Iin = Iout
HUKUM KIRCHOFF II : dalam rangkaian tertutup, jumlah aljabar GGL () dan
jumlah penurunan potensial sama dengan nol.
= IR = 0
R1 R3 = R2 Rx
2. AMPERMETER untuk memperbesar batas ukur ampermeter
dapat digunakan hambatan Shunt (Rs) yang
dipasang sejajar/paralel pada suatu rangkaian.
Rs = rd 1/(n-1)
n = pembesaran pengukuran
3. VOLTMETER untuk memperbesar batas ukur voltmeter
dapat digunakan hambatan multiplier (R-)
yang dipasang seri pada suatu rangkaian.
Dalam hal ini R. harus dipasang di depan
voltmeter dipandang dari datangnya arus
listrik.
Rm = (n-1) rd
n = pembesaran pengukuran
TEGANGAN JEPIT (V.b) :
adalah beda potensial antara kutub-kutub sumber atau antara dua titik yang diukur.
Vab = - I rd
Vab = + I rd
Vab =
Contoh 1 :
Untuk rangkaian seperti pada gambar, bila saklar S1 dan S2 ditutup maka hitunglah
penunjukkan jarum voltmeter !
Jawab :
Karena saklar S1 dan S2 ditutup maka R1, R2, dan R3 dilalui arus listrik, sehingga :
1 = 1 + 1
Rp R2 R3
Rp = R2 R3 = 2
R2 + R1
V = I R = I (R1 + Rp)
I = 24/(3+2) = 4.8 A
V = I2 R2 = I3 R3 = I Rp
V = I Rp = 0,8 V
Contoh 2:
Pada lampu A dan B masing-masing tertulis 100 watt, 100 volt. Mula-mula lampu A
den B dihubungkan seri dan dipasang pada tegangan 100 volt, kemudian kedua
lampu dihubungkan paralel dan dipasang pada tegangan 100 volt. Tentukan
perbandingan daya yang dipakai pada hubungan paralel terhadap seri !
Contoh 3:
Jawab :
Tentakan arah loop dan arah arus listrik (lihat gambar), dan terapkan hukum
Kirchoff II,
+ I R = 0
1 + 2 = I (r1 + r2)
I = (1,5 - 1) = 5 A
0,3 + 0,3 6
Contoh 4:
Jawab :
Agar P maks maka turunan pertama dari P harus nol: dP/dR = 0 (diferensial parsial)
ARUS/TEGANGAN BOLAK-BALIK
Hukum Ohm
Fisika Kelas 2 > Listrik Arus Searah (DC)
307
Hukum Ohm menyatakan bahwa besar arus yang mengalir pada suatu konduktor
pada suhu tetap sebanding dengan beda potensial antara kedua ujung-ujung
konduktor
I=V/R
SERI PARALEL
R = R1 + R2 + R3 + ... 1=1+1+1
V = V1 + V2 + V3 + ... R R1 R2 R3
I = I1 = I2 = I3 = ...
V = V1 = V2 = V3 = ...
I = I1 + I2 + I3 + ...
W = V I t = V²t/R = I²Rt
Joule = Watt.detik
KWH = Kilo.Watt.jam
DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik.
t = o(1 + t)
Rt = Ro(1 + t)
Arus searah adalah arus listrik yang nilainya hanya positif atau hanya negatif saja
(tidak berubah dari positif kenegatif, atau sebaliknya).
ARUS LISTRIK
Arus listrik merupakan gerakan kelompok partikel bermuatan listrik dalam arah
tertentu. Arah arus listrik yang mengalir dalam suatu konduktor adalah dari
potensial tinggi ke potensial rendah (berlawanan arah dengan gerak
elektron).
Q = muatan listrik
I = Q/t = n e v A n = jumlah elektron/volume
v = kecepatan elektron