Anda di halaman 1dari 5

KAPITA SELEKTA KOMUNIKASI

(Pengaruh Media Modern Terhadap Kehidupan Sosial)

DISUSUN OLEH

EKA FITRI YANTI (09191015)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

TAHUN 2009/2010
Perkembangan media pada beberapa waktu belakangan sangatlah pesat. Teknologi-
teknologi yang semakin canggih merupakan pengaruh yang besar dalam dunia
komunikasi saat ini. Media yang menjadi ‘ikon’ media modern dan paling berpengaruh
adalah media Internet dan teknologi populer gadget / smart-phones.

Seperti yang kita ketahui, smart-phone memilliki penggemar dan pengguna yang semakin
banyak Indonesia. Telepon genggam telah berinovasi tidak hanya sebagai alat
komunikasi suara saja, namu telah memiliki fitur-fitur canggih yang memungkinkan kita
untuk berkomunikasi dengan cepat dan mengakses internet. Tarif yang diberikan pun
semakin terjangkau. Komunikasi pun mengadi semakin praktis, informasi semakin
gampang sekali didapatkan. Masyarakat pun seakan tidak bisa terlepas dari kebutuhan
akan informasi dari media setiap harinya. Masyarakat menjadi sangat peka informasi,
tidak hanya informasi umum atau informasi yang ingin diberitakan, tetapi media modern
saat ini sangat memungkinkan masyarakat mencari sendiri informasi yang dibutuhkan.

Dalam segala hal, pasti memiliki pengaruh positif dan negatif. Sama halnya
dengan media modern ini. Bagaimanakah pengaruhnya dalam kehidupan sosial
masyrakat? Hal inilah yang akan saya komentari dan bahas dalam tulisan ini.

Media internet dalam smart-phone sudah sangat umum dalam kehidupan sosial
masyrakat Indonesia sekarang, apalagi masyarakat perkotaan. Internet, gadget, smart-
phone, seakan menjadi barang wajib dan kebutuhan sehari-hari manusia modern.
Bagaimana tidak? Teknologi zaman sekarang memungkinkan kita berkoneksi dengan
siapapun, dimanapun dan kapanpun. Bahkan tidak hanya itu saja, kebutuhan untuk
selalu up-to-date dalam informasi pun disediakan oleh teknologi-teknologi ini. Inilah
bentuk paling nyata dan signifikan dalam perkembangan media modern. Keuntungannya
tentu sangat banyak, apalagi untuk masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan,
mobilitas, status sosial yang semakin tinggi, tentu sangat memerlukan informasi melalui
media ini. Selain itu dengan semakin berkembangnya media modern, edukasi,
pengetahuan masyarakat, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pun semakin
berkembang. Bentuk modernisasi ini akan memberikan pengaruh besar bagi bangsa, baik
positif maupun negatif.
Lalu bagaimana dengan pengaruh negatifnya? Informasi yang sangat mudah
didapatkan memang memberikan pengetahuan lebih kepada penggunanya. Tetapi
bagaimana jika informasi itu malah memberikan pengaruh buruk (karena luasnya
informasi dan perspektif orang-orang yang tidak dapat di kontrol)? Contohnya,
banyaknya informasi yang salah dipersepsikan dapat menjurus ke hal-hal seperti
penyimpangan perilaku sosial, misalnya berubahnya gaya hidup menjadi hedonis
(lifestyle modern yang marak ditunjukkan oleh media dimana kesenangan dan
kemewahan adalah hal utama), tidak mempedulikan agama lagi bahkan menjadi atheis
(karena manusia yang terpengaruh oleh ajaran-ajaran modern baru), cyber-crime
(kejahatan dalam dunia maya dengan media internet yang dapat berdampak besar dalam
dunia nyata), dan beberapa penyimpangan moralitas atau psikologis.

Saya akan mengangkat beberapa contoh dari efek negatif konsumsi media modern
ini. Misalnya pada point dimana media mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Media-
media sekarang, baik cetak, tv, atau online, seringkali memberikan konten-konten yang
memanjakan khalayan masyarakat, seperti kehidupan yang mewah dan berfoya-foya,
pergaulan bebas ala “orang Barat”, dll. Media sekarang sangat jarang memberikan konten
edukatif, dan masyarakat pun lebih senang dengan konten kehidupan modern.

Media juga memberikan pandangan-pandangan baru, prinsip-prinsip,


kepercayaan, dan budaya baru yang bertolak belakang dengan apa yang negara kita
miliki. Pandangan, prinsip, kepercayaan, dan budaya yang terpengaruh modernisasi,
semakin menjauhkan kepribadian dan identitas asli negara Indonesia, terutama identitas
negara yang beragama, bermoral, bermartabat, dan memiliki norma-norma yang
konservatif serta gaya hidup sederhana sudah semakin dilupakan.

Tidak hanya itu saja, media modern dan didukung oleh teknologi yang canggih
dan memadai, juga memancing maraknya cyber-crime, penyimpangan moral dan
psikologis, juga efek lain yang berbahaya. Contoh kasusnya adalah kasus yang saat ini
sedang sangat marak di media-media Indonesia, yaitu kasus video porno “mirip artis”
yang tersebar luas dan sangat cepat melalui media internet, Blackberry¸ Instant
Messenger, Twitter¸ Blog, dll. Ini adalah salah satu kasus paling menghebohkan di
Indonesia pada saat ini, bahkan sampai diberitakan oleh media internasional seperti CNN
di websitenya. Hal ini membuktikan bagaimana media modern dapat dengan sangat cepat
menyebarkan sebuah isu, dan walaupun di mulai dari dunia maya, dapat menjadi dampak
yang sangat besar di dunia nyata. Seakan-akan dunia maya dan dunia nyata sudah
menyatu dan tidak dapat dipisahkan lagi. Dunia maya tidak lagi hanya menjadi sebuah
dunia ‘maya’, tetapi terhubung dengan dunia nyata. Pengaruh media juga tidak terlepas
dari perubahan ini.

Penyimpangan moralitas dan psikologis, juga dipengaruhi media-media modern. Sebagai


contoh, adanya kaum masyarakat yang lebih suka bersosialisasi di dunia maya, daripada
dunia nyata. Mereka lebih aktif di depan laptop / gadget / blackberry mereka, daripada
berkomunikasi dengan orang-orang nyata di sekeliling mereka. Bahkan ada yang duduk
berdekatan, tetapi malah berkomunikasi melalui Blackberry mereka, atau messenger
lainnya. Suatu hubungan psikologis, keakraban bahkan dapat tercipta melalui media.
Tentunya hal ini tidak pernah terbayangkan oleh nenek moyang kita dulu. Ya, adanya
teknologi dan media-media seperti ini juga mempengaruhi perilaku manusia di dunia
nyata. Beberapa baik, tetapi beberapa malah sangat tidak baik.
Lalu bagaimanakah sebaiknya kita menghadapi keadaan seperti ini, mengingat kita juga
tidak bisa terlepas dengan media dalam kehidupan yang semakin maju ini? Mungkin
sebaiknya kita harus tetap menyadari hal-hal yang konkrit dalam kehidupan, seperti
hubungan dalam dunia nyata, komunikasi langsung, mempunyai prinsip dan kepercayaan,
dan memiliki pengetahuan untuk dapat bijak dan membatasi diri atas pengaruh-pengaruh
yang ada. Jangan karena maraknya media modern, kita melupakan tabiat alami manusia
untuk berkomunikasi secara langsung dengan lingkungan kita. Media memang akan
selalu menciptakan agenda-setting untuk setiap hal, memang kedengarannya media itu
berbahaya, tetapi media juga merupakan hal yang penting dalam keseharian. Kita hanya
perlu bijaksana dalam penggunaannya.
REFERENSI

1. http://vano-livefreedom.blogspot.com/2010/10dampak-negatif-dan-positif-new-
media_21.html
2. http://adzelgar.wordpress.com/2009/03/08/pengaruh-media-massa-terhadap-
perubahan-sosial/
3. http://developmentcountry.blogspot.com/2010/02/efek-media-massa-terhadap-
kehidupan.html
4. http://masdinsite.info/2010/06/dampak-facebook-terhadap-kehidupan-sosial/
5. Bhatnagar. R.V. Media and Communications in The Third World: Social Impact
of The Electronic Media. Kanishka Publisher, 2000
6. www.kompas.com

Anda mungkin juga menyukai