Diminta: Susun ramalan laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas Kodak untuk Tahun 2002 berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut: a. Semua rasio keuangan tetap seperti Tahun 2001. b. Kodak tidak akan mencatat biaya restrukturisasi di Tahun 2002. e. Tidak akan ada amortisasi goodwill menurut GAAP yang berlaku. d. Utang pajak sarna dengan Tahun 2001 sebesar $544 juta. Kasus 10-2 Miller Company berencana membangun dua unit fasilitas untuk memuat barel minuman ke kapal. Pada atau sebelum tanggal 1 Januari, Tahun,2, pemegang saham akan menginvestasikan $100.000 dalam modal saham perusahaan untuk menyediakan modal kerja awal. Untuk mendanai program konstruksi tersebut(total biaya direncanakan sebesar $1.800.000) perusahaan akan mendapatkan pinjaman sebesar $1.800.000. Pinjaman ini akan dijamin dengan wesel hipotek berjangka waktu 10 tahun dan bertingkat bunga 5% per tahun atas saldo yang belum dibayar. Pokok pinjaman akan dicicil dua kali dalam setahun sebesar jumlah yang sama $100.000 mulai tanggal 30 Juni, Tahun 3. Karena pinjaman diperlukan hanya setelah pekerjaan konstruksi berjalan, perusahaan sepakat untuk membayar biaya komitmen sebesar l% per tahun atas porsi pinjaman yang tidak digunakan, mulai tanggal 1 Januari, Tahun 2. Biaya ini terutang saat dana "ditarik" kecuali untuk penarikan pertama. Pekerjaan konstruksi fasiltas tersebut akan dimulai di musim gugur Tahun 1. Pembayaran pertama kepada kontraktor pada tanggal 1 Januari, Tahun 2, di mana kesepakatan pinjaman menjadi efektif dan perusahaan menarik dana untuk pertama kalinya guna membayar kontraktor sebesar $800.000. Seiring dengan berjalannya konstruksi, perusahaan akan menarik dana dari pinjaman yang tersisa untuk membayar kontraktor sebagai berikut:
1 April,Tahun 2 $500.000 1 Juli,Tahun 2 300.000 31 Desember, Tahun 2 100.000 1 April, Tahun 3 100.000 Karena kondisi cuaca, fasilitas dioperasikan dari tanggal 1 April sampai 30 November setiap tahun. Program konstruksiakan menyelesaikan fasilitas pertama (mampu menangani 5.000.000 barel) tepat waktu sehingga dapat digunakan selama musim pengiriman Tahun 2. Fasilitas kedua (mampu menangani 3.000.000 barel) akan terselesaikan pada musim pengiriman Tahun 3. Selama Tahun 2, fasilitas diharapkan dapat menangani 5.000.000 barel. Setelahnya, jumlah barel yang ditangani diharapkan meningkat sebesar 300.000 barel per tahun hingga mencapai tingkat 6.500.000 barel. Pendapatan perusahaan berasal dari pembebanan biaya jasa pada konsumen sebesar tarif tetap per barel untuk barel minuman yang dimuat. Seluruh pendapatan ditagih di bulan pengiriman. Berdasarkan pengalaman masa lalu fasilitas sejenis, Miller Company memperkirakan laba operasi rata-rata sebesar $0,04 per barel sebelum beban bunga, imbal jasa pendanaan( financing fee), dan penyusutan. Beban penyusutan adalah $0,03 per barel. Diminta: Siapkan ramalan kas untuk tiap-tiap tahun kalender selama tiga tahun: Tahun 2, Tahun 3, dan Tahun 4. Evaluasi kecukupan kas yang diperoleh dari penerbitan modal saham, penarikan pinjaman, dan fasilitas operasi untuk membayar kontraktor dan kreditor (pokok pinjaman dan bunga).
CEK Kas akhir: Tahun 2, $1,929.000 Tahun 3, $254,500