Tahukah Kamu
Tahukah Kamu
1. L-Tryptophan
L-Tryptophan adalah asam amino yang menjadi bahan dasar
terbentuknya niacin, vitamin B. Niacin sendiri akan dipakai untuk
membuat serotonin, zat penghantar sinyal di otak yang dapat
menimbulkan perasaan nyaman dan menyebabkan kita jatuh tertidur.
Pohon dan semak-semak umumnya hidup lebih dari dua tahun. Semak-
semak biasanya bisa bertahan hingga tiga tahun, tetapi pohon
biasanya dapat hidup lebih lama. Pohon yang ditemukan hidup
paling lama di dunia adalah salah satu pohon jenis bristlecone pine
(sejenis pohon pinus dan cemara) dan berusia 4.767 tahun.
Anak bayi yang baru lahir memiliki 270 tulang. Beberapa tulang akan
bergabung menjadi satu saat kita mulai dewasa dan saat itu, tulang
yang dimiliki oleh orang dewasa menjadi 206. Pada bagian pusat,
terdapat 74 tulang, termasuk 26 tulang punggung, 22 pada bagian
tengkorak dan 25 pada bagian-bagian yang disebut rusuk. Tangan dan
kaki memiliki 126 tulang, 62 di kaki dan 64 di tangan. Telinga kita
sendiri juga memiliki 6 buah tulang.
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai
atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai.
Karbondioksida adalah gas terbanyak kedua. Ia timbul dari berbagai
proses alami seperti: letusan vulkanik; pernapasan hewan dan
manusia (yang menghirup oksigen dan menghembuskan
karbondioksida); dan pembakaran material organik (seperti
tumbuhan).
Panas dari matahari akan menyebabkan air dilaut, sungai dan danau
menguap. Uap air yang hangat tersebut akan bergerak naik keatas,
dan saat uap tersebut naik, uap air mulai menjadi dingin. Hasilnya, uap
air tersebut mulai berkondensasi membentuk kembali butiran-butiran
air. Kumpulan dari butiran-butiran air dilangit tersebut yang kita kenal
sebagai awan. Butiran-butiran air yang makin lama makin membesar
akhirnya akan jatuh kembali ke bumi sebagai hujan. Kadangkala, suhu
udara yang terlalu dingin membuat butiran-butiran air tersebut
membeku membentuk es dan jatuh kembali ke bumi sebagai salju.
Ketika kita melihat sesuatu yang bergerak, yang patut kita sadari
adalah perubahan sudut pandang dari mata kita terhadap obyek yang
bergerak tersebut. Obyek yang berada dekat sekali dengan kita,
walaupun bergerak tidak terlalu cepat, akan membuat kita
memutarkan kepala hanya untuk melihat kemana obyek itu sekarang
berada.