Maret 2011
Maret 2011
Ditambahkannya, sebagai BUMN Jasa Raharja senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanan
kepada publik khususnya dalam hal pelayanan santunan kepada korban kecelakaan alat angkutan umum
dan lalu lintas jalan, baik korban meninggal dunia, luka-luka dan cacat tetap. Adanya kepastian dan
tolok ukur pelayanan yang diberikan kepada klaiment/ pengaju santunan antara lain:
o Bagi berkas santunan yang telah lengkap di serahkan ke Jasa Raharja dapat dibayar
paling lambat 5 Jam.
o Bagi korban yang meninggal dunia TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan terjamin sesuai
UU No. 33 dan 34 tahun 1964, harus sudah dibayar paling lambat 5 hari sejak tanggal kecelakaan.
Untuk mencapai target tersebut Jasa Raharja senantiasa proaktif menerapkan prinsip pelayanan
jemput bola.
o Cepat / tanggap terhadap keluhan masyarakat terhadap pelayanan santunan atau
maksimal 2 ‰ dari total klaiment yang mengajukan santunan ke Jasa Raharja.
Besar Santunan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008 dan
Nomor 37/PMK.010/2008 tanggal 26 Pebruari 2008 adalah:
Bagi korban meninggal dunia dan tidak memiliki ahli wari, maka kepada pihak yang melaksanakan
penguburan diberi penggantian biaya penguburan sebesar Rp. 2.000.000,-
Untuk Tahun 2010 PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Papua telah menyerahkan santunan sebesar
Rp.8.927.130.764,- kepada 918 orang korban dan untuk Tahun 2009 santunan sebesar Rp.
8.802.981.149 kepada 759 korban. Jadi ada peningkatan jumlah korban sebesar 20,95%.
Sedangkan periode Januari s/d Pebruari 2011 telah menyerahkan santunan sebesar Rp.
142.1822.710.250 kepada 142 Korban dan Januari s/d Pebruari 2010 sebesar Rp. 1.146.415.685,- kepada
98 korban. Jadi periode yang sama tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2011 ada peningkatan
sebesar 44,89%.
Secara garis besar Jasa Raharja Papua telah menyerahkan santuan kepada korban dengan rincian sebagai
berikut:
Dalam rangka ikut serta dalam memperkecil tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas berkerja sama
dengan mitra terkait antara lain:
1. Pemasangan rambu-rambu himbauan tertib lalu lintas dan petunjuk arah yang dipasang
sepanjang jalan route lintas se Papua dan Pelabuhan-pelabuhan.
2. Melaksanakan pengobatan gratis setiap minggunya di terminal, pelabuhan laut di wilayah
Papua dengan menggunakan mobil unit keselamatan lalu lintas. Pengobatan gratis ini dengan
sasaran adalah membantu calon penumpang Umum, para awak angkutan (sopir/kernet), ABK, Agen
Perjalanan masyarakat sekitar terminal/ pelabuhan yang ada masalah gangguan kesehatan. Rata-rata
setiap kali kegiatan telah dimanfaatkan + 100 orang pasien. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama
dengan Bidokkes Polda Papua.
3. Bekerja sama dengan Rumah sakit sekaligus memberikan bantuan sarana keselamatan lalu lintas
kepada mita terkait.
Disamping sebagai pelaksana UU 33 dan 34 Tahun 1964 Jasa Raharja juga diberikan tugas tambahan
dari Meneg BUMN yakni PKBL ( Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ) untuk memberikan
pinjaman modal kerja kepada para pengusaha kecil dan koperasi. Hal ini untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat khusus di propinsi Papua dan Papua Barat dengan menciptakan lapangan
kerja baru sehingga pengangguran dapat ditekan. Sampai dengan saat ini telah menyalurkan dana
sekitar Rp. 9.754.488.691 kepada 720 mitra binaan, dan saat ini mitra binaan yang masih aktif dibina
Jasa Raharja ada sebanyak 244 Mitra Binaan.
Wahyu Purwanto,SE,MM
Kepala Cabang