Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan yang selama ini dilaksanakan telah berhasil dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara cukup bermakna, walaupun

masih dijumpai beberapa masalah dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaaan

pembangunan kesehatan. Derajat kesehatan dapat dilihat dari unsur kualitas hidup

serta mortalitas dan yang mempengaruhinya yaitu morbiditas dan status gizi.

Indikator derajat kesehatan di Indonesia dapat dilihat dari umur harapan hidup

(Profil Kesehatan Prov Jambi,2007:25).

Hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Statistik ( BPS ) Tahun 2007

menunjukkan penduduk Indonesia yang berumur 40 Tahun keatas mencapai

67.032.118 jiwa yang terdiri dari laki-laki 32.977.256 dan 34.054.862 jiwa

perempuan. Jumlah penduduk 40 tahun keatas di Jambi tahun 2007 adalah 349.901

jiwa laki-laki dan 331.018 jiwa perempuan. Kabupaten Tanjung Jabung Barat jumlah

penduduk 40 tahun keatas perempuan 26.267 jiwa.

Data statistik (BPS Kuala Tungkal, 2007) menunjukkan bahwa jumlah

penduduk di Wilayah kerja Puskesmas II Kelurahan Tungkal Ilir Tahun 2008 yakni

sebanyak 40.103 jiwa di antaranya penduduk yang berjenis kelamin laki- laki

sebanyak 20.600 jiwa sedangkan penduduk yang berjenis kelamin perempuan

sebanyak 19.503 jiwa, dari sekian jumlah penduduk terdapat sebanyak 1.625 jiwa

perempuan yang berusia 40-50 tahun.

1
2

Premenopause merupakan suatu kondisi fisiologis pada perempuan yang di

tandai dengan menurunnya kadar estrogen di ovarium. Menjelang usia 40 tahun,

premenopause merupakan keadaan yang sering kali menjadi masalah bagi kaum

perempuan. Premenopause tersebut dapat di tandai dengan perubahan fisik seperti

adanya keriput pada kulit, berkeringat dimalam hari, vagina mengering. Adapun

perubahan psikologis dapat berupa susah tidur, penurunan daya ingat dan rasa

cemas(Www buliblog- cantikblogstot com/2007/11/4).

Wanita yang mengalami masa premenopause terjadi pada usia 30-an sampai

40 tahun, premenopause atau satu-dua tahun menjelang dan setelah menopause dan

saat menopause (Monjoenprasodjo,2004:VI). Menurut survei, penyakit jantung pada

usia lanjut ditemukan prevalensi hipertensi tanpa atau dengan tanda penyakit jantung

Hipertensi sebesar 33,3% (81 orang dari 243 orang tua 50 tahun ke atas). Wanita

yang mempunyai prevalensi lebih tinggi dari pada pria (p0.05). Dari kasus-kasus tadi

ternyata 68,4% termasuk Hipertensi ringan (95 mmHg), 28,1% Hipertensi sedang

(diastolik 105 mmHg) dan hanya 3,5% dengan Hipertensi berat (diastolik sama atau

lebih besar dari 130 mmHg). Hipertensi pada penderita jantung iskemik ialah 16,1%,

suatu persentase yang rendah bila dibandingkan dengan prevalensi seluruh populasi

(http://ridwanamirudin.wordpress.com/2007/12/08).

Jumlah kunjungan Premenopause yang dilayani di Wilayah Kerja Puskesmas

II Kecamatan Tungkal ilir rata-rata per bulan 230 orang dengan keluhan Hipertensi

68 orang, Osteoporosis 31 orang, Dermatitis 8 orang, ISPA 46 orang, Gastritis 40

orang, Reproduksi 16 orang dan lain-lain 22 orang (Laporan Puskesmas II:2007).

Dengan tingginya kunjungan Premenopause maka bidan sebagai petugas


3

kesehatan seharusnya mampu melakukan penatalaksanaan premenopause sesuai

dengan standar.

Berdasarkan survei awal tanggal 21 Oktober 2008 pada 4 bidan ternyata

masih ada yang tidak melakukan penatalaksanaan Premenopause sesuai dengan

standar, sebanyak 3 orang bidan tidak melakukan pemeriksaan laboratorium dan

penyuluhan gizi dan 2 orang bidan tidak melakukan pengukuran suhu dikarenakan

Bidan tidak mengetahui penatalaksanaan Premenopause sesuai dengan standar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka rumusan

masalah ini adalah masih ada bidan yang tidak melakukan penatalaksanaan

pelayanan Premenopause sesuai dengan standar

Maka pertanyaan penelitian adalah:

1. Bagaimana pengetahuan Bidan tentang penatalaksanaan pelayanan

Premenopause yang sesuai dengan standar di Wilayah Puskesmas II Kecamatan

Tungkal Ilir?

2. Bagaimana keterampilan Bidan dalam penatalaksanaan pelayanan Premenopause

yang sesuai dengan standar di Wilayah Kerja Puskesmas II Kecamatan Tungkal

Ilir ?

C. Tujuan Penelitian
4

1. Tujuan Umum

Diketahuinya penatalaksanaan pelayanan Premenopause yang sesuai dengan

standar oleh Bidan di Wilayah Kerja Puskesmas II Kecamatan Tungkal Ilir.

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya gambaran pengetahuan Bidan tentang

penatalaksanaan pelayanan Premenopause yang sesuai

dengan standar di Wilayah Kerja Puskesmas II

Kecamatan Tungkal Ilir.

b. Diketahuinya keterampilan Bidan dalam

penatalaksanaan pelayanan Premenopause yang sesuai

dengan standar di Wilayah Kerja Puskesmas II

Kecamatan Tungkal Ilir.

D. Manfaat Penelitian

1. Kepala Puskesmas

Sebagai bahan untuk menentukan kebijakan dalam meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan

3. IBI Tanjab Barat

Sebagai bahan informasi dan bahan untuk menentukan perencanaan

peningkatan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam penatalaksanaan

premenopause

4. Instansi Pendidikan

Sebagai masukan untuk menambah referensi perpustakaaan dalam


5

pendidikan.

4. Peneliti Lain

Sebagai bahan informasi, untuk melanjutkan penelitian tentang

premenopause dengan metode dan variabel yang berbeda.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan

pendekatan cross sectional meliputi gambaran tentang penatalaksanaan

Premenoupause oleh bidan sesuai dengan standar di Wilayah Kerja Puskesmas II

Kecamatan Tungkal Ilir.

Adapun variabel yang diteliti adalah pengetahuan dan keterampilan Bidan.

Populasi dalam penelitian ini adalah spot pelayanan yang diberikan oleh 16 bidan di

Wilayah Kerja Puskesmas II Kecamatan Tungkal Ilir. Jenis data adalah data primer

dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan pengisian kuesioner dan observasi

langsung, sedangkan data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Tanjung Jabung

Barat dan BPS Kabupaten Tanjab Barat.

Pelaksanaan penelitian dilakukan tanggal 27 Januari 2009 sampai Februari

2009. Hasil penelitian dianalisa secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabuler,

tekstuler dan diagram.

Anda mungkin juga menyukai