DHCP Delapan langkah mengkonfigurasikan DHCP lewat CLI 1. Membuat DHCP Address Pool 2. Menentukan Subnet 3. Pengecualian IP Address 4. Menentukan Domain Name 5. DNS Server IP Address 6. Menentukan Default Router 7. Menentukan Lama Penggunaan Informasi DHCP 8. Memeriksa Konfigurasi
1. Membuat DHCP Pool Access Masuk ke privileged EXEC mode. Masuk ke Global Configuration Mode. Kemudian buat sebuah nama untuk DHCP server address pool. Lebih dari sebuah address pool dimungkinkan. Perintahnya adalah sebagai berikut : Router> enable Router# conf t Router(config)# ip dhcp address pool LAN-STMIKWP Pada contoh di atas nama dhcp server address pool adalah “LAN-STMIKWP”
layanan DHCP server akan diberikan IP address secara otomatis oleh DHCP server. Namun dengan pengecualian ini maka DHCP server tidak akan memberikan alamat yang dimaksud. Perintahnya adalah : Router(config)# ip dhcp excluded-address 172.16.1.100 172.16.1.103
Pada contoh diatas ada 4 alamat IP (.1.100 s/d .1.103)
Berikutnya adalah menentukan IP Address dari DNS
server yang akan digunakan oleh client. Minimal satu IP address digunakan dan maksimal 8 IP dalam satu baris perintah. Perintah yang digunakan adalah : Router(dhcp-config)# dns server 172.16.1.103 172.16.2.103
Pada contoh diatas digunakan primary dns server dan
informasi DHCP kepada client langsung ketika client dinyalakan dan terkoneksi ke jaringan. Dan lama penggunaannya adalah sehari, namun hal tersebut dapat diubah dengan perintah : Router(dhcp-config)# lease infinite
8. Memeriksa konfigurasi Perintahnya adalah show running-config Contoh hasil konfigurasi : ! ip dhcp pool LAN-STMIKWP domain-name stmik-wp.ac.id network 172.16.0.0 255.255.0.0 ip dhcp excluded-address 172.16.1.100 172.16.1.103 dns server 172.16.1.103 172.16.2.103 default router 172.16.1.100 lease infinite !
NAT NAT digunakan pada jaringan agar host yang berada di bagian dalam (inside) dengan IP address private dapat berkomunikasi dengan Internet. Ketika mengkonfigurasikan NAT, setidaknya satu interface harus dikonfigurasikan sebagai inside interface, artinya dia terkoneksi dengan jarinagn bagian dalam (LAN) atau private network. Interface lainnya biasanya sebagai external interface yang digunakan untuk mengakses Internet, harus dikonfigurasikan sebagai outside interface.
1. Menentukan Interface Masuk ke privileged EXEC mode. Masuk ke Global Configuration Mode. Kemudian pilih interface yang akan dijadikan sebagai inside interface Contohnya adalah sebagai berikut : Router> enable Router# conf t Router(config)# interface fastethernet 0/0
Pada contoh di atas interface fa 0/0 dijadikan sebagai
4. Menentukan Interface Pilih interface yang akan dijadikan sebagai outside interface. Pada contoh di bawah interface serial 0/0 dijadikan sebagai outside interface. Router(config)# interface serial 0/0
5. Memberi IP Address Outside Interface
Perintah yang digunakan adalah : Router(config-if)# ip add 209.165.201.1 255.255.255.252