DI MAN 1 MALANG
Oleh
Afif Dwi Afrizal
109821422715
Pertanyaan Wawancara:
1. Bagaimana latar belakang guru geografi di MAN 1 Malang?
2. Materi pelajaran Geografi apa saja yang diajarkan di kelas X semester I di MAN I
Malang?
3. Kesulitan apa saja yang dihadapi dalam penyampaian materi Geografi Kelas X
semester I?
4. Di setiap kelas pasti ada permasalahan yang berbeda dengan kelas lainnya di dalam
pembelajaran yang bapak berikan, tolong bapak identifikasikan permasalahan
tersebut!
5. Bagaiman dengan jam pembelajaran Geografinya pak?
6. Upaya apa saja yang telah bapak dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
7. Apa buku yang digunakan pak?
1. Pada awalnya guru Geografi di MAN 1 Malang ini ada 2, yang pertama Pak Nu’man
dan saya. Namun, beberapa tahun yang lalu, Pak Nu’man keluar karena suatu hal,
sehingga guru Geografinya tinggal saya saja. Karena kekurangan guru Geografi, maka Bu
Istar yang saat itu adalah guru Qur’an Hadits bersedia menempuh kuliah Pendidikan
Geografi lagi di Universitas Negeri Malang lagi selama 2 tahun.
Latar belakang pendidikan saya memang asli lulusan S1 Geografi, di Universitas
Kanjuruhan-Malang. Akan tetapi Bu Is awalnya bukan guru Geografi, melainkan guru
Qur’an Hadits. Jadi, secara umum sekarang saya dan Bu Is sama-sama lulusan Geografi,
walaupun Bu Is termasuk guru ”baru” di bidang Geografi.
2. Di sini saya mengajar kelas X, mulai dari X-A sampai dengan X-J, materi yang saya
ajarkan untuk semester 1 tahun ini masih sama dengan materi-materi tahun lalu, yakni:
Bab 1 : Konsep dan Prinsip Dasar Geografi
Bab 2 : Pembentukan Muka Bumi dan Pengembangannya
Bab 3 : Tata Surya dan Jagad Raya ( untuk materi ini saya hanya mengajarkan hubungan
Surya dan Jagad Raya dengan Geografi secara umum saja, karena materi ini tidak masuk
dalam SKL untuk Ujian Nasional)
3. Dari segi fasilitas infrastruktur sekolah, MAN 1 Malang sebenarnya sudah memadai
dengan adanya LCD di tiap kelas, sehingga memudahkan untuk kelancaran pembelajaran
Geografi. Materi-materi visual bisa saya berikan untuk memperdalam pemahaman siswa
saya. Hanya saja belum ada laboratorium Geografi yang bisa lebih menunjang
pembelajaran Geografi ini. Pada materi pertama, yaitu tentang konsep dasar dan prinsip
Geografi. Di dalam pembelajaran ini, perlu pemahaman yang mendalam untuk dapat
mengantarkan siswa dalam materi-materi Geografi selanjutnya. Di materi ini metode
pembelajaran yang saya berikan lebih banyak dalam bentuk ceramah dan tanya jawab
secara langsung. Secara umum, di semua kelas X, pada materi ini ,siswa masih cenderung
untuk ramai sendiri, kurang memperhatikan, bahkan ada yang tidur. Saya bisa
memaklumi untuk hal ini, karena memang di dalam materi ini metode yang saya berikan
masih seperti itu dan memang harus dengan cara seperti itu agar siswa bisa memahami
materi yang diberikan. Namun demikian, saya masih belum bisa menemukan metode lain
untuk bisa membuat siswa bisa menyerap materi yang saya berikan.
Pada materi selanjutnya, yaitu pembentukan muka bumi dan pengembangannya, saya
lebih banyak menggunakan presentasi power point di dalam pembelajaran saya. Selain itu
saya juga memberikan latihan praktek untuk lebih pemahaman siswa di dalam
pembelajaran ini, yaitu dengan buah semangka yang dibelah. Saya rasa hal itu bisa
mewakili pemahaman siswa tentang materi ini.
Selanjutnya, pada materi tentang Tata Surya dan Jagad Raya siswa kebanyakan lebih
interest. Rasa keingintahuan mereka lebih tinggi. Saya menggunakan metode picture and
picture dalam penyampaian materi,terkadang juga menggunakan media presentasi power
point, sayangnya materi ini tidak dimasukkan di dalam SKL Ujian Nasional, jadi saya
hanya sebatas memberikan mereka sedikit pengetahuan saja tentang materi ini.
4. Secara umum memang siswa kelas X pada materi awal, masalah yang saya hadapi
masih sama, yaitu banyaknya siswa yang kurang memperhatikan materi yang saya
berikan. Namun, di materi selanjutnya, sudah ada perbedaan masalah yang saya hadapi di
tiap kelasnya. Misalnya saja, pada materi pembentukan relief muka bumi saya mendapati
siswa yang malah memakan semangka yang seharusnya dipakai untuk praktikum di kelas
X-D. Selain itu di kelas X-F, mereka masih bersifat childish atau kekanak-kanakkan
ketika di kelas. Selain itu, di kelas X-C, yang kebanyakan di dalamnya adalah siswa yang
lebih pandai dari kelas lainnya, cenderung untuk lebih individual dalam menerima
pembelajaran dari saya.
5. Mengenai tugas-tugas, di sekolah sudah memiliki web sendiri. Terkadang tugas saya
haruskan mereka untuk mencarinya di e learning/ buku online di web sekolah. Hal ini
juga saya maksudkan untuk melatih mereka belajar dengan media elektronik, internet.
Saya minta kepada siswa untuk merangkum materi yang mereka peroleh dari internet.
6. Untuk tahun ini, jam pembelajaran geografi untuk kelas X ditambah 1 jam pelajaran,
jadi pada tahun ini sudah menjadi 2 jam pelajaran, dengan asumsi 1 jam = 45 menit,
untuk kelas X. Saya rasa hal itu sudah cukup membantu untuk saya dalam pemahaman
siswa.
7. Di sini saya memberikan banyak referensi buku untuk pelajaran Geografi ini. Untuk
tugas, saya lebih banyak menggunakan LKS.
ANALISA MASALAH
Berdasarkan hasil wawancara di atas, secara umum dapat saya simpulkan masalah-
masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Geografi kelas X semester 1 di MAN I Malang,
sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran pada materi awal tentang konsep dan prinsip dasar Geografi
membuat siswa bosan, ramai sendiri dan kurang memperhatikan.
2. Pemakaian alat-alat atau media pembelajaranyang belum maksimal.
3. Keterbatasan alat praktikum, karena belum adanya laboratorium Geografi.
4. Kondisi kelas yang sulit untuk dikendalikan atau ramai sendiri, sering membuat
kegaduhan.
5. Ada kelas yang lebih cenderung individual.
Di sini saya akan lebih memfokuskan solusi untuk masalah kurang efektifnya meode
pembelajaran secara umum dalam bab awal, yaitu Konsep dan Prinsip Dasar Geografi.
Berdasarkan masalah tersebut, saya dapat memberikan solusi sebagai berikut:
3. Solusi untuk kurang maksimalnya pemakaian media pembelajaran dalam bab ini
Di dalam bab ini memang perlu metode ceramah untuk memberikan pemahaman
kepada siswa. Namun demikian, penggunaan media pembelajaran sebagai sarana
penunjang pembelajaran itu sendiri juga sangat diperlukan. Di sini saya memberikan
solusi untuk pemakaian presentasi power point untuk menambah atau memberikan
variasi dalam pembelajaran bab Konsep dan Prinsip Dasar Geografi. Di dalam presentasi
tersebut, memang akan lebih didominasi oleh ceramah yang diberikan oleh guru.
Namun, di dalamnya juga perlu ditambahkan visualisasi yang bisa mengantarkan siswa
untuk lebih memahami materi yang diajarkan, seperti gambar animasi ataupun video.
Misalnya saja ketika guru menjelaskan materi tentang kajian geografi yang di dalamnya
terdapat litosfer anthroposfer, atmosfer, hidrosfer dan biosfer serta media-media
penunjangnya, seperti peta, penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografi, di slide
juga ditampilakan visualisasi tentang materi ini, contohnya ketika guru menjelaskan
tentang hidrosfer, di slide juga ditayangkan tentang siklus air di bumi, lalu guru
menjelaskan gambaran umum tentang siklus air di bumi.
Metode tambahan ini dilakukan untuk menambah variasi pembelajaran agar siswa
tidak cenderung bosan dengan materi yang diberikan. Juga untuk pemakaian media
pembelajaran sebagai sarana penunjang pembelajaran.