Besaran lisrik seperti arus,tegangan,daya dan sebagainya
tidak dapat secara langsung kita tanggapi dengan panca indera kita.Untuk memungkinkan pengukuran maka besaran lisrik ditransformasikan melalui suatu phenomena fisis yang memungkinkan pengamatan melalui panca indra.Misalnya besaran listrik seperti tegangan ditransformasikan melalui phenomena fisis ke dalam besaran mekanis.Perubahan tersebut bisa merupakan suatu rotasi sumbu yang terentu.Besar sudut rotasi tersebut berhubungan langsung dengan besaran tegangan listrik yang akan kita amati,sehingga dengan demikian maka pengukuran dikembalikan menjadi ukuran besaran lisrik yang akan di ukur. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran yang tidak diketahui harganya dengan besaran lain yang telah diketahui harganya.Dalam pengukuran dibutuhkan alat ukur.Yang dimaksud dengan alat ukur adalah suatu peralatan yang digunakan untuk mengetahui suatu nilai.Pada dasarnya alat ukur bekerja berdasarkan prinsip kumparan putar.Dari jenis ini nantinya dapat dikembangkan untuk type alat-alat ukur lainnya.Misalnya,alat ukur besi putar,alat ukur elekro dinamis,alat ukur induksi dan alat ukur jenis lainnya. Pada alat ukur kumparan putar terdiri dari bagian yang berputar dan bagian yang diam.Bagian yang berputar di sini adalah kumparan putar,dan jarum penunjuk.Bagian yang diam diantaranya adalah magnet permanen,pegas,tiang poros.Dibawah ni adalah konsruksi dari alat ukur kumparan putar Dimana: 1. Magnet permanent. 2.Kutub sepatu. 3.Inti besi lunak. 4.Kumparan putar. 5.Pegas. 6.Jarum penunjuk. 7.Rangka kumparan putar. 8.Tiang poros. Rangkaian magnetic dari suatu alat ukur kumparan putar Dari gambar diatas diperlihatkan adanya magnet permanen yang mempunyai kutub-kutub,dan diantara kutub-kutub tersebut di tempatkan suatu inti besi.Penempatan silinder inti besi tersebut di atas ini,diantara kedua kutub magnte,Utara dan selatan,akan menyebabkan bahwa,di celah udara antara kutub-kutub magnet dan silinder inti besi akan terbentuk medan magnet yang rata,yang masuk melalui kutub-kutub tersebut ke dalam silinder,secara radial sesuai dengan arah-arah panah.Dalam celah udara ini ditempatkan kumparan putar,yang dapat berputar melalui tiang poros.Bila arus searah yang tidak dikeahui besarnya mengalir melalui kumparan tersebut,suatu gaya elektromagnetis f yang mempunyai arah tertentu akan di kenakan pada kumparan putar,sebagai hasil interaksi antara arus dan medan magnet.Arah dari gaya f dapa ditentukan menurut aturan tangan Fleming. Voltmeter DC Tegangan dapat di ukur dengan menggunakan alat yang biasa disebut voltmeter. voltmeter DC hanya dapat mengukur tegangan DC saja.sementara dari prinsip kerjanya voltmeter dapat bekerja dengan kumparan putar dan besi putar.. Alat Ukur besi putar pada prinsipnya bekerja atas dasar interaksi 2 buah magnet, keduanya bukanlah magnet permanen tetapi magnet buatan dari suatu besi lunak yang mendapatkan induksi magnet. Induksi ini di timbulkan dari suatu konduktor, dalam hal ini kumparan yang di aliri arus yang akan di ukur.Prinsip kerja alat ukur ini di bedakan menjadi 2 yaitu jenis tolak (repulsion type) dan jenis gabungan tarik dan tolak ( combined arttacion and repulsion type). Jenis tolak (repulsion type).
Seperti pada gambar di atas,sepasang besi lunak ditempakan
didalam kumparan yang tetap,satu dari padanya tidak dapat bergerak sedangkan yang lain ditempatkan agar bebas bergerak melalui suatu sumbu.Besi yang pertama di kenal sebagai besi tetap,sedangkan yang akhir sebagai besi bergerak.Bila arus I yang akan di ukur di alirkan melalui kumparan yang tetap ini maka kumparan tersebut menghasilkan medan magnit yang berbanding lurus dengan besar arus dan mempunyai arah sejajar dengan sumbu pergerakan Kedua besi yaitu yang tetap maupun yang bergerak dimagnitiser dan besarnya adalah berbanding lurus dengan arus I dengan arah magnetisasi yang sama.Dengan demikian maka akan terdapat bahwa kutub- kutub yang sama yaitu kutub-kutub utara dan utara atau kutub-kutub selatan dan selatan akan lebih berdekatan bila dibandingakan dengan antara kutub-kutub utara dan selatan.Akibatnya adalah mereka saling tolak menolak,dengan daya yang berbanding lurus kuadrat dari arus,dan memberikan kepada sumbu pergerakan suatu rotasi,dengan demikian menghasilkan suatu momen gerak. Jenis gabungan tarik dan tolak (combined attraction and repulsion type)
Seperti diperlihatkan pada gambar di atas,maka dua pasang kepingan-kepingan
besi yang terdiri dari besi yang tetap dan besi yang bergerak seperi yang terdapat pada type alat ukur yang tolak menolak di tempatkan pada jarak yang tertentu.Bila sudut putar dari sumbu putarnya adalah kecil,maka susunan ini bekerja seperti cara tolak menolak,akan tetapi bila sudut putarnya menjadi lebih besar maka masing-masing besi akan bekerja agak lain.Dalam hal ini maka gaya tarik menarik mulai akan berpengaruh yang di sebabkan oleh adanya kutub-kutub yang berlawanan arahya akan mulai berpengaruh,sehingga menyebabkan pengurangan dari pada gaya tolak menolak yang disebabkan oleh adanya kutub-kutub yang bersamaan. Gambar Voltmeter DC: Tampak dalam atas Tampak Samping Tampak dalam Tampak bawah Tampak atas sisi jarum Konstruksi dari alat ukur besi putar Rangkaian Pengganti Voltmeter DC
Multiplier tahanan untuk mengubah gerakan
D’Arsonval menjadi voltmeter arus searah Gambar pengukuran menggunakan Voltmeter DC Pengaruh pengukuran pada alat besi putar Pengaruh dari medan magnet luar Karena dua kumparan yang tetap tidak dapat membangkitkan suatu medan magnet yang kuat,maka kesalahan-kesalahan akan mungkin terjadi oleh medan magnet dari luar.Pengaruh ini perlu diperhatikan juga karena kerapatan medan magnet pada saat beroperasi kecil sekali sekitar 6 x 10-3 Wb/m2 sampai 7,5 x 10-3 Wb/m2.Pengaruh medan luar walaupun kecil bisa merubah sudut defleksi.Oleh karena itu,maka saat beroperasi diusahakan tidak ada medan magnet luar yang berdekatan.Untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan shielding magnetis. Pengaruh dari histerisa magnitis Dalam prinsipnya alat ukur dari tipe besi putar dapat digunakan untuk arus bolak balik maupun arus searah sesuai dengan alat ukur thermocouple. Akan tetapi untuk penggunaan arus searah, kesalahan-kesalahan akan terjadi yang disebabkan oleh karena kondisi-kondisi magnetisasi dari besi akan berbeda, disebabkan oleh adanya kerugian- kerugian histerisa dari besi. Kesalahan Temperatur. Efek ini perlu diperhitungkan mengingat alat ukur besi putar mampu dialiri arus yang besar. Temperatur akibat dissipasi energinyapun bisa besar. Temperatur ini akan mempengaruhi konstan pegas sehinnga sudut defleksi akhirnya juga terganggu. Kesimpulan Voltmeter DC adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur tegangan searah. Berdasarkan prinsip kerjanya alat ukur ini bekerja dengan besi putar. Alat ukur besi putar dibedakan menjadi 2 jenis : 1. Type tolakan 2. Type gabungan tarik tolak Cara pengukuran tegangan menggunakan Voltmeter DC dengan cara menghubungkan paralel alat ukur terhadap beban yang akan di ukur. Alat ukur ini rentan terhadap pengaruh lain diantaranta: 1. Pengaruh medan magnit luar. 2.Pengaruh histerisa magnitis. 3,Pengaruh suhu.