 6 + 7 + ........ adalah
S40 = 940
b) Dari deret aritmetika 3 + 6 + 9 + 12 + ........ ;diperoleh a = 3 dan b = 3
u40 = a + 39b ................... skor 1
= 3 + 39 (3) ............... skor 1
= 120 ................. skor 1
S40 = 20 (a + u40) ................. skor 1
= 20 (3 + 120) ............. skor 1
= 2.460 ................. skor 1
Jadi, jumlah 40 suku pertama dari deret aritmetika 3 + 6 + 9 + 12 + ........ adalah
S40 = 2.460
Skor nilai 15

5. n = 10 ; a = 1 ; dan un = 5 ................... skor 1


1
dicari Sn dimana Sn = n (a + un) ............ skor 1
2
1
Sn = 10 (1 + 5) ................. skor 1
2
= 5 . 6 .................... skor 1
= 30 ..................... skor 1
Jadi, panjang gulungan kain tersebut adalah 30 m.

Skor nilai 5
Nilai = Jumlah skor nilai x 2 = 50 x 2 = 100

Anda mungkin juga menyukai