Anda di halaman 1dari 2

The Meaning Of Theory

Menurut Sofyan S. Harahap adalah susunan konsep, definisi dan dalam yang menyajikan pandangan
yang sistematis fenomena dengan menunjukan hubungan antara variable yang satu dengan yang lain
dengan maksud untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena.
Webters’s Third New International Dictionary mendefinisikan teori sebagai suatu susunan yang
pragmatis yang membentuk kerangka acuan untuk bidang yang dipertanyakan.
Mcdonald memberikan tiga elemen teori , yaitu
1. Membuat kode sebagai symbol fenomena
2. Mengombinasikannya sesiai dengan peratutan
3. Menerjemahkan ke dalam fenomena yang sebenarnya terjadi
Kenneth S. Most mendefinisikan teori sebagai siatu pernyataan sistematik mengenai peraturan atau
prinsip yang mendasari atau memandu suatu susunan fenomena.
Teori juga dapat dianggap sebagai kerangka atau susunan ide, penjelasan fenomena dan prediksi
perilaku yang akan datang.
Teori adalah penjelasan tetapi tidak semua penjelasan itu teori.
Teori adalah penjelasan yang sistemastik dan scientific.
Kenneth S. Most teori memiliki tiga dimensi sebagai berikut.
1. Reductionism yang berarti bahwa teori itu dimulai dari asumsi-asumsi dimana teori itu tidak
langsung teori tidak langsung merujuk ke objek yang diobservasi (yang dipersepsikan0 dan
bukan pula pernyataan yang dapat diuji kebenarannya, tetapi merupakan bahan rujukan untuk
mengamati fenomena yang diamati.
2. Intrusmentalism yang berarti adalah sebuah instrument atau alat menghitung yang akan
digunakan untuk menilai penyataan tentang suatu observasi. Disini peranan teori adalah
menjelaskan dan meramalkan.
3. Realism yang berartiu bahjwa teori adalah sekumpulan proposisi atau dalil yanjg merupakan
pernyataan suatu kebenaran atau ketidakbenaran tentang dunia nyata, fenomena atau objek.
(Soufyan, Hal 99)
Eldon S. Hendriksen mengutip definisi Eric l. Kohler menerima definisi teori sebagai suatu set proposisi
temasuk aksioma, teorima bersama definisi dan peraturan, kesimpulan formal dan informal yang
duarahkan untuk menhelasjkan suatu gabungan fakta atau kelompok kegiatan yang konkret atau yang
abstrak.
Godfrey dkk enyatakan bahwa teori dapat definisikan dalam berbagai cara misalnya, teori adalah system
deduktif, yaitu berupa pernyataan yang mengurangi generalisasi, yang lain menganggap bahwa teori
adalah suatu susunan ide yang digunakan untuk menjelaskan sesuatu. Teori bisa juga secara sederhana
dijelaskan sebagai alas an logis yang mendasari suatu pernyataan kenyataan. Apakah teori diterima atau
ditolak tergantung pada kemampuannya meramalkan realitas, kemampuannya menjelasakan praktik
akuntansi, dan kemampuannya menjelaskan praktik akuntansi, dan kemampuannya menjadi dasar
pengembangan praktik akuntansi tersebut.
Teori biasanya diambil dari berbagai riset demi riset sehinga sampai pada suatu kesimpulan yang dapat
berlaku untuk semua,universal, logis. Konsisten, dapat diramalkan, dan objektif.
(soufyan, 100)
Teori dapat didefinisikan sebagai hasil pemikirian yang berdasarkan metode ilmiah atau logika.
Teori terdiri dari dua bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Asumsi-asumsi termasuk definisi variable-variabelnya dan logika yang mengjuibungkan antar
variabel tersebut. Asumsi-asumsi, definisi, logika dipergunakan untuk mengatur, menganalisa,
memahami, gejala empiris yang menjadi perhatian.
2. Himpunan hipotesis-hipotesi yang penting. Sementara itu, hipotesi merupakan anggapan awal
dari sebuah fenomena atau masalah yang akan dianalisis.
(soufyan, 105)

The Meaning of Accounting Theory


Vernom Kam menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu system yang komprehensif dimana
termasuk fostulat dan teori yang berkaitan dengannya.
Eldon S. Hendriksen mengutip definisi Eric l. Kohler mendefinisikan teori akuntansi sebagai alasan yang
logis dalam bentuk suatu set prinsip yang luas memberikan kerangka umum dari rujukan dimana prinsip
akuntansi dapat dinilai, pedoman pengembangan praktik yang berlaku saat ini dan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang praktik tersebut.
Soufyan S. Harahap teori akuntansi adalah susunan konsep, definisi, dalil yang menyajikan secara
sistematis gambaran fenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel
lainnya dalam struktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang
mungkin akan muncul.
Hendriksen menilai teori akluntansi sebagau satu susunan prinsip umum akan dapat memberikan
kerangka acuan yang umum dari mana praktik akuntansu dinilai, teori akuntansi yang dirumuskan tidak
akan mampu mengikuti perkembangan ekonomi, social, teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian
cepat.
Eldon S. Hendriksen

Anda mungkin juga menyukai