Anda di halaman 1dari 23

I.

PERUBAHAN
ANATOMI,
FISIOLOGIS DAN
PSIKOLOGIS
PADA BUMIL
(TRIMESTER I, II
DAN III)
SISTEM REPRODUKSI
 Uterus
H°E & P ↑→Uterus membesar→hipertrofi otot polos uterus, serabut2
kolagen mjd higroskopik → uterus bisa
mengikuti pertumbuhan janin
Berat uterus Normal : ± 30 gr
Pd akhir kehamilan (40 mgg) → 1000 gr
Ukuran uterus pd kehamilan cukup bulan :
30 x 25 x 20 cm dgn kapasitas > 4000 cc

Btk uterus :
 Pd ♀ tdk hamil : sebesar telur ayam
 Bln2 pertama : spt buah advokat, agak gepeng
 2 bln (8 mgg) : telur bebek
 3 bln (12 mg) : telur angsa
 4 bulan : bulat
 Akhir kehamilan : kembali seperti btk semula,
lonjong spt telur

3 Trimester :
TM I : uk 0 – 12 mgg
TM II : uk 13 – 28 mgg
TM III : uk 29 – 40 mgg
Posisi rahim dlm kehamilan
Pd permulaan kehamilan dlm letak antefleksi (letak Normal) & retofleksi
pd 4 bln kehamilan, rahim tetap berada dlm rongga pelvis. Stlh itu baru
memasuki rongga perut yg dlm pembesarannya dpt mencapai batas hati.

3 Trimester :
TM I : uk 0 – 12 mgg
TM II : uk 13 – 28 mgg
TM III : uk 29 – 40 mgg
Posisi rahim dlm kehamilan
Pd permulaan kehamilan dlm letak antefleksi (letak Normal) & retofleksi
pd 4 bln kehamilan, rahim tetap berada dlm rongga pelvis. Stlh itu baru
memasuki rongga perut yg dlm pembesarannya dpt mencapai batas hati.

Vaskularisasi
Aa uterina & Aa ovarika bertambah dgn diameter panjang & anak2 cabangnya.
Vena mengembang & bertambah.
Servik Uteri
Servik uteri bertambah vaskularisasinya & mjd lunak → Tanda Goodell
Kelenjar servikal membesar & mengeluarkan byk cairan mukus, krn
pertambahan & darah, warnanya mjd livid → Tanda chadwick

Ovarium
Pd permulaan diameter kehamilan(± 3 cm) msh ada korpus luteum
gravidifasis sampai terbtknya plasenta pd kira2 kehamilan 16 mgg → mengecil (
stlh plasenta terbtk ).
Korpus luteum mengeluarkan H° E & P, lambat laun fungsi diambil oleh
plasenta.

Korpus luteum : tempat sintesis dr H°Relaxin pd awal


kehamilan.
Kadar relaxin di sirkulasi maternal dapat ditentukan & me↑ dlm TM I.
Pengaruh relaxin : dapat menenangkan hingga pertumbuhan janin mjd baik
hingga aterm
Vagina & Vulva
H°E→Hipervaskularisasi → vagina & vulva tampak lebih merah, agak
kebiru2an (livide)→Tanda Chadwick

Proliferasi sel & hiperemia dr lap. Jaringan vagina mjd lebih tebal &
lentur → untuk persiapan lewatnya bayi.
Sekresi vagina jadi lebih kental, putih & asam akibat dari me↑ jumlah
glikogen pada lapisan epitel vagina.
Dinding Perut
Pembesaran rahim → peregangan → robeknya selaput elastis di bawah
kulit →
Striae Gravidarum

Bila terjadi peregangan yg hebat ( hidramnion & gemeli ) → Diastasis


rekti bahkan hernia.

Kulit perut pada linea alba bertambah pigmentasinya → Linea nigra


(warna hitam).

PAYUDARA
 Perubahan dimulai pada TM I → lebih besar & sensitif puting jadi lebih
besar & gelap
 Areola mamae lebih gelap & luas
 Kelenjar sebasea pd areola mamae ( kelenjar Montgomery ) → hipertrofi
→ puting & areola lembab
 Setelah ¾ mgg kehamilan → pembesaran payudara → ductus lactiferus
mjd bercabang dgn cepat pd 3 bln pertama

 Pembentukan lobules & alveoli mulai memproduksi & mensekresi cairan


yg kental kekuningan → Kolostrum Pd TM III → aliran darah didlmnya
lambat & payudara mjd besar lagi
 Pembesaran payudara → perubahan titik pusat berat tubuhnya.
 Dgn dilahirkannya plasenta pengaruh Estrogen, Progesteron &
Somatomamotropin terhadap hipotalamus hilang shg Prolaktin dpt
dikeluarkan & laktasi tjd.

FAKTOR HORMONAL
Pd kehamilan, plasenta membentuk sejumlah besar Gonadotropin korion
manusia, Progesteron, Somamotropin korion manusia. Pd bumil, ovum tdk
terbentuk tetapi Estrogen & Progesteron yg terbentuk.
Gonadotropin korion Mns
HCG : Glikoprotein yg mempunyai berat molekul kira2 39.000 &
mempunyai stuktur molekul & fungsi yg sangat mirip dgn Hormon petutein
(bersamaan dgn perkembangan Sel2 trofoblas sisisial ke dlm ovum ibu).

 Sekresi Hormon ini pertama kali dpt diukur dlm darah 8-9 hari setelah
ovulasi, segera stlh Zigot berimplantasi dalam endometrium kemudian
kecepatan sekresi me↑ dgn cepat & mencapai Max kira2 7-9 hari setelah
ovulasi & me↓ sampai kadar relatif rendah menjelang 16-20 mgg setelah
ovulasi.
 Fungsi GKM : mencegah involusi normal korpus luteum pd akhir siklus
sexual wanita.
 Hormon ini menyebabkan : korpus luteum utk mensekresi lebih byk lagi
hormon2 kelamin yg biasa → Progesteron & Estrogen

Endometrium terus tumbuh & menyimpan nutrien dalam jumlah besar &
bukannya dibuahi dlm darah menstruasi & korpus luteum tumbuh sekitar 2x
ukuran awal menjelang 1 bln/lebih setelah kehamilan, Estrogen & Progesteron
disekresikan akan mempertahankan sifat desidua endometrium uterus yg
diperlukan awal perkembangan plasenta & jaringan2 janin yg lain.

Estrogen dlm kehamilan


Dapat menyebabkan :
1. Pembesaran uterus
2. Pembesaran payudara & pertumbuhan Struktur ductus payudara
3. Pembesaran Genetalia eksterna wanita,
4. Merelaksasi ligamentum pelvis shg sendi sakroiliaka relatif lentur &
symphisis pubis elastis → mempermudah jalannya janin setelah itu Hormon
Estrogen mempengaruhi perkembangan janin selama kehamilan, ex :
mempengaruhi kecepatan reproduksi sel pd embrio awal.

Estrogen dlm kehamilan


Dapat menyebabkan :
1. Pembesaran uterus
2. Pembesaran payudara & pertumbuhan Struktur ductus payudara
3. Pembesaran Genetalia eksterna wanita,
4. Merelaksasi ligamentum pelvis shg sendi sakroiliaka relatif lentur &
symphisis pubis elastis → mempermudah jalannya janin setelah itu Hormon
Estrogen mempengaruhi perkembangan janin selama kehamilan, ex :
mempengaruhi kecepatan reproduksi sel pd embrio awal.

Progesteron dlm kehamilan


Hormon terpenting untuk kehamilan, karena :
1. Disekresikan dalam jumlah cukup banyak oleh korpus luteum pd awal
kehamilan
2. Disekresikan dalam jumlah yg banyak oleh plasenta yaitu ¼ gr perhari
sewaktu mendekati masa kehamilan.
Kecepatan sekresi Progesteron me↑ 10x lipat selama kehamilan.
Pengaruh2 khusus Progesteron untuk kemajuan normal kehamilan :
 Menyebabkan sel2 desidua untuk tumbuh dalam endometrium uterus &
berperan penting pd nutrisi dari embrio.
 Menurunkan kontaktilitas uterus gravid jd mencegah kontraksi uterus yg
menyebabkan abortus spontan

3.Membantu perkembangan Zigot. bahkan sebelum implantasi karena khusus


dalam me↑ sekresi tubafallopi & uterus utk menyediakan bahan nutrisi yg sesuai
dgn perkembangan Morula & biastokista serta mempengaruhi pembelahan sel
pd awal perkembangan Embrio.
4.Membantu mempersiapkan payudara utk laktasi

Somatomamotropin Korion Manusia ( Hormon plasenta baru )


Hormon ini merupakan protein, mempunyai berat molekul kira2 80.000
mulai disekresikan kira2 mgg ke 5 kehamilan & me↑ secara progresif sepanjang
sisa masa kehamilan berbanding langsung dgn berat plasenta.
Fungsi H° ini :
1. Menyebabkan perkembangan sebagian payudara utk laktasi.
2. Karena mempunyai kerja yg lemah yg serupa dgn hormon pertumbuhan
menyebabkan deposisi protein dgn cara yg sama dgn hormon
pertumbuhan. Hormon ini mempunyai struktur kimia yg sama dgn H°
pertumb. Tetapi 100x dari banyaknya somatomamotropin korion
manusia yg benar diperlukan utk me↑ pertumbuhan.
3. Mempunyai aksi penting pd metabolisme lemak pd ibu, pengaruh yg
mungkin sangat penting bagi nutrisi janin.

Hormon ini menyebabkan pe↓ sensivitas insulin & me↓ pemakaian


glukosa oleh ibu mjd jumlah glukosa yg tersedia utk janin semakin besar karena
glukosa merupakan zat utama yg dipakai janin utk menyediakan energi utk
pertumbuhan.

FAKTOR2 HORMONAL LAIN DLM KEHAMILAN


1. Sekresi Hipofisis
Kelenjar hipofisis anterior membesar sdktnya 50% selama kehamilan &
me↑ produksi kortikotropin, tirotropin & prolaktin.
Sebaliknya FSH & LH sngt tertekan akibat pengaruh inhibisi E & P dari
plasenta.
2. Sekresi Kortikosteroid
Kec. Sekresi glukosatikoid korteks adrenal scr moderat me↑ selama
kehamilan & ini membantu mobilisasi asam2 amino dr jaringan ibu shg
dpt dipakai utk sintesis jaringan janin & sekresi didosteron me↑ sekitar
3x lipat mencapai puncaknya akhir kehamilan ini bersamaan dgn kerja E
menyebabkan kecenderungan pd wanita N utk mereabsorbsi natrium yg
berleleh dr tubulus ginjal & oleh krn itu meretensi cairan shg sering
mengarah ke hipertensi.
3. Sekresi kelenjar Tiroid
Membesar sekitar 50% kehamilan & me↑produk tiroksin yg sesuai dgn
pembesaran tsb.
4. Sekresi kelenjar Paratiroid
Membesar selama kehamilan, tjd bila ibu mengalami defisiensi Ca dlm
makanannya.
Pembesaran kelenjar ini →absorpsi Ca dr tulang ibu shg dpt
mempertahankan konsentrasi ion Ca normal dlm cairan ekstraseluler ibu
ketika janin mengambil Ca utk osifikasi tulang2nya sendiri.
5. Sekresi Relaksin oleh Ovarium
relaksin disekresikan oleh korpus luteum ditingkatkan oleh gonadotropin
korion pd saat yg sama dgn disekresikan sejmlh besar E & P oleh korpus
luteum.
Relaksin : polipeptida yg mpy berat molekul 9000, bila disuntikkan akan
menyebabkan relaksasi ligamentum2 dr symphisis pubis & mrp H° yg
diragukan fungsi pentingnya pd mns krn efek yg disebabkan oleh relaksin
:
a. Perlunakan serviks bumil pd saat persalinan
b. Penghambatan motilitas uterus

SISTEM PERKEMIHAN
 Pd TM I, ukuran uterus yg menyebabkan smkn besar mengakibatkan
sering kencing krn uterus menekan kandung kemih.
 Pd TM II akan menghilang, krn uterus gravidus telah keluar dr rongga
panggul shg uterus tdk terlalu menekan kandung kemih.
 Uterus yg bertambah bersama dgn hiperemia yg mempengaruhi organ2
pelvis & hyperplasia otot3 & jaringan penyambung, mengangkat
trigonum kandung kemih & menyebabkan penebalan margo
posteriornya atau intra ureteric.

Retensi akut
→komplikasi yg jarang tjd pd kehamilan.
Kadang2 timbul pd kira2 mgg ke 12 kehamilan apabila uterus dlm posisi
retroversi.
• Uterus tdk dpt muncul ke atas melampaui lengkung sacrum pd saat
vesica urinaria penuh→uterus tergencet.
• Tdp Circulus Visiosus (lingkaran setan) : uterus hny dpt muncul ke atas
kalau vesica urinaria kosong, ttp VU terjepit antara symphisis pubis &
uterus yg membesar.
• Pengobatannya : pemasangan kateter urine &

pengosongan VU perlahan2.
Stlh itu jarang tjd komplikasi lg krn uterus kmd dpt berdiri tegak &
menonjol ke atas keluar dr cavitas pelvis.
Inkontinesia Stress
• Urine kadang2 keluar scr tdk sadar (involunter) menjelang akhir
kehamilan apabila kepala fetus turun sngt dlm pd pelvis.
• Bila bumil tsb batuk, bersin / tertawa, urine akan keluar sdkt.
Infeksi Perkemihan
Tjd krn : pengaruh P yg mana peristaltic pd ureter mjd terhambat→bertambah
panjang shg akan berkelok2

→residu akan menyebabkan sumbatan pd lekukan ureter yg mana di dlm residu


tsb terkumpul mikroorganisme →tjd infeksi.
• Ureter Ka & Ki membesar→pengaruh P
• Ureter Ka > Ureter Ki krn mengalami > tekanan dibandingkan ureter Ki.
Hal ini disebabkan krn uterus lebih sering tangan kanannya / oleh letak
kolon & sigmoid yg berada di blkng kiri uterus.
• Akibat tekanan pd ureter Ka tsb lebih sering dijumpai hidroureter
dekstra & pielitis ekstra.
• Tekanan rahim pd ureter Ka dpt menyebabkan Infeksi pielonefritis
ginjal kanan.
• Tjd juga Poliuria→oleh adanya pe↑ sirkulasi darah di ginjal pd
kehamilan, shg filtrasi di glomerulus me↑ sampai 69%.
• Reabsorpsi di tubulus tdk berubah shg > byk dikeluarkan urea, asam
urik, glukosa, asam amino, asam folik dlm kehamilan.
• Mendekati akhir kehamilan, khususnya nullipara, dimana bag.
Presentasinya sering engage sblm tjd persalinan, slrh basis VU terdorong
ke dpn & ke atas shg mengubah permukaan N yg cembung mjd cekung.
• Tekanan bag. Presentasi tsb mengganggu drainase darah dlm limfe dr
basis VU,
sering membtk area edematus, mudah cedera &lebih peka thdp infeksi.
Baik tekanan maupun panjang uretra telah diperlihatkan berkurang pd
bumil / ibu tsb stlh kelahiran vaginal ttp tdk pd kehamilan abdominal.
• Kelemahan mekanisme sfingter uretra yg disebabkan oleh kehamilan &
persalinan mgkn memainkan peranan dlm fotogenesis, inkontinesa, stress
berkemih.
• Normalnya hny tdpt sdkt urin residual pd nullipara ttp kadang timbul pd
multipara dgn dinding vagina yg rileks & sistokel.

• Inkompetensi katub uterofesikal dpt tjd tumpang tindih dgn konsekuensi


kemungkinan refluk urin VU.

SISTEM IMUN
o Imun/kekebalan: daya tahan tubuh dlm menghadapi serangan dr benda
asing dlm tubuh.
o Imunitas : kekebalan thdp infeksi.
o Imunitas Seluler : Imunitas yg di bawa oleh sel2 fagosit (monosit,
leukosit).
o Janin sbnrnya mrp benda asing bagi ibunya krn hsl pertemuan 2 gamet
yg berlainan.
o Dari segi imunologi, benda asing hrs di tolak & dikeluarkan dr dlm tubuh
krn sistem Imunitas Seluler akan bangkit thdp janin.
o Namun ternyata janin dpt diterima sistem imunitas tubuh kita. Hal ini
mrp keajaiban alam & blm ada gambaran yg jelas ttg mekanisme
sbnrnya yg berlangsung pd tubuh bumil tsb.
o Sistem imunitas seluler thdp antigen plasenta mulai bangkit pd TM II yg
mkn lama mkn me↑
sesuai usia kehamilan.
o Pd bumil timbul “Mekanisme imun depresion” : suatu mekanisme tubuh
yg menekan sistem imun / menahan respon yg telah bangkit spt pd HCG
dpt menekan proses transformasi sel limfosit T
o Imunologi dlm janin kebykan : Ig G dr ibu ke janin mulai sekitar 16 mgg
kehamilan & terus me↑ ketika kehamilan bertambah, ttp sebagian besar
lg diterima janin selama 4 mgg terakhir kehamilan.
SISTEM PENCERNAAN
 Pd bln2 pertama→perasaan enek (Nausea) krn kadar H° E me↑.
 Tonus2 otot Tractus Digentivus berkurang.
 Makanan > lama dlm usus2. Hal ini > baik utk reabsorpsi ttp dpt
menimbulkan obstipasi.
 Gejala muntah (Emesis) tjd pagi hari (Morning Sickness).
 Emesis yg berlebihan : Hiperemesis Gravidarum (Keadaan Patologik).
 Salivasi : pengeluaran air liur berlebihan dr biasanya(bila > byk
→Patologik )
 Mengidam : suatu tanda bhw di dlm tubuh ibu tjd perub besar dimana
dgn adanya perub enzim & H°, tubuh ibu mjd efisien mengabsorpsi &
menggunakan semua zat2 gizi yg diperoleh ibu dr makanannya sehari2.

 Selama hamil, H° E & P menyebabkan : relaksasi otot2 polos termasuk


Tractus interfinal, mengurangi gerakan dr usus shg zat2 gizi > lama di
absorpsi.
 H° P dpt mempengaruhi sistem pencernaan & metabolisme karbohidrat
yg berupa penimbunan lemak & me↑ ekskresi yodium ginjal.
H° E menyebabkan : retensi cairan scr fisiologis.

Pengeluaran asam lambung yg me↑ / HCG & pengaruh E & P serta reflux
esophagus mengakibatkan :
1. Hipersalivasi.
2. Daerah lambung terasa panas.
3. Tjdnya mual (Nausea).
4. Emesis Gravidarum.
Mual, muntah, pusing, sakit kepala pd pagi hari→Morning Sickness.
5. Hiperemesis Gravidarum.
6. Menimbulkan gerak usus mkn berkurang & dpt menyebabkan obstipasi.
Tjd keterlambatan pengosongan lambung mrp mslh biasa dlm
kehamilan. Shg kemungkinan tjdnya regurgitasi yg mengakibatkan
syndroma aspirasi asam / neumonitis aspirasi.

Kebutuhan gizi selama hamil me↑, krn digunakan utk :


1. Pertumb plasenta
2. Pertambahan volume darah
3. Mamae yg membesar
4. Metabolisme basal yg meningkat

 Gejala mual & muntah tjd sekitar 6 mgg – 12 mgg (± 3 bln ).

 Pengobatan utk gejala tsb : Promethazine, Antasida & anjurkan ibu utk
makan2an kecil & minum the hangat pd pagi hari sblm beranjak dr
tempat tidur.
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Perubahan pada otot
- Pe↑ P & relaksin menyebabkan pengendoran thdp jaringan ikat & otot shg
mengakibatkan :
a. Pe kapasitas panggul utk persiapan janin.
b. Hilangnya tonus otot selama TM III menyebabkan muskulus rectus
abdominus mjd terpisah shg isi abdomen menonjol pd garis tengahnya,
umbilicus mjd datar / bahkan menonjol.
- Pe↑ E akan menyebabkan hyperplasia otot terutama pd rahim utk
menampung isi dari uterus

Perubahan pada sendi


- Sendi symphisis pubis mjd lunak & sendi sakrokoksigeal mjd kendor shg
menyebabkan koksigis bergeser ke arah blkng yg akan mengakibatkan :
- Me↑ kapasitas rongga panggul yg sngt berfungsi selama kehamilan &
persalinan.
- Rasa tdk nyaman / nyeri di bag. Bwh punggung, pinggang &
mengakibatkan kesulitan berjln terutama pd akhir kehamilan.
Postur tubuh
Dgn smkn membesarnya uterus & isinya, menyebabkan perub. Thdp titik
pusat gravitasi bumi & garis btk tubuh shg tjd perub. Lengkung tulang
belakang utk keseimbangan tubuh (lordosis). Hal tsb N pd bumil, ttp dpt
menyebabkan rasa nyeri, mati rasa & kelemahan ekstremitas atas.

METABOLISME
Metabolisme karbohidrat
- Pd keadaan N, KH yg berasal dr makanan masuk dlm tubuh disimpan
dlm otot berbtk glikogen, demikian jg pd liver serta pembuluh darah
disimpan dlm jaringan berupa lemak.
- Saat hamil kadar steroid & corticoid (HPL) me↑ akan menghambat kead
di atas,
shg scr fisiologis produksi insulin me↑ guna memenuhi kebutuhan fetus,
laktasi serta pertumb. Shg kadar gula dlm darah me↑ & bs jg keluar dlm
urin.

Bila reduksi urin pd bumil positif dlm batas tertentu msh dikatakan N.

Metabolisme Lemak
- Cadangan utama energi utk masa hamil adlh lemak.
- Utk cadangan glikogen berkurang akibatnya metabolisme lemak me↑.
- Jd lemak yg tersimpan dlm jaringan meningkat shg digunakan utk me↑
energi→menghasilkan sisa metabolisme→ ketosis me↑.

Metabolisme Protein
 Bila tjd kehamilan scr fisiologis kead. HCG & HPL akan menghambat
pemecahan as.amino dlm ginjal ttp dlm darah tetap ada krn akan
digunakan sbg simpanan, akibatnya balance N krn akan digunakan utk
janin & ibu.
 Selain itu, protein tsb yg berupa globulin me↑ sekali yg akan digunakan
sbg transport utama hormon & Fe. Albumin jg me↑ ttp tdk spt globulin.

Metabolisme Fe
- Bumil membutuhkan Ferros 1000 mg, byk sumber menyebutkan beda,
ttp perinciannya sbb :
a. 300 mg : utk janin & plasenta
b. 500 mg : utk eritrocyt (450 ml x 1,1 mg)
c. 200 mg : utk dibuang
- Jd berapapun sumber mengatakan, misalnya menyebut 800 mg yg
dibuang tetap sebyk 200 mg.

- Namun scr praktis pd TM II – III membutuhkan 7 mg besi setiap hati


(perlu 6 mg/hr→1 mg/hr diekskresi).
- Tenaga kesh perlu membedakan komponen besi :
a. Ferrosus sulfat : mengandung 20% besi (jd 300 mg – 600 mg)→efek
mual / muntah
b. Ferrosus Glukonat : mengandung 12% besi→lebih baik dari
SF→efek mual berkurang

c. Ferrosus Fumarat : mengandung 32% besi→paling baik & mahal


- Absorpsi Fe : 5% - 10% (anemi : 20% - 30%)
- Shg jika 300 mg SF→60 mg besi elemental & 3-6 diabsorbsi.
- Penggunaan klinis :
a. Kebut. Fe : defisit Hb x 250 mg →pd org dws
b. Cadangan Fe digunakan utk fetus & perdarahan yg dikeluarkan
pdsaat persalinan sebyk 50%.

c.Pemberiannya bs scr parenteral maupun oral selama minimal 90 hr.


d. Contoh : Hb pasien : 8 gr %
Defisit : 12 gr %
defisit Hb : 4 gr %
Shg Fe yg dibutuhkan :
Hb maternal : 4 x 250 = 1000 mg
Utk cadangan janin&partus : 50% x 1000 mg = 500 mg
Butuh = 1500 mg
Kategori BB Rekomendasi Rekomendasi
thdp TB kenaikan BB total kenaikan
dlm Kg BB tiap
Mg
selama
TM II &
III dlm Kg
Rendah (BMI < 12,5 – 18 (28 – 40 Ib) 0,5 (1,1)
19,8)
Normal (BMI 11,5 – 16 (25 – 35 Ib) 0,4 (1,0)
19,8 – 26,0)

Tinggi (BMI 7 – 11,5 (15 – 25 Ib) 0,3 (0,66)


26,0 – 29,0)

Obesitas (BMI > 6,8 (15 Ib) Ditentukan


> 29) pd tiap
individu

SISTEM PERSYARAFAN
→Perub. Fisiologis yg spesifik krn kehamilan mgkn menyebabkan bbrp
gela neurology & neurovaskuler, al :
- Kompresi persyarafan pelvis/statis vaskuler disebabkan oleh pembesaran
uterus yg menyebabkan perub. Sensori pd kaki.
- Lordosis dorsolimbar mgkn menyebabkan nyeri krn penarikan
saraf/penekanan pd akar2 persyarafan.
- Edema yg meliputi saraf2 perifer dpt menimbulkan Carpal Tunnel
Syndrome selama TM akhir.
- Achroesthesia (mati rasa & tinglingpd tangan) yg disebabkan oleh posisi
berdiri dgn bahu bungkuk yg dialami wanita selama kehamilan.
Kondisi ini dihubungkan dgn penarikan segmen fleksus brachial.

- Tension headache : gejala umum bila tjd kecemasan / adanya komplikasi


kehamilan yg tdk pasti.
- Pusing &sincope (pingsan) : hal umum yg bs tjd selama awal kehamilan.
Instabilitas vasomotor, postural hipotensi / hipoglikemia mjd faktor yg
bertgg jwb thdp kejadian di atas.
- Hipocalsemia dpt menyebabkan masalah neuromuskuler seperti kram
pada otot.

SISTEM KARDIOVASKULER & HEMATOLOGIS


 Cardiac Output
↑ 30-50%, mencapai maks 1-2 TM & tetap tinggi sampai persalinan
 Tekanan Darah
↓ 5-10 mm Hg systolic selama 24 mgg pertama kehamilan
↓10-15 mm Hg diastolic selama 24 mgg pertama kehamilan
 Volume Plasma
↑ mulai usia kehamilan 10 mgg, mencapai maks usia kehamilan 30-34
mgg&tetap tinggi sampai persalinan
 “WBCs” Sel Darah putih
↑ selama kehamilan, persalinan & kelahiran bayi
 Platelets
↓ selama kehamilan tetapi tetap dalam batas normal
 Faktor-faktor pembekuan (koagulasi)
↑ Fibrinogen (Faktor I), VII, VIII, IX, dan X meningkat ,
↓ Faktor XI dan XIII
= tdk ada perubahan selama kehamilan) Prothrombin (Faktor II) &
Faktor XII
 Massa “RBC”(Red Blood Cell)
↑ mulai pada usia kehamilan 10 minggu, meningkat selama kehamilan
 Metabolisme Zat besi
 Ibu hamil normal menyerap 20% zat besi yang masuk (3,5
mg / hari)
 Zat besi wanita hamil 1000 mg
 Kebutuhan Fe ↑ pada TM III
SISTEM PEMBEKUAN DARAH
 Darah : jaringan lain yg tdr dr 2 bagian.
 Bahan intraseluler : Cairan yg disebut plasma & di dlmnya tdpt unsur2
padat : Sel Darah
 Volume darah scr keseluruhan kira2 1,5 berat BB / 5 Liter. 55% : Cairan
& 45 % sisanya tdr dr sel darah.
 Susunan darah tdr dr :
1. Air : 91,0%
2. Protein : 8,0%(albumin,protombin&Fibrinogen)
3. Mineral : 0,9%(Natrium klorida,natrium bikarbonat,garam dr Ca,
fosfor, Mg,Besi) Sisanya di isi oleh sejmlh bahan organik (glukosa,
lemak, urea, asam urat, kreatinin, kolesterol & asam amino)
4. Plasma berisi : gas,Oksigen, & Karbondioksida, hormon2, enzim &
antigen.
5. Sel darah tdr atas 3 jenis :
6. Eritrosit (sel darah merah)
7. Leukosit (Sel darah Putih)
8. Trombosit (butir pembeku)

JENIS SEL DARAH


1. Eritrosit
Berupa cakram kecil bikonkaf, cekung pd kedua sisinya, nampak spt 2
buah bulan sabit yg saling bertolak belakang. Eritrosit memberi warna
merah pd darah. Strukturnya: pembungkus luar / stroma & berisi Hb.
Hb : protein yg kaya akan zat besi.
♀ perlu > byk Fe krn bbrp diantaranya dibuang saat menstruasi.
Sewaktu hamil diperlukan fe dlm jmlh byk utk perkemb. Janin &
pembuatan susu.
2. Leukosit
→Bening & tdk berwarna, btknya > besar dr sel darah merah, ttp
jmlhnya kecil.
Fungsi : Sbg perlindungan badan thdp mikroorganisme.
3. Trombosit
→Sel kecil kira2 sepertiga ukuran sel darah merah. Peranannya dlm
pengumpulan darah.

Perubahan darah dalam kehamilan


 Darah bertambah byk dlm kehamilan yg lazim : Hidremia /
Hipervolemia.
Akan ttp, bertambahnya sel2 darah kurang dibanding dgn
bertambahnya plasma, shg tjd Pengenceran darah.
 Pertambahan tsb berbanding sbb :
Plasma 30%, sel darah 18% & Hb 19%.
Bertambahnya darah dlm kehamilan sudah mulai sejak kehamilan
umur 19 mgg & mencapai puncaknya dlm kehamilan antara 32-36
minggu.
 Eritropoesis dlm kehamilan ↑ utk memenuhi transport zat asam yg
dibutuhkan sekali dlm kehamilan.
Meskipun ada pe↑ dlm jmlh eritrosit scr keseluruhan, ttp
penambahan volume plasma jauh > besar, shg konsentrasi Hb dlm
darah mjd > rendah. Jmlh leukosit me↑ sampai 10000/Ml & produksi
trombositpun me↑ pula.
 Gambaran protein dlm serum berubah :
Jmlh protein, albumin & gammaglobulin me↓ dlm triwulan I & baru
me↑ pd akhir kehamilan, betaglobulin & bag2 fibrinogen me↑.

Pembekuan Darah
Darah membeku melalui 3 tingkat, yaitu :
1. Pembtkan tromboplastin
2. Pembtkan trombin
3. Pembtkan fibrin
Faktor2 yg tdpt dlm darah & yg berperan dlm proses pembekuan tdr
atas protein yg sebagian besar dibuat dlm hepar.
Faktor I : Fibrinogen
II : Protombin Jaringan
III : Tromboplastin
Faktor IV : Ion Kalsium
V : Proakselerin
VI : ?
VII : Prokonverting
VIII : Faktor antihemofilik A
IX : Faktor antihemofilik B
X : Faktor stuart power
XI : Antecedin Tromboplastin Plasma
XII : Faktor hegeman
XIII : Faktor menstabilkan fibrin
Berbagai faktor tsb diatas, tdpt dlm darah dlm btk non aktif, apabila
tjd sesuatu, misal: darah keluar dr pembuluh /tjd pembekuan
intravaskuler, baru faktor2 tsb mjd aktif.
- Fibrinolisis
→ proses penghancuran fibrin yg digunakan agar pembekuan darah
tdk berlebihan.
- Antikoagulansia
→ obat / kemasan utk mencegah tjdnya trombosis / pembekuan
darah.

Ada 2 antikoagulansia yaitu:


1. In Vitro : Antikoagulansia di dlm gelas, dpt dilihat di dlm tabung reaksi /
di dlm lingkungan buatan.
2. In Vivo : Antikoagulansia di dlm tubuh.
Perubahan pembekuan darah dlm kehamilan
 Pd pembekuan darah tdpt 3 faktor yg menyebabkan darah membeku
yaitu pembtkan tromboplastin, trombin & fibrin.
 Me↑ unsur2 darah →pembekuan darah pd kehamilan juga me↑.

SISTIM PERNAFASAN
 Pernafasan (Respirasi)
→ Peristiwa menghirup (inspirasi) udara dr luar yg mengandung O2 ke
dlm tubuh serta menghembuskan udara (ekspirasi) yg byk
mengandung CO2 sbg sisa dr oksidasi keluar dr tubuh.
 Pernafasan pd Bumil
Sering ada keluhan sesak & pendek nafas→krn unsur yg tertekan ke
arah diafragma akibat pembesaran rahim→pd usia kehamilan 32
mgg ke atas, shg diafragma kurang leluasa bergerak.
 Sbg kompensasi tjdnya desakan rahim&kebutuhan O2 yg me↑, hamil
akan bernafas dlm sekitar 20-25% dr biasanya.
 yg lebih menonjol : Pernafasan Dada (Thorachic breathing)→bag. Bwh
Toraksnya melebar ke sisi, stlh partus kadang2 menetap jika tdk dirawat
dgn baik.
 Pe↑ E° → ligamen dr rusuk mjd relax→tjd penambahan perkembangan
dada, Diameter melintang dr rongga torak bertambah sekitar 2 cm &
keliling sekitar 6 cm.sudut toraks ±68° sblm kehamilan bertambah ±103°
dlm TM III. Rongga tulang rusuk terbwh membentang ke samping.
Perubahan sistem pernafasan pd Bumil
• Perub. yg lazim→utk memperbesar penerimaan O2 pd kandungan &
menyediakan saluran pembuangan CO2 yg efektif bagi ibu & janin.
• Pd hamil tua→tulang2 rusuk mengembang menyediakan kapasitas
rongga dada dgn cara menetralkan efek membesarnya rahim menekan
diafragma.
• Pernafasan lebih efisien krn :
- H° P bekerja pd pusat pernafasan dlm hipotalamus → me↓
ambang PCO2 dr 5,2 kPa→menambah pembuangan CO2 dr janin.
- Bernafas lebih dlm, disebabkan oleh me↓nya PCO2→me↑ tekanan
oksigen dr 11,7 kPa ke 13,8 kPa.
- Pe↓ jmlh sisa kotoran.
artinya: selama pernafasan berlangsung, tjd pe↑ pengemb. Aveolar yg
menambah jmlh pembuangan gas jmlh tidal me↑ sekitar 40%.
• Tk. Pernafasan tdk berubah, ttp jmlh udara yg dihirup me↑ dr 7 ke 10
liter per menit.
• Hidung tersumbat tjd pd masa hamil→pembesaran urat.Perdarahan
sering tjd.
• Pd kehamilan normal, oksigen yg dilepaskan oleh pe volume tidal
melebihi oksigen yg diperlukan yg dibebankan oleh kehamilan.
• Jmlh Hb dlm sirkulasi me↑ shg kapasitas karier oksigen total me↑ ckp
bsr selama kehamilan.
• Kec. Nafas berubah sdkt selama hamil, volume tidal ventilatorik menit &
asupan oksigen menit me↑ ckp besar saat kehamilan mkn tua.
• Kapasitas pernafasan Max & kapasitas pernafasan paksa / kapasitas vital
waktu tdk berubah ckp besar.
• Kapasitas residual fungsional & volume residual udara me↓ akibat
naiknya diafragma.
• Kelenturan paru tdk terganggu pd kehamilan. Konduktansi saluran
udara me↑ & resistensi paru total me↓. Volume penutupan / volume paru
pd waktu saluran udara di bag2 paru dependen menutup selama
ekspirasi lebih tinggi pd kehamilan.
• Pd awal kehamilan tjd pe↑ inspirasi yg mgkn diinterprestasikan sbg
Dispnea.
• Vol. Tidal yg bertambah bsr normalnya sdkt me↓PCO2→alkaliosis
respiratorik ringan, yg dikompensasi sebagian oleh pe↓ konsentrasi
bikarbonat.
• Upaya bernafas mjd me↑, pe↓ PCO2 selama kehamilan paling mgkn
sebagian bsr disebabkan oleh P° & sebagian kecil E°.
Fungsi Tidak Hamil Perubahan
Hamil (%)

Kec. 15 16 -
Pernafas
an 487 678 + 39
Vol.Tidal 7.270 10.340 + 42
(ml)
Ventilasi 201 266 + 32
menit
(ml) 3.260 3.310 +1
Asupan O2
(menit)
Kapasitas
Vital
(ml)

Kapasitas 102 97 - 5
pernafas
an
maksim
um 2.625 2.745 +5

Kapasitas
inspirasi
(ml) 965 770 - 20

Vol.
Residual
(ml)

SISTEM PERSARAFAN
1. Saraf pelvik yg menekan / vasculas tetap disebabkan oleh perbesaran
uterus yg mrp hsl perub. Sensori pd kedua kaki.
2. Dorsolumbar Lordosis→Rasa sakit yg menekan disebabkan oleh
penarikan pd serabut saraf / penekanan pd akar saraf.
3. Pembengkakan melibatkan saraf periphera→gejala lubang pd
persendian antara lengan & tangan selama 3 bln terakhir kehamilan.
Pembengkakan yg menekan saraf median di bwh ligmen persendian
antara lengan&tangan.
Gejala Paresthesia (sensasi abnormal spt : terbakar/gatal krn kekacauan
sistem saraf sensori) & rasa sakit pd tangan yg menyebar ke siku. Tangan
yg dominan biasanya sngt berpengaruh.
4. Acroesthesia (kekakuan & gatal pd tangan2) disebabkan oleh Stoop –
Snouldered sikap menerima oleh bbrp wanita selama kehamilan pd
kondisi ini dihub dgn penarikan pd segmen dr brachial plexus yaitu
nervus pleksus yg berasal percabangan ventral empat nervus spinalis
servikalis terakhir dgn nervus spinalis
torakalis pertama, memecah mjd bbrp nervus utama bahu, dada &
lengan.
5. Tekanan sakit kepala datang bersama2 ketika kecemasan / ketdkpastian
komplikasi gestasion (periode perkembangan anak).
Mslh penglihatan seperti kesalahan kebiasaan, sinusitis (radang pd sinus
yaitu saluran abnormal / fistula yg memungkinkan keluarnya nanah), /
migrain jg disebabkan oleh sakit kepala.
6. Kunang2, letih, lesu & pingsan (fainting) adlh umum tjd selama
kehamilan, ketidaktetapan vasomotor(pembuluh darah), tensi tubuh
rendah / kandungan glukosa darah (hypoglikemia) mgkn jg
menyebabkan.
7. Hypocalcemia (penurunan kalsium darah kurang dr normal)
dikarenakan persyarafan otot spt kejang otot / tetanus.

SISTEM INTEGUMEN
1. Muka
Pd kedua belah pipi & hidung menyerupai topeng (topeng
kehamilan)→Cloasma gravidarum / zwangerschapmasker.
2. Areola Mamae & Putting susu
Areola Mamae →daerah yg warnanya hitam disekitar putting susu,
pd kehamilan warnanya akan lebih hitam
Sekitar yg biasanya tdk berwarna, skrg berwarna hitam→secundair
areola mamae.
Putting susu jg menghitam&membesar,lebih menonjol.
3. Linea alba
→garis hitam yg terbentang dr atas symphisis – pusat.
Warna lebih hitam, kecuali akan timbul garis baru yg terbentang di
tengah2 atas pusat ke atas →Linea nigra
Pd bag. Badan ini kecuali ada hiperpigmentasi adapula yg mrp garis2 pd
kulit→Striae Gravidarum.
2 macam striae gravidarum :
a. Striae Livide
garis2 yg warnanya biru pd kulit(pd primigravida)
→Striae tjd krn : ada H°yg berlebihan & ada pembesaran / peregangan
pd jaringan yg menimbulkan perdarahan pd kapiler halus di bwh
kulit→warna biru.
Peregangan kulit ini dapat sembuh & menimbulkan bekas spt parut yg
warnanya putih, jd garis yg warnanya biru mjd putih, krn sudah
mengalami peregangan→Striae albicans (pd multigravida).
Biasanya tdpt pd buah dada, perut & paha.
Striae ini kadang2 menimbulkan perasaan gatal pd penderita, yg
disebabkan adanya peregangan jaringan yg menyebabkan
Hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi
→kelenjar pituitari yg me↑ & mengeluarkan H° melanotropin yg
dipengaruhi oleh MSH (Melanotropin Stimulating Hormon).

II. PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA BUMIL (TRIMESTER I,II DAN


III)
Trimester I
1. Kadar H° P & E dlm tubuh ↑
2. Ibu merasa tidak sehat & benci kehamilannya
3. Banyak ibu merasakan kekecewaan, penolakan, kecemasan & kesedihan
4. Ibu mencari tanda2 utk lebih meyakinkan bhw dirinya sedang hamil
5. Slalu memperhatikan setiap perubahan yg tjd pd tubuhnya
6. Kehamilan msh dirahasiakan
7. Wanita alami gairah seks yg lebih tinggi, tp libido turun
 Periode Penyesuain thdp kenyataan bhw ia hamil.
 Sebagian besar wanita bersikap ambivalen ttg kehamilannya.
 Waktu penungguan kehamilan yg mencemaskan agar mjd kenyataan.

 Bukti terpenting→berhentinya menstruasi


 Perubahan pola seksual
 Kebutuhan2 psikologis bumil yg hrs dipenuhi :
a. Support oleh Nakes
- dukungan ketentraman hati
- Nakes dpt mengajarkan teknik relaksasi
fikiran utk melakukan hal2 yg positif
- Periode health education

b. Support dari Keluarga


- Dukungan suami
- Tercipta suasana harmonis
- Perlu keterbukaan komunikasi
- Dukungan keluarga besar
c. Adaptasi sibling
- Membagi perhatian dgn saudara baru mgkn mrp krisis
utama utk seorang anak yg lebih tua
- Bbrp faktor yg dpt mempengaruhi penerimaan sibling
:
usia, sikap ortu, peran ayah & bgmn ortu
mempersiapkan anak tertua thdp perub. yg tjd.
d. Ketdknyamanan pd bumil TM I
- Nausea & Vomiting
- Rasa kelelahan & rasa kurang energi
- Dinamika psikososial, perasaan goyang & perasaan
kacau

e. Persiapan mjd Ortu


Utk mengantisipasi akan mslh2 yg mgkn akan timbul diantara
pasangan, dpt dilakukan:
- Melibatkan suami dlm perencanaan kehamilan & persalinannya
- Kedua pasangan hrs sudah siap baik scr fisik, mental maupun ekonomi
- Sebaiknya mempertimbangkan umur yg cukup utk mjd ortu
- Melibatkan suami dlm segala kegiatan ibu terutama yg berhubungan
dgn kehamilannya, ex: bila ibu merasakan kehamilannya.
- Memberikan pendidikan pd pasangan apa yg sebaiknya dilakukan
utk persiapan maupun bgmn merawat anak.
- Sebaiknya kehamilan itu direncanakan.
Trimester II
1. Ibu sudah merasa sehat
2. Ibu sudah bisa menerima kehamilannya
3. Ibu dpt merasakan gerakan bayinya
4. Libido me↑

- Periode Kesehatan
- Fase Batiniah Kehamilan
- Wanita akan siap utk mjd ibu & akan berusaha mjd ibu yg baik.
- Perub. Selama kehamilan benar2 ada dlm pikiran wanita tsb.
- Bagi multipara, ia akan mengalami pemisahan dr hub.nya yg telah ada
dgn anak2nya.
- Kepuasan sexnya meningkat.

Trimester III
1. Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya
2. Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu2 & dlm kondisi bayi yg tdk
normal
3. Rasa tidak nyaman kembali tjd, merasa dirinya aneh & jelek
4. Ibu mulai sedih krn akan berpisah dgn bayinya
5. Persiapan aktif utk kelahiran bayinya
6. Menduga jenis kelamin & mempersiapkan nama

- Periode penunggu
- Wanita merasa gelisah krn kemungkinannya bayinya akan datang
- Ukuran uterus membesar & adanya pergerakan janin.
- Wanita tsb akan melindungi bayinya akan bahaya2.
- Menyiapkan pilihan nama & perawatan bagi bayinya
- Akan mengalami ketakutan2 dgn dirinya & bayinya
- Mengalami ketdknyamanan fisik

Support Keluarga
A. Trimester II
- Ibu & keluarga terlibat aktif dlm perawatan selama hamil TM II
- Keluarga (terutama ibu dr pihak perempuan) dpt
menceritakan/mengajarkan pengalamannya selama hamil kpd
klien dlm beradaptasi dgn kehamilannya.
B. Trimester III
Komponen2 dukungan emosional, al :

- Penghargaan - Pertimbangan budaya


- Kasih sayang - Respon agama
- Kepercayaan - Mendengarkan
- Perhatian
Kemungkinan perhatian emosional yg dpt didiskusikan
yaitu :
- Pengalaman melahirkan anak.
- Perhatian bersama ortu muncul dr kecemasan thdp keselamatan
ibu&anak yg tdk dpt dilahirkan.
- Perhatian bersama ortu sampai dgn sibling & penerimaan bayi baru.
- Perhatian ortu mengenai tgg jwb sos-eko & perhatian bersama ortu
timbul dr konflik budaya, agama / sistem nilai personal.

Support Nakes
A. Trimester II
- Menjelaskan perub. Kehamilan selama TM II serta bgmn cara
beradaptasi
- Konseling nutrisi diberikan selama kunjungan & ibu diberi pujian atas
kemajuan yg pantas.
- Ibu mempersiapkan thdp kemungkinan perub. Emosional yg tdk
wajar/yg tdk biasanya membicarakan bgmn reaksi mereka shg dpt
diterima.
- Dgn adanya kemajuan kehamilan ibu mjd lebih terbuka mengenai
perasaan mereka thdp diri sendiri & org lain.
- Petugas kesehatan mendengarkan dgn aktif agar dpt menentramkan hati
ibu & jika ada gangguan psikologis hebat rujuk utk pengobatan yg tepat
B. Trimester III
- Penjelasan ttg perub. Kehamilan TM III serta cara
mengatasinya.
- Petugas kesh menciptakan suasana yg menyenangkan.
- Jwbn yg diberikan scr bijaksana oleh petugas kesh bs
menyenangkan klien shg klien tdk akan merasakan tekanan.

Persiapan mjd Ortu


- ♂ menyiapkan utk mjd ayah,♀ mjd ibu
- Impian permainan peran/antisipasi persiapan emosional utk bayi byk tjd
pd mgg sblm kelahiran.

Persiapan mjd ibu ada 3 Fase :


1. Fase I
♀ menerima kenyataan biologik pd kehamilan, ia butuh
kedudukan “bhw saya hamil”
2. Fase II
♀ menerima pertumb. Janin sbg suatu yg jelas dr dirinya.
dan ia berkata “ saya akan mpy bayi “, terutama pd TM II. Dgn
realitas penerimaan bayi (mendengar DJJ & gerakan anak) khayalan &
impian ttg anak mjd berharga & menarik & ia berusaha berkonsentrasi
pd bayinya.
3. Fase III
Persiapan realistis utk kelahiran & mjd ortu. Ia mengekspresikan
lebih dulu “ saya akan mjd seorang ibu”

Persiapan menjadi ayah


Ada 3 perkembangan / karakteristik :
1. Periode awal / Fase Pemberitahuan
Tjd bbrp jam/minggu. Pd fase ini, ♂(calon ayah) dpt menerima
faktor biologis dr kehamilan, ia membutuhkan kedudukan bhw ia akan
mjd ayah. Respon pertama yaitu mencari informasi ttg kehamilan dgn
perasaan takut, cemas, bingung.
2. Periode II / Fase Penundaan
→ suatu fase penerimaan/menyadari bhw ia akan mpy bayi &
berubah “laki2 tampak sadar akan rencana hdp & gaya hdp.

3. Fase III / Fase Perhatian


Pd saat ini karakteristik ayah aktif terlibat dlm kehamilan & hub
dgn anak.

 Ia membutuhkan kedudukan bhw “Ia tahu perannya selama


persalinan & ia mjd kepala keluarga”
 Pd fase ini ♂ berkonsentrasi pd pengalaman yg dimiliki pd
wanita hamil & merasa hub.nya lebih baik dgn istri krn ia akan mjd
ayah & dunia sekelilingnya menentukan peran bapak di masa
datang.

Persiapan sibling pd masa prenatal


1. Ikut sertakan anak utk melakukan pemeriksaan kehamilan, ajak anak
mendengarkan bunyi jantung anak & merasakan pergerakan bayi.
2. Libatkan anak dlm mempersiapkan kelahiran bayi, misalnya dgn
membantu mendekorasi ruangan bayi
3. Pindahkan anak ke tempat tidur (jika sblmnya tidur di tempat tidur
kecil) setdknya 2 bln sbmnya kelahiran bayi
4. Bacakan buku, putarkan video / masukkan anak ke dlm kelas persiapan
sibling termasuk kunjungan dlm RS.
5. Jawab pertanyaan anak ttg datangnya kelahiran, bgmn bayi itu &
pertanyaan lainnya.
6. Ajak anak ke rumah yg mpy bayi shg anak mpy gambaran nyata seperti
apa bayi itu.
III. KEBUTUHAN
FISIK

BUMIL PADA
TRIMESTER I,II
dan III

A. Asuhan kunjungan awal


Tujuan Kunjungan
1. Membantu bidan dlm membangun hub. Kepercayaan dgn ibu
2. Mendekati adanya komplikasi
3. Merencanakan asuhan khusus yg dibutuhkan
4. Promosi & menjaga kesh fisik mental ibu & bayi dgn memberikan pend.
Gizi, kebersihan diri & proses kelahiran bayi.
5. Mengembangkan persiapan persalinan serta rencana kesiagaan
menghadapi komplikasi

6. Membantu menyiapkan ibu utk menyusui dgn sukses, menjlnkan


puerperium normal & merawat anak scr fisik, psikologis & sosial.
Pemeriksaan ANC : paling sdkt 4x kunjungan
1. 1x pd TM I
2. 1x pd TM II
3. 2x pd TM III
Standart minimal ANC ( 7 T ) :
1. Timbang BB
2. Ukur Tekanan darah
3. Ukur TFU

4. Imunisasi TT
5. Pemberian Tablet besi (minum 90 tablet selama hamil & dimulai usia
kehamilan 20 mgg)
6. Test thdp PMS
7. Temu wicara dlm rangka persiapan rujukan
Garis besar setiap kali kunjungan :
1. TM I
• Membina hub. Saling percaya antara bidan & ibu shg suatu mata rantai
penyelamatan jiwa telah terbina jika diperlukan

• Mendeteksi mslh yg dpt diobati sblm mengancam jiwa


• Mencegah mslh, spt tetanus neonatorum, anemia defisiensi zat besi,
penggunaan praktek tradisional yg merugikan.
• Memulai persiapan persalinan & kesiapan utk menghadapi komplikasi
• Mendorong perilaku yg sehat (nutrisi, latihan & kebersihan, istirahat,
dsb).
2. TM II
Sama spt di atas, ditambah kewaspadaan khusus

mengenai PIH → Pregnancy Induced Hemorragia (tanya ibu ttg gejala2


PIH, pantau tekanan darahnya, kaji adanya edema, periksa urin utk
proteinuria)
3. TM III (antara mgg ke 28 – 36)
Sama spt diatas, ditambah palpasi abdomen utk mendeteksi adanya
kehamilan ganda.
4. TM III ( stlh 36 mgg )
Sama spt diatas, ditambah deteksi kelainan letak / kondisi lain yg
memerlukan kelahiran di RS.

Anda mungkin juga menyukai