Anda di halaman 1dari 26

Masalah penelitian

Model Riset Ilmiah


Problem Kesimpulan
(pengetahuan
baru)
 
Teori Induksi
 (kebenaran
korespondensi)
Deduksi
 
Hipotesis
(kebenaran  Fakta empiris
koherensi)
Model Riset
Teori & Consep

Explain indentify, classify


Problem Hipotesis Variable
predict operationalize
choose construct
F
store Intrument Design
Report
communicate apply draw
disseminate write Sampling
collect
F discuss Result organize, present Data
interpret compute, analyze
Penelitian yang baik (metode
penelitian klinikal)

Feasible
Interesting
Novel
Ethical
Relevant
Disingkat FINER
(Sastroasmoro dan Ismail, 1995, h.1)
(Nursalam, 2001, h.23)
Pengertian Masalah

a. setiap kesulitan, bersifat negatif,


berlebihan atau kurang
b. Adanya kesenjangan
 beda das sollen dan das sain
 between what should be dan what it is
 beda harapan dan kenyataan
 beda diperlukan tersedia
c. Masalah = concern x kesenjangan
Contoh permasalahan
• Kadar debu 112  90g/Nm3 PP41/1999
• Kelembaban rumah 25% 40-70%
• pH air 11 6-9

• Penyediaan air bersih 70%  target 60% (bukan masalah)

• Penghuni rumah selalu merasa gerah tidak nyaman


• Sampah berserakan
• Penghuni asrama terganggu adanya banyak nyamuk
• Penghuni rumah sekitar pembangkit listrik tenaga batubara
mengalami gangguan bau dan debu
Kepekaan terhadap
masalah penelitian

Tergantung minat & pengetahuan peneliti


yang dipengaruhi:
• Profesi
• Spesialisasi
• Akademis
Sumber Masalah

a. data hasil pengukuran studi pendahuluan


b. perpustakaan
c. bacaan literatur
d. diskusi, seminar, simposium, lokakarya, semiloka
e. pernyataan pemegang otoritas
f. pengalaman pribadi
g. pengamatan sepintas
h. intuitif
i. dll.
Pertimbangan pemilihan

a. dari arah masalah


- pengembangan teori
- pemecahan masalah praktis
- penemuan baru
b. dari arah peneliti
- biaya
- tenaga
- waktu
- materi
- kemampuan
Kriteria pemilihan masalah

• Masih baru
• Aktual
• Praktis
• Memadai
• Sesuai dengan kemampuan peneliti
• Sesuai dengan kebijaksanaan pemerintah
• Ada yang mendukung
(Soekidjo. N, 2002, h.55)
Ciri-ciri Masalah Yang Baik :
(M. Nasir, 1985, 133-145)
1. Memiliki nilai penelitian
a. Asli
b. Terdapat variable penelitian, hubungan, perbedaan
c. Penting
d. Dapat diuji
e. Dalam bentuk pertanyaan
2. Mempunyai fisibilitas
a. tersedia metode
b. equipment dan kondisi mengizinkan
c. sumber daya memadai
d. sesuai etika
3. Sesuai dengan kualifikasi peneliti
a.  menarik
b.  sesuai dengan kualifikasi peneliti
Tempat Masalah (AKM)

 Individu, keluarga, masyarakat


 Provider / petugas/ pelayanan
kesehatan
 Environment, sanitasi rumah, tempat
kerja, tempat-tempat umum, makanan,
air
Fungsi

• Penentuan langkah awal penelitian,


• Fokus kajian & penyelesaian.
• Dasar pembuatan judul
• Dasar penulisan pertanyaan penelitian
• Dasar penentuan tujuan penelitian
Latar belakang

• Teori / kebijakan umum


• Teori / kebijakan khusus
• Dampaknya / Data / penelitian sejenis
• Data lapangan sebagai permasalahan /
rasa ingin tahu
• Penegasan judul
Perumusan masalah
(pertanyaan penelitian)
a. bentuk kalimat tanya, tanpa atau dengan
kata tanya, diakhiri tanda tanya
b. padat, jelas, tidak bermakna ganda, tidak
bias
c. petunjuk pengumpulan data
d. menunjukkan satu, dua atau lebih variabel,
yang saling berkaitan
e. kemungkinan diuji secara empiris
Perumusan masalah

• Masalah
– Umum/global?
• Sub masalah
– Khusus spesifik?
Tujuan penelitian

• Relevant dengan judul penelitian


• Sesuai dengan masalah penelitian /
pertanyaan penelitian
• Memberikan arah penelitian
• Menunjukkan hal yang akan dikerjakan
• Memberikan kejelasan yang akan
dicapai
Cara merumuskan tujuan

• Tujuan umum
• Global/umum
• Tujuan khusus
• Kalimat pernyataan
• Tidak mengandung kata tanya
• Kalimat tidak negatif
• Dapat dilakukan pengerjaan, pengukuran
• (masalah dihilangkan kata tanya dan tanda tanya)
BOD tinggi di outlet RS

Judul
Studi efektivitas ipal dalam menurunkan BOD
Latar Belakang
Perumusan Masalah (pertanyaan penelitian)
Berapa BOD di inlet?
Berapa BOD di outlet?
Bagaimana efektivitas ipal?
Tujuan
Mengetahui BOD di inlet
Mengetahui BOD di outlet
Mengetahui efektivitas ipal
Manfaat
Ruang lingkup
BOD tinggi di outlet RS

Judul
Studi tingkat pencemaran sungai X oleh limbah RS
Latar Belakang
Perumusan Masalah (pertanyaan penelitian)
Berapa BOD air sungai sebelum bercampur limbah RS?
Berapa BOD air sungai setelah bercampur limbah RS?
Apakah ada beda BOD air sungai sebelum dan setelah bercampur
limbah RS?
Tujuan
Mengetahui BOD sebelum bercampur limbah RS
Mengetahui BOD setelah bercampur limbah RS
Mengetahui beda BOD sebelum dan setelah bercampur limbah RS
Manfaat
Ruang lingkup
Angka Kesakitan Diare Tinggi

Judul
Hubungan HSMM dengan kasus diare
Latar Belakang
Perumusan Masalah (pertanyaan penelitian)
Bagaimana penerapan six prinsipel HSMM?
Berapa kasus diare?
Apakah ada hubungan HSMM dengan kasus diare?
Tujuan
Mengetahui HSMM
Mengetahui jumlah kasus diare
Mengetahui ada hubungan HSMM dengan kasus diare
Manfaat
Ruang lingkup
Tugas

• Cari 3 permasalahan!
• Ilmu dan seni untuk mencegah pengganggu,
menanggulangi kerusakan dan
meningkatkan/memulihkan fungsi lingkungan
melalui pengelolaan unsur-unsur/faktor-faktor
lingkungan yang berisiko terhadap kesehatan
manusia dengan cara identifikasi, analisis,
intervensi/rekayasa lingkungan, sehingga
tersedianya lingkungan yang menjamin bagi
derajat kesehatan manusia secara optimal.
• (Tri Cahyono, 2000)
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologis yang harus ada antara
manusia dengan lingkungannya agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia
Ruang lingkup kesehatan lingkungan :
1.    penyedian air minum
2.    pengolahan air buangan dan pengendalian pencemaran
3.    pengelolaan sampah padat
4.    pengendalian vektor
5.    pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah dan ekskreta manusia
6.    hygiene makanan
7.    pengendalian pencemaran udara
8.    pengendalian radiasi
9.    kesehatan kerja
10.  pengendalian kebisingan
11.  perumahan dan permukiman
12.  perencanaan daerah dan perkotaan
13.  kesehatan lingkungan transportasi udara, laut, dan darat
14.  pencegahan kecelakaan
15.  rekreasi umum dan pariwisata
16.  tindakan sanitasi yang berhubungan dengan epidemi, bencana, kedaruratan
17. tindakan pencegahan agar lingkungan bebas dari risiko gangguan kesehatan
Sanitasi

Sanitasi adalah usaha pengendalian faktor-faktor lingkungan fisik manusia


yang mungkin menimbulkan atau dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan
bagi perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia
Ruang lingkup sanitasi :
a.  cara pembuangan ekskreta, air buangan, dan sampah
b.  penyediaan air bersih
c.  perumahan
d.  makanan
e.  individu dan masyarakat agar berperilaku sehat (personal hygiene)
f.   arthropodan, mollusca, binatang pengerat serta pejamu lainnya
g.  kondisi udara
h.  pabrik, perkantoran, permukiman, jalan umum dan lingkungan umumnya
WHO
RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUNGAN
AMAN NYAMAN SANITASI SANITASI SANITASI & PENGENDALIA SANITASI SANITASI Hub
AIR & UDARA HYGIENE N VEKTOR TANAH/ SARANA & Antar
SEHAT SEJAHTERA LIMBAH MAKANAN P.SAMPA PRASARAN
Manusia
H A

PERMUKIMAN
•Rumah, Kost
•Perumahan, Asrama
•Permukiman, Real Est
TEMPAT UMUM & WISATA
•Rumah Sakit
•Hotel, losmen, penginp
•Pasar, Mall, Superm
•Gedung bioskop
•Lokawisata
TEMPAT KERJA/ INDUSTRI
•Pabrik
•Pusat kerajinan
•Home industri
TRANSPORTASi
•Terminal,Pelabuhan,Bandar
a
•Bis, Kapal, Pesawat
KESLING KADARURATAN
KESLING EPIDEMIOLOGI
KESLING ACCIDENTAL
EVENT

Anda mungkin juga menyukai