Bab 1 Ikatan Dan Isomeri

Ikatan dan Isomeri
Prof. Dr. Jumina

Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Susunan Elektron dalam Atom
y Mulai dikenalkan oleh Rutherford:
“Atom terdiri atas inti yg kecil & padat dan
dikelilingi oleh elektron-elektron”
Prof. Dr. Jumina & Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Gadjah Mada
proton = (+) / positif

inti
atom netron = netral
elektron = (-) / negatif
nomor atom = jumlah elektron = jumlah proton
berat atom = berat proton + netron
Kelemahan : tidak dapat menerangkan mengapa

elektron tidak jatuh ke inti
2
y Disempurnakan oleh Bohr :
Dalam atom, e- bergerak pada lintasan-lintasan
tertentu yg memiliki tingkat energi tertentu
n = nomor kulit
Jumlah e- maksimum tiap kulit = 2n2
n = 1 ; Σ e- maks = 2 ⋅ 12 = 2
n =1
n = 2 ; Σ e- maks = 2 ⋅ 22 = 8
n =2
n =3
∴Susunan e- dalam atom menjadi lebih jelas

misalnya : 8O Σ e- = 8
[kulit dalam] ←n = 1 terisi oleh 2e- → elektron dalam
[kulit dalam] ←n = 2 terisi oleh 6e- → elektron valensi
Catatan : belum dapat diterapkan untuk penulisan rumus kimia
3
y Lewis
◦ Memodifikasi teori atom Bohr
◦ Mengemukakan konsep BULIR &HURUF
yg melambangkan inti dan e- di kulit
dalam
◦ e- valensi ditulis dg titik disekeliling BULIR

Contoh model atom Lewis

6C 7N 8O 10Ne
Kulit 1 2e- 2e- 2e- 2e-

Kulit 2 4e- 5e- 6e- 8e-
C N O Ne
4
Ikatan Kimia
y Dasar : atom cenderung membentuk
konfigurasi yg stabil (mantap) Æ
seperti gas mulia
y Jenis : dikenal 2 tipe utama :

◦ Ikatan ionik
◦ Ikatan kovalen
5
Ikatan ionik (ion)
y Tejadi melalui pemindahan satu atau lebih e- dari
satu atom ke atom lain
y Contoh : NaCl
11Na 17Cl
Kulit 1 2e- 2e-

Kulit 2 8e- 8e-

Kulit 3 1e- 7e- [Elektron valensi]
Na Na+ + 1 e-
-
Cl + 1 e- Cl
+
Na + Cl Na+ + Cl-
y Atom yg mudah melepas e- Æ atom elektropositif
y Atom yg mudah menangkap e- Æ atom elektronegatif
6
Ikatan kovalen
y Terjadi melalui penggunaan bersama satu atau lebih
pasangan e-
y Terbentuk antara atom-atom yang memiliki
elektronegativitas sama atau sedikit berbeda
Contoh :
H + H H H
Pasangan
Cl + Cl Cl Cl elektron
H + Cl H Cl
y Ikatan kovalen dan konvigurasi e- stabil merupakan
dasar hukum OKTET :
“Molekul akan stabil jika atom-atomnya dikelilingi oleh
8e- (seperti Ne & Ar) atau 2e- (seperti He)”
7
Karbon dan ikatan kovalen
C : - memiliki 4 e- valensi
- bersifat “pertengahan”
Æ cenderung membentuk ik. kovalen
Tinjau : CH4 & CCl4

H C Cl
H Cl
HCH Cl C Cl •Memenuhi hukum oktet
Cl •Merupakan molekul stabil
H
Dapat ditulis :
(a) (b)
a, b, c Æ merupakan
contoh ikatan kovalen
C2H6 : tunggal
CH3CH3 (c)
8
Tinjau :
•Atom C dikelilingi oleh 7e-

•Tdk memenuhi hukum oktet

• tidak stabil
y Radikal : molekul yg mempunyai atom dg

elektron bebas (≠ pasangan elektron bebas)
y Katenasi : kemampuan atom C untuk
membentuk rantai dengan atom C lain [sifat
khusus]
9
Ikatan kovalen polar
y Senyawa polar Æ konstanta dielektrik tinggi
y Senyawa non polar Æ konstanta dielektrik rendah
y Berdasar pengukuran : HCl Æ polar
H2 Æ non polar
Tinjauan berdasar hukum oktet :

- nonpolar
- polar
[Cl lebih elektronegatif drpd H]
Pergeseran pasangan e- disebut polarisasi ikatan
δ+ δ-
∴ Ik. Kovalen polar terjadi antara 2 atom yg
berbeda elektronegativitasnya
10
Ikatan kovalen ganda
y Melibatkan lebih dari satu pasang e-
y Tinjau CO2 ;
C = 4e- valensi
16 e- valensi
O = 2 x 6e- valensi
Ikatan rangkap 2
y HCN ;
H = 1e- val
C = 4e- val
N = 5e- val
Ikatan ganda 3
11
Valensi
y Kemampuan suatu atom untuk mengikat atom lain [H]
y C bervalensi 4, karena mampu mengikat 4 atom H
y O bervalensi 2, karena mampu mengikat 2 atom H
≡ Model atom
KEKULE
Kemampuan (atas dasar valensi)
mengikat suatu atom
y Lewis : -kemampuan mengikat suatu atom tergantung
pd jumlah elektron bebas yg dimiliki oleh atom tsb.
mis: atom C Æ 4e- val Æ bervalensi 4
atom O Æ 6e- val Æ bervalensi 2
Model :
12
ISOMERI
y Senyawa-senyawa dg rumus molekul
sama, tetapi rumus strukturnya berbeda
Isomer-isomer umumnya mempunyai sifat
y
fisika dan kimia berbeda
y Contoh : C2H6O
t.d. = 76 °C t.d. = -24 °C

bereaksi dg logam Na tdk bereaksi dg logam Na
13
Penulisan Rumus Struktur
y Mulai dg menulis rantai karbon
y Dilengkapi dg H
y C bervalensi 4, sedang H bervalensi 1

y Contoh C5H12
disingkat
14
y
2
2
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
Bentuk singkatan struktur yang lain

3
3
3
15
3
Muatan Formal
Tinjau :
y Untuk mengetahui bahwa ion ammonium

bermuatan (+) dan atom mana yg
mengemban muatan (+) tsb. Maka
dikemukakan konsep Muatan Formal (MF)
Σ elektron valensi elektron setengah jumlah

MF = atom netral - bebas + elektron ikatan
16
y MF N = 5 – (0 + ½ 8) = +1
y MF Ha = 1 – (0 + ½ 2) = 0
+
+1
∴ Ion ammonium bermuatan +1 dan N

merupakan pengemban muatan + tsb
17
Resonansi
y Tinjau CO32- ; C = 4e- val
O = 3 x 6e- val = 18e- val
muatan -2
+
total = 24 e- val
Disusun berdasar hukum oktet

-2 -2 -2
y Konsekuensi : Seharusnya ada 2 macam ikatan C–O dg

panjang ikaran berbeda ( C-O = 1,41 Å; C=O = 1,20 Å)
y Fakta : Panjang ikatan C-O seragam (1,31 Å) 18
y Dikemukakan konsep teori Resonansi:
y Struktur sesungguhnya dari ion CO32-
adalah mirip dengan struktur I, II, III.
y I, II, III disebut resonansi
19
Bilangan-bilangan Kuantum
y Utama ; n menentukan tingkat energi
orbital
y Azimut ; ℓ menentukan bentuk orbital,

yaitu s, p atau d
y Magnetik ; m menentukan arah dan
jumlah orbital
y Spin ; s menentukan arah pergerakan
elektron
20
2s
1s
3s
3p
2p
3d
atom dpt
ditentukan
• Aturan Hund
21
Susunan e- dlm
• Prinsip Aufbau
• Larangan Pauli
22
Teori tumpang tindih (overlap)
& ikatan σ
H2
I II III
+
HA HB
1s 1s
II : daerah overlap
(ikatan σ)
+
p p
(ikatan σ)
Terbentuk dari overlap
Antar sumbu orbital
23
(ikatan π)
Terbentuk dari overlap
Pada sisi sumbu orbital
24
E
sp3
1s
2s
2p
Atom C : 6 elektron
Orbital-orbital hibrida karbon
25
y C bervalensi 4 diterangkan :
E E 2p
2p
2s 2s
Elektron Valensi 1 e- dari orbital 2s dipromosikan
E sp3
2s
26
= y
E tiap
e-
di orbital
sp3
4
1 E2s + 3 E2p
27

Bab 1 Ikatan Dan Isomeri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 1 Ikatan Dan Isomeri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ikatan dan Isomeri

Prof. Dr. Jumina

proton = (+) / positif

Kelemahan : tidak dapat menerangkan mengapa

∴Susunan e- dalam atom menjadi lebih jelas

◦ e- valensi ditulis dg titik disekeliling BULIR

Contoh model atom Lewis

Kulit 1 2e- 2e- 2e- 2e-

y Jenis : dikenal 2 tipe utama :

Kulit 1 2e- 2e-

Kulit 2 8e- 8e-

Tinjau : CH4 & CCl4

•Atom C dikelilingi oleh 7e-

•Tdk memenuhi hukum oktet

y Radikal : molekul yg mempunyai atom dg

Tinjauan berdasar hukum oktet :

t.d. = 76 °C t.d. = -24 °C

y C bervalensi 4, sedang H bervalensi 1

Bentuk singkatan struktur yang lain

y Untuk mengetahui bahwa ion ammonium

Σ elektron valensi elektron setengah jumlah

∴ Ion ammonium bermuatan +1 dan N

Disusun berdasar hukum oktet

y Konsekuensi : Seharusnya ada 2 macam ikatan C–O dg

y Azimut ; ℓ menentukan bentuk orbital,

Elektron Valensi 1 e- dari orbital 2s dipromosikan

Anda mungkin juga menyukai