Anda di halaman 1dari 1

BUKU SARANA KOMUNIKASI ILMU

(Priyo Raharjo)

Masalah buku pelajaran di setiap tahun ajaran baru merupakan satu kendala yang
menghambat kenyamanan anak didik untuk memperoleh pelayanan pendidikan
yang layak. Ada indikasi momentum tahun ajaran baru dijadikan lahan mengeruk
keuntungan. Setiap tahun orang tua harus bersiap-siap untuk membeli buku baru.
Meski informasi yang diterima bahwa sekolah gratis, pada kenyataannya proyek
pengadaan buku tetap berjalan dengan korban adalah peserta didik.
Padahal setiap tahun pemerintah telah mengalokasikan dana sekitar 3 trilyun untuk
pengadaan buku gratis bagi siswa. Buku ini akan dipinjamkan oleh sekolah kepada
siswa. Sebenarnya ini bukan merupakan kebijakan baru, namun masih tetap ada
kendala. Kendala yang terjadi, selain terjadinya penyunatan dana, dengan mencetak
di bawah jumlah standar, juga pendistribusian yang kurang merata. Seharusnya ini
merupakan tugas pemerintah dalam hal ini Diknas untuk menertibkan kendala ini,
agar tidak terjadi bahwa tahun ajaran baru harus dengan buku baru. Pemerintah
harus memonitor keberadaan rekanan pencetak buku, agar tidak ada lagi cetakan di
bawah jumlah standar dan distribusi yang kurang merata. Hal lain juga ada pendidik
yang memang sengaja menjual buku dengan berharap komisi penerbit.
Memang buku bukan merupakan satu-satunya komponen yang menentukan
keberhasilan proses belajar mengajar, namun keberadaan buku yang baik,
merupakan salah satu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai