Anda di halaman 1dari 2

MATERI IX

STUDI DOKUMENTER

A. Pengertian

Studi dokumenter adalah salah satu metode pengumpulan data yang dipergunakan

pembimbing dengan jalan melihat/meneliti data-data dokumen siswa yang tersimpan

di sekolah/tempat lain.

Data pada studi dokumenter adalah data masa lalu, namun demikian dapat untuk

meramalkan atau mengungkapkan keadaan/kondisi sekarang. Walapun demikian, tidak

semua keadaan/kondisi sekarang dapat diketahui dari data masa lalu.

B. Langkah-langkah Pelaksanaan Studi Dokumenter.

Salah satu metode yang dipergunakan adalah historis dokumenter dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengumpulan data

2. Penilaian data, kita mengadakan klasifikasi data yang dibutuhkan/relevan dan

menyeleksi data.

3. Penafsiran data dengan mengadakan analisa. Memberikan asumsi/anggapan dasar

dan argumentasi. Bila data itu bisa diolah dengan statistik, maka diadakan

pengolahan serta pembuatan kesimpulan ( kesimpulan dari tiap item/soal )

4. Penyimpulan, ditarik dari kesimpulan masing-masing bagian. Kesimpulan umum

dapat berdiri sendiri, tetapi akan lebih dapat dipertanggungjawabkan bila dikaitkan

dengan data lain.

C. Sumber Data Studi Dokumenter.


1. Buku induk.

2. Buku pribadi/kartu pribadi.

3. Rapor.

4. Surat-surat keterangan.

5. Buku absen.

6. Kartu pembayaran SPP, OSIS, BP-3

7. Hasil pengisian angket, cek list, rating scale, dll.

8. Hasil karyanya, seperti lukisan, karangan, ketrampilan tangan.

D. Guna Studi Dokumenter.

1. Dapat dijadikan bahan pemahaman siswa.

2. Sebagai bahan pembanding antara data yang telah ada dengan data yang akan

dikumpulkan.

E. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan.

1. Untuk menjamin kebenaran data dokumenter itu perlu di cek kembali dengan

teknik-teknik lain.

2. Data siswa yang telah didokumentasikan perlu dianalisa dengan secermat-

cermatnya.

Anda mungkin juga menyukai