Anda di halaman 1dari 1

Toksisitas Amonia (NH3)

Terhadap Kematian dan Pertumbuhan Lobster Air Tawar


Jenis Red Claw (Cherax quadricarinatus Holthuis)

Penulis :
Frida Dwiputri S.

Pembimbing:
Drs. Hikmat Kasmara, MS.
Dra. Hj. Nining Ratningsih

ABSTRAK

Penelitian mengenai toksisitas amonia (NH3) terhadap kematian dan pertumbuhan


lobster air tawar jenis red claw telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui toksisitas letal 50% (LC50) amonia dan pengaruh berbagai
konsentrasi amonia terhadap pertumbuhan red claw dengan parameter berat badan
dan panjang tubuh. Pada pengujian ini, dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali.
Konsentrasi yang digunakan dalam uji toksisitas letal terdiri dari lima konsentrasi
amonia dan satu kontrol. Dalam uji subletal, konsentrasi yang digunakan adalah
sepersepuluh (10%) dari nilai LC50 (a mg/L). Konsentrasi lain yang digunakan adalah
4a, 2a, 0,5a serta 0,25a mg/L dan kontrol (0 mg/L). Data dianalisis menggunakan
program komputer Microprobit untuk mengetahui nilai LC50. Analisis data uji
toksisitas subletal menggunakan analisis varian (ANAVA) yang dilanjutkan dengan
uji Tukey untuk data yang menunjukkan perbedaan nyata antara kontrol dan
perlakuan. Analisis korelasi regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara
amonia dengan hambatan pertumbuhan red claw. Pada uji subletal ini dilakukan
pengulangan sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan nilai LC50 amonia
terhadap red claw adalah sebesar 76,140 mg/L. Berbagai konsentrasi amonia
diketahui tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertambahan berat
badan, sedangkan amonia dengan konsentrasi 1,9; 3,8; 7,6; dan 15,2 mg/L
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap pertambahan panjang tubuh
red claw jika dibandingkan dengan kontrol. Analisis korelasi menunjukkan adanya
hubungan antara amonia dengan hambatan pertumbuhan red claw.

Kata kunci : amonia (NH3), lobster air tawar (red claw), toksisitas

Anda mungkin juga menyukai