Anda di halaman 1dari 3

PENGOLAHAN LIMBAH

PRAKTIKUM LIMBAH :
1. PRAKTIKUM MANDIRI (2 ORANG) :
a. MENCARI PEMRMASALAHAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH >> LAPORAN INDIVIDU
2. PRAKTIKUM BERSAMA :

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SUMBER LIMBAH :
- RUMAH TANGGA
- INDUSTRI
- DLL
AIR TERCEMAR DILIHAT DARI PENURUNAN KWALITAS DAPAT BERUPA
1. KOSENTRASI
2. WARNA
3. BAU
4. DLL.
FISIKA
- KEKENTALAN
KIMIA
-ZAT KIMIA TERTENTU (KOSENTRASI)
BIOLOGI
-MIKROOGANISME

ARTI PRESIPITASI
A. AIR HUJAN
B. TERBENTUKNYA ENDAPAN

AIR DIBEDAKAN MENJADI 4 KELAS


1. AIR UNTUK BAHAN BAKU MINUM
2. SARA REKREASI AIR
3. PETERNAKAN DAN PERTANIAN
4. PENGAIRAN

INDIKATOR KWALITAS AIR :


1. PENGAMATAN SECARA FISIK
a. KEKERUHAN
b. PERUBAHAN SUHU
c. WARNA
d. BAU & RASA
2. PENGAMATAN SECARA KIMIA
a. pH
b. Zat kimia yang terlarut
3. PENGAMATAN SECARA BIOLOGIS
a. Berdasarkan ada tidaknya patogen di dalam air.
Perhatian
1. DO dissolved oxygen
Merupakan kosentrasi aktual oksigen yang terlarut dalam air berasal dari udara dan hasil
fotosintesis contoh pada suhu 20oc mengandung 9.1mg/L (ikan bisa hidup minimal
5mg/liter atau 5ppm (part per million))
Pengurangan DO menghasilkan amoniak yang berasal dari reduksi limbah
2. BOD biochemical oxygen demand
Digunakan untuk mengukur tingkat pencemaran dari bahan organik
*Sewage ( limbah)
Kebutuan oksigen biokimia yang menunjukan jumlah oksigenyang digunakan dalam
reaksi oksidasi oleh mirkroorganismu unuk menguraikan bahan organiknya yang mudah
terurai.
- semakin banyak bahan organik maka BOD semakin besar maka semakin kecil DO
-semakin rendah BOD maka semakin bersih max 1mg/l
-BOD 2 sampai 8 mg/L (hampir tercemar)
CARA PENGUKURAN BOD:
1. MENGAMBIL AIR DAN DIUKUR KADAR OXYGANE
2. 7 HARI SETELAH ITU DIUKUR KEMBALI
3. SELISIH ANTARA HARI PERTAMA DAN TERAKIR MERUPAKAN “BOD”
3. COD chemical oxygen demand
Jumlah total oksigen yang dibutuhkan secara biologi atau kimia baik yang susah maupun
yang mudah didegradasi mencadi CO2 dan H2O
Dalam (mg/l)
*rumus bahan organik
*NH3 (amoniak)
4. TDS TOTAL DISSOLVED SOLID
Merupakan total padatan terlarut
Secara alami air mengandung zat padat terlarut berasal dari :
1. Miniral
2. Garam2
5. TSS total suspended solid
Padatan yang menyebabkan kekeruhan air tidak terlarut dan tidak dapat mengendap
Padatan tersuspensi terdiri dan partikel yang ukuran maupun beratnya lebih kecil dari
pada sedimen, seperti BO tertentu, tanah liat dan lainnya.
6. DHL (saututan mikroSiemens)
LIMBAH-LIMBAH
1. LIMBAH B3
Semua limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun
Jenis limbah B3:
a. Limbah B3 sumber tidak spesifik
b. Limbah B3 sumber spesifik
c. Limbah B3 dari bahan kimia kadaluarsa yang tidak memenuhi spesifikasi
Klasifikasi B3 :
a) mudah meledak ( diuji dengan DTA, DSC, dll.)
b) mengoksidasi (jika bahan yang diuji dengan metode pembakaran mempunyai waktu
pembakaran kurang dari senyawa uji. Menggunakan asam nitrat, amonium
persulfat)
c) dapat menyala (mengandung alkohol kurang dari 24%volume atau dapat menyala
pada suhu kurang dari 60oC
d) jika limbah lebih besar dai 15gr/kg tidak termasuk B3
e) korosif
f) berbahaya
g) bersifat iritasi
h) karsinogenik (penyebab sel kanker)
i) terotogenik (mempengarui pembenukan embrio)
j) mutagenk (dapat merubah kromosom yg dapat merubah genetika)

nb :
terdapat urutan kadar keracunan dari 1-6 semakin besar nilainya maka semakin tidak beracun
LD50 = lethal dose (dosis tunggal yang mematikan(gr/kg))
Uji toksitas akut diuji jika kurang dari waktu 24-96 jam
- perubahan atom (penambahan isotop) dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhannamun
mempunyai batas waktu tertentu.

UPAL/ IPAL ( UNIT/INSTASI PENGELOLA AIR LIMBAH)

Anda mungkin juga menyukai