Konsep ESDM dan KTK

manusia sumber

kebutuhan

ESDM dapat diartikan kemampuan manusia untuk dapat mengolah sumber daya agar semua
kebutuhannya tercapai.

 Pengertian ESDM : ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan
pemanfaatan yang berkaitan dengan pembangunan ESDM.
 Ekonomi : kebutuhan2 manusia dan sumber2
 SDM : usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi atau manusia yang
mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tsb.
 Mampu : mempunyai nilai ekonomi (menghasilkan barang2 dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat)
 SDM aspek kuantitas (jumlah penduduk yang mampu bekerja)

Aspek kualitas (jasa kerja yang tersedia dan diberikan untuk produksi)

 Terminology SDM atau human resources : penduduk yang siap, mau, dan mampu memberI
sumbangan terhadap usaha pencapaian tujuan organisasi.
Dalam ilmu kependudukan konsep ini dapat disejajarkan dengan konsep TK yang meliputi
angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.

P ket:
AK : angkatan kerja
BUK PBUK BAK : bukan angkatan kerja
EM : employment
AK BAK sekolah SPT : setengah penganggur kentara
Ibu RT SPTK : setengah penganggur tidak kentara
EM UM lainnya

SPK SPTK

FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN TK

1. Upah
2. Teknologi
3. Produktivitas
4. Kualitas TK
5. Fasilitas modal
IDENTIFIKASI DETERMINAN PERMINTAAN TK
1. Tingkat upah, makin tinggi tingkat upah makin sedikit TK yang diminta begitu juga kebalikannya
2. Teknologi, kemampuan menghasilkan tergantung teknologi yang dipakai. Makin efektif
teknologi makin besar artinya bagi TK dalam mengaktualisasikan keterampilan dan
kemampuannya.
3. Produktivitas, tergantung modal yang dipakai. Keleluasaan modal akan menaikkan produktivitas
TK
4. Kualitas TK, latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja akan mempengaruhi nilai produksi
marjinal begitu pula keadaan gizi mereka

 Besar kecilnya permintaan TK oleh industry tergantung pada permintaan barang dan jasa oleh
masyarakat.
 Permintaan TK berkurang bila tingkat upah naik, besarnya elastisitas permintaan TK tergantung
pada :
1. Kemungkinan substitusi TK dengan factor produksi lain
2. Elastisitas permintaan terhadap barang yang dihasilkan
3. Proporsi biaya karyawan terhadap seluruh biaya produksi
4. Elastisitas persediaan factor produksi pelengkap lainnya.
 Perubahan permintaan jangka panjang terhadap TK dapat terjadi dalam bentuk loncatan sebagai
akibat dari perubahan konsumsi masyarakat peningkatan produktivitas kerjakaryawan teknologi.

ANGKATAN KERJA
Angkatan kerja digolongkan menjadi 3
1. Menganggur : orang yang sama sekali tidak bekerja atau berusaha mencari pekerjaan
2. Setengah menganggur ; mereka yang kurang dimanfaatkan dalam bekerja
3. Bekerja penuh : cukup dimanfaatkan. Dibagi 2 juga, yaitu :
a) Setengah menganggur kentara, mereka yang bekerja kurang dari 35jam perminggu
b) Setengah menganggur tidak kentara atau penganggur terselubung, mereka yang
produktivitas dan pendapatan kerjanya rendah

JENIS PENGANGGURAN
a) Pengangguran friksional : pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam
b) Pengangguran structural : terjadi karena adanya perubahan dalam struktur atau kompetisi
perekonomian seperti terjadi pergeseran dalam ekonomi berat agraris menjadi ekonomi
industry
c) Pengangguran musiman : terjadi karena pergantian musim

PENAWARAN TK
Penawaran TK menunjukkan jumlah yang digunakan pada kegiatan untuk menghasilkan sesuatu baik di
sector industry, pertanian, pabrik2, dan bisnis maupun pemerintahan.
Variable yang menentukan penawaran TK
 Jumlah penduduk
  Cara penduduk menggunakan waktunya
 Gaji

Ada beberapa yang mempengaruhi dan menjelaskan pembedaan upah antara industry atau perorangan
a) Perbedaan konfensasi
b) Perbedaan kualitas
c) Unsur2 yang unik

PASAR TK
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
 Pencari kerja banyak
 Yang mencari pekerjaan banyak
 TK yang ada di pasar homogeny

TENAGA KERJA
Tenaga dalam ilmu fisika gaya adalah potensi atau kapasitasnuntuk menimbulkan gerak atau
perubahan tempat pada suatu keadaan tertentu.
Kerja adalah banyak tenaga yang dikeluarkan dalam satu kurun waktu untuk menghasilkan suatu
jumlah efek.
Istilah2 TK :
1.Employment opportunity : kesempatan kerja
2.employment :pengguna TK
3.vacancy : lowongan kerja
4.the employed : orang yang bekerja atau mempunyai pekerjaan

PERENCANAAN TK : Merupakan suatu proses yang hasilnya berupa perencanaan TK

Aspek2 TK : Berdasarkan hasil dan berdasarkan proses pelaksanaannya.
 Berdasarkan hasil
Perencanaan TK : proses untuk membuat rencana kebijaksanaan dan program2
ketenagakerjaan.
 Berdasarkan proses pelaksanaannya
Perencanaan TK : usaha menemukan masalah ketenagakerjaan yang terjadi pada waktu
sekarang dan akan datang.
 Menurut MANGUN, perencanaan TK : setiap usaha meramalkan masalah
ketenagakerjaan, merumuskan tujuan ketenagakerjaan dan merencanakan pendekatan
yang sistematik guna menghindari masalah.

2 KOMPONEN PERENCANAAN TK : kebutuhan TK dan penyediaan TK

Perencanaan TK MIKRO (disebut juga perencanaan personalia atau kepegawaian) : yang dilakukan
dalam perusahaan atau lembaga pemerintahan atau swasta seperti, kekurangan pekerja/ pegawai
kekurangan keterampilan/pegawai yang pension.
Cara pemecahannya:
 Penerimaan pegawai baru
 Pendidikan,latihan,penataran
 Pemindahan promosi

PERENCANAAN TK MAKRO (disebut juga perencanaan tingkat nasional atau daerah) : perencanaan TK
yang dilakukan untuk suatu wilayah misalnya, kota, provinsi, Negara, dan mencakup semua sector
ekonomi.

VARIABEL TK MAKRO :
Variabel2 ekonomi makro
Pendapatan nasional/regional
Penggunaan TK dalam suatu wilayah
Produktivitas kerja makro

MASALAH POKOK TK :
 Pengangguran structural, sehingga rencana TK yang diperlukan :
- Penciptaan TK
- Rencana penyiapan, penyediaan dan pembinaan TK
- Perangkat kebjaksaan kesempatan kerja dan TK

PRODUKTIVITAS
1. Peningkatan kemampuan
2. Menghasilkan satu barang
3. Peningkatan kinerja
4. Keterkaitan hasil kerja
5. Hari ni lebih baik dari hari esok
- Produktivitas : perbandingan antara output dan input.
- Peningkatan produktivitas dapat terwujud dalam :
1. Jumlah peoduksi yang sama diperoleh dengan menggunakan SD yang sedikit
2. Jumlah produksi yang lebih besar dicapai dengan menggunakan SD yang kurang
3. Jumlah produksi yang lebih besar dicapai dengan menggunakan SD yang sama
4. Jumlah produksi yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan yang relative lebih kecil

STRATEGI PEMBANGUNAN NEGARA

2 syarat pembangunan nasional yang bertitik berat pad bidang ekonomi, yaitu SDM yang handal dan
pasar yang luas.
Tujuan pembangunan yang bersifat universal : peningkatan taraf hidup materil dan spiritual

SYARAT2 PEMBANGUNAN EKONOMI :

1. Subyek dan obyek pembangunan (masyarakat apa yang ingin dibangun)
 2. Sumber daya pembangunan
3. Peningkatan produksi dan pemasaran
4. Sarana dan prasarana pembangunan
5. Aparatur pemerintahan, hokum dan keamanan
6. Teknologi yang tepat
7. Iklim politik, ekonomi, dan social

KETENAGAKERJAAN
 Masalah : kualitas dan pengangguran
 Arah kebijakan :
1. Tujuan pembangunan :
 Peningkatan kualitas TK
 Mengurangi pengangguran
 Perluasan kesempatan kerja
 Peningkatan keterampilan
 Peningkatan kerjasama
 Perlindungan TK
 8 jalur pemerataan :
1. Pemerataan kebutuhan pokok rakyat banyak, khususnya sandang pangan
2. Pemerataan memperoleh kesempatan pendidikan
3. Pemerataan kesempatan kerja
4. Pemerataan kesiapan berusaha
5. Pemerataan berpartisipasi dalam pembangunan
6. Pemerataan penyebaran pembangunan di tanah air
7. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

PASAR DALAM NEGERI DAN TK

Keuntungan pengembangan pasar tk dalam negeri dan perluasan tk :
1. Peningkatan kebutuhan hidup penduduk
2. Ketergantungan pada pasar luar negeri dapat dikurangi
3. Keterampilan rakyat dapat meningkat
4. Jaminan ekonomi social tumbuh jangka pendek
 Strategi kebutuhan pokok
Kebutuhan pokok mencakup 2 alasan
1. Mencakuo kebutuhan mnimum untuk konsumsi keluarga, sandang, pemukiman
2. Kebutuhan jasa pelayanan esensial yang disediakan oleh dan untuk masyarakat, seperti air
minum, angkutan umum, kesehatan, dan pendidikan

DINAMIKA KEPENDUDUKAN : fertilitas, mortalitas, migrasi

SEKTOR FORMAL DAN INFORMAL

TEORI SDM