Anda di halaman 1dari 4

etika lingkungan

HomeNotesBlogLinks

Oct 22, '09 7:09 PM


ETIKA LINGKUNGAN, SISI LAINNYA
for everyone

Oleh : Dwi Ariyanto (Puthol)

etikalingkungan I. Etika Lingkungan

Etika diartikan sebagai kebiasaan hidup yang baik yang diwariskan dari
 Photos of
satu generasi ke generasi lain. Etika dipahami sebagai ajaran yang
etika
berisikan aturan tentang bagaimana manusia harus hidup yang baik
 Personal
sebagai manusia. Etika merupakan ajaran yang berisikan perintah dan
Message
larangan tentang baik buruknya perilaku manusia.
 RSS Feed Kaidah, norma dan aturan tersebut sesungguhnya ingin mengungkapkan,
[?] menjaga, dan melestarikan nilai tertentu, yaitu apa yang dianggap baik
 Report dan penting. Dengan demikian etika berisi prinsip-prinsip moral yang
Abuse harus dijadikan pegangan dalam menuntun perilaku.
Secara luas, etika dipahami sebagai pedoman bagaimana manusia harus
hidup dan bertindak sebagai orang baik. Etika memberi petunjuk,
orientasi, dan arah bagaimana harus hidup secara baik sebagai manusia.
Mengacu pada pemahaman tersebut maka etika lingkungan hidup pada
hakekatnya membicarakan mengenai norma dan kaidah moral yang
mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam, serta nilai
dan prinsip moral yang menjiwai perilaku manusia dalam berhubungan
dengan alam tersebut.
Etika lingkungan hidup berbicara mengenai perilaku manusia terhadap
alam dan juga relasi di antara semua kehidupan alam semesta, yaitu
antara manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam,
dan antara manusia dengan makhluk hidup yang lain atau dengan alam
secara keseluruhan, termasuk di dalamnya kebijakan politik dan
ekonomi yang mempunyai dampak langsung atau tidak langsung
terhadap alam.
Pentingnya kelestarian lingkungan hidup untuk masa sekarang hingga
masa yang akan datang, secara eksplisit menunjukkan bahwa perjuangan
manusia untuk menyelamatkan lingkungan hidup harus dilakukan secara
berkesinambungan, dengan jaminan estafet antar generasi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Etika Lingkungan Hidup tidak hanya berbicara mengenai prilaku
manusia terhadap alam. Etka lingkungan hidup juga berbicara
mengenairelasi diantara semua kehidupanalam semesta, yaitu antara
manusia dengan manusia yang mempunyai dampak pada alam da antara
manusia dengan maksluk hidup lain atau dengan alam secara
keseluruhan. Termasuk didalamnya berbagai kebijakan politik dan
ekonomiyang mempunyai dampak langsungatau tidak langsung dengan
alam.
Penanaman pondasi pendidikan lingkungan sejak dini menjadi solusi
utama yang harus dilakukan, agar generasi muda memiliki bekal
pemahaman tentang lingkungan hidup yang kokoh. Pendidikan
Lingkungan diharapkan mampu menjembatani dan mendidik manusia
agar berperilaku bijak.
Penyelenggaraan paket pendidikan ini dapat bersifat outdoor education
(pendidikan di luar kelas), yang dilakukan dengan mengajak siswa untuk
menyatu dengan alam dan melakukan beberapa aktivitas yang mengarah
pada terwujudnya perubahan perilaku siswa terhadap lingkungan melalui
tahap-tahap penyadaran, pengertian, perhatian, tanggungjawab dan aksi
atau tingkah laku.
Outdoor tidak berarti sekedar memindahkan pelajaran ke luar kelas,
melainkan lebih pada pemanfaatan potensi lingkungan yang ada sebagai
obyek dalam materi yang disampaikan. Aktivitas yang disampaikan
berupa permainan, cerita (dongeng), olahraga, eksperimen, perlombaan,
mengenal kasus-kasus lingkungan di sekitarnya dan diskusi penggalian
solusi, aksi lingkungan, dan jelajah lingkungan. Dalam kegiatan ini
siswa dibimbing untuk menemukan sendiri maksud yang terkandung di
dalamnya, sehingga transfer materi bisa lebih mengena dan lebih mudah
diingat siswa.

Pendidikan Konservasi
adalah sebuah program yang dikemas dengan tujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat agar lebih sadar dan lebih perhatian
mengenai lingkungan dan permasalahan serta hubungan timbal baliknya.
Tingkat pengetahuan, sikap, ketrampilan dan motivasi untuk bekerja dan
memecahkan masalah saat itu dan mencegah timbulnya permasalahan
yang baru.
Program Pendidikan Lingkungan menyangkut skala yang sangat luas,
sehingga perlu partisipasi dan kerjasama berbagai pihak, agar hasilnya
optimal dan bebas konflik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
kepedulian anak terhadap lingkungan melalui kegiatan teori dan praktek
dalam bentuk teori, diskusi, permainan, serta observasi lapangan dan
menanamkan nilai-nilai konservasi alam dan lingkungan sedini mungkin
pada siswa dan meningkatkan kepedulian siswa terhadap konservasi
alam dan lingkungan sejak dini.

Prinsip-prinsip Etika Lingkungan

Sebagai pegangan dan tuntunan bagi prilaku kita dalam berhadapan


dengan alam , terdapat beberapa prinsip etika lingkungan yaitu :
1. Sikap Hormat terhadap Alam
Hormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia
sebagai bagian dari alam semesta seluruhnya
2. Prinsip Tanggung Jawab
Tanggung jawab ini bukan saja bersifat individu melainkan juga kolektif
yang menuntut manusia untuk mengambil prakarsa, usaha, kebijakan
dan tindakan bersama secara nyata untuk menjaga alam semesta dengan
isinya.
3. Prinsip Solidaritas
Yaitu prinsip yang membangkitkan rasa solider, perasaan
sepenanggungan dengan alam dan dengan makluk hidup lainnya sehigga
mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan.
4. Prinsip Kasih Sayang dan Kepedulian
Prinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak
didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata-mata untuk alam.
5. Prinsip “No Harm”
Yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia mempunyai
kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam, paling tidak
manusia tidak akan mau merugikan alam secara tidak perlu
6. Prinsip Hidup Sederhana dan Selaras dengan Alam
Ini berarti , pola konsumsi dan produksi manusia modern harus dibatasi.
Prinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek
eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia.
7. Prinsip Keadilan
Prinsip ini berbicara terhadap akses yang sama bagi semua kelompok
dan anggota masyarakat dalam ikut menentukan kebijakan pengelolaan
sumber daya alam dan pelestarian alam, dan dalam ikut menikmati
manfaat sumber daya alam secara lestari.
8. Prinsip Demokrasi
Prinsip ini didsari terhadap berbagai jenis perbeaan keanekaragaman
sehingga prinsip ini terutama berkaitan dengan pengambilan kebijakan
didalam menentukan baik-buruknya, tusak-tidaknya, suatu sumber daya
alam.
9. Prinsip Integritas Moral
Prinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan prilaku
moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan
kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.

Marilah kita pekakan hati dan perilaku anak cucu kita, generasi muda
bangsa kita pada etika lingkungan yang benar. Biarlah hati mereka peka
akan kelestarian lingkungan, agar kelak Indonesia boleh lestari kembali
dengan berjuta kekayaan alamnya yang luar biasa indahnya. Hutan
adalah ’sahabat’ kita, yang harus selalu terjaga kebersamaannya dengan
kita..

Daftar Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai