URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
pembagian kerja dan upah yang masing – masing berpengaruh terhadap prestasi
kerja, dan beberapa penelitian lain yang masih memiliki kaitan dengan variabel
Analisis Pengaruh Deskripsi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.
variabel bebas (X) dan prestasi kerja sebagai variabel terikat (Y). Penelitian
pengaruh terhadap Prestasi kerja secara signifikan dan di pengaruhi juga oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti seperti kemampuan individual,
gairah kerja, peluang untuk berprestasi, umpan balik kinerja dan imbalan dari
kinerja.
variabel bebas (X) dan efektivitas kerja karyawan sebagai variabel terikat (Y).
reliabilitas.
B. Pembagian Kerja
suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang
harus melakukan tugas tersebut. Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk
menciptakan kualitas dari pekerjaan dan kualitas dari kinerja total suatu
perusahaan. Perusahaan akan baik jika sumber daya manusia didalamnya telah
tidak memiliki peran ganda yang dapat menghambat proses pencapaian kinerja.
analisis jabatan perlu dilakukan agar dapt mendesain organisasi serta menetapkan
dan mengapa pekerjaan itu harus dilakukan. analisi pekerjaan adalah informasi
pekerjaan yaitu:
sebuah perusahaan.
Penelitian ini akan membahas produk utama dari analisis jabatan yaitu pembagian
kerja atau yang lebih dikenal dengan job description. pengertian pembagian kerja
pekerjaan.
jabatan, deskripsi kerja juga dikenal pimpinan sebagai dasar untuk memimpin.
yang diharapkan dari mereka dan dapat dipergunakan sebagai checklist dalam
menentukan:
3. Persetujuan (Approvals)
2. Hubungan tugas dan tanggung jawab, yakni perincian tugas dan tanggung
dipromosikan
membedakan jabatan yang satu dengan yang lain dalam suatu perusahaan.
informasi mudah dipahami oleh setiap pihak yang berkaitan di dalam perusahaan.
tanggung jawab, dan kondisi kerja serta aspek – aspek lain dari sebuah pekerjaan
harus dicapai oleh seorang pejabat yang memegang jabatan tersebut. Pembagian
pekerjaan ini menjadi dasar untuk menetapkan spesifikasi pekerjaan dan evaluasi
pekerjaan bagi pejabat yang memegang jabatan itu. Pembagian kerja yang kurang
jelas akan mengakibatkan seorang pejabat kurang mengetahui tugas dan tanggung
jawabnya. Hal ini mengakibatkan pekerjaan menjadi tidak beres. Disinilah letak
(Hasibuan, 2007:33).
b. Waktu yang digunakan untuk tahapan kerja lebih sedikit kecil dari
pekerjan tertentu
2. Ketepatan dalam bekerja, ketepatan baik waktu dan biaya yang dilakukan
secara Cuma-Cuma.
pekerjaan atau bidang yang saat ini mereka tempati, sehingga mereka
6. Beban Kerja
dimiliki.
a. Pengertian efektivitas
Suatu organisasi yang berhasil dapat diukur dengan melihat pada sejauh
mana suatu organisasi yang merupakan system social dengan segala sumber daya
tenaga manusia” Jadi konsep tingkat efektivitas menunjukkan pada tingkat jauh
1. Karakteristik organisasi
3. Karakteristik pekerja
tujuan organisasi.
1. Rancangan Tugas
tugas atau produk secara menyeluruh dan sebuah tugas atau proyek yang
2. Komposisi
karakter dari para staf tim kerja. Bagaimana kernampuan dan kepribadian
3. Konteks
yang efektif dan sebuah evaluasi kinerja dan sistem imbalan yang
4. Proses
1. Produktivitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan berlaba
demikian pembagian kerja yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang
keterbatasan ini yang menyebabkan manusia melalui yang lain. Setiap orang
2 Ketepatan waktu.
Yang merupakan tepat waktu dalam bekerja dan menyelesaikan tugas serta
seseorang atas peranan atau pekerjaan dalam organisasi. Tingkat rasa puas
pekerjaan yang dibebankan sebagai akibat dari imbalan yang diterima untuk
4. Pencapaian tujuan
beda, dan dengan cara yang berbeda-beda untuk mencapainya dan tidak