KARYA INOVATIF

ASSALAMUALAIKUM
MENGENAL BENTUK, WARNA,
ANGKA DAN HURUF MELALUI
WARAHMATULLAHI
PERMAINAN MEJA PUTAR
WABARAKAATUH
OLEH :
MISRAYETI,A.Ma
Nip : 410026927
Kepala Sekolah dan Guru Berprestasi dalam Meningkatkan
Eksistensi Pilar Pendidikan Kabupaten Solok

DIKLAT WAKIL KEPALA SEKOLAH SMP KABUPATEN SOLOK

DI BALAI DIKLAT DISSOSNAKKERTRANS LUBUK SELASIH
2009
BIODATA

Nama : Feri Fren, S. Pd., M.M.

N I P : 132000769
Pangkat/Gol : Pembina/IV.A
Sekolah Asal : SMPN.1 Kubung
Kab.Solok
Jabatan : Kepala SMPN 1 Kubung

HP : 08126771647
Alamat : Komplek Perumahan
Taman Asam Jao Indah
Blok D no. 30 Subarang
Koto Baru Kab. Solok
MENGEMBANGKAN
MOTIF BEPRESTASI
GURU BERPRESTASI ADALAH:
 Guru yang memiliki kinerja melampaui
standar kompetensi guru.menghasilkan
karya kreatif/inovatif yang diakui serta
mampu membimbing siswa hingga
mencapai prestasi.
PERMENDIKNAS NO. 16 TAHUN 2007

KEPRIBA- PEDA-
DIAN GOGIK

KOMPETENSI
GURU

PROFESIONA
SOSIAL
L
KRITERIA GURU BERPRESTASI

1.Guru unggul yang dilihat dari 4

kompetensi guru.
2.Guru yang menghasilkan karya kreatif
atau inovatif.
3.Guru yg secara langsung membimbing
peserta didik hingga mencapai prestasi.
 PERSYARATAN
1. PNS
2. Tidak sedang mendapat tugas tambahan sbg kepala sekolah
3. Tidak sedang dalam transisi alih tugas.
4. Aktif melaksanakan PBM/BK
5. Belum pernah dikenai hukuman disiplin / tidak dalam proses pemeriksaan pelanggaran
disiplin dengan diketahui oleh Kepala Cabang Dinas/ Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
6. Mempunyai masa kerja sebagai guru, sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun dibuktikan
dengan SK CPNS
7. Bukti prestasi dalam kemasyarakatan berupa surat keterangan atau bukti fisik lainnya yang
disahkan oleh kepala sekolah
8. Menyusun Portofolio
9. Guru yang pernah meraih predikat guru berprestasi tingkat Nasional tidak diperkenankan
mengikuti program ini
10. Guru yang pernah meraih guru berprestasi tingkat Propinsi dapat mengikuti program ini
setelah 5 tahun
11. Mempunyai beban kerja sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka per minggu atau ekuivalen
KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI

 Adalah Kepala sekolah yang memiliki

kemampuan manajerial yang unggul
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensinya, memiliki kepribadian
terpuji dan memiliki pemahaman wawasan
pendidikan yang utuh untuk meningkatkan
mutu pendidikan serta memberi manfaat
bagi lingkungan dan masyarakat luas.
 PERMENDIKNAS NO. 13 TAHUN 2007

MANAJE-RIAL

KEPRIBA-DIAN KEWIRA-
USAHAAN
KOMPETENSI
Kepala
Sekolah

SUPER-
SOSIAL
VISI
PERSYARATAN PESERTA
 PERSYARATAN UMUM
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
3. Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik.
4. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma 4 (D-IV)
5. Masa kerja sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sebagai kepala
sekolah disekolah yang sama.
6. Belum pernah terkena hukuman disiplin pegawai.
7. Sehat jasmani dan rohani.
8. Belum pernah menjadi juara pemilihan kepala sekolah
berprestasi tingkat propinsi dan nasional
  PERSYARATAN KHUSUS

1. Memiliki kemampuan manajerial yang unggul.

2. Memiliki kepribadian terpuji
3. Memiliki pemahaman wawasan pendidikan.
4. Memiliki kemampuan melaksanakan supervisi
yang tepat.
5. Memiliki kemampuan melakukan kegiatan
sosial yang bermanfaat bagi sekolah,
lingkungan dan masyarakat luas.
6. Memiliki wawasan dan sikap kewirausahaan
dlam mengelola kegiatan pendidikan sebagai
sumber belajar peserta didik.
PROSEDUR PENILAIAN

 PENILAIAN BERKAS / DOKUMEN

1. Biodata.
2. Kinerja prestatif yang ditulis secara singkat
dan jelas disertai dengan bukti fisik yang
relevan.
3. Kuesioner.
4. Instrumen pengamatan lapangan
5. Petunjuk pengisian instrumen pengamatan
lapangan
6. Sistematika penulisan karya tulis
 PENILAIAN
penilaian dilakukan secara komprehensif
terhadap 4 (empat) komponen yaitu :
 Berkas tertulis
 Tes tertulis
 Presentasi
 Wawancara
BERKAS TERTULIS
 Dokumen
Biodata, portofolio kinerja prestatif.
 Karya Tulis
berisikan pengalaman konkrit kepala
sekolah dalam mencapai suatu
keberhasilan (best practices) disekolah
masing-masing bukan hasil penelitian atau
kajian ilmiah
TES TERTULIS
Kepribadian
Wawasan
Kependidikan
Kemampuan manajerial
PRESENTASI

1. Peserta wajib mempresentasikan karya

tulisnya
2. Karya tulis harus dikumpulkan sesuai
batas waktu yang ditentukan dan dibaca
oleh juri sebelum presentasi dilakukan
WAWANCARA
Wawancara dilakukan
secara perorangan oleh tim
juri.
 AMATI KONDISI BURUK
YANG KITA ALAMI SEKARANG !
Apakah terpikir bahwa sebagian besar itu
disebabkan oleh kesalahan kita sendiri …………

 Tidak memiliki dorongan untuk berprestasi

 Dorongan prestasi pada tingkat yang tidak
memadai
 Berpikir jangka pendek untuk mendapatkan
hasil instan pada setiap langkah
Bukan Pekerjaan Mudah ……
Memotivasi Orang Lain Untuk Berprestasi

Y A ?
KU NC I N
MULAI DARI DIRI SENDIRI
JANGAN PERNAH TAKUT DAN RAGU-RAGU
LAKUKAN DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

si l ….
b er ha
pa st i
Anda
Marilah kita mulai sejak sekarang
untuk mengubah keadaan guru-guru
Anda

a n a
ai m ?
ag a
B rany
 Perbaiki kinerja Anda
 Eratkan simpul-simpul keingintahuan
 Niatkan tulus karena Allah
 Gabungkan potensi kecerdasan Anda
 Aktifkan otak kanan Anda
 Waspada terhadap penyakit hati
 Bersahabatlah dengan masalah
 Sinergikan sumber daya eksternal
 Buatlah iklim kerja yang kondusif
 Bekerja keras dengan semangat untuk maju
 Optimis mencapai kemajuan
 Lapangkan pikiran dan dada
 Akhiri semua pekerjaan dengan introspeksi
AGAR MOTIVASI PRESTASI
MENJADI LEBIH TINGGI

 Kembangkan rasa ingin tahu

 Pupuk pandangan visioner
 Tumbuhkan optimisme
 Suburkan keikhlasan
 Lebarkan konsistensi
Pada Umumnya Orang Mempunyai Motivasi Rendah
Memiliki Ciri-ciri Sebagai Berikut:
 Cenderung mempunyai kebiasaan yang egoistis
 Menganggap dirinya lebih hebat dari orang lain
 Meremehkan orang lain
 Memiliki pola pikir yang negatif terhadap orang lain
 Kurang memiliki jiwa besar
 Kurang mengakui kekuatan dan kelebihan orang lain
 Cenderung membuka lebar-lebar untuk melihat hal-hal yang
negatif dari orang lain
 Cenderung menutup mata pada keberhasilan dan kekuatan orang
lain
 Cenderung bersikap negatif terhadap orang lain
 Kurang menyukuri nikmat
Orang yang memiliki
motivasi berprestasi rendah
bersikap seperti itu karena …….

 Dia telah lebih dahulu bersikap negatif terhadap diri

sendiri
 Kalaupun ia memperagakan sikap positif terhadap
orang lain, hal itu adalah suatu topeng penutup
kelemahan
 Merupakan kompetensi atau pelarian, akibat
kekurangan diri
 Berjiwa kerdil dengan wawasan yang sempit
 Kurang sportif dan selalu mencurigai orang lain
 Namun Anda adalah orang pilihan maka
laksanakan amanat ini..!!!
Lakukan Hal-hal Berikut:
 Kembangkan kepekaan pribadi mengenai waktu
 Rencanakan masa depan bersama mereka
 Gunakanlah waktu Anda dengan sebaik-baiknya
 Hindari tumpukan pekerjaan di meja kerja Anda
 Kerjakan sekarang juga
 Belajar untuk berkata tidak
 Gunakan telepon sebagai penghemat waktu
 Delegasikan
 Pantang putus asa
 Jangan Lakukan Hal-hal Fatal Di
Bawah Ini:
 Menilai atas kesan pertama
 Berpendapat bagaimana seharusnya orang lain
berperilaku
 Menyamankan orang lain seperti diri Anda
 Mencari kelemahan orang lain
 Selalu membanding-badingkan
 Menilai pihak lain dengan pengalaman terbatas
 Ingin dhormati dengan cara menunjukkan kelemahan
orang lain
LAKUKANLAH HAL-HAL BERIKUT:
 Jadilah Pribadi Yang Ramah
 Jadilah Pribadi Yang Memperhatikan Dan Menghargai Orang
Lain
 Jadilah Pendengar Yang Baik
 Jadilah Pribadi Yang Membangun Semangat Dan Motivasi
Orang Lain
 Hindari Debat Kusir
 Hindari Kebiasaan Membenarkan Diri Sendiri
 Jangan Malu Mengakui Kesalahan
 Hindari Kebiasaan Menyalahkan Dan Mengkritik Orang Lain
 Biasakan Membicarakan Hal-hal Yang Diminati Orang Lain
 Biasakan Membuat Orang Lain Sebagai Orang Penting
 Biasakan Menghormati Pendapat Orang Lain Sekalipun Anda
Tidak Setuju.
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13
TAHUN 2007 TENTANG STANDAR KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
A. KUALIFIKASI KEPALA SEKOLAH:
1. Kualifikasi Umum:

a. Memiliki kualifikasi akademik sarjana

(S1) atau diploma empat (D-IV)
kependidikan atau nonkependidikan
pada perguruan tinggi yang
terakreditasi (dan diutamakan yang
berpendidikan S2 kependidikan atau
nonkependidikan yang relevan).
b. Berusia setinggi-tingginya 56 tahun
atau 4 (empat) tahun sebelum
mencapai batas usia pensiun.
LANJUTAN…
c. Memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun
menurut jenjang sekolah masing-
masing, kecuali di TK/RA memiliki
pengalaman mengajar sekurang-
kurangnya 3 (tiga) tahun di TK/RA.
d. Memiliki pangkat serendah-
rendahnya III/c bagi PNS dan bagi
non-PNS disetarakan dengan
kepangkatan yang dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga yang
berwenang.
2. KUALIFIKASI KHUSUS
a. Kualifikasi untuk menjadi Kepala
TK/RA
1) Berstatus sebagai guru TK/RA

2) Memiliki sertifikat pendidik TK/RA.

3) Memiliki sertifikat kepala TK/RA

yang diterbitkan oleh LPTK atau
lembaga lain yang terakreditasi.
b. Kualifikasi untuk menjadi Kepala
SD/MI
1) Berstatus sebagai guru SD/MI

2) Memiliki sertifikat pendidik SD/MI.

3) Memiliki sertifikat kepala sekolah

SD/MI yang diterbitkan oleh LPTK
atau lembaga lain yang
terakreditasi
c. Kualifikasi untuk menjadi
Kepala SMP/MTs
1) Berstatus sebagai guru SMP/MTs
2) Memiliki sertifikat pendidik
SMP/MTs.
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah
SMP/MTs yang diterbitkan oleh
LPTK atau lembaga lain yang
terakreditasi
d. Persyaratan untuk menjadi
Kepala SMA/MA
1) Berstatus sebagai guru SMA/MA
2) Memiliki sertifikat pendidik
SMA/MA.
3) Memiliki sertifikat kepala
sekolah SMA/MA yang
diterbitkan oleh LPTK atau
lembaga lain yang terakreditasi
e. Persyaratan untuk menjadi
Kepala SMK/MAK
1) Berstatus sebagai guru SMK/MAK
2) Memiliki sertifikat pendidik
SMK/MAK.
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah
SMK/MAKyang diterbitkan oleh
LPTK atau lembaga lain yang
terakreditasi
f. Persyaratan untuk menjadi Kepala
SDLB/SMPLB/SMALB
1) Berstatus sebagai guru pada satuan
pendidikan SDLB/SMPLB/SMALB
2) Memiliki sertifikat pendidik
SDLB/SMPLB/SMALB
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah
SLB/SDLB yang diterbitkan oleh
LPTK atau lembaga lain yang
terakreditasi
g. Persyaratan untuk menjadi Kepala
Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN)
1) Memiliki pengalaman sebagai
kepala sekolah berstandar
nasional sekurang-kurangnya 3
tahun.
2) Memiliki sertifikat pendidik pada
salah satu satuan pendidikan
3) Memiliki sertifikat kepala sekolah
yang diterbitkan oleh LPTK atau
lembaga lain yang terakreditasi.
 KOMPETENSI
Kepala Sekolah/Madrasah
Berakhlak mulia, . Memiliki
mengemb. Memiliki keinginan yang
Budaya,dan tradisi integritas kuat dalam
akhlak mulia, dan kepribadian pengembangan
menjadi teladan sebagai diri sebagai
akhlakmulia bagi pemimpin. kepala
komunitas di sekolah/madras
sekolah/madrasah. 1.2 ah

1.
1.

3
KEPRIBADIAN

1.

4
1.5

1.
6

Memiliki bakat dan Mengendalikan diri Bersikap terbuka

minat jabatan dalam menghadapi dalam
sebagai pemimpin masalah dalam melaksanakan
pendidikan. pekerjaan sebagai tugas pokok dan
kepala
fungsi.
sekolah/madrasah
 MANAGER
2.2 2.3

Mengembangkan Memimpin
organisasi sekolah/madrasah
sekolah/madrasah L
dalam rangka
sesuai dengan a pendayagunaan
kebutuhan n sumber daya
j sekolah/madrasah
u
2.1 t secara optimal 2.4
a
n
Menyusun Mengelola
perencanaan 1 perubahan dan
sekolah/madrasah pengembangan
untuk berbagai sekolah/madrasah
tingkatan menuju organisasi
perencanaan pembelajar yang
efektif
 MANAGER (Lanjutan 1)
2.5 2.6
L
a
Menciptakan n Mengelola guru
j
budaya dan iklim u dan staf dalam
sekolah/madrasah t rangka
yang kondusif dan a pendayagunaan
inovatif bagi n sumber daya
2.8 pembelajaran manusia secara
peserta didik 2 optimal 2.7

Mengelola hubungan
sekolah/madrasah dan Mengelola sarana
masyarakat dalam dan prasarana
rangka pencarian sekolah/madrasah
dukungan ide, sumber dalam rangka
belajar, dan pendayagunaan
pembiayaan
secara optimal
sekolah/madrasah
 MANAGER (Lanjutan 2)
2.9 2.10
L
a
Mengelola peserta n Mengelola
didik dalam rangka j pengembangan
penerimaan peserta u kurikulum dan
didik baru, dan t kegiatan
penempatan dan a pembelajaran sesuai
pengembangan n dengan arah dan
2.12 2.11
kapasitas peserta tujuan pendidikan
didik nasional
3

Mengelola Mengelola keuangan

ketatausahaan sekolah/madrasah
sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
dalam mendukung pengelolaan yang
pencapaian tujuan akuntabel,transparan,
dan efisien
sekolah/madrasah
 MANAGER (Lanjutan 3)

2.13 2.14

Mengelola unit Mengelola sistem

layanan khusus informasi
sekolah/madrasah sekolah/madrasah
dalam mendukung dalam mendukung
kegiatan penyusunan
pembelajaran dan program dan
kegiatan peserta pengambilan 2.15
2.16 didik di keputusan
sekolah/madrasah

Melakukan monitoring, Memanfaatkan

evaluasi, dan pelaporan kemajuan teknologi
pelaksanaan program informasi bagi
kegiatan sekolah/madrasah peningkatan
dengan prosedur yang tepat, pembelajaran dan
serta merencanakan tindak manajemen
lanjutnya sekolah/madrasah
Menciptakan Bekerja keras untuk Memiliki motivasi
inovasi yang mencapai yang kuat untuk
berguna bagi keberhasilan sukses dalam
sekolah/madrasah melaksanakan tugas
pengembangan
sebagai organisasi pokok dan fungsinya
sekolah/madras pembelajar yang sebagai pemimpin
ah. efektif sekolah/madrasah

3
3.
3.

3.2
1

KEWIRAUSAHAAN
3.5 3.4

Pantang menyerah dan

Memiliki naluri kewirausahaan selalu mencari solusi
dalam mengelola kegiatan terbaik dalam
produksi/jasa menghadapi kendala
sekolah/madrasah sebagai yang dihadapi
sumber belajar peserta didik. sekolah/madrasah
 SUPERVISI
4.2

Melaksanakan supervisi
akademik terhadap
guru dengan
4.1 menggunakan pendekatan 4.3
dan teknik supervisi
yang tepat

Merencanakan program Menindaklanjuti hasil

supervisi akademik supervisi akademik
dalam rangka terhadap guru dalam
peningkatan rangka peningkatan
profesionalisme guru profesionalisme guru
 SOSIAL
SOSIAL

55. .1

55.
1 5.2

3.3
5.2

Bekerja sama Berpartisipasi Memiliki

dengan pihak lain dalam kegiatan kepekaan
untuk kepentingan sosial sosial terhadap
sekolah/madrasah kemasyarakatan orang atau
kelompok lain
KESIMPULAN

KEPRIBADIAN = 6
MANAGERIAL = 16
KEWIRAUSAHAAN = 5
SUPERVISI = 3
SOSIAL = 3
KEMANA KAU SUSI = 33
17 PRINSIP KEBERHASILAN
1. Sikap Mental Positif
2. Kepastian Tujuan
3. Bekerja Melebihi Apa Yang Harus Dikerjakan
4. Belajar Dari Kesalahan
5. Inisiatif Pribadi
6. Antusiasme
7. Kepribadian Yang Menyenangkan
8. Disiplin Diri
9. Menganggarkan Waktu Dan Uang
10. Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental
11. Penggabungan Kekuatan
12. Kerja Tim
13. Visi Yang Kreatif
14. Perhatian yang terkendali
15. Berfikir secara Akurat
16. Penghayatan Iman
17. Kekuatan Kebiasaan Kosmik/hukum Universal
Sekian semoga ada manfaatnya
Selamat bekerja dan berjuang
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PP No. 19 Thn 2005
STANDAR
PENILAIAN
PENDIDIKAN
STANDAR STANDAR
PEBIAYAAN ISI

STANDAR
STANDAR STANDAR
PENGELOLAAN NASIONAL PROSES
PENDIDIKAN

STANDAR STANDAR
SARANA DAN KOMPETENSI
PRASARANA STANDAR LULUSAN
PENDIDIK DAN
TENAGA
KEPENDIDIKAN

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ADALAH KRITERIA MINIMAL TENTANG

SISTEM PENDIDIKAN DI SELURUH WILAYAH HUKUM NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
WASSALAM