Anda di halaman 1dari 10

!

""

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2009-2010
I. PENDAHULUAN

Kabel UTP untuk jaringan (dengan HUB)

UTP adalah singkatan dari Unshield Twisted Pair. Disebut unshielded karena kurang
tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya
terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan. Ada 5 kategori kabel
UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk jaringan komputer, yang terkenal adalah
kategori 3 dan kategori 5. Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang
kategori 5 sampai 100 mbps. Untuk jaringan computer di kantor, kampus, atau warnet,
paling terkenal adalah menggunakan kategori 3. Berikut ini adalah pasangan warnanya:

Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,


Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Oranye,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat.

Konektor RJ-45

Konektor RJ-45 terdiri atas 8 pin saja. Bentuk transparan dengan bagian tembaga di
setiap pin-nya.

Climpping Tool

Disebut juga tang karena memang berbentuk seperti tang. Fungsinya adalah memotong
kabel, dan meng-climpp kabel dengan konektor RJ-45 supaya terhubung (tembus)
dengan pin.

LAN Tester

Ada dua bagian dengan panjang yang sama, kecil dan besar. Total ’colokan’ untuk
konektor sekitar 4-6 lubang dengan ukuran yang bervariasi (menyesuaikan dengan jenis
konektor yang ukurannya bervariasi). Masing-masing bagian terdiri dari 8 lampu kecil.
Akan berwarna hijau jika kabel yang disusun terkoneksi dengan konektor RJ-45.

Jaringan LAN

LAN adalah local area network. Dimana sering digunakan di gedung, kantor, pabrik, dan
kampus. Berikut ini adalah pembagian LAN berdasarkan beberapa segi :
Praktikum kita adalah LAN dengan media kabel twisted-pair serta menggunakan hub
yang mencakup area kampsus.
II. ALAT DAN BAHAN

Kabel UTP (CAT 5)

2 buah konektor RJ45

LAN Tester
Climpping tool

Hub

1 Laptop
III. LANGKAH KERJA

A. Merancang Kabel Cross

Potong 1,5 meter kabel UTP dengan menggunakan climpping tool.

Kelupas bagian luar Kabel (jaket kabel) UTP ± 3cm sehingga kabel yang
di dalamnya dapat terlihat, seperti gambar berikut ini :

#$

Urutkan salah satu ujung bagian dalam kabel UTP sehingga membentuk
urut – urutan kabel dengan urutan Warna sebagai berikut :

1. Putih orange

2. Orange

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. Coklat

Urutkan ujung bagian dalam kabel UTP yang satunya sehingga


membentuk urut – urutan kebel dengan urutan warna sebagai berikut :

1. Putih hijau

2. Hijau

3. Putih orange

4. Biru
5. Putih biru

6. Orange

7. Putih coklat

8. coklat

Ratakan kedua ujung kabel UTP yang sudah disusun menggunakan


Climpping Toll sehingga terlihat rapi dan sejajar.

Masukkan masing- masing ujung kabel yang telah di sususn ke dalam


RJ45 dengan posisi kabel yang utama disebelah kiri ,dan posisi RJ45
bagian tembaga kita letakkan di bagian bawah.

Kabel yang telah di masukkan kedalam RJ45 direkatkan dengan bantuan


Climpping Toll (sampai berbunyi ‘klik’) sehingga ujung – ujung kabel
dengan tembaga merekat (agar pin bisa menembus kabel).

Uji kabel dengan menggunakan LAN Tester .

Pastikan lampu pada LAN Tester menyala dari nomor 1 sampai dengan 8.
B. Membuat Kabel Straight

Potong 1,5 meter Kabel UTP dengan climpping tool.

Kelupas bagian luar kabel (jaket kabel) UTP ± 3cm sehingga kabel UTP
yang di dalamnya dapat terlihat.

Urutkan kedua ujung bagian dalam kabel UTP sehingga keduanya


membentuk urut – urutan kabel dengan urutan warna sebagai berikut :

1. Putih orange

2. Orange

3. Putih hijau

4. Biru

5. Putih biru

6. Hijau

7. Putih coklat

8. Coklat

Ratakan kedua ujung kabel UTP yang bsudah disusun menggunakan


Climpping Toll sehingga terlihat rapi dan sejajar.

Masukkan masing – masing ujung kabel yang telah di susun kedalam


RJ45 dengan posisi kabel pertama disebelah kiri , posisi RJ45 bagian
tembaga kita letakkan dibagian bawah.

Kabel yang telah dimasukkan kedalam RJ45 direkatkan dengan bantuan


Climpping Toll (sampai berbunyi ‘klik’) sehingga ujung – ujung kabel
dengan tembaga menempel(menembus).

Uji kabel dengan menggunakan LAN Tester.

Pastikan lampu pada LAN Tester menyala dari nomor 1 sampe dengan 8.
C. Koneksi dari Hub ke Hub ke Laptop

Tancapkan 1 ujung dari kabel Cross ke Hab 1 dan yang satunya ke Hab 2.

Tancapkan 1 ujung dari kabel straight ke Hab 2 dan kabel yang satunya ke
Laptop.

Pastikan Laptop yang kita gunakan dalam keadaan hidup.

Buka My Network Place pada jendela Explorer ,klik kanan pada My


Network place , pilih properties, muncul network conection, pilih local
area connection, klik kanan, pilih properties. Muncul LAC Properties ,
pilih Internet Protocol ( TCP/IP ), klik Properties. Muncul Internet
Protocol ( TCPm/IP ) Properties , pilih Obtain an IP address automatically
dan Obtain DNS Server addressOutomatically , klik OK

Pastikan laptop yang kita gunakan terhubung dengan internet.

Cobalah mengkoneksikannya dengan membuka salah satu situs internet .

Jika terjadi koneksi berarti praktik itu di katakana berhasil, tetapi jika tidak
berarti ada kesalahan pada saat mengkoneksikannya.
IV. HASIL PENGAMATAN

Setelah kita lakukan praktikum membuat kabel cross dan straight , dan
mengkoneksikan Hub ke Hub Ke Laptop, kita dapati bahwa :

Dengan penyusunan kabel cross yang benar kita dapat mengkoneksikan


antara Hub ke Hub dan Laptop ke Laptop.

Untuk pengkoneksian Hub ke Laptop kita dapat menggunakan kabel


straight dan bisa konek dengan internet.

Dari pemasangan 2 kabel yaitu cross dan straight dari Hub ke Hub ke
Laptop kita bisa konek dengan internet.

V. KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Pemasangan kabel cross dari Hub ke Hub, lalu kabel straight dari
Hub ke Laptop menimbulkan suatu interkoneksi dengan internet
pada laptop tersebut. Akan tetapi, dengan catatan salah satu dari ke
dua Hub tersebut sudah terhubung dengan Internet pusat.

2. Fungsi Climpping Tool adalah untuk menembuskan kabel ke pin


dalam konektor sehingga kita tidak perlu susah-susah untuk
mengelupas ujung-ujung tiap kabel.

3. IP address sangat diperlukan dalam proses pengkoneksian PC


dengan internet. Tanpa mengetahui IP address, jaringan komputer
tidak akan pernah terjadi.

4. Hal yang pertama yang perlu kita amati jika jaringan tidak bisa
konek adalah kabel. Apabila setelah di-tes(pastikan LAN tester
tidak rusak), ternyata lampu tidak hidup, maka ada dua
kemungkinan: 1) urutan kabel salah, 2) sewaktu meng-climpp
kabel dengan konektor mungkin tekanannya kurang kuat sehingga
belum benar-benar menembus. Jika lampu hidupuntuk semua jenis
kabel, tapi tidak bisa konek, berarti yang salah ada pada kabel
cross. Mungkin, kita memasukkan kabel ke konektor dengan arah
yang salah.

Anda mungkin juga menyukai