Anda di halaman 1dari 8

MEMBUAT ANTENA TV INDOOR

I. SPESIFIKASI ANTENA

Antena yang akan kita buat adalah jenis antena yagi, dengan frekwensi kerja pada
frekwensi 495 MHz – 821 MHz.

Bagian-bagian dari sebuah antena yagi adalah :

• Reflector

• Driven Element

• Directors

II. STRUKTUR DAN DIMENSI ANTENA

• Reflector

Berbentuk balok dengan dimensi 38 cm


x 1.2 cm x 14 cm.

• Driven Element
Driven element berupa dipole yang menyerupai bentuk segitiga. Seperti terlihat
pada gambar di samping, dengan panjang :

a = 4 cm

b = 1 cm

c = 9 cm

d = 9 cm

• Directors

Bentuk directors sama dengan bentuk driven element, jumlah director adalah 4
pasang, semuanya mempunyai ukuran yang sama, perbedaan antara directors dan
driven element hanya pada ketinggian, tinggi directors hanya 7.2 cm.

Gambar di bawah adalah gambar desain antena jika dilihat dari atas, dengan garis-
garis yang berwarna yang mewakili jarak dari setiap bagian yang telah diatus
sedemikian rupa untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

• Garis a adalah jarak dari reflector ke driven element = 14 cm.

• Garis b adalah jarak dari driven element ke director pertama = 8 cm.

• Garis c adalah jarak antar director pertama dan kedua = 9 cm.

• Garis d dan e adalah jarak antar director yang lain = 6 cm

• Garis f adalah jarak atau panjang keseluruhan dari antena yang akan kita buat = 45
cm.
III. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan antena indoor ini adalah :

a. Alat

 Gunting

 Pensil / pulpen

 Penggaris

 Cutter

b. Bahan

 Aluminium foil

 Styrofoam

 Double tape

 Kabel dan Konektor


IV. BIAYA PEMBUATAN

Biaya pembuatan antena indoor :

Aluminium Foil x 1 gulungan Rp. 12.000


Styrofoam x 2 Rp. 11.000
Double tape x 1 Rp. 11.000
Jumlah Rp. 34.000,-

V. LANGKAH – LANGKAH PEMBUATAN

Styrofoam yang digunakan tebalnya 1.2 cm, untuk meperoleh ketebalan di atas 1.2 cm
maka styrofoam harus digabungkan.

1. Reflektor

Potong styrofoam berbentuk balok dengan ukuran 38 cm x 1.2 cm x 14 cm, kemudian


lapisi/lem styrofoam dengan alumunium foil mengunakan double tape sehingga
menutupi seluruh bagian reflektor.

2. Driven element

Potong styrofoam berbentuk segitiga dengan ukuran yang telah di


tentukan, untuk tinggi driven element dengan cara menggabungkan
styrofoam yang telah dibentuk menjadi segitiga dengan ukuran yang telah
di tentukan kemudian di lapisi dengan alumunium foil.

3. Director

Caranya sama dengan driven element, hanya berbeda ketebalannya saja.

Rangkai reflektor, driven element, director dengan jarak yang telah di tentukan di atas
styrofoam menggukan double tape.
Sambungkan/pasang kabel pada driven element, dan pasang konektor padang ujung
kabel.

VI. HASIL SIMULASI

a. Gambar Struktur Antena Simulasi

b. S – Paramater
c. VSWR (Voltage Standing Wave Ratio)

d. Polaradiasi

• 500 MHz
• 650 MHz

• 850 MHz

Anda mungkin juga menyukai