Perbedaan Pasar Modal

dan Pasar Uang

Jenis Pasar Pasar Modal Pasar Uang
Pembeda
Jangka Waktu Jangka Panjang Jangka Pendek

Barang Dagangan Saham, Obligasi SBI, SBPU

Hasil Deviden,Capital Bunga

Gain
Pelaksana Bursa Efek BI

Peranan Alternatif Piranti OPT

Investasi
 BAPEPAM Lembaga atau otoritas
tertinggi di Pasar modal yang melakukan
pengawasan dan pembinaan atas pasar
modal
LKP adalah suatu lembaga pendukung
terselenggaranya kegiatan sistem
pasar modal secara lengkap, selain
lembaga penyimpanan dan
penyelesaian
LPP Lembaga atau perusahaan
yang menyelenggarakan kegiatan
kustodian sentral (tempat
penyimpanan terpusat) bagi Bank
Kustodian, Perusahaan Efek dan
pihak lain.
Perusahaan Efek adalah pihak yang
melakukan kegiatan usaha sebagai
penjaminan emisi efek, Perantara
Pedagang Efek, dan atau Manajer
Investasi
(UU Pasar Modal)
Perusahaan Efek yang membuat kontrak
dengan Emiten untuk melakukan
Penawaran Umum bagi kepentingan
Emiten tersebut. Kontrak tersebut
memiliki penjaminan dalam 2 bentuk :
Best Effort
Full Commitment
 Perantara dalam jual beli efek, artinya
bertindak sebagai perantara dalam aktivitas
jual beli efek. Karena investor tidak boleh
melakukan kegiatan jual beli secara langsung
tanpa melalui perantara.
 Pedagang efek, artinya disamping
bertindak sebagai perantara maka perusahaan
efek juga dapat melakukan aktivitas jual beli
saham untuk kepentingan perusahaan efek
tersebut.
Biro Administrasi Efek
yaitu lembaga penunjang pasar modal dalam hal
administrasi efek, baik pada pasar perdana
maupun pasar sekunder
Kustodian
yaitu lembaga yang memberikan jasa penitipan
efek dan harta lainnya yang berkaitan dengan
efek serta jasa lain, menerima bunga, deviden,
dan hak-hak lain
Wali Amanat
lembaga yang dipercaya untuk mewakili
kepentingan seluruh pemegang obligasi
atau surat utang lainnya.
Pemeringkat Efek
Perusahaan swasta yangmelakukan
peringkat/ranking atas efek yang bersifat
utang (seperti obligasi).
 Akuntan Publik, yang banyak berperan
dalam penyajian informasi keuangan
perusahaan baik yang akan maupu yang
telah go public.
 Notaris, adalah pejabat umum yang
berwenang dalam membuat akta
perubahan anggaran dasar dan emiten
 Konsultan Hukum, adalah ahli hukum yang
memberikan dan menandatangani pendapat
hukum mengenai emisi atau emiten.
 Penilai (appraiser), adalah pihak yang
membeikan jasa profesional dalam
menentukan nilai wajar suatu aktiva
perusahaan.
 Penasihat Investasi (investment advisor),
yaitu lembaga atau perorangan yang
membeikan nasihat kepada emiten atau calon
emiten berkaitan dengan berbagai hal
 Saham
 Obligasi
 Reksa Dana
 Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
Hak atas Keuntungan perusahaan
Hak atas Harta Perusahaan
Hak Suara Dalam Rapat Umum
Pemegang Saham
Hak Untuk Mengalihkan Kepemilikan
Sahan
 Memiliki masa jatuh tempo
 Nilai pokok uang
 Kupon obligasi
 Peringkat obligasi
 Dapat diperjualbelikan
 Adanya Dana Dari Investor
 Dana Tersebut Diinvestasikan Dalam
Portofolio Efek
 Dana Tersebut Dikelola Oleh manajer
Investasi
 Bunga tetap yang dibagi setiap bulan
dan dijamin pemerintah
 Dapat diperjualbelikan di pasar
sekunder
 Keuntungan Kerugian
a. Memperoleh a. Tidak mendapat
Deviden deviden jika
b. Capital Again perusahaan Rugi.
b. Capital Loss
c. Perusahaan
bangkrut atau
dilikuidasi
 Keuntungan Kerugian
a. Memberikan a. Resiko
pendapatan tetap perusahaan tidak
(fixed Income) mampu
berupa kupon membayar kupon
b. Keuntungan atas obligasi mauun
penjualan obligasi mengembalikan
(capital gain) pokok obligasi
b. Resiko tingkat
suku bunga
 Keuntungan kerugian
a. Investor dapat a. Resiko
melakukan berkurangnya nilai
diversifikasi investasi unit penyertaan
dalam efek,
meskipun dengan
dana kecil
b. Resiko likuiditas
b. Mempermudah
investor untuk
melakukan investasi
c. Efisiensi waktu c. Resiko wanprestasi
 Keuntungan ORI
a. Aman dan Terjamin
b. Memberikan keuntungan yang menarik
c. Prosedur mudah dan transparan
d. Dapat diperdagangkan di pasar sekunder
e. Memberikan kesempatan kepada masyarakat
untuk berpartisipasi langsung dalam
pembangunan nasional
f. Pembayaran dilakukan tepat waktu dan
secara online
 Kerugian ORI
Adanya resiko pasar berupa capital loss
akibat harga jual yang lebih rendah
dibandingkan harga beli.
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pengajuan Penyertaan
Pendaftaran
3. Penawaran Umum (pasar Perdana)
4. Pencatatan Saham di Bursa Efek
1. Tahap Persiapan
Perusahaan yang akan menerbitkan
saham terlebih dahulu melakukan
RUPS untuk meminta persetujuan para
pemegang saham.
Setelah mendapat persetujuan,
selanjutnya emiten melakukan
penunjukan penjamin emisi, akuntan
publik, konsultan hukum, penilai, dan
notaris.
2. Tahap Pengajuan
Pernyataan Pendaftaran
Pada tahap ini dilengkapi dengan
dokumen- dokumen pendukung
menyampaikan pendaftaran kepada
Badan Pengawas Pasar Modal hingga
BAPEPAM menyatakan pernyataan
pendaftaran menjadi efektif agar
perusahaan dapat melakukan Penawaran
Umum di Pasar Perdana.
3. Penawaran Umum (Pasar
Perdana)
Pada waktu ini emiten menawarkan
saham kepada masyarakat investor.
Investor dapat membeli saham
tersebut melalui agen-agen penjual yang
telah ditunjuk.
Masa penawaran Umum sekurang-
kuangnya tiga hari kerja.
4. Pencatatan Saham di Bursa
Efek
Setelah selesai penjualan saham di
pasar perdana, selanjutnya saham
tersebut dicatatkan di bursa efek.
Dalam hal ini Bursa Efek Indonesia
(BEI).
 Penjamin Emisi
 Konsultan Hukum
 Akuntan Publik
 Penilai
 Biro Administrasi Efek
 Notaris
1. Investor harus mendapatkan formulir
pemesanan pembelian Penawaran Umum.
2. Investor mengisi formulir tersebut disertai
satu salinan KTP.
3. Melakukan Pembayaran atas pemesanan
yang diajukan Investor.
4. Kembalikan formulir pemesanan, dilengkapi
dengan bukti pembayaran, ke agen penjualan
5. Tunggu pengumuman hasil penjatahan
6. Perlu diketahui berapa jumlah efek yang
diperoleh investor dari proses
penjatahan tadi.
7. Jika pemesanan efek ditolak sebagian
atau seluruhnya, atau terjadi pembatalan
Penawaran Umum, uang pemesanan
investor akan di kembalikan.
8. Dapatkan Surat Saham Kolektif (SSK),
yakni bukti investasi.
9. Proses pembelian IPO sudah selesai
Investor Beli Investor Beli

Pialang JATS Pialang

Beli (Jakarta Automaed Jual
Trading System)

Perusahaan Efek Perusahaan Efek

(AB) (AB)

KPEI
Rp Saham
Nettiny

Perusahaan Efek KSEI Perusahaan Efek

(AB) Pemindahbukuan (AB)
antar rekening efek
Saham Rp
Investor Beli Investor Jual
 Nilai Pasar
Indeks = X 100%
Nilai Dasar

Nilai Pasar kumulatif jumlah saham

Hari ini dikali harga pasar hari
ini
Nilai Dasar nilai yang dihitung
berdasarkan harga perdana dari
masing-masing saham
 Contoh :
S Jumlah Saham Harga Nilai Pasar
a (Unit) Saham (Rp) (Rp)
h
Sblmnya Hari ini Sblm Hr Sblmnya Hari ini
a
nya ini
m

A 2.000.000 2.000.000 500 500 1.000.000.000 1.000.000.000

B 3.000.000 3.000.000 700 700
C 8.000.000 8.000.000 1.200 1.200
Nilai Pasar sebelumnya=Nilai dasar
Nilai Pasar Hari ini=Nilai Pasar
2.100.000.000 2.100.000.000
9.600.000.000 12.000.000.000
12.700.000.000 15.100.000.000
 Nilai dasar = 12.700.000.000
 Nilai pasar = 15.100.000.000
 Indeks = 15.100.000.000
X 100%
12.700.000.000
= 118,97%