Anda di halaman 1dari 1

Tak Sekedar Revolusi

Serangkaian gerakan untk melakukan perubahan ke-arah yang lebih baik


secara cepat dan menyeluruh atau biasa kita kenal dengan istilah revolusi, acap kali
kita lakukan dan kita pekikan. Bung Karno pernah mengatakan,”Revolusi dimulai
oleh orang-orang berkepala panas dan diselesaikan oleh orang-orang berkepala
dingin”. Tampaknya ungkapana ini ada benarnya, jikalau kita mau mengakui
keadaan kita bahwa belum ada kejelasan antara orang berkepala panas dan orang
berkepala dingin?. Tak ada yang membuat dinding pemisah, dan tak ada yang mau
menaati garis yang tak kasat mata di-buat oleh makan tersirat. Tidak hanya disitu
saja, stigma tentang manusia menjadi raja di-antara sesamanya, sudah merupakan hal
yang tak tabu lagi. Namun, apakah salah? Bila sang rakyat mengingatkan mereka
(sang Raja) bahwa pada dasarnya mereka adalah seorang manusia juga.
Sang rakyat pada dasarnya tahu benar, bahwa kodrat dan fungsinya tak boleh
lebih dari sekedar itu, namun apa daya. Dia hanya tak mau untuk mengusik Tuhan
dengan doa-nya, karena sudah terlalu banyak permintaan yang ia panjatkan. Ia hanya
takut ini tak seimbang antara nikmat yg Tuhan telah berikan dan hal yang telah ia
minta.
Terlalu merdu nyanyian revolusi kita, sampai kita terbuai untuk
mendengarnya, tanpa mau melihat seperti apa komposisi nada-nya, alat musik apa
saja yang ada sehingga bisa tercipta nyanyian semerdu itu, ata itu hanya faktor dari
sang penyanyi saja yang bersuara merdu dan berparas elok, sehingga mampu
menghasilkan pesona sedahsyat itu. atau masih ada lagi hal-hal lain yang tak
terjelaskan di tulisanku ini, ayo kawan kita duduk bersama ntk sama-sama dan sekali
lagi menggubah nyanyian revolusi kita?. Sehingga kita kelek bisa menunjukan pada
dunia luar bahwa yang kita lakukan tak sekedar revolusi.

Anda mungkin juga menyukai