Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan

Yang Maha Esa karena atas segala asung kerta serta waranugraha-Nya kami

dapat menyelesaikan tugas kimia ini.

Dalam menyelesaikan tugas ini, kami banyak mendapatkan bantuan,

bimbingan, serta saran-saran yang sangat bermanfaat. Oleh karena itu pada

kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan hormat, kami mengucapkan

terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah mendukung

kami membuat tugas ini.

Akhirnya dengan segala kekurangan yang masih ada dan jauh dari

sempurna, kami mengharapkan masukan berupa kritik dan saran-saran yang

bersifat konstruktif guna perbaikan menuju ke arah yang lebih baik. Jika dalam

penulisan tugas ini terdapat kata-kata yang kurang berkenan, kami selaku

penyusun mohon maaf sebesar-besarnya. Dan kami berharap, semoga tugas ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Om Çanti, Çanti, Çanti, Om.

Gianyar, Juli 2010

Penulis
Kegiatan 1.2

JUDUL : Penurunan Titik Beku

LANDASAN TEORI :

Titik beku atau titik leleh suatu cairan adalah suhu pada saat

fase padat dan cair berada dalam kesetimbangan. Kesetimbangan

padat-cair yang paling umum misalnya air dan es pada suhu 0O dan

tekanan 1 atm. Jika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu

pelarut murni hingga membentuk suatu larutan, maka titik beku

pelarut murni akan mengalami penurunan.

TUJUAN : Mempelajari penurunan titik beku beberapa larutan.

ALAT & BAHAN

• Tabung reaksi • Pemanas spritus


• Penjepit tabung reaksi • Es batu
• Termometer • Garam dapur kasar
• Bejana/gelas kimia • Air suling
• Pengaduk kaca • urea

LANGKAH KEGIATAN

1. masukan es dan garam dapur kedalam gelas kimia sampai tiga perempat

gelas kimia(sebagai pendingin).

2. Isilah tabung reaksi dengan air suling 4 cm,kemudian masukan tabung

tersebut kedalam campuran pendingin dan aduk campuran pendinginnya.

3. Masukan penganduk kaca kedalam tabung reaksi tadi dan gerakan turun

naik sampai air dalam tabung membeku.


4. Keluarkan tabung dari dalam campuran pendingin dan biarkan es dalam

tabung mencair sebagian, gantilah pengaduk dengan thermometer turun

naik,kemudian baca suhu campuran es dan air dalam tabung.

5. Ulangi langkah 1-4 dengan menggunakan larutan urea sebagai pengganti air

suling dalam tabung.

HASIL PENGAMATAN

No. Larutan Suhu saat membeku (oC)


1 Air suling -1
2 Urea -3

PERTANYAAN

1. Bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku?

2. Bandingkan titik beku larutan dengan titik beku pelarutnya!

JAWABAN

1. Menurut kelompok kami yang didasari dari hasil pengamatan ini, bahwa zat

yang terlarut sangat mempengaruhi titik beku larutan tersebut. Hal ini

sama seperti pengamatan sebelumnya, hanya saja zat terlarut menurunkan

titik beku larutan tersebut. Zat terlarut inilah yang menghalangi zat

pelarut untuk membeku.

2. Menurut pengamatan yang kami lakukan, titik beku larutan akan lebih kecil

daripada titik beku pelarutnya seperti yang dikatakan tadi, apabila ada zat
yang dimasukan kedalam larutan maka akan menyebabkan larutan tersebut

memerlukan waktu lama untuk membeku karena titik didihnya lebih rendah.

VIII. KESIMPULAN

Titik beku atau titik leleh suatu cairan adalah suhu pada saat

fase padat dan cair berada dalam kesetimbangan. Kesetimbangan

padat-cair yang paling umum misalnya air dan es pada suhu 0O dan

tekanan 1 atm. Jika suatu zat terlarut ditambahkan pada suatu

pelarut murni hingga membentuk suatu larutan, maka titik beku

pelarut murni akan mengalami penurunan.

Anda mungkin juga menyukai