Anda di halaman 1dari 8

Dalam sistem administrasi negara mempunyai fungsi dan peranan

sebagai berikut :
 Melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program
pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan pada umumnya
dan penerimaan Negara pada khususnya.
 Pemupukan dana bagi pembiayaan pembangunan.
 Mendorong peran serta masyarakat dalam bidang usaha.
 Memenuhi barang dan jasa bagi kepentingan masyarakat.
 Melengkapi kegiatan swasta dan koperasi.
 Menjadi perintis kegiatan yang tidak diminati swasta.
 Aparatur perekonomian Negara meliputi :
1. Badan Umum Milik Negara/Daerah (BUMN/D)

Peran BUMN/D sebagai berikut:


 Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Negara
 Mencari keuntungan atau pendapatan.
 Menyelenggarakan kemanfaatan umum dalam bentuk barang dan jasa bermutu
dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak.
 Menjadi perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh
sector swasta dan koperasi.
 Menyelenggarakan kegiatan usaha yang bersifat melengkapi kegiatan swasta dan
koperasi
 Turut aktif memberikan bimbingan kegiatan kepada sector swasta
2. Badan Hukum Milik Negara (BHMN)
Merupakan status hukum baru bagi perguruan tinggi negeri. Otonomi dan
akuntabilitas perguruan tinggi negeri sebagai BHMN mencerminkan
keseimbangan peran dan tanggung jawab yang harmonis antara
pemerintah dan PTN.

3. Lembaga Keuangan
Mayoritas berbentuk asset financial, mempunyai tugas pokok memberikan
kredit kepada nasabah, dan menanamkan dananya dalam bentuk surat-
surat berharga.
 Lembaga keuangan dapat diklasifikasikan kedalam dua jenis :
1. Lembaga keuangan depositori (depository intermediary)
Badan usaha yang tugas pokoknya menghimpun dana secara langsung dari masyarakat.
Dilihat dari jenisnya, di Indonesia bank terdiri atas:
 Bank Sentral
 Bank Umum
 Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

2. Lembaga keuangan non depositori (non depository financial institusion)


Badan usaha keuangan yang kegiatan usahanya menarik dana dari masyarakat dengan
menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap resiko ketidakpastian.
Bank Sentral
Lembaga yang bertugas mengontrol system keuangan dan perbankan.

Peran yang dijalankan Bank Sentral adalah :


•Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran
•Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
•Mengawasi kegiatan perbankan
•Menjadi lembaga perantara keuangan
•Sebagai bank dari bank-bank lain
•Menjadi sumber terakhir bagi bank-bank untuk mendapatkan pinjaman ketika
bank yang bersangkutan sedang mengalami kesulitan likuiditas
•Mengembangkan sistem perkreditan yang sehat
•Pemegang kas pemerintah
Tugas Bank Indonesia meliputi :
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
Bank indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melalui
penetapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju inflasi serta melakukan
pengendalian moneter melalui berbagai cara.

Mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran


Kedudukan bank indonesia tidak sejajar dengan DPR, MA, BPK, atau presiden dan
lembaga negara lainnya.

Mengatur dan mengawasi bank


Bank Indonesia, menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas
kelembagaan dan kegiatan usaha bank.
 Lembaga Pengawasan Jasa Keuangan/ Otoritas Jasa Keuangan
Mengawasi bank dan jg lembaga-lembaga keuangan bukan bank seperti perusahaan
asuransi.

 Harta dan Kekayaan Negara


Diartikan sebagai semua barang, baik barang tidak bergerak ataupun barang bergerak
yang dimiliki dan atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan
Hukum Milik Negara, BUMN, dan BUMD serta penyertaan modal Negara atau
saham Negara. Landasan pengelolaannya meliputi :
o Asas sentralisasi
o Asas dekonsentrasi
o Asas desentralisasi

Anda mungkin juga menyukai