Anda di halaman 1dari 13

Column1 Column2 Column3

RISET
OPERASIONAL

NAMA / NIM 1. FEBRI IRAWAN 5091002006


2. RISMA SIHOMBING 5091002007
3. YUSWARNI SIDABALO 5091002019
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN
JURUSAN : TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS : PERTANIAN
UNIVERSITAS : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Metoda Stepping-Stone

Tabel Kapasitas pabrik W, H , P Tabel Kebutuhan gudang A, B, dan C

Pabrik Kapasitas Produksi tiap bulan Gudang


W 90 ton A
H 60 ton B
P 50 ton C
Jumlah 200 ton Jumlah

Tabel Biaya pengankutan setiap ton dari pabrik


W, H, P ke gudang A, B, C

Biaya tiap ton ( dalam ribuan Rp )


Dari
Ke gudang A Ke gudang B Ke gudang C
Pabrik W 20 5 8
Pabrik H 15 20 10
Pabrik P 25 10 19

Biaya pengangkutan setiap ton dari pabrik

Biaya tiap ton ( dalam ribuan Rp ) Ke gudang


A
Biaya tiap ton ( dalam ribuan Rp ) Ke gudang B
Biaya tiap ton ( dalam ribuan Rp ) Ke gudang C

24%
61%
15%
Biaya tiap ton ( dalam ribuan Rp ) Ke gudang C

24%
61%
15%
BERANJI :
Agar tugas ini lebih bermanfaat. Kami bertiga atas nama FEBRI IRAWAN, RISMA SIHOMBING,
YUSWARNI SIDABALOK berjanji dengan sungguh - sungguh, dengan mengucapkan nama Tuhan Yang Mah
bahwa tugas yang kami buat bertiga ini adalah murni meembuat sendiri tanpa mencontek, menjiplak, ataupun men
kepada pihak siapa pun.

Tabel Kebutuhan gudang A, B, dan C

Kebutuhan tiap bulan


50 ton
110 ton
40 ton
200 ton

A. North-West Corner Method


1. Penyusunan tabel alokasi

Ke Gudang Gudang
Dari A B
Pabrik 20 5
W X11 X12
Pabrik 15 20
H X21 X22
Pabrik 25 10
P X31 X32
Kebutuhan Gudang 50 110

Tabel Alokasi
Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudan
Tabel Alokasi
Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudan

110
90

50
40
20 15 25 20 19
5 10 8 10

A B C
Gudang Gudang Gudang K

yang bisa diubah = isi terkecil dari 2 segi empat terdekat


HA = 50 digunakan 50 untuk titik start
HB = 60 50 < 60
SEHINGGA
HA diisi 50
Tahap 2

Ke Gudang Gudang
Dari A B
Pabrik 20 5
W 90
Pabrik 15 20
H 50 10
Pabrik 25 10 10
P
Kebutuhan Gudang 50 110

Biaya = 2260

Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang

200
180
160
Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang

200
180
160
140
120 110
100 90
80 50 50
60 90
40 201525
40 40 6
20 1010 20
0 5 10
8 10 19
A
Gudang B
Gudang C
Gudang Pa
Kap

Tahap Akhir

Ke Gudang Gudang
Dari A B
Pabrik 20 50 5
W
Pabrik 50 15 10 20
H
Pabrik 25 50 10
P
Kebutuhan Gudang 50 110

Pabrik
Gudang A Gudang Gudang B Gudang Gudang C Gudan
Kapasitas Pabrik

9%
42% 23%

19%
2%
4%
450
400
350
300
250
200
150
100
50
0

A
Gudang
, RISMA SIHOMBING,
kan nama Tuhan Yang Maha Esa
tek, menjiplak, ataupun mengambil

2. Prosedur alokasi tahap 1

Gudang Kapasitas Ke Gudang Gudang Gudang


C Pabrik Dari A B C
8 Pabrik 20 5 8
90
X13 W 50 40
10 Pabrik 15 20 10
60
X23 H 60
19 Pabrik 25 10 19
50
X33 P 10 40
40 200 Kebutuhan Gudang 50 110 40

Tahap 2 : Lihat Titik antara titik (GA - PW) , (GB - PW) , (GB,PH) , (GA

PW : GB - GA 15
lokasi PH : GA - GB 5 Tambahan biaya

abrik P Kebutuhan Gudang


200
lokasi Tambahan biaya
20
abrik P Kebutuhan Gudang
200
W ke A 20
H ke B 20 Pengurangan biaya
40

90 Penghematan biaya
60
50 20
40
19
10 8 10
Alokasi Tahap 1
C Pabrik
Gudang Kapasitas 200
180
160 Pabrik
140
W
120
100 Pabrik
80 H
60
40 Pabrik
20 P
0

KapasitasPabrik
B Kebutuhan Gudang

C
A
Gudang

Gudang

Gudang
egi empat terdekat
untuk titik start
< 60

Tahap 3

Gudang Kapasitas Ke Gudang Gudang Gudang


C Pabrik Dari A B C
8 Pabrik 20 5 8
90
W 50 40
10 Pabrik 15 20 10
60
H 50 10
40 19 50 Pabrik 25 50 10 19
P
40 200 Kebutuhan Gudang 50 110 40

Biaya = 2020
( biaya paling minimum / penyelesaian optimum )

brik P Kebutuhan Gudang


Tahap 3
200 Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang
brik P Kebutuhan Gudang
Tahap 3
200 Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang

110
90
90
40 40 60 60
50 50 50 50 50 5
10 40 40
8 10 19 20 15 25 20 19
10 5 10 8 10
C
Gudang Pabrik A B C Pabri
Kapasitas Gudang Gudang Gudang Kapasi

Gudang Kapasitas
C Pabrik
40 8 90

10 60

19 50

40 200

rik Tahap Akhir


B Gudang Gudang C Gudang Pabrik W Pabrik H Pabrik P Kebutuhan Gudang

200
9%
23%
110
90
9% 50 50 50 50 60 50
40 40
2% 20 15 25 10 20 10 19
5 8 10
A B C Pabrik
Gudang Gudang Gudang Kapasitas
450
400
350
300 Kebutuhan P
250 Gudang
200
Pabrik H
150
100 Pabrik W
50
Pabrik
0

KapasitasPabrik
B

C
A
Gudang

Gudang

Gudang
Kapasitas
Pabrik

90

60

50
200

PW) , (GB,PH) , (GA-PH)


Pabrik
W
Pabrik
H
Pabrik
P
Kebutuhan Gudang

Kapasitas
Pabrik

90

60
50

200

Kebutuhan Gudang
200
Kebutuhan Gudang
200

90
60
50
40
19
8 10

C Pabrik
Gudang Kapasitas

ang

200

90
60 50

Pabrik
Kapasitas

Anda mungkin juga menyukai