Anda di halaman 1dari 2

c c

   



 c  

Dinamika fluida adalah salah satu disiplin ilmu yang mengkaji perilaku dari zat cair dan
gas dalam keadaan diam ataupun bergerak dan interaksinya dengan benda padat. Dinamika fluida
sering dikatakan sebagai persoalan fisika klasik terbesar yang belum terpecahkan. Upaya untuk
mengungkapkan fenomena dinamika fluida tercatat sejak Da Vinci melakukan observasi aliran
pada abad ke-16, diikuti Newton pada akhir abad ke-17 dengan konsep viskositis Newtonian, lalu
beberapa ilmuan besar seperti Bernoulli, Euler, Navier, Cauchy, Poisson, Saint Venant, dan
Stokes. Dua konstribusi penting diberikan secara terpisah oleh Navier pada tahun 1823 dan Stokes
pada tahun 1845 yang menurunkan persamaan diferensial parsial fluida viskos, persamaan ini
membahas tentang persamaan gerak fluida viskos, persamaan ini dikenal dengan persamaan
Navier-Stokes, dan persamaan inilah yang menjadi dasar kajian dinamika fluida saat ini.

Dalam kajian dinamika fluida ini kita akan menangani bebagai karakteristik fluida, maka
kita perlu menggambarkan karakteristik ± karakteristik ini secara kualitatif dan kuantitatif. Aspek
kualitatif berfungsi untuk mengidentifikasikan sifat dasar atau jenis dari karakteristik tersebut
(seperti panjang, waktu, tegangan dan kecepatan), sementara aspek kuantitatif memberikan
ukuran numerik dari karakterisik tersebut. Tiga pendekatan kajian (teori, eksperimen, dan
komputasi) dilakukan orang dari berbagai disiplin ilmu termasuk fisika untuk memahami
karakteristik - karakteristik tersebut.

Untuk mempermudah pemahaman kita mengenai dinamika fluida ini, telah dihasilkan
metode-metode numerik dengan menggunakan komputer. Di mana metode numerik ini
digunakan untuk menyelesaikan berbagai jenis persoalan dan dalam berbagai variasi keadaan.

Kasus-kasus dinamika fluida yang membutuhkan penyelesaian bantuan komputer


dipelajari dalam bidang ilmu tersendiri yaitu dinamika fluida komputasional (CFD). Komputasi
dinamika fluida (CFD) adalah suatu cabang dinamika fluida yang menggunakan metode numerik
dan algoritma untuk memecahkan dan menganalisa masalah-masalah yang melibatkan aliran
fluida. Komputer digunakan untuk melakukan jutaan penghitungan yang diperlukan untuk
mensimulasikan interkasi antara cairan dan gas dengan benda padat. Dasar fundamental hampir
semua masalah CFD adalah persamaan Navier-Stokes, yang menenentukan setiap fase tunggal
aliran fluida.

Setelah hampir 200 tahun sejak persamaan lengkap mengenai fluida atau hampir 500
tahun sejak bidang ini tercatat, kita memang telah memiliki banyak pemahaman praktis
mengenai fenomena dinamika fluida, tetapi masih sangat minim. Oleh sebab itu, peneliti tertarik
untuk membuat simulasi dengan Comsol Multiphysics 3.5a untuk persamaan Navier ± Stokes
pada aliran fluida tak mampat untuk aliran tunak laminar di antara plat sejajar tetap dengan
menggunakan metode elemen hingga.

    

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengetahui simulasi aliran yang pada sebuah struktur 2 buah plat sejajar
4  Mengamati fenomena Bernard atom

 c     

Penelitian mengenai aliran fluida di antara plat sejajar dibatasi pada :

1. Persamaan Navier - Stokes sebagai persamaan dasar, dan disederhanakan dengan
persamaan kontinuitas, serta persamaan energy.

2.Materi yang diamati pada struktur berupa ð  ,

     

Memberikan analisa serta rancangan program untuk lebih memahami prinsip dinamika
aliran fluida tak mampat dan mendapatkan penyelesaian numerik perkiraan terhadap persamaan
Navier-Stokes pada struktur 2 buah plat sejajat

Anda mungkin juga menyukai