Anda di halaman 1dari 3

Tiada mutiara sebening cinta..

Tiada sutra sehalus kasih sayang..

Tiada embun sesuci ketulusan hati..

Dan tiada hubungan seindah persahabatan..

Sahabat bukan

MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya..

EKONOMI yang mengharapkan materi..

PPKN yang dituntut oleh undang-undang..

Tetapi

Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..

  http://www.anneahira.com/puisi/puisi-rindu.htm

akan ke manakah angin melayang

tatkala turun senja nan muram

pada siapa lagu kuangankan

kelam dalam kabut rindu tertahan

datanglah engkau berbaring di sisiku

turun dan berbisik tepat di sampingku

belenggulah seluruh tubuh dan sukmaku

kuingin menjerit dalam pelukanmu

akan kemanakah berarak awan

bagi siapa mata kupejamkan


pecah bulan dalam ombak lautan

dahan-dahan di hati berguguran

http://www.anneahira.com/puisi/puisi-rindu.htm

Keseorang ~  iben nuriska

Masih saja basah. Sepertinya puisi tak hendak

sampai ke tidur tak berigau ke jaga yang bara.

Api masih dipadamkan hujan.

Tak ada puisi bunga.

Selalu angin bawa awan hitam

di gantungan jemuran.

Masih saja basah.

Kapan kita akan bersajak

Seperti muda yang gagah

Seperti jelita dengan pesona

Seperti cinta dan asmara

Seperti wangi dari dupa

Mungkin pergimu adalah isyarat

Takkan dewasa anak selamanya dikepit ketiak.

http://www.anneahira.com/puisi/puisi-perpisahan.htm

Hujan Bulan Juni


Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

dirahasiakannya rintik rindunya

kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif

dari hujan bulan Juni

dibiarkannya yang tak terucapkan

diserap akar pohon bunga itu

http://www.anneahira.com/puisi/puisi-patah-hati.htm

Anda mungkin juga menyukai