Anda di halaman 1dari 39

PENELITIAN TINDAKAN

KELAS/ SEKOLAH

Upaya memperbaiki praktek pembelajaran


menjadi lebih efektif
‫بسم هلل الرحمن الرحيم‬
 Dengan menyebut asma ALLAH yang Maha
Pengasih dan Penyanyang
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan


peserta mampu:
 Memahami konsep PTK
 Menyusun desain/rancangan PTK
 Menyusun Usulan/Proposal PTK
 Menilai Laporan PTK
 Peranan penelitian dalam upaya perbaikan
pendidikan (pengembangan ilmu ----- perbaikan
pembelajaran)
 Guru bukan objek pembaharuan, tetapi turut
bertanggung jawab dalam mengembangkan
keterampilan pembelajaran
 Penelitian pendidikan umumnya dilakukan
pakar/peneliti sehingga permasalahan kurang
dihayati oleh guru
 Publikasi hasil penelitian kepada praktisi
memakan waktu yang sangat panjang
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL
GURU YANG PROFESIONAL MEMILIKI KEMAMPUAN:
1. MERENCANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR
2. MELAKSANAKAN DAN MEMIMPIN KBM
3. MENILAI KEMAJUAN KBM, DAN
4. MENAFSIRKAN SERTA MEMANFAATKAN HASIL PENILAIAN
KEMAJUAN KBM
GURU PROFESIONAL SELALU MELAKUKAN REFLEKSI TERHADAP
PRAKTEK PEMBELAJARAN YANG TELAH DILAKUKANNYA
KOMPETENSI PENGEMBANGAN PROFESI: MELAKUKAN
PENELITIAN SEDERHANA DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KUALITAS PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PENGERTIAN
SUATU BENTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT REFLEKTIF
DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU AGAR DAPAT
MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN PRAKTIK PEMBELAJARAN DI
KELAS SECARA LEBIH PROFESIONAL

TUJUAN
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LAYANAN PROFESIONAL
GURU DALAM MENANGANI PROSES PEMBELAJARAN
Lanjutan

MANFAAT
 INOVASI PEMBELAJARAN
MANDIRI, PERCAYA DIRI DAN BERANI
MENCOBAKAN HAL BARU YANG
DIDUGA DAPAT MEMBAWA PERBAIKAN
 PENGEMBANGAN KURIKULUM
 PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU
PERBANDINGAN PTK DENGAN PENELITIAN FORMAL
No Dimensi PTK Penelitian Formal

1. Motivasi Tindakan Kebenaran (truth)

2. Sumber masalah Diagnosis Induktif – Deduktif

3. Tujuan Mengembangkan praktis, di sini dan Memverifikasi dan menemukan teori yang
sekarang dapat digeneralisasikan

4. Peneliti yang terlibat Aktor dari dalam (guru di sekolah yang Pihak lain yang berminat
bersangkutan)
5. Sampel Kasus spesifik Sample representatif

6. Metodologi Tidak terlalu ketat tetapi penekanan Terstandar, termasuk di dalamnya


pada objektivitas-imparsialitas objektivitas dan imparsialitas

7. Interpretasi Temuan Untuk memahami pelaksanaan melalui Untuk menguraikan, mengabstrakkan dan
refleksi dan penyusunan teori oleh menginfer teori yang dibangun ilmuwan
praktisi

8. Hasil Pebaikan pembelajaran siswa Pengetahuan, prosedur dan materi yang


teruji
KARAKTERISTIK PTK
 PERMASALAHAN PRAKTIS DI KELAS
 KOLABORASI
 ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN
 EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES
PEMBELAJARAN
 TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN
 TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL
 TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN
KONTROL
 PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
PRINSIP-PRINSIP PTK
 TIDAK MENGGANGGU KOMITMEN SEBAGAI GURU
GURU TETAP MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA SISWA JIKA
TINDAKANNYA TIDAK BERHASIL, SIKLUS TINDAKAN MENGACU
PADA TERLAKSANANYA KURIKULUM DAN TARGET
PENGUASAAN SESUAI PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 METODE PENGUMPULAN DATA TIDAK MENGGANGGU PROSES
PEMBELAJARAN
 MASALAH YANG DIPILIH ADALAH YANG MERISAUKAN KOMITMEN
PROFESIONAL UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK KEPADA SISWA
 GURU MENGIKUTI PROSEDUR ETIKA BERORGANISASI
 PERMASALAHAN TIDAK DILIHAT TERBATAS DALAM KONTEKS KELAS ---
PERSPEKTIF MISI SEKOLAH SECARA KESELURUHAN
BENTUK-BENTUK PTK

Bentuk PTK dibedakan menurut


keterlibatan dan fokus penelitian:

 Guru sebagai peneliti


 Penelitian Tindakan Kolaboratif
 Simultan terintegrasi
 Administrasi Sosial Eksperimental
BIDANG GARAPAN PTK
Objek PTK harus merupakan sesuatu yang aktif, dapat dikenai aktivitas,
bukan objek yang sedang diam dan tanpa gerak

 METODE MENGAJAR
 STRATEGI MENGAJAR
 MODEL PEMBELAJARAN
 PROSEDUR EVALUASI
 PERUBAHAN SIKAP DAN NILAI
 MEDIA PEMBELAJARAN
 LINGKUNGAN BELAJAR
(SETTING)
 MATERI PEMBELAJARAN
 KURIKULUM
Contoh Kasus yang dapat di-PTK-kan
1) Siswa, dapat dicermati obyeknya ketika siswa sedang
mengikuti proses pembelajaran, antara lain perilaku disiplin
siswa, motivasi atau semangat belajar siswa, keterampilan
berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, DSB.
2) Guru, dapat dicermati ketika yang bersangkutan sedang
mengajar atau membimbing siswa, antara lain penggunaan
metode atau strategi pembelajaran, penggunaan pendekatan
pembelajaran, dan sebagainya.
3) Materi pelajaran, dapat dicermati ketika guru sedang
mengajar atau menyajikan materi pelajaran yang ditugaskan
pada siswa, misalnya urutan dalam penyajian materi,
pengorganisasian materi, integrasi materi, Dll.
Contoh Kasus yang dapat di-PTK-kan
4) Peralatan atau sarana pendidikan, dapat dicermati
ketika guru sedang mengajar dangan menggunakan
peralatan atau sarana pendidikan tertentu, antara lain
pemanfaatan laboratorium, penggunaan media
pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar.
5) Hasil pembelajaran yang ditinjau dari tiga ranah
(kognitif, afektif, psikomotorik), merupakan produk
yang harus ditingkatkan melalui PTK, seperti metode,
media, guru, atau perilaku belajar siswa itu sendiri.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PTK

KELEBIHAN
RASA MEMILIKI
KERJA SAMA KREATIVITAS
PEMIKIRAN KRITIS
BERUBAH
KESEPAKATAN
KEKURANGAN
 KURANGNYA PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN
 BERKENAAN DENGAN WAKTU
TAHAP PELAKSANAAN PTK

 BERANGKAT DARI PERSOALAN KECIL


 RENCANAKAN PENELITIAN TINDAKAN SECARA CERMAT
(MASALAH, KELAS, REKAN YANG TERLIBAT, BANTUAN
KONSULTASI)
 SUSUN JADWAL YANG REALISTIK
 LIBATKAN PIHAK LAIN
 BUATLAH PIHAK LAIN TERINFORMASI
 CIPTAKAN SISTEM UMPAN BALIK
 BUATLAH JADWAL PENULISAN
SIKLUS PELAKSANAAN PTK
pelaksanaan

perencanaan SIKLUS-I pengamatan

refleksi

pelaksanaan

perencanaan SIKLUS-II pengamatan

refleksi

SIKLUS
selanjutnya
TAHAP PTK
 TAHAP 1. PERENCANAAN
Apa, mengapa, kapan, dimana,
oleh siapa dan bagaimana tindakan dilakukan
 TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN
Pelaksanaan sesuai rencana
 TAHAP 3. PENGAMATAN
Dilakukan bersamaan dengan tindakan
 TAHAP 4. REFLEKSI
Kegiatan mengemukakan implementasi
rencana tindakan
MERENCANAKAN PTK
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH

1. MEMUNCULKAN MASALAH
Refleksi terhadap kinerja (siswa, guru, bahan, kurikulum,
hasil belajar siswa)

2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Apa yang terjadi sekarang?
Apakah yang terjadi sekarang mengandung
permasalahan?
Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..
Lanjutan

3. MENGANALISIS MASALAH
a. Pilihlah masalah yang paling penting
b. Hindari masalah di luar kemampuan
c. Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas
Masalah mana yang perlu diprioritaskan?
Penguasaan operasi matematika
Membaca peta buta
Kesalahan konseptual pada buku paket
d. Usahakan bekerja kolaboratif
Lanjutan
4. MERUMUSKAN MASALAH
Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,
mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan
Contoh:
Apakah metode eksperimen pada pembelajaran
konsep Perubahan Wujud Zat dapat meningkatkan
daya serap siswa terhadap materi fisika?

Apakah pembelajaran IPA (Biologi) pada konsep


Perkembangbiakan Tumbuhan dengan menggunakan
pendekatan STM dapat meningkatkan pemahaman
konsep, keterampilan proses dan sikap?
Lanjutan
B. MERENCANAKAN TINDAKAN
1. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi
jika suatu tindakan dilakukan
Contoh:
Jika kebiasaan membaca ditingkatkan melalui penugasan
mencari kata atau istilah serapan, maka perbendaharaan
kata akan meningkat dengan rata-rata
Penerapan model pembelajaran closed prosedur dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan
pemahaman membaca siswa kelas 5 SD
Lanjutan
2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Perlu memperhatikan:
a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK
b. Kemampuan siswa
c. Fasilitas dan sarana pendukung
d. Iklim belajar di sekolah/kelas
3. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Buat skenario implementasi tindakan
b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung
c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data
d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
Lanjutan

C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN OBSERVASI


1. Pelaksanaan Tindakan
Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan dan
disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas
2. Observasi
Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan
Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan, prosedur
perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi
3. Diskusi balikan
Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan guru/aktor, bertolak
dari kesan-kesan yang didukung data, dilaksanakan tidak terlalu lama
setelah observasi dilakukan
Lanjutan

D. ANALISIS DAN REFLEKSI

1. Analisis Data
Reduksi data/penyederhanaan
Paparan data
Penyimpulan
2. Refleksi
Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam
pencapaian tujuan sementara, untuk
menentukan tindak lanjut dalam mencapai
tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
Lanjutan

E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT

Jika masalah belum tuntas, maka PTK


harus dilanjutkan pada siklus
berikutnya dengan prosedur yang
sama (perumusan masalah,
perencanaan tindakan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan interpretasi,
dan analisis-refleksi)
FORMAT LAPORAN PTK
JUDUL
BAB I PENDAHULUAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Latar Belakang Masalah A. Setting Penelitian
B. Rumusan Masalah
B. Subjek Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik dan Alat
BAB II LANDASAN TEORI Pengumpulan Data
A. Landasan Teori E. Validasi Data
B. Penelitian yang relevan (jika ada) F. Analisis Data
C. Kerangka Berpikir G. Indikator Kinerja
D. Hipotesis Tindakan H. Prosedur Penelitian
Lanjutan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN


PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Deskripsi Siklus I
C. Deskripsi Siklus II, dst
D. Pembahasan Tiap Siklus
E. Hasil Penelitian
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PENELITIAN TINDAKAN
UNTUK KEPALA SEKOLAH
 Kualitas aspek kepemimpinan
 Kualitas aspek manajemen
 Peningkatan kualitas kinerja KKG atau MGMP
Contoh:
Pemberdayaan Kemampuan Profesional Kepala Sekolah
dalam Mengelola Pendidikan untuk Mewujudkan Sekolah
Efektif
Model Pelatihan Keterampilan Proses dan Penerapannya
untuk Meningkatkan Kemampuan Guru-Guru IPA Sekolah
Dasar
KERANGKA LAPORAN PTK
Halaman Judul BAB II KAJIAN TEORI
Lembar Pengesahan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan dan Rumusan
Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
Contoh Masalah PTK
KD: Peredaran darah dalam  Pertanyaan Guru:
tubuh manusia 1) Apakah metodenya
Dalam RPP Awal: kurang tepat? Dugaan:
Metode: Ceramah, meringkas Ya, kurang tepat;
buku bacaan secara pesonal,
bukan kelompok; 2) Metode/model belajar
Media/LKS: tidak ada
alternatif: demonstrasi,
Tes: Pilihan berganda
observasi langsung,
Pelaksanaan sesuai RPP
penyelidikan kelompok
Hasil evaluasi: 50% murid tidak
mampu, belum mencapai
KKM
lanjutan  Media/alat yang tersedia
1) Media sederhana di sekolah: patung
bagaimanakah yang bisa manusia; poster
digunakan untuk peredaran darah; kodok
mengajarkan KD ini?
2) Apakah alat tes yang
digunakan sudah tepat?
KD: Peredaran darah pada manusia (kelas V)
 RPP 2 (Siklus I)  Skenario Belajar (murid
 SK/KD, Indikator, dibagi ke dalam bbrp
tujuan (sama dg RPP 1); kel, guru menjelaskan
 Metode mengajar/ KD, guru memberikan
Model Belajar: tugas pada tiap
Penyelidikan Kelompok kelompok utk bekerja
sesuai LKS), dst sesuai
dg langkah di model yg
dipilih.
 Media: Patung manusia,
poster;
Alternatif Judul
1) Kemampuan Murid Kelas V SDN 1 Bna dalam Memahami Materi
Peredaran Darah Manusia melalui Model Pembelajaran Penyelidikan
Kelompok (bukan judul PTK; penelitian deskriptif biasa)
Perbaikan:
Peningkatan Kemampuan Murid Kelas V SDN 1 Bna dalam Memahami
Materi Peredaran Darah Manusia melalui Model Pembelajaran
Penyelidikan Kelompok;
Meningkatkan Kemampuan Murid Kelas V SDN 1 Bna dalam Memahami
Materi Peredaran Darah Manusia melalui Metode demonstrasi;
Penggunaan Model Pembelajaran Penyelidikan Kelompok Untuk
Meningkatkan Kemampuan Murid Kelas V SDN 1 Bna dalam
Memahami Materi Peredaran Darah Manusia;
Contoh 2
 Murid kurang mampu  Ada alternatif lain:
memahami isi bacaan/ wacana; 1) Pemutaran kaset
 Selama ini: rekaman?
1) Guru meminta siswa membuka 2) Bahan bacaan buku
buku paket; paket, tapi koran lokal;
2) Siswa membaca bacaan (10’); 3) Menemukan bacaan
3) Siswa menjawab pertanyaan di yang menarik;
bawah teks bacaan. 4) Ada metode: Baca cepat,
baca-tulis terpadu,
sinopsis.
Model Belajar alternatif: Membaca dan Menulis Terpadu
 Pertanyaan:  Skenario PBM:
1) Apakah model Membaca dan  Membentuk kelompok yang
anggotanya 4 orang
Menulis terpadu dapat  Guru memberikan wacana/kliping
meningkatkan kemampuan sesuai dengan topik pembelajaran
siswa dalam menemukan  Siswa bekerja sama saling
gagasan utama dalam sebuah membacakan dan menemukan ide
wacana? pokok dan memberi tanggapan
terhadap wacana/kliping dan ditulis
 Apakah model Membaca dan
pada lembar kertas
Menulis terpadu dapat  Mempresentasikan/membacakan hasil
meningkatkan kemampuan kelompok
siswa dalam membuat sinopsis  Guru membuat kesimpulan bersama
cerita?  Penguatan/Penutup
 Judul Alternatif:

1) Penggunaan Model Membaca dan Menulis Terpadu untuk


Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menemukan
Gagasan Utama dalam Sebuah Wacana
2) Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membuat Sinopsis
Cerita Melalui Model Belajar Membaca dan Menulis Terpadu
 Judul Alternatif:

1) alat peraga (sangat umum) dapat meningkatkan minat


belajar siswa dalam mempelajari bahasa Indonesia;
2) Meningkatkan kemampuan murid memahami isi cerpen
melalui model belajar Role Playing (Bermain Peran)
IDA WIDANINGSIH
herulakmal_wida@yahoo.com
081313048993

Anda mungkin juga menyukai