Anda di halaman 1dari 22

GLAUCOMA

Glaucoma
 Berasal dari kata yunani yg berarti hijau
kebiruan
 Tanda2:
-meningkatnya tek. bola mata (>21mmHg)
-atrofi papil saraf optik
-menciutnya lapang pandang
Patofisiologi
peningkatan TIO (bertambahnya prod H.aquoeus
/ berkurangnnya pengeluaran H.aquoeus)
Apoptosis sel ganglion retina yg menyebabkan
penipisan lapisan serat syaraf dan lapisan inti
dalam retina serta berkurangnya akson di nervus
optikus.
- Diskus optikus menjadi atrofik
- Pembesaran cawan optik (ekskavasi
glaukomatosa)
Klasifikasi glaucoma
 Glaucoma primer: gl.sudut terbuka
(simpleks), gl.sudut sempit
 Glaukoma kongenital
 Glaukoma sekunder
 Glaukoma absolut
Glaukoma sudut terbuka

• Insiden
- usia > 36 tahun + 1.5 %
- orang berkulit hitam 15 x
kulit putih - glaukoma primer
sudut terbuka > Caucasia

• glaukoma primer sudut tertutup > Asia


- Faktor genetik
Glaukoma sudut terbuka
 Tipe yang paling sering ditemui, biasanya pada
usia lanjut
 Bersifat kronis dan biasanya penderita tidak
menyadari adanya kelainan pada
pengelihatannya / keluhan samar misal mata
terasa berat, kepala pening sebelah, kabur.
 Patofisiologi: degenerasi trabekel,
pengendapan materi ekstra sel di kanal
schlemm.
• Diagnosis
- TIO>>
- Kel. Pada diskus optikus
- Kel. Pada lapang pandang
- sudut bilik mata depan normal dan tanpa sebab
lain yg menyebabkan TIO>>
• Kerabat dekat pasien dianjurkan menjalani pem
skrining secara teratur
Glaucoma sudut tertutup
“terjadi pada mata dengan predisposisi anatomis tanpa disertai
kelainan lain”
Batasan
Hanya ketika penutupan sudut primer telah menimbulkan
kerusakan n.opticus dan kehilangan lapang pandang.
Patofisiologi
Oklusi sudut bilik mata depan oleh iris perifer, blokade pupil
Faktor resiko
bertambahnya usia, sex wanita, hiperopia, riwayat keluarga
glaukoma, etnis asia tenggara, china, dan inuit.
• Glaukoma sudut tertutup primer dapat
merupakan suatu kedaruratan oftalmologik atau
dapat tetap asimptomatis sampai timbul
penurunan pengelihatan.
• Gl.sudut tertutup akut
• Sub-akut
• Kronik
• Iris plateu
Akut
• Suatu kedaruratan oftalmologik !!
• Kekaburan pengelihatan mendadak, nyeri
hebat, mata merah, halo, mual dan muntah.
• Patofis: iris bombe  oklusi sudut bilik mata
depan o/ iris perifer  aliran keluar humor
aqueous<<  TIO>>
• Biasanya di picu oleh dilatasi pupil spontan
(malam hari, obat2 anti kolinergik,
simpatomimietik)
• Apabila terapi ditunda iris perifer dapat melekat
pada anyaman trabekular (sinekia anterior) 
oklusi sudut bilik mata depan irreversibel
• Sering terjadi kerusakan nervus
• Peningkatan TIO 60-80 mmHg
Sub-akut
• Faktor2 etiologi sama dengan gl.sudut tertutup
akut.
• Episodenya berlangsung singkat dan rekuren
tetapi terjadi akumulasi kerusakan pada sudut
bilik mata depan disertai pem. Sinekia anterior
perifer. Kadang2 dapat berkembang menjadi
tipe akut.
• Didapatkan riwayat serangan berulang berupa
nyeri, kemerahan, kekaburan disertai halo.
Kronik
• Tidak pernah mengalami episode peningkatan
TIO akut, tetapi mengalami sinekia anterior yg
semakin meluas disertai peningkatan TIO
secara bertahap.
• Bermanifes seperti pada gl.sudut terbuka
primer.
Iris plateau
• Kelainan yg jarang dijumpai
• Kedalaman bilik mata depan sentral normal,
tetapi sudut mata depannya sangat sempit
karena processus ciliaris yg terlalu anterior.
• Dilatasi iris akan menyebabkan merapatnya iris
perifer sehingga terjadi pendesakan sudut.
Glaukoma tekanan normal
- TIO < 20 mmHg
- Sudut bilik mata depan terbuka
- Ekskavasi nervus optikus
- Penyempitan lapang pandangan
• Patofisiologi: kepekaan abnormal thd TIO
karena kel. vaskuler
DD
Pemeriksaan penunjang
Tonometri
Gonioskopi
Penilaiaan diskus
Pemeriksaan lapang pandang
Penatalaksanaan
Supresi pembentukan H.aqueous:
- Beta bloker (betaxolol, metipranolol dll)
- Apraclonidine (agonis α2)
Fasilitasi aliran keluar aqueous
- Bimatoprost, latanoprost (analog prostaglandin)
- Pilocarpin (parasimpatomimietik)
- Epinephrine
- Dipivefrin
Penurunan volume vitreus
- Glicerin
Miotik, midriatik, sikoplegik
Iridoplasti
Iridektomi
Trabekuloplasti
bedah drainase glaukoma
siklodestruktif

Anda mungkin juga menyukai